Antara adab di kajian 1. Usahakan untuk hadir kajian. Harus ada mental pantang menyerah. Mental mujahadah, bersungguh sungguh. Ketika mau ke kajian ataupun mau ibadah, terus kondisi berat, basah, banjir, macet amat, tetapi masih masih aman dan safety, maju terus. Datang. Walapun ketika sampai, kajiannya udah bubar. Ilmu bukan sebatas konten. Ini tentang proses, kejujuran dan mental. Yang kita mau ubah itu, mental kita. Mentalnya orang beriman dan bertakwa yang pantang menyerah. Fight, maju terus. Ga mundur hanya kerana basah, macet, ribet, keringatan. Kerana Allah tidak akan beri kita hidayah sampai kita mujahadah Al ankabut ayat terakhir وَٱلَّذِينَ جَٰهَدُوا۟ فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلْمُحْسِنِينَ Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik Orang yang totalitas menyerahkan dirinya kepada ilmu hanya akan mendapatkan separuh ilmunya. Justru tidak akan berhasil jika kita hanya berikan setengah setengah. 2. Merapatlah ketika kajian agar memberi ruang bagi saudara kalian yang ingin duduk. Tafassahu bermakna ‘bergeser agar tempat menjadi luas, sehingga dapat diduduki orang lain’. Sebaliknya, jika tidak mau bergeser, berarti masih bersikap egois. Seorang mukmin itu akan mengaitkan hal hal terkecil dalam hidupnya dengan Allah. Dalam kondisi ini Allah berfirman dalam al quran surah Mujadilah ayat 11 يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. 3. Usahakan keluar/bubar setelah kajian habis. Bukan semasa soal jawab. Bertahan semaksimal mungkin. Ianya adab.

Sering bgt.. Dateng kajian telat karena ada kendala kendaraan kdng malu jga, pas Dateng di lihatin bnyk org Tapi setelah denger tausyiah ustadz,, saya jadi termotivasi 😊 Jazakallah Khair,,

Al-Imam Ibnul Jauzi رحمه الله berkata : Kenyamanan tidak akan lahir dari kenyamanan.

Al-Imam Fudhail bin Iyadh رحمه الله berkata : Tawadhu' kepada Allah dan Rasul-Nya adalah tunduk kepada kebenaran (Al-Haq) dan taat kepada kebenaran. Dan menerima kebenaran dari siapapun yang menyampaikannya. (Madarijus Salikin Al-Imam Ibnul Qayyim رحمه الله)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : Jika kalian bersyukur maka akan Aku tambah nikmat-Ku, dan jika kalian kufur nikmat maka azab-Ku sangat pedih. (Al-Qur'an surah Ibrahim ayat 7)

Jazakallah khoir ustadz dan team...

Al-Imam Fudhail bin Iyadh رحمه الله berkata : Tawadhu' kepada Allah dan Rasul-Nya adalah tunduk kepada kebenaran atau tunduk kepada Al-Haq, dan taat kepada Al-Haq, dan menerima kebenaran dari siapapun yang menyampaikannya. (Madarijus Salikin Al-Imam Ibnul Qayyim رحمه الله)

Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri رحمه الله berkata: Tawadhu' adalah engkau keluar dari rumahmu, dan tidaklah engkau berjumpa dengan seorang muslim kecuali engkau melihat dirinya punya keutamaan atas dirimu.

Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda : Tidak akan masuk surga seseorang yang memiliki sifat sombong meskipun sebesar zarrah. Kemudian ada yang bertanya, "Ya Rasulullah, bagaimana menurut engkau jika di antara kita ada yang suka memakai baju yang bagus dan suka memakai alas kaki yang bagus?" Nabi menjawab : Allah adalah Dzat Yang Maha Indah dan mencintai keindahan. Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia. (Hadits riwayat Al-Imam Muslim رحمه الله)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : Barangsiapa yang bersungguh-sungguh, maka akan Kami beri hidayah. (Al-Qur'an surah Al-Ankabut)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : Manusia lebih tahu tentang dirinya sendiri. (Al-Qur'an surah Al-Qiyamah ayat 14)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : Aku akan palingkan ayat-ayat-Ku dari orang-orang yang menyombongkan diri di atas bumi. (Al-Qur'an surah Al-A'raf ayat 146) Tafsir dari memalingkan adalah : Allah memalingkan pemahaman atas ilmu tersebut atau Allah tidak memberikan manfaat atas ilmunya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : Maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui. (Al-Qur'an surah Al-Anbiya' ayat 7)

Masyaallah Ustadz favorit HafizhahullahuTa’ala

Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Manusia terbaik adalah generasiku (Para Shahabat) , kemudian generasi setelahnya (Tabi'in), kemudian generasi setelahnya (Tabi'ut Tabi'in).

