Tanda Pertama Keberhasilan Puasa Ust. Adi Hidayat Untuk bisa mengetahui rangkaian ibadah kita diterima Allah swt, nabi memberikan beberapa kriteria penerimaan ibadah terutama ibadah ramadhan ini. Puasa itu pada hakikatnya ialah perisai, maka orang yang tengah menunaikan puasa itu ia memiliki kemampuan untuk melatih meninggalkan segala bentuk tindakan kotor, bodoh, dan tidak berarti. Karena shaum itu tidak hanya menahan rasa lapar dan haus tapi juga menahan diri dari melakukan maksiat, nafsu, perilaku buruk dan tidak bermanfaat. Adanya peraturan saat puasa ramadhan akan membuat karakter keberhasilan seseorang yang melakukan puasa dengan adanya perisai yaitu membentengi dari berkata kotor, berprilaku kotor. Orang itu akan tahu mana yang tidak boleh dilakukan dan mana yang mesti dilakukan. Jadi ciri utama nya ialah melahirkan pribadi yang baik, terjadi perbaikan moral, tutur dan perilakunya semakin baik. Karena ia menghindarkan dari berkata kotor dan jorok (tidak wangi lisaannya) maka dihadiahkan Allah swt. sebuah keistimewaan bahwa org yang menunaikan puasa itu, bau yang keluar dari lisan nya, dinilai lebih wangi semerbak dibanding parfum kasturi.

- cantiknya mira - 1895 bukhari 1951 muslim - puasa yang berjaya: • lahir karakter baik • tidak melakukan perkara tak cerdik • kata"nya tidak kotor - 'siam' menjadi perisai daripada tingkah laku/sifat buruk - gembira berbuka, gembira jumpa Allah - صيام = tahan diri dengan perkara yang sudah ditetapkan - صوم = tahan diri daripada sesuatu(umum)u

Puasa itu akan membentuk satu perisai, yang perisai ini membentuk sebuah karakter, yang karakter ini menunjukkan keberhasilan seseorang yang menunaikan puasa. Puasa yang benar standar pertamanya adalah melahirkan sebuah karakter yang mulia/yang baik Diberikan cirinya oleh nabi : 1. Dia terbebas dari perbuatan² yang kotor dan tidak berperilaku bodoh (perilaku yang tidak elok/tidak layak dilakukan seperti korupsi, mencuri dll), Tidak berkata kotor/yang buruk, tidak berdusta, mencela, merendahkan, membuat hoax, berkata jorok dll. Orang yang berpuasa bila berhasil puasanya terjadi perubahan diri, peningkatan moral, semakin beretika, tutur dan perilakunya semakin baik, dan penyimpangannya bisa dia hindari. Maka org org yang bisa menahan lisannya dari perbuatan kotor oleh Allah dihadiahi dengan satu aroma mewangi lisannya saat kembali kepada Allah di hari kiamat.

Manisnya iman itu bila kita rasai sendiri Maha Rahman Maha Rahim Allah, rasa dekat dengan kita. Semoga tetapkan iman kita terus naik tanpa turun, dekat di sisiNya. Amin amin ya rabbal alamin

Terus terang konsisten menjaga hati untuk tetap stabil tanpa emosii berrrattt skali, bukan kitanya individu. Tapi org sekitar lah biang keladinya😁 Walaupun sy ttp sllu mnjaga hal itu . Bulan ramadan ini bulan melatih yg paling baik menurut keyakinan sy, 🤲amin

SANTRI TAHFIDZ _ AKRAM _ HADIR 🙏 SEMOGA BISA SUKSES DUNIA AKHIRAT BERMANFAAT SHOLIH SEPERTI USTADZ .💯

Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh Buya...semoga Allah memberikan perlindungan terbaik buat Buya...doakan kami semoga Allah jaga kami dari perbuatan tidak baik Sampai akhir hayat

Assalaamu'alaikum warohmatullah Guruna.....Masyaa Allah....Barokallahu Fiikum....Aamiin Yaa Robbal'aalamiin....🤲🤲🤲❤️❤️❤️

Bismillah.... semangat...

Aamiin ya Allah 🤲

Alhamdulillah...

Bismillah

Alhamdulillah

MasyaAllah.. Alhamdulillah Barokallahu buya

Masya Allah Alhamdulillah

Amin...amin Ya Rabal Alamin...

