Muhammadiyah ormas mandiri yg tdk menjilat pd penguasa, apalagi merengek-rengek meminta dana. Dan kehadirannya mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat. Layak jadi teladan bagi ormas2 lain.

Meskipun bukan alumni Univ. Muhammadiyah tp saya bnr2 kagum dg totalitas Muhammadiyah dlm membangun pendidikan di Indonesia,fasilitas2 nya sangat mewah...saya pernah masuk kampus UMM Malang & UMY di Jogja,pantas lah mereka dinobatkan sebagai kampus terbaik & termegah Universitas Muhammadiyah serta masuk slh satu2 kampus2 terbaik di Indonesia gak kalah ama kampus2 negeri

Keren muhammadiyah saya bangga sbg org muhammadiyah,, sukses dunia akhirat, Aamiin

saya bangga menjadi warga Muhammadiyah, maju terus Muhammadiyah👍

Saya orang Indonesia bangga dng organisasi muhamadiya, tak banyak omong, tak banyak Dalil. Tapi banyak berbuat. Habaaat

Majunya UMY efek dari UGM, dulu 1992 dosen UMY banyak dari dosen UGM. Alhamdulillah sekarang muda maju dan mendunia selamat Prof Gunawan Budiyanto semoga sehat, amin.

Saya bangga menjadi warga Muhammadiyah. Karena Muhammadiyah konsisten dengan pesan pendirinya KH. Ahmad Dahlan: "Hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari penghidupan di Muhammadiyah". Sudah sepantasnyalah jika Muhammadiyah suatu organisasi Islam terkaya di dunia. Makanya anak dan cucu saya kuliah di UMM.

Slm,UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH,selalu MENGEDEPANKAN MUTU DUNIA PENDIDIKAN-itu memang HEBAT..!!..dri pk Triyono-kutamendala-Tonjong-Brebes.

Aku bangga jadi warga muhammadiyah .ayo terus perjuangan yg mulia.semoga mendapat kehidupan hasanah dunia dan akhirot.

Alhamdulillah.....sy bangga jd warga dan kader Muhammadiyah, sy berdoa smg Muhammadiyah sll terdepan memberi pencerahan dgn amar ma'ruf nahi mungkar nya. Jaya sll Muhammadiyah

Alangkah indahnya bila Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama bisa bersatu dan saling mengisi dan menyempurnakan... seoerti para pendahulunya...pasti Islam di indonesia bahkan dunia bisa mewujudkan baldatum toyyibatun warobbun ghofur...

Luar biasa karunia Alloh terhadap Muhammadiyah dan warganya yg gemar bersadakoh ,infak untuk memajukan umat ,lewst universitas yg terbanyak dijagad ini, tidak ada duanya👍👍👍

Terima kasih sang guru besar sekaligus pendiri Muhammadiyah K.H Ahmad Dahlan 🙏🙏🙏

Alkamdulillah...kiprah muhammadiyah mmg nyata tuk mcerdas bangsa.sekolah dari Tk,SD sampai perguruan tinggi punya serta RS ada,smg segra punya bank syariah .agar bisa ikut pengelola dana haji dan umrah afar tdk mahal.

Saya bangga dengan Muhammadiyah. Bangga sekali. Sekolah Muhammadiyah tersebar di seluruh Indonesia dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Berapa jumlah muridnya, berapa jumlah mahasiswanya.

Ada mahasiswa / lulusan UMY disini? 👆🏻

Allumni muhamadiyah bisa hidup mandiri anti pungli,rata2 hidup sukses dunia aherat

Alhamdulillah......Smg sukses 👍🏼👍🏼👍🏼

Alhamdulillah moga barokah

Terus bekerja untuk kemajuan umat, jangan lelah dlm berkarya MUHAMMADIYAH ku

Alumni UMY thn 1994....hehe udah tau toh brp umurnya,smp anakpun kuliah di sana

Alhamdulillah mantap semoga sukses dunia akhirat Aamiin

Saya turut bersyukur...Alhamdulillah anak2 ku bisa ikut kuliah di UMY... Muhammadiyah semoga tambah jaya...

