Kesimpulan : dimanapun posisimu, hidup adalah ujian.

Coba wawancara tentangini ke anak atau remaja deh, kayaknya bakal lebih ngena

Untuk semua anak sulung, terimakasih karena demi mengangkat derajat keluarga, kalian rela untuk mengesampingkan kehidupan pribadi kalian. Mengesampingkan kebahagiaan dan kepentingan diri sendiri untuk kebahagiaan dan kepentingan orangtua dan adik kalian, terimakasih telah menjadi kuat dan tidak mudah patah. Terimakasih untuk ikhlas berusaha dengan keras agar bisa membantu adik sekolah lebih tinggi dibanding kalian. Jadi anak sulung juga boleh kok merasa lelah, gak melulu harus setegar karang! Kita juga boleh berhenti dulu dan istirahat dari penghakiman keluarga yg menuntut harus sempurna. Kadang emang sulit ketika semua harapan keluarga disimpan dipundak kita. Dituntut agar jadi contoh yg baik, sebagian dituntut untuk menafkahi keluarga, sebagian lagi dituntut untuk menjadi pendengar yg baik untuk keluh kesah orangtua serta adik kita. Lalu kita dengan masalah kita? Si sulung adalah anak paling kuat, ia mampu menampung semua masalah dalam keluarga juga menampung masalahnya sendiri. Mendengar masalah semua orang dan menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa orang mendengarnya. Bekerja keras demi keluarga hingga suatu hari datanglah pasangan sang adik yg menyadarkan si sulung bahwa selama ini demi membantu kehidupan keluarganya ia tak sadar kehilangan masa mudanya. Pada akhirnya si sulung memang yg dianggap paling kuat, karena dia harus merestui adiknya melangkahinya. Tak apa sulung, sungguh Tuhan itu tidak pernah lalai. Semua lelah, semua sakit dalam hatimu, semua airmata yg jatuh dalam sunyi, semua pengorbanan dan perjuangan yg panjang takkan pernah mengkhianati. Karena kado paling istimewa tidak akan diberikan sembarangan. Semangat dan tersenyumlah, kita semua adalah si sulung yg hebat! (:)

Dari tadi liat komentar "jdi anak tengah tuh emg ga enak" "jd anak sulung tuh ga enak" "jadi bungsu ga enak" "jadi anak tunggal ga enak" well kalau pemikiran kalian terus gtu ya pasti yg kalian rasain tuh yg part ga enaknya aja padahal dibalik semua itu pasti ada untungnya, jadi anak sulung dia bisa menjadi org yg bertanggung jawab yang bisa menguatkan dia krna hadirnya adik adik mereka, jadi anak tengah dia bisa banyak ngambil pembeljaran dari kakaknya yg pasti sangat berguna buat dia untuk evaluasi diri dan anak tengah bisa mendewasakan diri dengan adanya adik, jadi anak bungsu dia bisa banyak banget belajar dari kakak kakaknya dan bisa jadi untuk evaluasi dirinya juga, jadi anak tunggal orang tua akan sangat penuh kasih perhatian dan tanggung jawab ke dia dan anak tunggal bisa belajar bbanyak hal dari orang tuanya. Yang harus kita inget itu di dlm hidup ini pasti ada enak dan ga enaknya, makannya semua itu tergantung dari cara kita melihat dan menanggapi kehidupan kita kalau kita cuman liat dari sisi jeleknya aja mau sebanyak apapun hal bagus di dalemnya ya bakal terus terlihay jelek, maka dari itu kita harus liat dari kedua sisi supaya seimbang. Yu kita ilangin stigma "anak sulung pasti jd favorit" "anak tengah suka dibeda bedain" "anak bungsu paling dimanja" "anak tunggal hidupnya tenang krna ga pernah ada berantem beranteman" you must remember everyone is struggling. semua punya masalahnya masing masing. Intinya kita harus selalu bersyukur yaa.. Semangatt semuanyaaa!!

everyone is suffering, everyone is struggling. semangat semua!!

kalo yg aku rasain jadi anak bungsu ga seenak yang dibayangin. ga melulu dimanja. anak bungsu kadang ga dapet ruang buat ngomong apa yang seharusnya diomong. pun dapet ruang buat ngomong gak seutuhnya diterima, padahal kadang apa yg diomongin itu dari pikiran dan hati yg paling dalam. aku sering bgt denger kalimat "diem aja Lo masih kecil, gatau apa-apa" itu sih ga enaknya

"Lo hidup ke dunia itu mempertaruhkan nyawa orang lain, jadi nggak mungkin hidup lu nggak berarti" Langsung jleb:" selain itu relate banget sih, gatau intinya aku nangis:"

"Lo lahir di dunia dengan mempertaruhkan nyawa orang lain, jadi ga mungkin hidup lo ga berarti."

Dari anak tengah yang tidak pernah didengar Dari anak tengah yg mencoba ikhlas menerima keadaan Dari anak tengah yang selalu mengalah dan terasingkan:) Harus kuat yok kamu bisa

Si anak pertama : selalu harus bertanggung jawab dan memberi contoh Si anak tengah : selalu mengalah dan sabar Si anak bungsu : selalu dianggap anak kecil yg selalu dituntut untuk bisa menjadi seperti kakak2nya

Semangat para anak tunggal

Aku sebagai anak tengah hidupku penuh dengan kalimat "oke yaudah gapapa" :)

Anak tengah itu paling tau keadaan keluarga, paling peka, cepet tersinggung, ceroboh tp periang. Anak tengah juga orangnya ceria, gamau keliatan lemah dimata org bahkan di keluarga sndri, jd kalo sedih lebih milih mendem sendiri. Bukannya dia gapunya tmn crita, tp emg dia gamau diliat sedih aja sm org makanya dia mendem itu. Dan apapun posisi mu dikeluarga mu syukuri itu,ya? Pasti punya takaran kelebihan dan kekurangan masing masing. Semangat semua!🤗🙂