Bismilah Alhamdulillah menyimak..❤❤❤

Alhamdulillah masih di beri ijin menyimak UAH

1. Untuk bisa mengetahui rangkaian ibadah kita diterima oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, maka Nabi Muhammad ﷺ memberikan beberapa standar kriteria-kriteria penerimaan amalan. Khususnya terkait ibadah Ramadhan yang kita tunaikan sampai detik ini. Di antara sekian kriteria dan standar atau juga alat ukur parameter yang pernah Nabi Muhammad ﷺ jelaskan kepada kita sebagai umatnya, terdapat dalam salah satu hadits yang didokumentasikan oleh imam Bukhari dalam kitab hadits sahih beliau no hadits 1894. Demikian juga dengan imam Muslim dengan redaksi yang serupa dalam kitab sahihnya no hadits 1151. Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. 2. Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Puasa itu pada hakikatnya ialah perisai. Maka orang yang tengah menunaikan puasa itu dengan perisai yang telah ia raih, maka ia memiliki kemampuan untuk mencegah, meninggalkan segala bentuk hal-hal yang kotor. Segala bentuk tindakan-tindakan yang tidak berarti. Hal-hal yang bodoh dan tidak seharusnya dikerjakan. Bila ada seseorang yang memprovokasi dengan mencela, mengajak berselisih, berkelahi, maka ia akan berkata, “Saya tengah berpuasa.“ Maka sungguh orang-orang yang menunaikan puasa dengan benar itu aroma yang keluar dari lisannya dinilai oleh Allah lebih wangi semerbak dibandingkan dengan wanginya kasturi.“ 3. Hadits di atas termasuk dalam rangkaian hadits yang cukup panjang terkait puasa Ramadhan. Secara spesifik ini memberikan barometer suatu ukuran standar keberhasilan orang yang menunaikan ibadah puasa khususnya di bulan Ramadhan dalam standar dan kriteria yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad ﷺ. Yang pertama, Nabi Muhammad ﷺ menyampaikan, puasa itu pada hakikatnya akan membentuk atau melahirkan suatu perisai. Di dalam bahasa Arab terdapat 2 kata untuk menggambarkan puasa secara umum, yaitu ada kata shaum dan ada kata shiyam. Keduanya bermakna menahan (imsak). Jika kita menampilkan kata shaum, maka kata ini menunjuk makna yang umum. Menahan dalam arti yang umum. Contoh: Saya ingin menahan diri dari bicara. Tetapi saya masih bisa makan dan minum. Maka secara bahasa itu disebut dengan shaum. 4. Surat Maryam (19) ayat 26: Fa kulii wasyrabii wa qarrii 'ainaa]aa, fa immaa tarayinna minal-basyari aḥadan fa qụlii innii nażartu lir-raḥmaani ṣauman fa lan ukallimal-yauma insiyyaa. Artinya: Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa (shaum) untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini.“ 5. Di dalam Al-Qur’an kata shaum ini diabadikan dengan makna serupa dalam Surat Maryam (19) ayat 26. Maryam berpuasa (shaum) untuk tidak memberikan keterangan apapun kepada siapapun. Beliau tidak membuat keterangan dan penjelasan untuk memberikan kesan bahwa biarkan nanti dengan izin Allah Subhanahu wa ta'ala bayi itu akan menampilkan mukjizat pertama, yaitu berkata untuk menjelaskan atau mengklarifikasi sedangkan dia masih dalam buaian. Ini akan memberikan sebuah kesan yang kuat kepada Maryam bahwa ia adalah seorang perempuan yang suci dan bersih. Bayi yang dikandungnya bukan dari hal yang dihasilkan oleh perbuatan-perbuatan terlarang (zina), namun berupa anugerah yang Allah berikan melalui proses mukjizat untuk menetapkan kenabian Isa a.s. Shaum yang dimaksudkan pada ayat di atas adalah menahan diri (berpuasa) untuk tidak berbicara, sedangkan beliau masih makan dan minum. 6. Kata shiyam disebutkan setidaknya 9X di dalam Al-Qur‘an. Kata syiam, memberikan makna yang spesifik. Bukan sekedar menahan. Tetapi juga menahan dengan aturan tertentu. Menahan dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Ketika Nabi Muhammad ﷺ mengungkap puasa dengan kata shiyam, seakan beliau memberikan kesan bahwa puasa yang dilakukan dengan mengikuti aturan-aturan itu. Puasa yang dikerjakan dengan mengikuti segala ketentuan yang berlaku di dalamnya. Kapan kita berbuka? Kapan kita menunaikan sahur? Apa yang dikerjakan saat puasa? Apa yang boleh dan apa yang dilarang? Puasa yang seperti ini akan melahirkan suatu perisai yang membentuk sebuah karakter. Karakter ini menunjukkan keberhasilan seseorang yang menunaikan puasa yang dimaksud. 