Alhamdulillah menyimak. Semoga keluarga besar Aagym dan Santri2nya juga kita semua selalu sehat berkah, lancar rejekinya, sukses selamat dunia akhirat dan selalu dalam lindungan ALLAH. Aamiin Allahumma Aamiin 🤲

alhamdulillah dari jaman dulu sampai skrng masih senang dengar aa gym.. semoga sehat selalu aa sekeluarga.. konsep menjaga hati meningkatkan kualitas kehambaan , ceramah paling relevan buat saya...

Aku ngefans dan sayang AA gym karena Alloh 😊

Alhamdulillah, terimakasih.

Semoga aa sehat selalu dan dilindungi Allah yang maha kuasa amin

Hdrrr

assalmu allaikum bekasih hadir .. mohon doa na dri fa kiyayi anak kami biyar jdi anak yg solleh amin yaroblalmin

mikum semoga sehat selalu aa

Quran lah yg bakal mbela kita di dlm kubur nti.. insyallah

❤❤❤❤

13:04 ngakak gais

emg klo hidup qt jauh dr Allah bhkn tdk knl Allah hidup jd berantakan jd terhina

Assalamualaikum...Aa yang baik saya mau tanya AA...di surat Ar rahman ayat FA biayyi ALA irabbikuma tukadziban sampai diulang ulang 31 kali dalam surat Ar rahman? pertanyaannya : apa maksud dan tujuan diulang ulang 31 kali Aa ??? Terimakasih..

Wahai saudaraku, aku ingin berbagi sebuah cerita, ketika aku sedang bersantai di depan rumahku, salah seorang sahabatku yang masih muda datang menghampiriku. Beliau bertanya kepada ku, "wahai sahabatku aku ingin bertanya, seperti apa wujud tuhan itu?, Bisa kah aku melihat seperti apa tuhan itu?, Aku ingin tahu" Dan aku pun tersenyum, lalu mengajaknya berjalan ke sebuah rumah yang masih berdinding batu bata, dan memintanya berdiri satu jengkal dari dinding tersebut, lalu aku bertanya kepadanya, " apa yang engkau lihat wahai sahabatku?" Sambil kebingungan Ia pun menjawab "dinding bata", Lalu aku pun bertanya kembali "dapat kah engkau menghitung berapa bata yang ada di hadapan mu??", Dan ia pun menoleh ke kanan, kiri, atas dah bawah sambil menghitung, berulang - ulang kali ia melakukan nya, sampai akhirnya ia menjawab, "wahai sahabatku ada banyak batu bata namun aku sulit menghitungnya satu-persatu" Lalu aku pun kembali bertanya, "apakah engkau dapat melihat, besarnya dan bentuk rumah ini secara keseluruhan??, Ia pun menjawab, "wahai sahabatku, aku tidak akan mungkin dapat melihat secara keseluruhan itu sangatlah sulit, karena aku berdiri terlalu dekat dan rumah ini terlalu besar jika di lihat dari sini". Aku pun kembali mengajaknya berjalan dan pergi ke atas sebuah bukit di dekat kediaman kami,untuk melihat sekeliling alam ini, dia pun bingung dan bertanya, "wahai sahabatku apa sebenarnya maksudmu??" Aku pun menjelaskan kepadanya, "wahai sahabatku, tadi engkau bertanya kepada ku, katanya engkau ingin melihat tuhan, bagaimana mungkin engkau dapat melihatnya, sedangkan tadi saja engkau tidak dapat melihat rumah itu secara keseluruhan, coba kau lihat rumah yang tadi kita lihat dari bukit ini, rumah itu sangatlah kecil bukan". Iya pun bertanya kembali, "aku masih belum mengerti apa maksud mu wahai sahabatku" "Wahai sahabatku, tuhan itu pencipta alam semesta ini bukan?, coba kau lihat alam semesta dari atas bukit ini, apakah engkau dapat melihat keseluruhan bentuk alam semesta ini??, Dan ingatlah wahai sahabatku tuhan itu maha besar, dan alam semesta ini sangatlah luas namun engkau hanya dapat melihat sebagian kecil dari alam semesta ini". Yang mana alam semesta ini adalah sebagian kecil dari kebesaran tuhan, selayaknya engkau melihat rumah tadi, hanya sebagian kecil dari rumah itu yang engkau lihat dan engkau tidak akan pernah mampu melihatnya secara keseluruhan, karena panca indra yang kita miliki terbatas untuk melihatnya". "Begitu pun tuhan, engkau tidak akan pernah mampu untuk melihatnya, dan hanya mampu melihat dan merasakan sebagian kecil dari kebesaran nya". "Oleh karena nya yang bisa kita lakukan hanyalah merasakan keberadaan nya, dengan cara melihat, mempelajari, dan memahami sebagian kecil kebesaran yang dapat kita lihat bahkan kita sentuh, namun dengan keterbatasan yang ada pada diri kita. Coba kau bayangkan rumah-rumah besar yang ada di bawah, saat kita melihatnya dari sini sangatlah kecil, selayaknya kita manusia yang amat sangat kecil di hadapan tuhan, namun mengapa kebanyakan dari manusia masih banyak yang sombong hingga menganggap kecil tuhan yang telah menciptakan nya??, Sampai-sampai ia memiliki anggapan bahwa tuhan tidak ada, betapa sombong nya manusia itu". "Seharusnya kita sebagai manusia berterima kasih, bersyukur terhadap nikmat dan karunia nya, sehingga dengan kasih sayangnya kita dapat merasakan indahnya kehidupan, dengan dunia yang begitu indah ini, kita ini sangatlah kecil dan tidak ada apa-apanya di hadapan tuhan, bahkan jika ia berkehendak dengan mudah kita akan menjadi debu dan hancur berkeping-keping" "Wahai sahabatku engkau mendekat ke matahari yang merupakan sebagian kecil dari kuasa dan kebesaran nya saja, tubuh mu akan hancur, bagaimana mungkin engkau sanggup berhadapan langsung dengan sang pencipta matahari itu" "Tuhan tidak dapat kau lihat dengan raga mu, namun engkau dapat melihat tuhan dengan jiwa mu yang suci" "Indra mata mu tidak akan pernah sanggup memandangnya, namun mata hatimu yang bersih akan selalu dapat melihatnya" Semoga kisah ini dapat di ambil hikmahnya dan bermanfaat bagi kita semua