Anak tengah emang baper suka nangis, mungkin itu cara mereka mengekspresikan karena emang dari kecil merasa terasingkan, but anak tengah itu mandiri, dan suka berbagi. Aku bersyukur jadi anak tengah😃😊

gua anak tunggal yang pengen ngerasain gimana rasanya punya kaka atau adik . soalnya jadi anak tunggal itu sepi, dirumah cuman gua sama ibu doang karena ayah udah gak ada pas gua smp. kalo gua lagi ada masalah gak ada temen buat sharing, mungkin sesekali bisa cerita ke orang tua tapi gak semuanya bisa diceritain yang akhirnya lebih milih pendem sendiri. paling benci sih kalo ada orang yang bilang ''lu mah enak di manja'' ''lu ma enak mau apa apa tinggal minta pasti dikasih'' kalo denger itu gua cuman geleng geleng kepala karena dia gak tau se kesepian apa hidup gua sebagai anak tunggal yang mesti apa apa sendiri. kadang suka iri kalo liat orang orang sama kaka atau adiknya dalem hati kecil gua juga pengen punya kaka atau adik. dalam benak gua bilang ''kayanya enak yah punya kaka/adik bisa sharing cerita yang gak bisa kita ceritain ke ortu'' ''kalo ada kaka/adik gua gak akan sendirian kalo orang tua gak ada'' gua gak benci hidup gua yang jadi anak tunggal tapi kadang gua merasa kesepian dan butuh sosok seorang kaka. Dari masalah kecil atau besar yang pernah dateng ke hidup gua selama 21 tahun ini gua belajar banyak, allhamdulillah gua bisa lewatin masalah gede atau kecil itu semua meski kadang binggung harus gimana, tapi allah selalu ngasih jalan buat gua lewatin itu semua. fokus gua sekarang gimana caranya gua bisa sukses dan banggain ibu. Semangat anak tunggal :)

Aku anak tengah. Setelah nonton dan bacain komennya, aku ngerti kenapa aku suka gasadar caper ke org, dan tingkahnya aneh😌

jadi seorang anak sulung tanggung jawabnya lebih besar. istilahnya, sulung jadi pemeran pengganti orang tua. baik cewek maupun cowok, jadi anak sulung itu kaya sebuah jabatan yang tinggi banget. ga semua orang bisa ngerasain posisi anak sulung. bisa dibilang anak sulung punya hati yang kuat banget. ga gampang rapuh ketika ditempa. semangat anak sulung♥

Menjadi anak sulung, berarti menjadi emas. Kelahirannya membawa kebahagian yg luar biasa untuk dua insan, diberikan yg terbaik dari yg baik, harta yg dijaga sungguh dengan berbagai harapan yg dipanjatkan tiap harinya. Menjadi sulung juga berarti menjadi trial karena orang tua belum pernah menjadi orang tua sebelum si sulung dilahirkan. Menjadi kakak sulung, berarti hidup di dunia yg serba cepat yg kemudian mengajarkan kakak untuk belajar menyelesaikan masalah sendiri ketika ibu dan ayah sedang mengawasi adik kecil. Perhatian yg dituju untuk si emas, perlahan terbagi. Dan itu bukan masalah, karena kami kakak dan kami paham. Terpaksa jadi orang dewasa yg bisa mengatasi semua masalah ketika ibu dan ayah sedang tidak dirumah. Tidak ada panduan bagaimana menjadi kakak yg baik, jadi kakak menerka nerka sendiri apakah sesuatu itu baik untuk dicontoh, namun sering juga salah terkaan. Dan maaf untuk itu. Mengalah, disalahkan, dibandingkan, juga panutan sudah menjadi dunianya anak sulung. Menjaga keluarga sudah jadi tugas mutlaknya. Besar harapan keluarga dipikulnya. Lagi lagi semua ada porsinya, dan ini porsi kami si anak sulung.

Dari anak tengah yang harus memiliki peran ganda. Yang kadang harus jadi kakak yang dewasa untuk adiknya, atau menjadi adik yang penurut untuk kakaknya Yang terkadang terlupakan, yang harus mengalah kepada sang kakak untuk menghormatinya karena lebih tua juga harus mengalah kepada adik untuk menunjukkan walaupun dia terlahir setelah kakak-kakaknya selalu ada tempat untuknya Dari aku anak tengah, kamu hebat dan akan selalu begitu

Jadi anak bungsu selalu merasa hidup di atas ekpektasi orang ketika saudara saudaramu tidak memenuhi ekpektasi orang tua, maka dibebankanlah kepada anak bungsu, dituntut untuk melebihi saudaramu. But it's okay for me, mungkin memang benar kalau aku bisa lebih dari saudaraku. Semangat buat anak sulung, anak pertama dan anak tengah seperti saudaraku, serta anak bungsu sepertiku.

Jadi Anak Tengah dalam angka Ganjil itu kaya tokoh Anak kedua dari Film NKCTHI dan Reply 1988.. Misal kalo kita mau beli sesuatu "Udah Minjem punya Kakak Kamu aja" trs giliran Sesuatu itu rusak dan dia minta beliin, itu cepet banget di tanggepinnya. apa" yg di mau selalu bekas kakaknya.. Trs Adek kita di beliin sesuatu dan kita mau juga di beliin tpi ortu ngomong "udah sih kamu udh gede, ngalah sama adeknya".. begitu aj siklusnya..

"Anak Tengah" Tidak difavoritkan seperti si sulung, Tidak dimanja seperti si bungsu.

aku anak tunggal dan jadi anak tunggal itu ngga seenak yg di bayangin. Memang pas kecil masih belum kerasa karena mainan punya sendiri, dll tapi pas udah masuk remaja rasanya berat :") sering ngerasa kesepian, punya masalah di rumah tapi cuma bisa dipendem sendiri, punya masalah sama temen juga dipendem sendiri karena pernah sekali curhat ke ortu dan ortu malah kasih respon yg makin buat aku down. Jujur aku orangnya extrovert, suka bgt ketemu orang, cerewet parah kalo diluar rumah. Tapi kalo udah di rumah bener2 jd orang yg pendiem bgt, ya karena mau cerewet juga sm siapa :") orang di rumah aja sepi bgt. Dan pas nonton ini seketika nangis ditambah baca baca komen yg ngena2 bgt

Anak tunggal 🙂 harapan dan tumpuan orang tua satu satu nya 🙂 dan pengen punya kakak cowo sama bgt!

Bner banget jadi anak Tunggal yg kata orang" enak ya dimanja. Nyata gak sama sekali. Harus mandiri, kuat jadi orang. Mau apapun dipendem sendiri. Jaga nama baik keluarga. Apalagi kalau orangtua berantem harus menengahin biar orangtua akur rukun. Waw bgt sih anak Tunggal. Semangat buat anak tunggal dimanapun♥️