7. Apa yang menjadi contoh atau ciri dari orang yang memiliki perisai dari puasa? Perisai ini akan membentengi pelaku puasa dari aneka perkataan dan perbuatan yang kotor. Dia tidak berkata-kata yang jorok dan kotor. Dia tidak mudah mencela atau merendahkan orang lain. Dia tidak akan membuat hoaks. Ini karena ada perisai di dalam dirinya. Pada saat dia diprovokasi oleh setan untuk mengatakan sesuatu yang kotor, maka perisai itu akan muncul untuk menahannya, supaya kata-kata itu tidak keluar. Hasilnya adalah keluarnya sebuah karakter yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad ﷺ dengan perisai yang membentengi. 8. Standar pertama puasa yang benar saat ditunaikan adalah melahirkan sebuah karakter yang mulia, karakter yang baik. Nabi Muhammad ﷺ memberikan cirinya dimana orang ini terbebas dari perbuatan-perbuatan yang kotor. Dia tidak berperilaku yang bodoh. Perilaku yang tidak elok untuk dilakukan. Contoh: Seorang kakek atau seorang ayah yang menaiki sepeda roda 3 yang seharusnya untuk anak yang berusia 5 tahun. Ini tidak berdosa, tetapi tidak pantas, sehingga akan melahirkan cibiran dari orang lain. Hal ini adalah sesuatu yang tidak layak dilakukan. Dalam keseharian, banyak sekali perbuatan-perbuatan yang tidak pantas dilakukan. Kita memang tahu bahwa ini tidak boleh dilakukan, baik yang mengandung dosa atau tidak mengandung dosa. Tetapi secara etik ini dianggap perbuatan yang keliru, sehingga berpotensi orang lain malah jadi berdosa karena perilaku orang ini. Berdusta, membuat hoaks, korupsi, mencuri, memecah-belah itu dilarang, atau perbuatan-perbuatan tak elok lainnya yang bersifat jahil dan melahirkan perbincangan publik yang tidak elok untuk didengar. Ini namanya perbuatan jahalah. 9. Orang yang berpuasa bisa mengendalikan dan menempatkan dirinya. Dia akan berkata dan bercanda di tempat yang benar. Kapan dia harus menghindari perbuatan yang buruk. Ini yang dimaksud dengan perisai (assiyamu junnah). Jadi standar pertama yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad ﷺ bukan peningkatan standar ibadah ritual, tetapi standar moral, standar etika, atau standar karakter. Orang yang berhasil puasanya, maka akan ada perubahan dan perbaikan pada dirinya. Terjadi peningkatan moral. Semakin beretika. Semakin baik keadaan dirinya. Tutur kata dan perilakunya semakin baik. Ia juga semakin bisa menghindari penyimpangan. Orang-orang yang bisa menahan lisannya dari perbuatan kotor. Karena lisan orang yang berpuasa bisa menghindarkan dia dari perbuatan yang kotor, maka disini disifati dengan kata kiasan bahwa orang yang berkata jorok itu bau atau tidak wangi lisannya di hadapan Allah. Sebaliknya orang-orang yang bisa menahan diri, membuktikan keberhasilan puasanya dengan tidak berkata yang kotor atau berkata yang tidak baik, maka Allah akan menghadiahi dia dengan suatu aroma wangi pada lisannya saat ia kembali di hari kiamat. Ini adalah maksud yang dsampaikan oleh para ulama secara maknawi. Pada saat dia bangkit di hari kiamat diberikan Allah keistimewaan dengan keluar bau harum di lisannya, karena ia mampu merubah dirinya menjadi pribadi yang lebih baik dengan puasanya. Diharapkan dengan menunaikan ibadah di bulan Ramadhan ini kita bisa menunjukkan bahwa kesempatan yang Allah berikan kepada kita, sehingga bisa kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kita bisa merubah diri kita menjadi lebih baik dan mempertahankan hal itu sampai kita kembali kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Mudah-mudahan kita termasuk orang yang dibangkitkan dalam keadaan sukses menunaikan ibadah puasa dan ditandai dengan mewanginya bagian tubuh kita, lisan kita. Sampai kita bisa merasa bangga kembali kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dengan puasa yang telah kita tunaikan dan pahala yang telah kita kumpulkan. Puasa itu memiliki 2 kebahagiaan. Pertama, bahagia ketika berbuka puasa di dunia. Kedua, gembira ketika kembali menghadap Rabb nya di hari kiamat dengan sukses puasa yang dibawa. Semoga bermanfaat. Mohon maaf dan koreksi jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum. Barakallahu fikum.

