Рет қаралды 404,823
VP : Rizky - REP: Pramita
TRIBUNJATIM.COM - Akhirnya kasus Pria Ponorogo viral buat tembok tutupi jalan warga itu mencapai titik terang.
Pria Ponorogo kabarnya bakal bongkar tembok yang tutupi jalan.
Lurah setempat baru saja membeberkan kondisi terbaru atas penyelesaian kasus tanah dan bangunan tersebut.
Sebuah syarat disampaikan oleh lurah kepada warga khususnya 13 KK yang terisolasi tembok bangunan milik Bagus Robyanto tersebut.
Apa syarat tersebut?
Lurah Bangunsari, Andrea Perdana mengatakan saat ini menemui warga 13 kepala keluarga itu secara door to door.
Hal ini demi terselesaikannya permasalahan antara Bagus Robyanto dan para warga yang mengucilkan keluarganya.
Permasalahan jalan ditembok di Kelurahan Bangunsari, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo itu memang menjadi viral.
Berbagai pihak turun ke lokasi untuk melihat dan menelaah masalah yang ada.
Mulai dari Bupati Ponorogo hingga warga sekitar.
Lurah Bangunsari, Andrea Perdana upaya terus dilakukan demi mendamaikan para pihak yang memanas.
Andrea Perdana mengatakan saat ini pihaknya menemui warga 13 kepala keluarga itu secara door to door.
“Tidak saya temui semuanya dalam satu waktu,” ujarnya, Rabu (5/7/2023).
Dengan ketemu satu per satu, dia ingin menurunkan tensi satu per satu dari 13 kk yang terdampak. Andre menyebutkan bahwa intinya adalah menurunkan tensi.
“Kuncinya dikomunikasi. Yang depan (Bagus Robyanto) saya ajak komunikasi. Belakang juga saya ajak komunikasi,” kata Andrea ketika dihubungi Tribunjatim.com.
Dia mengatakan bahwa 13 kk itu merasa dibantu ketika viral di media sosial (medsos).
Namun, kenyataannya hanya sekedar viral, tetapi tidak membantu secara sosial.
Curhat itu diterima oleh Andrea Perdana kemudian ditemukan titik tengah penyelesaian masalahnya.
Andrea Perdana mengisyaratkan bahwa ada kemungkinan Bagus Robyanto atau pemilik tanah yang ditembok membongkar bangunannya.
Tetapi hal tersebut terpaut dengan syarat ke warga yang diisolasi di Ponorogo yang secara tersirat juga harus dilakukan oleh warga setempat.
“Ya saya sebut pak sabar ya, intinya nglendeh (sabar). Penembokan ini merupakan contoh pembelajaran,” bebernya.
Sebelumnya, ketika pihak Bagus Robyanto merelakan tanahnya untuk dilintasi, dia mengaku seyogyanya yang memakai memberikan timbal balik.
Contohnya adalah sopan santun.
“Bisa saat melintas menyapa monggoh, misalnya begitu. Itu yang mungkin hilang. Mungkin tidak terjadi sebegitu,” terangnya.
Kasus ini, sebenarnya yang belakang membutuhkan.
Pun yang di depan juga harus dihormati.
“Ketika itu terjadi mungkin ada kesepakatan baru dirundingkan,” urainya.
Menurutnya, ketika ditanya warga apakah bisa dibuka.
Andrea menjawab tergantung para warga.
“Jika tembok dibuka dengan paksa ya susah. Kalau dengan hati. Ndak mungkin kan ingin bermusuhan selamanya. Mudah-mudahan segera sadar,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bagus Robyanto warga Ponorogo menutup dengan tembok jalan gang yang sering dilewati warga.
Bukan tanpa sebab, Bagus Robyanto menutup jalan gang yang melewati tanah hak miliknya itu karena kesal dikucilkan warga sekitar.
Jalan tersebut di Jalan Gajahmada yang tembus Jalan Dieng.
Lokasinya berada di antara kafe link dan toko elektronik Gatutkaca.
Masuk Kelurahan Bangunsari, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.
Website jatim.tribunnews.com/
Twitter / tribunjatim
Facebook / tribunnewsjatim
Instagram / tribun_jatim
#tribunjatim #matalokalmenjangkauindonesia