Entah knapa anak sulung selaku sama, mo dari family yg backgroundnya apapun, selalu sama. Orang tua kaya ngasi tanggung jawab gede banget, moreover kalo dari keluarga yang kurang mampu, atleast dia harus bisa ngangkat kluarga dia ke kehidupan yang lebi baik.. and jadi panutan buat ade ade nya, harus keliatan baik terus.. dan kalo kita sedi, kita ga bisa share kesedihan kita ke ade ade atau orang tua, coz kita harus keliatan tegar.. dari luar tegar, tapi nyatanya ambyar.. iya.. but aku gratefull bisa jadi anak sulung.. yang bisa ngehidupin kluarga pake bahu sama keringat dia..saran aja.. buat para sulung.. jan pernah ngrasa sendiri, kamu tau kamu adalah tumpuan sama pegangan buat keluarga kamu.. mo cewe mo cowo, se care apapun ortu ke kita, tapi pernah ga sii kita sadar kalo kita yang pertama kali nerima kasi sayang orang tua, kasi sayang mereka dapet anak pertama kali.. disayangnya kita tentu beda sama pas ortu kasi sayang mereka ke adik, meski bungsu sekalipun.. dan ternyata kasi sayang itu kita simpen sampe sekarang buat modal kita banggain kedua orang tua kita sama ade ade kita.. keren kan kita.. heu.. tearfull emang aku ngetik ini sambil inget inget waktu kecil indah banget, belum ada ade ade yang gangguin kita, belum ada omongan kamu harus gini biar ade kamu gini.. tapi masa masa setelah ade ade lairpun ternyata lebih indah.. masa masa dimana kita harus berjuang keras demi orang lain.. masa masa ketika ternyata hidup kita berguna.. dan aku bersyukur kepada Tuhanku, bisa melihat ortu n ade bisa senyum karena aku.. uwuwuw.. Btw, kmaren aku dapet gaji pertama hasil magang (sambil kuliah), you know.. bisa kasi ortu meski ga banyak, trs liat ade ade makan pake gaji pertama itu ternyata moment indah diantara ribuan momen indah karena kita dilahirkan sebagai si sulung.. 😭😭😭😭😭

'Anak tengah' sama sulung kalah sama bungsu ngalah. gak di kenal tiap acara keluarga bahkan tetangga. parahnya ditambah introvert. done! tapi Alhamdulillah bisa di lalui dan menjadikannya pribadi yang mandiri dan realistis . saking tingginya resiko gangguan psikologis anak tengah ada teori Syndrome Anak Tengah. untuk ANAK TENGAH diseruluh dunia. virtual hug for you guys ❣️ percayalah setelah smuanya bisa kalian lalui hal hal indah akan datang...

Jadi anak tunggal apalagi dari orangtua yang lumayan sibuk itu rasanya sepi banget, apalagi anak tunggal yang susah berteman/ sedikit temen.. sekalinya punya temen rasanya berarti banget, tpi apalah daya kadang temen juga ga selalu ada buat kita😔😔😔

Dari aku anak tengah dari 3 bersaudara, seringkali tangisku pecah dalam gelap malam.

"lo hidup ke dunia dengan mempertaruhkan nyawa orang lain, jadi ga mungkin hidup lo ga berarti." --KakCattleya. - thank you bangeetttt, malem2 nonton ini berasa dapet dorongan dan energi positif tambahan. terkadang sulit banget buat nyatain rasa sayang, perhatian, ke orang2 yg tersayang terkhusus untuk orangtua yg mana sebenernya pngn banget buat dilakuin. mungkin menjadi anak tengah yg pngn banget ngasih perhatian sayang ke orangtua tu kadang berasa minder liat kakak laki-laki bisa ngasi perhatian sayang yg sepertinya aku gabisa ngelakuin kayak dia. tp bersyukur bangett bisa lahir dan bertemu dengan keluarga spt mereka yg gabisa didefinisikan gimana senengnya. inginku; yg pngn menjadi manusia lebih berguna dan ada untuk keluarga. i love them❤️ buat kalian semua, jangan lupa semangaattt teruss!!!

anak tunggal gua belum kerja dan belum bertanggung jwb atas kehidupan orang tua gua tapi saat saat ini lah anak tunggal sudah berfikir sebelum waktunya mereka sudah berfikir gmna caranya agar orang tua nya bahagiaa di hari kelak nanti masa tua mereka ada di tangan kita masa tua mereka tergantung dengan usaha apa yg udh kita buat untuk mereka bagi anak anak lain , jika suatu saat nanti akan menikah mungkin akan happy dan senang tapi untuk kami anak tunggal mikirnya berkali kali untuk ninggalin orangtua yg hanya punya kita bagaimana kasih sayang kita ke mereka nanti jika sudah menikah apakah masih bisa bertanggung jwb sama mereka apa udah perduli sama keluarga sendiri doang punya pasangan yg bisa ngertiin orangtua kita juga atau engga

"Salat tepat waktu. Biar adek adekmu nyontohin kamu." "Mandi! Adekmu aja udah mandi semua. Malu sama adekmu." dan sampai akhirnya... "Nak, ibu mau cerita tapi jangan sampe adekmu tau ya." "Nak, ini ibu harus gimana ya? ibu bingung. Jangan bilang adekmu ya." Anak sulung selalu dituntut untuk menjadi manusia yang sempurna. Harus selalu baik baik saja di depan orang tua dam juga adik adiknya, meskipun punya 1001 masalah dan keluh kesah yang sulit diungkapkan. Harus sebisa mungkin jaga ego dan kesabaran. Dituntut untuk selalu memberikan yang terbaik untuk adik adiknya. Anak sulung bahunya harus sekokoh langit, dan selapang bumi. Kita punya tanggung jawab di diri masing masing. Well, it is what it is. Mau diubah, gua rasa tetep nggabisa. Semuanya punya porsinya masing masing. Teruntuk semua, kalian hebat. Yuk kita bahagiain orang yang kita sayang. Dan jangan lupa, kita semua memiliki hak untuk bahagia juga. Cheer up :D

05:45 pengen gw tanyain kepada semua anak tengah di muka bumi ini. U know kan anak tengah. Barang bekasan kakak. Giliran adek minta dikasih yg baru. Kakak minta barang baru dibeliin. Anak tengah minta? Diblg gk ada duit krn dipake buat prioritasin si kakak. Oke fine. Gk dibeliin, momen itu ilang. Next time si adek minta, dibeliin dongsss (well mgkn krn kondisinya saat itu lg ada duit) Kakak buat kesalahan. Anak tengah di marah2in: kamu jgn kayak kakak kamu Adek buat kesalahan. Anak tengah di marah2in lagi: kamu kasih tau dong adek kamu tuh diajarin, dksh tahu. Kakak gk ada di rumah kelayapan. Oh gpp udh dewasa. Adek gk ada di rumah kelayapan. Oi anak tengah, cariin adek kamu kelayapan mulu. Anak tengah gk ada di rumah. Jgnkan miscall. Message aja gk ada masuk yg nyariin. Kalo kamu gmn?

