No video

10 Pahlawan Revolusi Jadi Korban Kebiadaban G30S/PKI, Diculik, Dibantai & Dibuang ke Lubang Buaya

  Рет қаралды 1,481

Tribun Jambi

Tribun Jambi

Күн бұрын

10 Pahlawan Revolusi Jadi Korban Kebiadaban G30S/PKI, Diculik, Dibantai & Dibuang ke Lubang Buaya
TRIBUNJAMBI.COM - G30S/PKI atau Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia merupakan sejarah kelam bangsa Indonesia.
Peristiwa tersebut tepatnya terjadi pada tanggal 30 September 1965 di Jakarta dan Yogyakarta.
Saat itu terjadi pemberontakan PKI dengan menculik beberapa TNI Angakatn Darat.
Kemudian mereka dibantai secara kejam dan dibuang di sebuah tempat yang kini dikenal dengan nama Monumen Lubang Buaya.
Gugurnya para perwira TNI tersebut merupakan wujud perlawanan bangsa pada kekejaman PKI.
Lalu para perwira TNI ini mendapatkan gelar sebagai Pahlawan Revolusi atau Pahlawan Nasional.
Sebagai generasi penerus tentunya wajib menghargai dan mengenang jasa para Pahlawan Revolusi tersebut.
Salah satu caranya dengan mempelajari dan mengetahui siapa nama-nama para Pahlawan Revolosi Indonesia.
Berikut 10 nama Pahlawan Revolusi atau Pahlawan Nasional, yang dilansir TribunStyle dari berbagai sumber.
1. Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani
Beliau merupakan komandan TNI AD yang lahir pada tahun 19 Juni 1922 di Purworejo.
Pembantaian terhadapnya disebabkan beliau sangat menentang keberadaan faham komunis di tanah air.
Kemudian beliau diculik dari tempat tinggalnya lalu dibantai di Lubang Buaya.
2. Letnan Jenderal Anumerta Suprapto
Letnan Jenderal Anumerta Suprapto adalah salah satu pahlawan nasional yang lahir di Purwokerto, 20 Juni 1920.
Belia juga diculik dari rumahnya dan dibantai di Lubang Buaya.
Sebelum akhirnya tewas di tangan PKI, beliau pernah meredam beberapa pemberontakan PKI di berbagai wilayah seperti Semarang dan Medan.
3. Letnan Jenderal Haryono
Letnan Jenderal TNI Anumerta atau Mas Tirtodarmo Haryono (MT Haryono) lahir di Surabaya, 20 Januari 1924.
Letjend yang mengerti 3 bahasa asing ini juga diculik pada saat hari kejadian.
Kemudian dibantai di Lubang Buaya.
4. Letnan Jenderal Siswondo Parman
Siswondo Parman atau lebih dikenal dengan nama S. Parman adalah salah satu pahlawan revolusi Indonesia dan tokoh militer Indonesia.
Lahir di Wonosobo, 4 Agustus 1918.
Beliau merupakan perwira intelijen yang dekat dengan PKI serta mengetahui kegiatan rahasia mereka.
Namun saat ditawari bergabung dengan faham komunis, S Parman menolak.
Karena itulah beliau meninggal dibunuh pada persitiwa Gerakan 30 September dan mendapatkan gelar Letnan Jenderal Anumerta.
Otak pembantaiannya yakni kakaknya sendiri Ir. Sakirman yang merupakan petinggi PKI saat itu.
5. Mayor Jenderal Pandjaitan
Beliau dan bersama para pemuda anak bangsa lain yang dulunya merintis pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang merupakan cikal bakal TNI saat ini.
Saat itu beliau menggunakan seragam militer lengkap ketika tahu bahwa sekelompok anggota OKI datang ke rumahnya dan telah membunuh pelayan serta ajudannya.
Segera setelah beliau menantang para pemberontak itu, peluru langsung menghujam tubuhnya dan mayatnya dibawa ke Lubang Buaya.
6. Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo
Mayor Jenderal TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo lahir di Kebumen, 23 Agustus 1922.
Beliaujuga diculik di rumahnya dan dibantai di Lubang Buaya.
Para penculik mengatakan Mayjen Sutoyo dipanggil oleh Presiden Republik Indonesia pertama Ir. Soekarno, tapi ternyata itu bohong.
7. Kapten Pierre Tendean
Kapten CZI Anumerta Pierre Andreas Tendean lahir 21 Februari 1939.
Meninggalnya masih sangat terlalu muda, yakni umur 26 tahun.
Beliau merupakan pahlawan revolusi satu-satunya yang tak berpangkat jenderal namun memiliki keberanian yang membara.
Berkat keberaniannya, atasan beliau dapat lolos dengan mengakui diri sebagai A.H. Nasution.
Kapten Pierre Tendean dibunuh lalu dibantai di Lubang Buaya.
8. AIP Karel Satsuit Tubun
Ajun Inspektur Polisi Dua Anumerta Karel Satsuit Tubun (KS Tubun) lahir di Maluku Tenggara, 14 Oktober 1928.
Beliau adalah satu-satunya perwira selain anggota TNI yang menjadi korban pembantaian PKI.
Saat peristiwa berlangsung, beliau merupakan ajudan dari Johanes Leimena yang saat itu merupakan menteri di kabinet Soekarno.
Pak Leimena ternyata adalah tetangga dari Jenderal A.H. Nasution yang merupakan target PKI.
Dibuang ke Lubang Buaya, jambi.tribunne....

Пікірлер: 3
@AFChannel24
@AFChannel24 3 жыл бұрын
Semoga Arwah Pahlawan' Revolusi mendapat tempt yg layak di sisi Allah SWT
@muhammadfadhil3906
@muhammadfadhil3906 4 жыл бұрын
First
А ВЫ УМЕЕТЕ ПЛАВАТЬ?? #shorts
00:21
Паша Осадчий
Рет қаралды 1,6 МЛН
Or is Harriet Quinn good? #cosplay#joker #Harriet Quinn
00:20
佐助与鸣人
Рет қаралды 6 МЛН
Пройди игру и получи 5 чупа-чупсов (2024)
00:49
Екатерина Ковалева
Рет қаралды 4,2 МЛН
WHO CAN RUN FASTER?
00:23
Zhong
Рет қаралды 46 МЛН
Sekitar Proklamasi dan Usaha usaha Mempertahankan Kemerdekaan RI
58:49
Arsip Nasional RI
Рет қаралды 96 М.
INILAH JEJAK KEGANASAN G30S/PKI DI LUBANG BUAYA
43:58
Ahmad Nowmenta Putra
Рет қаралды 140 М.
Jakarta di Tangan Ali Sadikin, dari Kumuh ke Metropolis
7:49
Tempodotco
Рет қаралды 36 М.
Jelajah Museum - Museum Kesaktian Pancasila Bag 2 Part 2
6:31
RIM TV Indonesia
Рет қаралды 27 М.
MENGOREKSI NAMA PATUNG-PATUNG DI JAKARTA
11:45
Tangan Belang
Рет қаралды 67 М.
А ВЫ УМЕЕТЕ ПЛАВАТЬ?? #shorts
00:21
Паша Осадчий
Рет қаралды 1,6 МЛН