Aamiin Yaa Robbal'allamiin

Alhamdulillah tambah ilmu dan amalan, syukron ustadz

Alhamdulillah bisa mendengarkan

Alhamdulillah Matur nuwon Ustadz barokallah

Alhamdulillaah.... JazakumuLLAAH Khairan katsiiraa, Ustadz Adi Hidayat dan tim. ..

Assalaamu'alaikum.. Ustadz, GBA 2 Bandung hadir dan siap menyimak❤

Bismillahirrahmanirrahiim, Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin, Alhamdulillahi Rabbil'aalamiin🤲 Terima kasih Ustadzku "Salam sehat" 🙏😍💖

Puasa itu penting untuk amal

Masya Allah tabarakallah ustad,syukron ilmunya ustad

Allhamdulillah beri lah kesehatan dan panjang umur kepada guru kami ya allah🤲🤲

Alhamdulillah.dari Makassar menyimak.

Alhamdulillah MasyaAllah Baarakallaahu Fiek Ya Ustadzi Jazakallahu khoiron Aamiin YRA Allahumma Aamiin Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidina Muhammad Wa 'Alaa Aali Sayyidina Muhammad saw

Masha Allah Tabarakallah😇

USTADZ YANG MEMBUAT SAYA LEBIH BAIK DAN MEMPERBAIKI DIRI , ALLAHUAKBAR 🙏🏻,

Semoga kita di jaga ALLAH SWT merahmati kita.. Aminmm

Semoga senantiasa mengikuti ikuti ceramah UAH ... Dan UAH sllu sehat . Aamiin

Alhamdulillaah...

Subhanallah Alhamdulillah Shalallahu 'ala Muhammad ❤️ Terima kasih ya ustadz 🙏

MasyaAllah Tabarakallah ❤❤ Rindu kajian MIRA ....

Alhamdulillah menyimak Ustadz semoga bermanfa'at di dunia dan akherat Aamiin

Alhamdulillah masih dapat menyimak tausyiah ustadz, jazakumullahu khair

Makasih ustadz atas ilmux.jazaksllahu khoiron

Ikut nyimak🙏🙏 Alhamdulillah ❤❤❤

Syukron ustadz ❤❤

Alhamdulillah, semoga kita semua. Diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah 🤲🤲🤲

Semoga kita semua mendapatkan ampunan dari Allah

Terima kasih ustadziiii

Assalamualaikum...mudah mudahan ilmu yang saya dengarkan melalui youtub menjadi bekal Dunya akhirat saya dan keluarga... aamiin....

Ya Allah berilah kesehatan panjang umur Ustdz Adi Hidayat. Amin

Assalamualaikum...... terbaik Ustadz..... terima kasih atas perkongsian dan ilmu..... Alhamdulillah

Barakallahu fiik,,,

Alhamdulillah nyimak kotbah UAH yg slalu bikin adem dihati, sesudah sholat subuh waktu sini jam 05:08CET

Alhamdulillah barokallah Ustadz Adi Hidayat sehat selalu 🤲

Sentiasa perbaiki diri. Semoga Allah mudahkan perjalanan kita menjadi peribadi yang lebih baik.Aminn

للَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Masyaallah,, terimakasih banyak ustadz yang telah menyampaikan ilmu yang sangat bermanfaat ini

Barakallah fiikum

MasyaAllah, semoga ustadz selalu dalam lindungan Allah subhanahu wata'ala. Aamiin.

Ijin menyimak Ustadz, semoga bermanfaat ilmunya dunia akherat, panjang umur Gurunda

Bismillah Alhamdulillah Taiwan harid buya ❤ Aamiin yaa rabbal alamiin 💖 Syukron untuk tausiyah diangkat nya. Syukron wa jazzakallahu Khairan ❤❤

Alhamdulillah Doa kesehatan untuk ustad yg terlihat lelah di 5hari ini Semoga di lancarkan semua urusan jadwal yg padat Untuk keluarga dan kru juga

Masya Allah semoga bisa rutin mendengarkan kajian ustad Adi 🤲🏻✍🏻🙏🏻

Waalaikumussllam pak ustadz Adi

Bismilah. Alhamdulillah... Menyimak Assalamu'alaikum Ustadz.