Jadi anak tunggal itu sepinya bukan main, kerasa bangetnya pas mulai masuk remaja. Ngerasa ga ada tempat buat cerita, hahahihi, kalau liburan keluarga cuma liatin ortu pacaran, duduk sendirian di kursi belakang. Tapi yg paling ngerasa sepinya ttg temen cerita itu sih. Mau cerita ke orang tua kalau lagi ga bahagia, malah bikin mereka sedih. Kalau dipendem sendiri kadang ga kuat. Jadi serba salah. Dan yang paling bikin takut adalah kalau ditinggalin sama orang tua, bakal bener-bener hidup sendirian. Mau edit sedikit Sekarang mamah aku udah meninggal. Papah punya pacar baru. Wah mantep banget sih kesepiannya gimana, ga ada someone in the same shoes, ga ada org buat berbagi keluh kesah yg sama. Semuanya ditanggung sendirian. Kadang suka pengen nyerah aja, tapi opsi tombol nyerah itu ga ada, cuma bisa lanjutin aja walau ga waras-waras amat, kerjaannya nangis terus, jalanin sambil ngesot-ngesot. Tiap hari wordering kapan semua ini selesai, kapan aku bisa ketemu bahagia, kapan bisa mulai bab baru di hidup. Soalnya skrg aku msh kuliah, finansial belum mandiri, mau pergi ga bisa juga. Jadi cuma bisa ya udah jalanin aja:")

Anak tengah dari 3 saudara yang punya dunia sendiri karena selalu merasa terasingkan Nonton nkhcti sampe nangis karena merasa relate dengan kehidupan aurora 😭

Saya tunggal, saya yatim piatu. Intinya selalu bersyukur ya semuanya❤️

Sebagai anak tengah, mengalah adalah jalan ninjaku dan hidup dalam standard adalah rumahku.

Jadi anak tengah tuh kejepit. Sama kaka kalah, sama adik ngalah. Kaya..gak pernah ada kesempatan buat menang. Cape banget HAHA

Gw anak tengah. Selalu jadi penengah, pendengar yg baik😂 Paling aneh dirumah Selera paling beda, gampang sakit, introvert, ngambekan, gampang tersinggung, suka mendem masalah. Semua isi rumahku orgnya humor, kocak. Lha gw paling aneh sendiri dikeluarga😂 Btw curhatan kalian anak tengah semuanya disini mewakilikuu.. Semangatt kalian, love anak tengah.

" Anak tengah " Anak tengah itu selalu di banding banding kan dengan sodaranya Terus anak kedua itu cuma di kasih , kasih sayang tanggung

curhatan semua anak tengah disini mewakili perasaanku:")

Gue anak tunggal, gua sadar makin dewasa makin banyak tanggung jawab, lo harapan kedua ortu, dan ngejalanin pun ga segampang itu ketika lu tidak dituntut tapi pasti berpikir lo harus jadi yg terbaik, lo harus bisa buat bangga ortu lo, lo harus bisa sukses, dll. Tapi semua berjalan pasti banyak masalah, banyak rintangan, banyak kegagalan. Banyak yg ga sesuai ekspektasi. Jadi anak tunggal apalagi ketika di masa masa sulit, ketika lo jatuh, lo bingung untuk sharing ke siapa, karena ada hal hal yang ga harus di ceritain ke ortu, lebih banyak mendem. Harus keliatan bahagia, kuat, bisa diandalkan itu pun sulit. Manusia kadang hanya melihat satu sisi. Padahal manusia punya sisi enak dan gaenak. Semua punya porsi masing masing. Mungkin gue pernah berpikir, "oh, enak kali ya kalau gue jadi dia", ternyata gua salah dengan banyak mengamati banyak orang dan pernah sharing juga gue jadi bisa lebih paham kalau semua punya takaran dan porsi nya masing masing, gaada urutan lahir yg menjadikan kita lebih dan sempurna. Semua terlahir punya makna tersendiri. Punya jalan nya sendiri, punya beban nya masing masing, dan it's not ukuran yg bisa lo jadikan perbandingan. Hidup lebih baik dan lebih bahagia ketika kita bisa menyukuri apa yg kita punya, apa yg kita jalani, apa yg kita lakukan. Keluarga it's more important than anything. Always be grateful. Apapun urutan lahir kita, tetap semangat. Kalian hebat kalian kuat dengan cara nya masing-masing, bangga lah menjadi diri kalian❤. Thanks @menjadimanusia.id sudah mengangkat topik yg menarik, mungkin dengan ini baik saya ataupun orang lain. Dapat lebih terbuka bahwa kita tidak boleh menjudge yang hanya keliatanya sehingga memunculkan stigma stigma yang mungkin mereka sendiri pun gatau apa yg ada, apa yg terjadi. So, mari memahami, mari bersyukur, mari menjadi manusia. 🍃

Mau posisi lu anak pertama,tengah,bungsu atau satu satunya Orang lain tidak berfikir dengan apa yang lu rasain,orang lain lebih berfikir "tanggung jawab gua lebih berat"

Sebagai anak tengah, Keadaan ekonomi keluarga ku udah ngga se merdeka dulu,sekarang di fase bener bener krisis. Aku lulus tahun lalu,iya aku skip kuliah dan skrg aku kerja karena ngga ada biaya,rencana tahun ini mau lanjut kuliah tapi lagi lagi gagal karena pandemi,boro boro buat kuliah aku harus bantu"buat uang makan dirumah,dan aku sering kali mikir "kenapa cuman kakak kakak gue yg dibiayain kuliah?kenapa gue engga?" dan itu bener2 buat aku down bgt,ngerasa kecewa,kesal. Karena pikiran ku saat itu,orang tua lah yg harusnya nanggung semua biaya pendidikan anaknya. Tapi makin kesini aku makin sadar kalo itu salah, dan ya skrg aku lebih ikhlas karena emang bener ga semua orang tua bisa menanggung semua kebahagiaan anaknya dan aku tau tuhan pasti kasi jalan buat aku untuk kedepan nya🤗

"Lu lahir ke dunia dengan mempertaruhkan nyawa orang lain, jadi ga mungkin hidup lu ga berarti"

Jadi anak tengah sering terkena second syndrome.. harus mengalah sama yang lebih tua dan mengalah sama yang lebih muda. Jadi mereka akan berontak untuk mencari perhatian. Namun, ketika tumbuh dewasa anak kedua lebih mandiri. Anak kedua loyalitas dan paling setia ketika orang orang rumah sedang ada masalah.

Anak tengah, giliran udah buka suara, malah disalahin balik. Cuma mau dingertiin aja tolong😢

anak bungsu hadir 🙌 anak yang selalu dianggap "kecil" dan selalu tidak diberi ruang ketika berpendapat. anak bungsu serasa anak tunggal karena kakak nya gagal dalam membahagiakan orang tuanya. anak bungsu harapan terakhir, yang harus bisa mengemban tanggung jawab merawat masa tua dari orang tua. yang harus bisa membagi waktu dan segalanya meskipun telah menikah, dan tidak lalai akan kewajibannya sebagai seorang anak. terimakasih kpd para bungsu yang sudah berjuang sejauh ini, kalian hebat. 🤍

Jadi anak tunggal itu takut kalo harapan satu2nya orang tua mengecewakannya. Pling gue takut si gue takut gk bisa bahagiain orang tua gue, seperti orang tua gue ngebahagiain gue. Gue juga kdang mkir si gue harus ngebahagiain orang tua dan sadar bahwa semakin kesini tanggung jawab itu semakin banyak. SEMANGAT BUAT ANAK TUNGGAL!:)

"To even makes yourself happy is hard dan lo harus membuat orang lain happy and it's very hard" Kata-katanya bener-bener bikin gue sadar bahwa jd anak sulung itu harus jd panutan untuk adik-adiknya. Sebagai kakak yg punya 3 adik dan satu-satunya anak perempuan di keluarga gue baru sekarang gue sadar kalo gue punya tanggung jawab.