Alhamdulillah mudah mudahan Alloh SWT memberikan bimbingan kepada pengurus pusat Muhammadiyah dan para guru dan keluarganya serta semua orang anggota nya dan simpatisan Aamiiin yra

Alhamdulillah, semoga Muhammadiyah tetap fokus berkhidmah untuk umat dan tetap kritis merawat akal dan nurani sehat umat serta tidak masuk angin oleh godaan kekuasaan plitik

saya bangga mnjadi pelajar muhammadiyah..sukses dunia dn akhirat. rencananya saya maulnjut universitas muhammadiyah tpi terhalang dgn biaya 😭 Afwan ada kah beasiswa muhammadiyah 🙏

Alhamdulillah ... Semoga Allah SWT merahmati kita Semua Aamiin YRA

Muhammadiyah memang sudah tidak di ragukan lagi apa lagi dari segi pendidikan....maju trus...manntap..

Muhammaddiah, organisasi yg luar biasa dalam memajukan cara pikir ISLAM, tidak banyak gaya tapi banyak PRESTASI

Barakallahu Muhammadiyahku,terus maju & jayalah selalu.Aamiin

UMY is the best...

Alhamdulillah

Alhamdulillah...

Alhamdulillah.

Universitas atau Perguruan Tinggi pertama di Indonesia adalah : Universitas Muhammadyah Sumatera Barat (UMSB), tapi kok gak maju-maju. Gak berkembang.

berlomba dalam kebaikan memajukan bangsa

Alhamdulillah, saya sangat bangga sebagai Alumni Universitas Muhammadiyah Malang.

Muhammadiyah tetap istiqamah memajukan bangsa lewat pendidikan serta gerakan dakwah amar ma'ruf nahyi mungkar. Semoga Allah tetap melindungi dan meridhai Muhammadiyah.

Muhammadiyah itu tartil, Istiqomah, teliti, jeli, dan disiplin nya kuat.

Alhamdulillaahi robbil aalamiin...

Alkhamdulillah..keren banget.

Alhamdulillah,.. Maju terus pantang mundur Muhammadiyah kami... Semoga alumni pelajar/mahasiswa bisa mengamalkan Ilmunya dan manfaat, berkah dunia ahirat...Aamiin

Paling seneng berlomba lomba bersedekah terus terang sregep banget sidakoh setian hari Jumat ayuh bikin nasi bungkus kompak buat orang 2 Jumat

Menarik sekali informasinya

Semoga UMY selalu menjadi yang terdepan dalam segala hal dan memberikan manfaat yang luarbiasa bagi bangsa negara Indonesia

Good...

Asal kamu tahu saja, 6-11 Universitas Muhammadiyah masuk Top 100 perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

Alhamdulillah, semoga organisasi MUHAMMADIYAH semakin jaya...

Amazing/mumtaaz Muhammadiyah 👍👍👍💖💖

Masyaalloh

Alkhamdulillah ya Allah atas ridloMu. Semoga petguruan Muhammadiyah berkembang pesat di seluruh dunia. Amin

Alhamdulillah saya dan anak2 lulus dari SD Muhammadiyah dan sambil bekerja bisa lulus dari UMM Malang

Bila Muhammadiyah Dan NU bersatu lslam Di Indonesia tdk akan tertandingi akan sangat hebat di atas bumi

Muhammadiyah jaya, sang surya tetap bersinar

Muhammadiyah sedikit bicara banyak kerja dan banyak karya nyata untuk bangsa. MasyaAllah siapa tak bangga. menjadi warga Muhammadiyah.

UMY jaya selalu

Alhamdulillah di semua kecamatan di indonesia ada tanah muhammmadiah, Kepemimpinan muhammadiah sangat integritas,

Bangga dgn adanya muhammadiyah bisa membantu mencerdaskan bangsa.

UMY kampus unggul dan Islami, yang muda mendunia..