Tawadhu kepada Allah (tunduk kepada kebenaran) Tawadhu kepada sesama manusia (engkau merasa orang lain lebih baik dari kamu)

Alhamdulillah Barokallah para ulama kita, uztad, keluarga dan tim. Masya Allah semakin di simak ceramah2 uztad, semakin semangat untuk menyimak kajian lain. Jazakumullah khairan.

السلام عليكم ورحمه الله احبكم فى الله وبارك الله فيكم Pak ustadz qadarullah mata ana memiliki keterbatasan untuk mencari ilmu dengan membaca, maka ana mohon izin menyimak ceramah antum dan terkadang ana menyampaikan nya di mimbar atau di pengajian, dan ana sangant berharap semoga Allah menjaga antum hingga terus hadir dan amanah karena terkadang ana menyampaikan ceramah antum secara utuh tanpa ana cari di kitab kitab yang antum sebut karena keterbatasan ana. Ana mencintai antum pak ustadz lillah, Ana sangat berharap di suatu saat dapat bertemu antum, ana mencintai antum lillah Dan terkadang air mata ingin jatuh karena itu, Semoga antum menjadi ahli sorga dan ana bersama antum menemui Allah dan RasulNya di sorga احبكم فى الله Ana Asep Munawar dari Garut Jawa barat

Al-Imam Malik bin Anas رحمه الله berkata : Saya belajar untuk merubah diri sendiri.

Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri رحمه الله pernah bertanya kepada kedua sahabat beliau yang juga Ulama besar yaitu Al-Imam Ayyub dan Al-Imam Yunus رحمهم الله : Apakah kalian tahu makna ketawadhuan? Tawadhu adalah engkau keluar dari rumahmu, dan tidaklah engkau berjumpa dengan seorang muslim kecuali engkau melihat dirinya punya keutamaan atas dirimu.

mak jleb, pelan tpi dalem tadz syukron jazakallahu khairon

Semoga Allah merahmati imam Ibnu jama'ah, keluarga beliau, ustadz, team dan seluruh umat muslim dimanapun berada. Barakallahu fiikum

Tawadhu' secara istilah atau secara terminologi harus terdiri dari 2 unsur : 1. Tawadhu' kepada Allah dan Rasul-Nya 2. Tawadhu kepada sesama manusia atau sesama muslim