Anak tunggal punya tameng hati yg cukup kuat, ingin berbagi cerita ke siapa pun rasa nya berat.. Mereka lebih baik menyimpan perasaan senang gundah atau pun sedih.. Tapi apapun latar belakang kalian mau sbg anak tunggal, bungsu, sulung maupun tengah harus terima keputusan tuhan.. Thanks god 💞

"Kamu sih kaya gitu jadi adiknya ngikutin kan?" "Kamu tuh harus jadi contoh baik biar adiknya juga baik" "Kenapa sih bikin adiknya nangis terus?" "Bantuin adiknya kerjain pr sana" "Ngalah sama adiknya" Ya, aku sulung yg selalu denger kata2 diatas sejak ada adikku. Walaupun adikku cuma satu, dan mungkin bagi org2 terlihat mudah, tentram, adem, tapi kenyataannya ngga selalu begitu. Tapi, aku bersyukur jadi anak sulung kok. Aku bisa rasain kasih sayang orangtuaku secara full, aku dimanjain bahkan kayanya lebih dari pada adikku yang selalu pake baju bekas aku, aku anak pertama yang bikin ortuku bahagia setelah tiga tahun pernikahan. Meskipun kadang agak gimana gitu rasanya dibandingin sama org2, (karena adikku tu pinter selalu rank 10 besar, dan jg lebih putih kulitnya mirip org tionghoa, sedangkan aku sawo matang ky org jawa asli) tapi nggapapa:) lama2 udh kebiasa denger org2 muji2 adikku, dan ngga ngomong apapun ttg aku. Toh, semua manusia punya hak untuk memuji sesuatu yang bagus dan unik bagi mereka, termasuk orangtuaku. Semakin dewasa umur, aku jd lebih byk pengalaman dan jd lebih bersyukur terlahir jadi yang pertama. Aku jd sayang bgt sama adikku dan ngga ngiri kaya dulu pas masih kecil. Meskipun kadang, iri timbul karena "kelihatannya" ortu tuh kaya lebih sabar ke adik dan keras ke aku, tp akhirnya aku tahu kok itu semua utk kebaikanku sendiri. Aku orgnya emg ga penurut bgt, kalo ortuku ada salah pasti aku lgsg negor bukannya diem atau nyuekin. Ortuku kadang salah nangkep karena pilihan kata2ku tu dianggep ga sopan dan ngebantah, makanya mungkin mereka agak sedikit lebih keras ke aku dibandingin adikku yang patuh bgt sm ortu, dan ngga mau nyari masalah dengan negor ortu utk kesalahan yg udh mereka buat. Sifatku sm adikku bertolak belakang bgt, aku tu org yg suka koar2, ketawa2 ga jelas, dan yaa to the point, sedangkam adikku tu kaya tipe2 cewe yang charming, ngga mau bikin masalah, ngga suka debat, ngga suka koar2, ketawa ya kalo emg menurut dia lucu. Makanya mungkin ortuku lebih halus ke adikku, karena emg dia ngga ngapa2in gitu. Intinya, buat sulung atau kalian yg baca ini sampe terakhir, aku cuma mau ngasih tau kalau jadi anak sulung emg ga mudah tapi bukan mustahil utk dijalanin. Ortu emg kadang agak berbeda memperlakukan si sulung (tergantung ortunya jg sebenernya) tp itu semua mereka lakuin utk masa depan si sulung. Mereka berharap anak pertama yang membawa kebahagiaan pertama kali utk mereka jg akan bahagia sepanjang hidupnya, mereka pengin kita bahagia selamanya, mereka ingin kita sukses, dan bukan hanya si sulung, anak tunggal, anak tengah, anak bungsu pun sama, tapi karena aku tidak di posisi itu, aku ngga bisa menjelaskan:) Makasiii yang udh mau baca😭

Aku adalah si bungsu. Bungsu akan selalu jadi “anak kecil” didalam keluarga, tidak peduli berapapun umurnya. Tidak pernah diberi ruang untuk memberi pendapat, karena dia dianggap “kecil”. Bungsu adalah harapan terakhir orangtua, ketika kakak/abangnya (dirasa) gagal, beban dan harapan terakhir jatuh ke bungsu. Tapi bungsu, liatlah pengalaman kakak/abang, teruskan yang benar, benahi yang salah ya. Semangat untuk semuanya :)

aku bungsu,dan aku selalu jadi pelampiasan dari kesalahan kakak kakakku, selalu ga boleh nyoba apapun hal yang kakakku gagal dlm hal itu.akibatnya ruang gerak terbatas, gaboleh ini itu karna kakak udah gagal, mirisnya lagi kalo orang tua naruh harapan ke anak sulung,kalo anak sulung dianggap gagal semua beban beralih ke bungsu, yang ya dipaksa dewasa sebelum waktunya tetep bergeming sembuh meskipun ngga utuh

i love how the boys can express their feeling without hesitation, because we're all the same man or woman we're human that can and have to express our feeling, as human we can cry without have a think like "man can't cry" salute!!

Anak bungsu jadi babu di rumah. Saat kakak2 lu yg lain bisa hidup semaunya, anak bungsu terlahir buat ngurus orang tuanya. Kagak dianggep, dibilang tidak direncanakan tp mayan lah kepake buat ngurus masa tua.

jadi anak tengah dari 3 bersaudara dan kita perempuan semua itu memang kadang nggak enak. Dianggap nggak bisa mimpin karena ada kakak dan nggak bisa semanja adik, apalagi kalo harus jadi penghubung diantara mereka. Yang paling bikin kesel sih kalo kakak lagi pusing kuliah pasti papa nemenin dia dan kalo adik lagi bingung sama tugas pasti ada mama yang bantuin sedangkan aku nggak pernah digituin sama orang tua. Dan aku sebagai anak tengah kayak nggak punya jati diri, kakak aku pinter dan adik aku kreatif sedangkan aku nggak bisa banggain apa apa ke mereka.