Barakallah.... maju terus Muhammadiyah Good job

*NU & MUHAMMADIYAH* *Kyai Hasyim* (Hasyim Asy'ari) adalah pendiri NU. Pondoknya di Tebu Ireng, Jombang Jawa Timur. Hampir semua kyai pendiri pondok pesantren di Jawa umumnya adalah pernah belajar kepadanya sehingga diberi gelar *Hadratusy Syaikh* (Maha guru). Ada kisah menarik. Waktu itu belum ada Muhammadiyah, belum ada NU. Kedua ormas terbesar di Indonesia itu belum didirikan. Suatu saat ada santri dari Kauman Jogja bernama *Basyir* mengadu menjelek-jelekkan *KH. Ahmad Dahlan* dihadapan Kyai Hasyim gurunya. KH. Ahmad Dahlan adalah tetangga Basyir yang baru pulang dari Makkah, dan diangap membuat _odo-odo_ baru, sehingga memancing keresahan antara masyarakat kampungnya di Kauman. “Siapa namanya?” tanya Kyai Hasyim. "Ahmad Dahlan” "Bagaimana ciri-cirinya?” Santri Basyir menggambarkannya. "Itu Kang Dahlan!” Kata Kyai Hasyim. Kyai Hasyim dan Kyai Dahlan adalah teman satu pondokan dalam mengaji di pondok Kyai Saleh Darat Semarang dan ketika ngaji di Mekkah. “Tidak apa-apa”, kata Kyai Hasyim, “yang dia lakukan itu _ndalan_ . Kamu jangan ikut-ikutan memusuhinya." Pada akhirnya Basyir justru mendapat _dawuh_ amanat membantu perjuangan KH. Ahmad Dahlan. Tidak hanya Basyir tetapi juga santri Kyai Hasyim Asy'ari lain yang dari Kauman Jogja yaitu *Fahruddin* juga mendapat _dawuh_ yang sama. Satu tahun kemudian ketika Kiai Ahmad Dahlan medirikan Muhammadiyah, Kiai Basyir adalah salah seorang tangan kanan utamanya. Yang menarik kedua santri KH. Hasyim Asy'ari diatas -- putra-putranya akhirnya pernah menjadi orang nomor satu di Muhammadiyah semua. Kyai Fahruddin berputera *Pak A.R Fahruddin* pernah menjabat ketua umum di Muhammadiyah. Setelah itu diganti puteranya Kyai Basyir yaitu *Ahmad Azhar Basyir, M.A.* Kyai Basyir beliau juga titipkan anaknya Ahmad Azhar Basyir kepada kyai NU Kiai Abdul Qodir Munawwir (kakak ipar Kiai Ali Ma’shum) di Krapyak, Yogyakarta, untuk memperoleh pendidikan al-Quran dan ilmu-ilmu agama lainnya. Bahkan bisa dikatakan, Ahmad Azhar Basyir hampir tak pernah ketinggalan mengikuti pengajian Kiai Ali Ma’shum ketika di Krapyak. *KH. ALI MAKSUM, KH. AZHAR BASYIR dan AZIZ* Senja kala itu, santri dari Pati bernama Aziz tiba di Pesantren Krapyak usai menempuh perjalanan beratus kilo dari kediamannya di bagian utara Jawa Tengah. Merasa letih, Aziz kemudian mencari tempat teduh di celah pesantren sekedar untuk beristirahat sembari menunggu jeda Magrib. Maksud dan tujuan ia datang ke Krapyak adalah untuk mendalami keilmuan KH Ali Maksum. Selepas berjamaah, Aziz sowan ke ndalem (rumah) Mbah Ali, memohon restu mengangsuh-kaweruh di Pesantren Krapyak. Ia memperkenalkan diri, bertukar kabar, sampai berkisah mengenai perjalanannya dari Pati hingga sampai di Krapyak. Alih-alih langsung direstui, Mbah Ali malah menguji Aziz. Ia diperintah Mbah Ali meneruskan bait di nazam Alfiyah. Mulanya, Aziz ketar-ketir mendapat tantangan tersebut. “Ayo coba, teruskan nazam ini..” Mbah Ali melantunkan sebait nazam dan dengan lanyah Aziz meneruskan. “Baik, sekarang dibalik. Dibaca dari belakang..” perintah Mbah Ali. Seperti tantangan pertama, Aziz lanyah, tangkas, meneruskan bait-bait yang diucapkan Mbah Ali. Merasa terkagum, Mbah Ali lantas berujar, “Yo wés Ziz, koe wés ra usah sinau agomo nang aku. Besok pagi selepas subuh ikut aku yaaa…” “Nggih, Kiai.” Aziz menjawab gugup. Namun jiwa santrinya menuntun Aziz