Tawadhu 1. Wajib seorang ahli ilmu atau orang yang mengemban ilmu itu tawadhu saat dia privat mahupun publik. 2. Tawadhu itu secara bahasa ialah kerendahan atau kehinaan. 3.Bertanyalah kerana itu adalah ibadah dan pahala. An nahl ayat 43 فَسْـَٔلُوٓا۟ أَهْلَ ٱلذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui. 4. Membaca kafaratul majlis menggugurkan dosa. 5. Tawadhu secara istilah mempunyai 2 unsur..tawadhu yang pertama tawadhu kepada Allah dan Rasulnya..kedua, tawadhu sesama manusia. 6. Tawadhu kepada Allah dan rasulNya ialah tunduk dan taat kepada kebenaran AlHaq..dan menerima kebenaran dari siapa pun yang menyampaikannya. 7. Jika ingin sukses, belajarlah dari orang yang terbaik. Antara yang terbaik ialah sahabat, tabiin. 8. Tawadhu sesama manusia iaitu saat kamu keluar dari rumahmu dan berjumpa muslim yang lain, kau melihat dirinya mempunyai keutamaan dari kamu. Jadi merasa orang lain lebih utama dibanding dirinya. 9. Seorang murid itu datang ke kajian ilmu dengan tawadhu..iaitu mental menerima kebenaran dan menghormati serta menghargai manusia. Mencari kebenaran dan pembenaran walaupun ga sesuai dengan habit, pekerjaan kita. 10. Dunia ilmu itu harus dengan ketawadhuan. 11. Jangan punya sifat sombong. Tawadhuklah. 12. Jika tidak, Allah tidak akan memberi ilmu yang bermanfaat. Mungkin Allah tetap beri konten tetapi tidak bermanfaat. 13. Surah al araf ayat 146 سَأَصْرِفُ عَنْ ءَايَٰتِىَ ٱلَّذِينَ يَتَكَبَّرُونَ فِى ٱلْأَرْضِ بِغَيْرِ ٱلْحَقِّ وَإِن يَرَوْا۟ كُلَّ ءَايَةٍ لَّا يُؤْمِنُوا۟ بِهَا وَإِن يَرَوْا۟ سَبِيلَ ٱلرُّشْدِ لَا يَتَّخِذُوهُ سَبِيلًا وَإِن يَرَوْا۟ سَبِيلَ ٱلْغَىِّ يَتَّخِذُوهُ سَبِيلًا ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا وَكَانُوا۟ عَنْهَا غَٰفِلِينَ Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika melihat tiap-tiap ayat(Ku), mereka tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus memenempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai dari padanya Memalingkan itu memalingkan pemahaman atau memalingkan keberkahan. Orang yang sombong walaupun mereka melihat seluruh ayat quran tidak akan beriman. Dan kalau mereka melihat petunjuk mereka tidak akan mengambil itu sebagai jalan mereka. Dan kalau mereka melihat jalan kesesatan/penyimpangan mereka ambil. Itulah sebab mereka mendustakan dan melalaikan ayat2 kami. 14. Kemampuan logika fiqih itu tawadhu dan tawadhu. Jangan sombong. Nasihat ini untuk yang pemula di dunia ilmu dan di level advance. 15. Kalau ingin ilmu yang berkah, tawadhu, rendah hatilah di hadapan Allah, Rasul dan sesama manusia. 16. Orang yang tawadhu itu menjaga lisannya. 17.Meremehkan orang itu sombong yang halus. Ini penyakit kita. Makanya ngaji bertahun, ga ada perubahan, sering buat kesalahan yang tidak seharusnya. Kuncinya tawadhu dan jangan sombong

Jumaela Amdad Benar benar termotivasi dgn mengikuti kajian Ustadz Nuzuz meskipun dari youtube

Al-Imam Malik bin Anas رحمه الله berkata : Saya belajar untuk merubah diri saya sendiri terlebih dahulu.

Barakalllahu fikum Ustadz 🙏

Jazaakalloh khoir tausiah ustadz muhammad Nuzul dzikri... 🙏🙏🙏❤❤❤❤❤👍👍👍👍

Jgn lupa tinggalkan like tmn2. Agar chanel ini kian berkembang

Masya Allah,jazakallah atas ilmunya ustad Nuzul.Barakallah fiikum

Baarokalloohu fiikum

Masyaallah....jazakhallah khoir ust

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, (Al-Qur'an surah Al-Isra' ayat 7)

alhamdulillaah masih bisa menyimak kajian ustad nuzul dzikri, barakallah 👍✨

MasyaAllah ustad paporiiit

terima kasih ustadz🙏

Barakallahu fiik Ustad

Barakallahu fiik ustadz

barokalloh fiik ustadz

Jazakallahu Khairan Ustadz...

Barakallahu fiik ustadz...

Tawadhu' secara bahasa atau secara etimologi adalah kerendahan atau kehinaan.

Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam pernah bersabda : Tidak masuk surga seseorang yang memiliki sifat sombong meskipun sebesar zarrah. Lalu ada yang bertanya, Ya Rasulullah, bagaimana menurut engkau apabila di antara kita memakai baju yang bagus dan suka memakai alas kaki yang bagus? Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam menjawab : Allah Maha Indah dan mencintai keindahan. Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia. (Hadits riwayat Al-Imam Muslim رحمه الله)

Masya Allah Barakallahu fiikum afwaan episode 70,71,72 ada kah?

1.50.00

Knp pak uztad tidak melihat jemaahh

Kalau ada kitab2 nak berikan pd sesiapa dlm bahasa indonesia blh berikan pd sy....

yg punya link 68 bagi dong. dari 67 lompat 69

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : Manusia lebih tahu tentang dirinya sendiri. (Al-Qur'an surah Al-Qiyamah ayat 14)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : Barangsiapa yang bersungguh-sungguh, maka akan Kami beri hidayah. (Al-Qur'an surah Al-Ankabut)

Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Manusia terbaik adalah generasiku (Para Shahabat), kemudian setelahnya (Para Tabi'in), kemudian setelahnya (Para Tabi'ut Tabi'in).

Al-Imam Ibnul Jauzi رحمه الله berkata : Kenyamanan tidak akan lahir dari kenyamanan.