Sebagai anak tunggal, yg dari kecil memonopoli kasih sayang ortu merasa seneng bgt, tapi semakin ke sini semakin sadar bahwa tanggung jawab gue semakin besar. Ada dua manusia yg harus gua hidupi, bukan karena ingin membalas kasih sayang mereka, tapi sbg satu2nya harapan bagi mereka. Well, jalanin aja😊

Gue anak bontot dari 2 bersaudara, "kamu tuh susah ya nggak kaya kakak mu" "kamu tuh beda sama kakak mu" "nurut dikit sama orang tua, lihat kakak mu" itu kata yang selalu gua dapet ketika gua berpendapat, lebih baik gua diem kan:)

Aku jadi anak tengah dari 2 saudara laki2 itu ngerasain banget gimana rasanya jadi ibu rumah tangga. Karena ketika ibu gada dirumah satu2 nya yng di andelin buat nyiapin segala dirumah itu cuma aku :") dan kalopun ada tugas rumah yng kelewat yang kena juga aku, sedangkan 2 sodara yang laki g kena marah malah tidur aja seharian :" bangun juga paling pagi dari kakak adekku, mereka masih enak tidur aku udah beres2 nyapu dll, itu sih yang kadang bikin nangis tiba2 pas lagi cape ngerjain kerjaan rumah sedangkan 2 yang lain asyik dgn dunia mereka sendiri :) Tapiiiiii positif nya aku jadi tau lelah nya ibu aku, dan aku bisa belajar menjadi ibu rumah tangga yang baik, kalo kata ibu aku "biar kamu gak kaget kalo udah jadi seorang ibu" :)

Ngena banget sih ini. Nobody is responsible of somebody's happiness. Sepertinya akan capek dan gak adil kalo nuntut orangtua buat mengubah keadaan atau dirinya supaya kita bahagia padahal ya gak ada orangtua yg sempurna. Mereka juga punya luka.

Utk semua anak tengah yg sering di abaikan BIG HUG FOR U ALL 🤗🤗

mungkin aku telat komen hehe. Aku sedikit cerita ya:) Aku anak tengah, dari 3 bersaudara. 1 kakak laki² dan 1 adik laki², jadi aku cewek sendiri. Aku nonton ini sumpah itu relate banget sama kehidupan aku. Mungkin dari kalian ada yg sama kaya aku:) Aku anak tengah yg harus siap menengahi kalo ada pertengkaran dari orang tua/kakak. Aku orangnya ceria sebenarnya, tapi kalo udh di rumah aku beda. Aku bakalan berubah 180° yg tadinya ceria menjadi seorang yg jarang ngomong, bahkan bisa seharian ga ngomong sama keluarga sendiri. Aku juga orangnya rada tomboy mungkin karena kebawa sama punya kakak dan adik laki² semua. anak tengah itu kalo mau marah, mau ngeluarin opini nya, mau curhat ke ortu/kakak aja harus siapin diri dulu, bahkan aku sampai skrng masih belum siap untuk cerita tentang sebenarnya hidup ku selama tanpa mereka ketahui seperti apa?. Aku anaknya tegas dan biasa² aja, ya mungkin karena aku anak tengah yg jarang dapet perhatian dari keluarga jadi aku berusaha menciptakan dan belajar kehidupan dengan mandiri. Mungkin kalo di bandingkan antara aku dan kakak ku, yg paling tegas mungkin aku, menurut ku. Meski aku ga jarang untuk ikut kumpul keluarga, tapi sekali tegas ya tegas bahkan aku bisa marahin kakak aku kalo dia ngelakuin hal yg fatal/salah. Karena pikir ku, kakak itu harus seseorang yg wajib patut di contoh perilakunya sama adik²nya sebelum dia mengenal dunia luar, tapi harus ambil yg positifnya aja. Hmm segitu aja deh, takut kebanyakan:) Tapi list aku yg belum bisa aku lakuin sampai skrng untuk diriku ke keluarga adalah "berusaha terbuka sama keluarga" aku susah banget terbuka, bahkan ke temen sendir pun aku ga terbuka. Aku selalu pendam itu semua Tapi, dari sepanjang aku cerita itu. Aku selalu bersyukur karena aku terlahir dalam keluarga ini meski harus tanggung resiko yg aku miliki. So jadi bagi yg anak tengah kaya aku, semangat ya jgn nyerah dan jangan gampang nangis. Ayo beri contoh yg baik dan kuat untuk adik² kita, aku tau kamu manusia biasa tapi kita jg harus menjadi manusia yg kuat. Semangat untuk kalian😊

Anak pertama itu selalu harus ngalah, disalahin terus, selalu dibandingin, contohnya gue. Gue gatau kenapa orang2 mau jadi anak pertama disaat gue sendiri butuh sandaran yang bisa ngarahin gue, butuh seseorang yg bisa menjadi pendengar gue, pengen banget punya abang laki2 atau minimal perempuan. Orang tua gue, mereka bukan pendengar yang baik, gak pernah support gue dengan apa yang mau gue pilih, selalu di kekang, selalu di marahin ya kdg krn gue salah mgkn but i think cara mereka salah, lumayan penasihat, tapi i think, gue butuh seseorang yang lebih dewasa buat nge jaga gue, ngerangkul gue. Kalo bisa di putar waktu, gue mau minimal jadi anak tengah, but yaa gaada yang tau, mau si sulung, tengah, tunggal, bungsu sekalipun pasti ada kekurangan, beban, tapi ada juga kelebihannya. So cheer up for us!

Sebagai anak tunggal di keluarga broken home dan berhasil berjuang sendirian nggak gampang. Jujur bebannya kayak beribu2 kali lipat. Mungkin kalo gw punya kakak / adek ya bener gw bisa sharing kesedihan bersama. Saling meminjam pundak & saling peluk atas kesedihan yang sama. Temen2 gw mikirnya “enak lo dapet uang jajan kanan kiri dari bokap dapet, dari nyokap lo dapet”. Nggak seenak yang kalian pikir. Jujur, waktu kecil emang ngerasa enak nggak perlu berbagi kasih sayang sama sodara kandung. Nggak perlu rebutan mainan. Apa2 kebutuhannya selalu dipenuhi tanpa harus main tunggu2an atau ganti2an mana yg lebih penting sm sodara kandung. Tapi di usia 23 tahun ini, berat banget nggak punya sodara kandung. Nggak punya temen ngobrol buat sharing kegiatan sehari2, keluh kesah, hahahihi di kamar. Sepi banget ngerasa hidup sendirian. Suka iri sama temen2 yang bisa pinjem2an barang sama kakak, bisa ngajarin adiknya belajar sesuatu yang baru, bisa hangout bareng. Udah paling sedih banget kl lagi ngebayangin gimana kalo nyokal bokap gw harus pergi duluan, nantinya gw bener2 bakal hidup sendirian.