memilih sami’na wa atho’na dan segera pamit untuk menyudahi sowan yang begitu menggetarkan tadi. Sembari keluar dari ndalem Mbah Ali, Aziz gusar dan terus bertanya-tanya kepada dirinya sendiri, “Kira-kira besok pagi Mbah Ali mau ngajak ke mana ya?” Keesokan harinya, Aziz diajak Mbah Ali pergi. Berdua mereka berboncengan menaiki vespa. Sementara Mbah Ali menyetir di depan, Aziz yang di belakang semakin gusar. Pertanyaan malam terus menggeliat dalam pikirannya. Hingga vespa Mbah Ali berhenti di depan sebuah rumah. Mbah Ali berucap salam sembari tangan kanannya mengetok pintu rumah. Tak berselang lama seorang membukakan pintu. Yang tampak adalah sosok orang tua gagah, berkaca mata dan berpenampilan rapih. Mbah Ali lalu beruluk salam, bertukar sapa, hingga berpelukan erat sekali seperti bertemu sahabat yang lama tidak ditemuinya. Mereka bertiga duduk di ruang tamu. Teh hangat dan hidangan ringan terpapar di meja. Aziz mendapati di sekeliling ruang tamu buku-buku tertata sangat rapih di rak. “Ini Kiai Basyir, sekarang kamu kutitipkan di sini. Belajarlah kepadanya, habiskan buku bacaannya,” pesan Mbah Ali pada Aziz. Seketika perasaan Aziz kalut. Ekspestasi kepergiannya ke Krapyak untuk menimba ilmu ke KH. Ali Maksum, tapi seperti ada “takdir” lain. Ia diperintahkan supaya belajar pengetahuan umum ke tokoh Muhammadiyah, KH. Basyir. Selang beberapa tahun kemudian, Mbah Ali berniat mengambil Aziz di kediaman Kiai Azhar Basyir untuk diboyong kembali ke Krapyak. Sendiri beliau mengendarai vespanya. Sesampainya di kediaman Kiai Azhar, Mbah Ali terkekeh ketika mendapati Aziz sedang membaca buku di pelataran rumah Kiai Azhar. “Loh. Sekarang kamu sudah bisa pakai celana, Ziz?” Aziz diam tak membalas. Kepalanya merunduk tersenyum malu. Mbah Ali masih mengamatinya dari ujung kaki sampai pucuk rambut. Terkekeh. Tak berselang lama, Kiai Azhar Basyir mengenali tawa tersebut dan keluar rumah. Kembali mereka berdua beruluk salam, bertukar sapa, hingga berpelukan erat sekali seperti bertemu sahabat yang lama tidak ditemuinya. “Ngéné yo Syir, sekarang anakku, Aziz mau kubawa kembali ke Krapyak. Kiranya sudah cukup ia dua tahun belajar di sini. Nanti kalau terlalu lama, takutnya ia jadi Muhammadiyah.” Mereka berdua tertawa. Aziz tidak ikut tertawa, merasa belum maqamnya mengikuti tertawa para ulama unggul dari NU dan Muhammadiyah ini. Masih dalam kondisi tertawa, Mbah Ali berujar, “Lihat saja”, telunjuk Mbah Ali tertuju ke celana Aziz, “sekarang dia sudah pakai celana, padahal sewaktu pertama kali ke sini ia masih memakai sarung.” Gelak tawa kembali memenuhi ruang tamu, kecuali Aziz yang hanya mesem. Menurut Shohibul Hikayat, santri bernama Aziz dari Pati ini adalah ayahanda dari M. Imam Aziz (ketua PBNU dan staf khusus wapres). Belakangan diketahui jika Azhar Basyir ketika muda, ia dititipkan kepada KH Abdul Qodir Munawwir oleh ayahnya sendiri, Kiai Basyir-untuk belajar Alquran. Ayah KH Azhar Basyir, yakni Kiai Basyir, pernah mengenyam pendidikan pesantren di Tebuireng Hadrastusy Syaikh KH Hasyim Asy’ari. Tidak hanya itu, Azhar muda juga tidak pernah absen mengikuti pengajian kitab kuning yang diampu oleh KH Ali Maksum. Setelah belajar di Krapyak, Azhar melanjutkan ke Tremas-Pacitan dan lalu Kairo. Di Kairo Azhar berjumpa dan berkarib dengan Gus Dur. Sekembalinya dari Kairo, Kiai Azhar Basyir menjadi Ketua PP Muhammadiyah dan Gus Dur menjadi Ketua PBNU. _Hairus Salim_.

