Abu Nuwas atau yang juga dikenal dengan Abu Nawas adalah tokoh jenaka yang sering dikaitkan dengan kisah-kisah anekdot dalam dalam dunia Islam. Ketika mendengar namanya, yang terbayang adalah sosok konyol, jenaka sekaligus cerdik, karena banyak kisah-kisah lucu yang sering diceritakan tentang dirinya, dengan beragam latar dan plot. Salah satu plot kisah terkenalnya, saat Abu Nuwas berhasil mengelabui raja dengan sebuah puisi yang menyamar sebagai pujian, namun sebenarnya berisi sindiran yang tajam.
Syair Abu Nawas:
يا رَبِّ إِن عَظُمَت ذُنوبي كَثرَةً
فَلَقَد عَلِمتُ بِأَنَّ عَفوَكَ أَعظَمُ
Ya Tuhanku, jika dosa-dosaku amat besar
Maka aku benar-benar tahu, ampunanan-MU lebih besar
إِن كانَ لا يَرجوكَ إِلّا مُحسِنٌ
فَبِمَن يَلوذُ وَيَستَجيرُ المُجرِمُ
Jika yang mengharap ampunan-Mu hanya orang baik
Maka, kepada siapa lagi pendosa berharap pertolongan dan perlindungan?
أَدعوكَ رَبِّ كَما أَمَرتَ تَضَرُّعاً
فَإِذا رَدَدتَ يَدي فَمَن ذا يَرحَم
Aku berdoa padamu Tuhan seperti yang Engkau perintahkan dengan kerendahan hati,
Karena, jika Engkau menolak tangan harapanku, maka siapa lagi dzat yang memiliki belas kasih
ما لي إِلَيكَ وَسيلَةٌ إِلا الرَجا
وَجَميلُ عَفوِكَ ثُمَّ أَنّي مُسلِمُ
Saya tidak punya jalan lain kepada-Mu, selain sebuah harapan
Dan, keindahan maaf-Mu. Kemudian sesungguhnya aku seorang muslim berserah diri.
***
Channel jaringan ‪@KabarPedia‬ :
/ @kabarpedia
/ @wilddaily
/ @doczon
/ @inshaachannel
Ibn Al-Noor oleh Kevin MacLeod dilisensikan berdasarkan lisensi Creative Commons Attribution 4.0. creativecommons.org/licenses/...
Sumber: incompetech.com/music/royalty-...
Artis: incompetech.com/