Sory buat yang ngmong "enak anak pertama bisa curhat" Engga semua anak pertama bisa curhat masalah dia,dia cenderung memendam semua nyelesain semua sendirian dan plis buat yang bilang "enak ya anak pertama cewe apa-apa dibeliin" yang kalian liat itu luarnya aja sebenernya yang kalian anggap apa apa diturutin apa apa dibeliin ini bayarnya kadang pake mental kitaa,agak sakit hati sih baca komen anak tengah and bungsu kaya semua yang dulu kakanya lakuin tuh gaada gunanya,maaf ya tengah atau bungsu kalo suka marah marahin atau larang kalian atau nyuruh kalian,maaf juga komen kek gini,aku ga ngerti rasanya jadi anak tengah atau bungsu,dan yang harus kalian tau semua anak itu punya masalah dan tanggungjawab nya masing-masing.

baca komen anak tengah bikin nangis. saya juga anak tengah :)

Anak bungsu yang kata banyak orang "enak ya jadi lu, apa apa dapet, apa apa tinggal minta". sayangnya itu tidak denganku, menanggung beban dan harapan orang tua karena sosok kakak yang (dianggap) gagal. bukan hal yang mudah 🥺🥺

Kau tau? Anak tengah terjajah oleh kakak dan mengalah untuk adik. So,What to do? yes, be a person who continues to budge

Aku anak ke 2 dari 3 bersaudara. Jarak dgn kakak 5 tahun dan adek 2 tahun. Waktu adek lahir aku dititipkan ke nenek karena mama kewalahan ngurus aku dan adekku karena umur kami ga jauh. 2 tahun aku hidup terpisah dgn orang tuaku sendiri. Ditambah lagi dirumah nenek aku mendapatkan perlakuan yg keras dari om dan tante yg tinggal juga tinggal dirumah nenek. Kembali kerumah bukannya bahagia yg didapat, tapi perasaan tidak adil, kecewa dan sedih. Perlakuan berbeda diterapkan orang tua ke kami. Kakak selalu diprioritaskan, adek selalu diberi perhatian. Kakak minta apa2 selalu dikasih, begitu juga adek. Beda cerita anak tengah: selalu dapat barang bekas dari kakak. Sedangkan kakak dan adek dibelikan yg baru. Anak tengah harus ngalah dgn kakak dgn alasan "adek masih kecil, ngalah sama kakak". Anak tengah juga harus ngalah dgn adek dgn alasan "kakak udah gede, ngalah sama adek". Susah jadi anak tengah, harus memposisikan diri jadi kakak dan adek tapi tanpa mendapatkan prioritas seperti kakak dan perhatian seperti adek.

Aku anak tengah dri 3 bersaudara. Dan aku cwe satu"nya. Gtw lgi sumpah mau gmn krn semua mslh di rumah yg tau cuma aku. Kyk ibu sm ayah aku berantem psti yg tau aku. Abang aku ga prnh tau dan adek aku bru umur 4 thn. Aku msh smp tp hdp aku udh sekacau ini. Aku ga nyesel dilahirin tp aku nyeselnya kenapa takdir aku gini banget gitu wkwk

Derita Anak Tunggal sering ngeluh, sering bosan, like yg rasain.

Kaakk, pliiss banget, bikin versi 2 nya doongg.. dengan pertanyaan yg berbeda jadi ada sudut pandang baru juga dari anak sulung, anak tengah, anak bungsu, dan anak tunggal.. tema ini menarik bangeett dan menurutku 16 menit itu waktu yg sebentar.. semoga komentar ku ini dibaca kak, aku menunggu banget versi 2 nya.. makasiii 🙏🏻

"Nyesel si engga tapi tolong mengerti"

Saya anak tunggal... Hidup saya selalu bahagia... Dimanja, diutamakan,, disayang-sayang dalam hal apapun,, Tapi walaupun begitu saya tetap berusaha mandiri meskipun orang tua selalu ada untuk saya..

Kata orang, jadi anak bungsu tuh paling enak. Tapi aku bersama ayahku cuma 5 thn, aku iri dgn kakakku yg dpt bersama lebih lama. Aku blm lulus S1 tp ibuku udh renta, aku selalu takut kehabisan waktu. Pendapatku jarang didenger, usahaku jg terkadang disepelekan, aku selalu dianggap anak kecil walau usiaku sudah masuk 20, walau aku sudah merantau jauh hampir 3 thn. Kita memang gabisa milih utk jadi anak ke brp, tp lambat laun aku sadar, semua sama, semua ada porsinya masing2. Tergantung dari cara kita menyikapi suka dukanya. Kebahagiaan itu ada kalo kita menghendakinya.

Akan ada satu waktu di mana manusia akan mengerti "mengapa" harus ia.

Pengen kaya gini Ungkapain semua kekesalan jadi anak tengah.

Anak tunggal dari orangtua yang single parent hadir I've to stay strong buat ngehandel semua beban mental :') untuk semua anak tunggal, we strong, kita bisa

Aku sebagai anak tengah yg punya sifat sensitif , selama 21 tahun sering uring2 an sama keadaan. Aku 3 bersaudara cewe semua , dan sbg anak tengah aku sering merasa diabaikan , kurang perhatian , dituntut ngalah , sering dijadiin pelampiasan kekesalan. aku punya kepribadian yg beda dari saudaraku yg lain dan mereka anggap aku itu aneh. Waktu usia 21 di 2019 kmrn aku sempat ngalamin depresi , dan alhamdulillah skrg udah sembuh :) Depresi itu cukup lama hampir setahunan , dan keluargaku bodo amat. Di kondisi itu , Tuhan pertemukan aku dgn orang2 baik yg secara ga langsung bantuin aku sembuh dari depresiku. Dan skrg pas udah sembuh , aku jadi lebih bisa menerima diri dan keadaan , lebih bersyukur dan menyadari bahwa menjadi anak tengah dengan berbagai konfliknya itu ngajarin aku untuk mandiri , bersikap lebih dewasa , dan mengerti orang lain Maaf yaa jadi curhat :)) Terima kasih Menjadi Manusia sudah memberikan perspektif dari berbagai orang..