Keren Muhammadiyahku maju terus muhammadiyah berlandaskan amar makruf nahi mungkar.semoga tetap jaya selalu.

Universitas muhammadiyah riau disingkat UMRI, insya allah akan masuk kategori ini juga

Saya bangga sebagai Warga dan kader Muhammadiyah

Saya bangga sebagai warga Muhammadiyah

Salah satu Organisasi yg sangat berjasa bagi Negara

Alhamdulillah saya alumni UMM merasa bangga

Aku bangga menjadi warga Muhammadiyah

Alhamdulillah Maju terus Muhamadiyah _ Q

Umy nomer 1. Pantes saya betah ampe smester 10

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, mas:)

UMY sll d hati🥰😍

Teruslah berkarya Muhammadiyah, jangan ikut campur politik kayak yg sebelah tuh. Muhammadiyah organisasi Islam pertama di Indonesia. Punya banyak Sekolah mulai dari TK-SMA, universitas, rumah sakit bahkan panti asuhan.

Muhammadiyah memang hebat dalam hal pendidikan

@Pandji Pragiwaksono

Memang Muhammadiyah membanggakan memjukan di bidang pendidikan kesehatan dan keumatan

"Hidup hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari hidup di Muhammadiyah"

Ayo Muhamadiyah trus berkemajuan...

Muh. Pilihanku ! Pilihan kami..khoir

👍👍👍

saya sangat bangga sekali dengansemboyan muhammadiayah hidup hidup kan muhammadiyah tapi jangan mencari hidup di muhammadiyah teruskan kemajuan muhammadiyah

Alhamdulillah Muhammadiyah kampus swasta yg tdk d ragukan ,alhamdulillah 2 orang saudara saya alumni UMM , keduanya alhamdulillah sdh bekerja d instansi pemerintah

Muhammadiyah memang mantab....berdikari , mandiri ,cerdas , modern ...Islam garis lurus.

Wihhhhhh keren UMM,

Alhamdulillah...maju trus Muhammadiyahku. Tp qo ada yg dislike, ya??

Saya bangga jd mahasiswa Muhammadiyah 🥰

Saya bangga jadi orang Muhammadiyah

Uhamka kampus ku ada dong 🤩👍

Muhammadiyah berkemajuan...yeess

ISLAM AGAMAKU MUHAMMADIYAH GERAKANKU

👍🙏

Ini baru organisasi terbaik di indonesia bahkan dunia

MUHAMADIAH berjuang dalam diam tanpa pencitraan

Yang saya amati mudahmudahan pengamatan saya tidal salah.... Orang muhamnadiyah itu ratarata cara berfikirnya bags dan banyak yang pinter, walaupun Ada orang muhamnadiyah yang awam tapi merely bisa diajak berfikirnya maju, itulah salah satu kelebihan muhamnadiyah , orang nya punya polar berfikirnya bagus

UMPurwokerto ga ada min?

kak bikin daftar smk muhammadiyah terbaik yogya dan bandung kak

Mantap salam dari alumni kampus no 6

Muhammadiyah yaa memang muhamadiyah.dakwah tapi sekaligus bisa ciptakan lapangan kerja salut

UMSU : Unggul, Cerdas, Terpercaya

Meski bukan orang muhammadiyah, tp sy sangat bangga pd muhammadiyah. Maju trs Muhammadiyah