Ya Alloh semoga selalu engkau tingkatkan iman islam hamba agar keluarga kami selalu di tunjukan dan selalu berada di jalan yang engkau ridhoi dan menjadi orang yang sukses di dunia dan sukses akhirat.

Alhamdulillah saya jadi tau tanda pertama keberhasilan puasa 😁😁🙏🏻

Barakallahu fiikum ustadz

Maha kuasa yang Maha memberikan siapa saja di kehendak i untuk dapat berbuat banyak kebaikan yang menurut manusia tak mungkin, tapi tak ada tak mungkin bagi Alloh SWT sehat selalu ustadz Hadi Hidayat dalam berbuat kebaikan kebaikan untuk ummat Muslim di NKRI yang kita cintai ini.

Assalamualaikum Warahmatulahwaba rakatuh Ustad Adi Hidayat saya bersyukur bisa mendengar kan ceramah nya Semoga Allah selalu ngasih sehat selalu

Alhamdulillah sering mengikuti tausiah ust ada perubahan di dlm rumah tangga kami makasih ust semoga ust bersama kru selalu Dll lindungan allah aamiin

MasyAllah! Jazakumullah Khair Ustad Adi, ilmunya sangat bermanfaat. InsyAllah, ibadah kita di bulan suci Ramadhan senantiasa diterima Allah SWT, Aamiin YRA. 🤍

Garut hadir menyimak Tausiyah Ustadz Adi Hidayat 🙏

Terimakasih ustadz ilmunya. Sangat bermanfaat.

ALLAHUAKBAR 🙏🏻

Semoga.sehat selalu ustatd adi.hidayat ..aamiin

UAH ❤

Masya Allah Tabarakallah, semoga Ustadz selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT, salam rindu Ustadz 😊

Wa Alaikum salam warahmatullahi wa barokatuh

Barokalloh

Terima kasih ustadz atas ilmunya. Semoga ustadz sekeluarga senantiasa diberikan kesehatan umur panjang barokah bermanfaat Aamiin

Barakallahu fikum ustad ❤

Rindu ustad datang lagi ke Medan😢. Semoga Allah selalu memberkahi dan menjaga Beliau dimanapun berada Amin

KAWERUH AJI Ikut menyimak ya ustad

Alhamdulillah terima kasih atas ilmunya gurundan Ustadz Adi Hidayat 🤲🤲🤲 Taliabu hadir

Walaikumsalamusallam Usatd

semoga dapat bermanfaat ya bagi kita

Salah satu hikmah Ramadhan sbg sahrun tarbiyah (bulan pendidikan / latihan) semoga kajian ilmu yg diajarkan ustadz di pesantren bisa juga disimak oleh pemirsa meski secara online, semoga bermanfaat, aamiin...

Alhamdulilah dari rangkas Bitung Banten menyimak pa ustad

Assalamualaikum,ikut nyimak ustadz,semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua

Sehat sehat p ustadz...sll d tunggu nasehat2 dr p ustadz❤

Alhamdulillah,,,sehat selalu uah

Smga bermanfaat dunia ahirat ustad smga kami bs bertemu ust adi hidayat

Assalamualaikum Pak Ustadz Adi Hidayat, Brebes hadir menyimak dan belajar bersama ustadz serta hadirin yang lainnya

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu salam sukses selalu untuk kita semua aaminnn lanjut terusss semangat selalu

Masya allah progam ak suka ini Udh sYa ikutin dari zaman covid pas di Dubai ini tahun ke 3 saya mencoba mengikuti walau gak lengkap ☺ Semoga puasa kita tahun ini di Terima allah SWT aamiin y allah

MasyaAllah

Sambil masak. Dengar kan. Bpk ustadz. Semoga dapat yang ber manfaat. Iuntuk diri saya sendiri.

sangat memotivasi Ustadz...

Assalamualaikum ustad Adi Hidayat idola,semoga anda selalu d berkahi oleh Allah SWT Kemaren siang waktu habis Dzuhur saya tidur siang dalam keadaan puasa,saya mimpi bertemu dengan ustadz,sangat bahagia saya,semoga suatu saat bisa d pertemukan secara langsung dengan izin Allah...aamiin

Assalamu'alaikum, massa allah alhamdulillah Malang Jawa Timur selalu hadir ustad shukron ustadz

Semogaa allah membimbing keluarga hmba di jalan yang allah ridhoi semoga sehat semua ustad alhmdulilah bisa nyimak menuju buka puasa semoga di jadikan golongan yang allah ridhoi