Well, relate banget. Bagi yg udah ngerasain jadi anak tunggal pasti kedepan rencananya kepingin punya anak nggak cuma satu karena udah ngerasain gimana jadi anak tunggal :)))

Halo sesama anak tengah🙋. Kita ngerasain hal yg sama :) salam💙

Knp si gw nangis bca komentar drpd liat video, sulitnya jdi anak tengah ternyaata aku ga sendiri😭

Sudut pandang gue sebagai anak sulung itu, anak sulung merupakan sosok yg beban tapi sekaligus menyenangkan, beban karna jadi tumpuan harapan besar orang tua dan panutan buat ade padahal belom tentu diri kita pantas dijadikan sebagai panutan, menyenangkan nya bisa struggle buat hidupnya sendiri, dan yg bilang jadi anak sulung itu enak menurut gue itu salah besar sih, salah nya karna gak semua apa yg seorang anak sulung inginkan langsung didapat dengan mudah, karna fakta nya anak sulung dipaksa harus mengalah untuk ade nya karna di keluarga gue justru yg paling dimanja itu anak tengah dan anak bungsu, gue sebagai anak sulung justru di push sekuat mungkin untuk mandiri, tangguh dan kuat, padahal menurut gue anak sulung lah yg lebih mudah rapuh karna diharus belajar jadi tangguh dengan banyak tekanan bahkan tanpa bimbingan dan gue pernah alami stress bahkan pernah berfikir gue itu anak yg gak dianggep tapi setelah semua hal bisa gue lewati dengan berbekal pada pengalaman sendiri gue semakin bersyukur terlahir sebagai anak sulung karna ada pengalaman yg memang anak sulung yg bisa rasain itu posisi sih So tetap semangat ya kalian para anak sulung big hug buat kalian ❣️❣️❣️

Yg orng" liat tntang anak tunggal tuh, 'wahh enak yah pasti di manja' Pdhl ga melulu di manja, dan ga enaknya tuh ga punya sodara buat ngeshare ceritaa, curhat

Aku anak tengah Paling tau keadaan rumah, paling sering disuruh, paling sering dimarahin. Sering jadi tempat curhat ortu ttg masalahnya, alhasil kalau ada apa2 aku gaenakan, karena tau keadaannya, takut mempersulit. Sering jadi pelampiasan juga haha.

pernah sharing kyk gini juga sama temen, dia sulung, gue bungsu. dari situ gue sadar kalau jadi bungsu itu terlahir dengan priviliege bisa belajar dari kesalahan kakaknya. menurut gue ini sih yang berat buat anak sulung. mereka yang jadi patokannya, tapi mereka gaada "patokan". apalagi, biasanya anak pertama bakal dituntut buat sukses karena harus tanggung jawab atas adik2nya kalo orangtuanya sudah pensiun/gaada......

Sebagai anak tengah yang selalu menciptakan kebahagiaannya sendiri

As an only child, I can feel the struggle from the first child perspective and the only child perspective. For example, I always become the only "bridge" when my parents were having problems. And also, being the only hopes and dreams for them. So the pressure is reaaalll haha. But, I have to admit, it's hard to become a mom and dad (even tho I'm not one of them yet haha, 21 y.o here, and still long way to gooo). There's no school for them. Their school is only their experience. So, I would say thank you for my mom and dad. And also, sorry, because, I can't fulfill all of our family dreams. But soon, I will. I swear.

Nyatanya, bungsu lebih dewasa. Bisa di liat dari pembicaraan anak bungsu yang bisa mengambil dari sudut pandang yang berbeda. Terkesan lebih berwibawa

Padahal cuman ngomongin posisi jadi anak keberapa tapi baper abissss. Jadi anak pertama ga semudah itu. Harus sempurna. Ada kesalahan dikit aja dimata ortu dan beberapa orang keknya gagal banget. Harus jadi panutan. Harus bisa semua. Harus tau semua. Harus bisa jadi patokan. Barang2 baru? Enggak juga. Harus struggle sendiri bung. Kenapa? Karena akan ada kata2 "kamu kan udah gede uang jajan lebih gede dari adek2 kmu. Harusnya kamu bisa nabung. Sisihin uangnya" Tapi kadang enak sih kalau pas berhasil achieve sesuatu terus berasa bangga aja sama diri sendiri dan orang tua bilang "tuh liat kaka kamu masa kamu gt doang gabisa" jahat sih emang tp bangga aja. Oh ternyata aku bisa dibanggain hahaha

Kolom komentar keliatannya kebanyakan keluh kesah anak tengah, apa mungkin krn udh banyak mendem dan... selalu ngalah dan kalah dikeluarga(?) Atau krn sadar sebelum lo teriak lo gabakal didenger omongannya (?). Punya peran kakak dan adik memang cukup berat... Balik lagi peran masing anak sulung,tengah,bungsu,sampe tunggal... Pasti punya struggle masing2, apalagi beda2 masalah beda2 latar belakang keluarga :')

Apapun posisinya, siapapun pemainnya, yang namanya seorang anak pasti punya tanggungan sendiri, punya beban tersendiri, punya rasa sedih tersendiri. Tapi yang namanya manusia, pasti tidak luput dari yang namanya "Saya Lelah dan Saya Ingin Dimengerti" and that's normal.

Anak tunggal,,, gw selalu denger ortu gw marahan, bahkan cekcok, sempet mikir "ih lu tu ngapain diem, gw harus kek gmn?" Aku selalu nangis sendiri saat mereka cekcok, ga tau harus gmn dan mesti gmn, Malah menjadi pikiran, selalu sedih,, ya gitu dah 🌱

Dari anak tunggal yang sekaligus menjadi anak pertama, Dari aku untuk saya, Terimakasih sudah bertahan dan tetap berdiri tegak, ketika banyak badai bergejolak.

tema ini emang sensitif, jangankan yang jadi pembicaranya aku yang nonton aja mewek :(

Sbg anak bungsu, impian kita sering terabaikan karena tuntutan dr ortu. Apalagi jika kakak2 tidak bs memenuhi impian ortu, si bungsulah yg akan menjadi harapan terakhir. Sedari kecil, jalan hidup kek udah diatur, kek kita g bisa ambil keputusan tepat utk diri sendiri. Dan kalo pengen pergi kemana2 pasti jarang dapet izin. Kalo dapet izinpun pasti di telp terus, sering diingetin jangan lama2. Ntahlah.. kadang hidup seperti di dalam sangkar dan jalan hidup ini bukan milik kami si bungsu.

Dari si anak sulung, perempuan. Tanggung jawab yang tidak biasa, selain sebagai memang karena perempuan juga sebagai pengayom adik-adik. Menjadi contoh dan menjadi penasihat. Menjadi jembatan diantara pertengkaran orangtua. Menjadi teman cerita. Dan menjadi teman seperumah tangga dengan ibu. Menangis adalah hal satu-satunya yang bisa membuat aku lega.

Anak tengah yg berusaha menerima ketidaksempurnaan

anak tengah dari 3 bersaudara dan cewek semua itu benar2 sakit baget,selalu dpt barang bekas dari ank pertama,apa yg ank tengah lakuin nggak prnh dpt pujian alhasil ank kedua slalu nyari masalah atw pembuat onar spy ortu merhatiin meskipun buat jahat,ank tengah slalu jd pembantu ,gw yg selalu handle semua kerjaan rumah dan adek kakak cuman santai nyuruh2 dan hal yg plg gue benci ktk gw udh ngerjain semuanya nyantai sbntr main hp nyokap udh ngomel nyindir gw nggak becus pemalas gw berasa nggk dihargain bgt,tp apapun itu gw mencoba kuat:)