SUDAH JANJI MAU BELI TAPI GAK BELI?
#JANJI
#TIPSSALES
#SALESBARU
Banyak sales mengalami problem yg sama.
Dimana banyak para customer membanding-bandingkan antara produk kita dengan produk orang lain. Bagaimana ya caranya biar mereka tidak berpindah ke tempat lain.
Jadi sepertinya banyak pertimbangan walau sudah presentasi dan memfollow up.
Kita perhatikan buying cycle nya ya untuk menjawab itu.
Kita harus pastikan bahwa customer membutuhkan barang tersebut. Ada 2 sisi, customer datang karena memang membutuhkan barang tersebut sehingga mencarinya dan 1 nya adalah kita sebagai sales yang meng create nya supaya customer merasa dia membutuhkan barang tsb.
Biasanya para sales itu menawarkan segala sesuatunya kepada calon customer itu dengan barang-barang yang belum dibutuhkan oleh customer.
Misal sales mobil menawarkan kepada orang yang tidak membutuhkan mobil. Sudah pasti tidak akan mau membeli. Kesalahan sales adalah langsung prsentasi kepada calon customer padahal customer itu tidak membutuhkan barang tersebut. Walau customer itu sudah datang melihat-lihat, bukan berarti dia membutuhkan barang tersebut mungkin sedang cuci mata saja.
Misal kita ke toko pernak Pernik asesoris yang lucu2. Ada banyak boneka-boneka yang menarik, kita tahu anak kita mungkin suka sama salah 1 bonekanya itu. Tapi belum tentu kita akan membelinya. Kenapa? Karena kita tidak membutuhkan nya. Dan mungkin bisa jadi kita tidak ingat akan boneka itu karena lupa. Intinya, bila kita butuh atau merasa butuh pasti akan membelinya.
Bukan karena customer mengulur-ulur waktu untuk memutuskan membeli, karena bisa saja memang belum membutuhkan barang tersebut. Ada trik nya utk itu.(ikuti training offline)
Bisa juga, customer membandingkan dengan toko sebelah. Jadi kita buatkan solusi2 yang bisa ditawarkan kepada customer sehingga customer itu akan tersadar bahwa dia membutuhkan hal tersebut.
Membandingkan itu tidak menjadi masalah asalkan kita meyakinkan dalam menjualnya. Kita harus yakin dalam menjualnya dan mampu menjawab pertanyaan customer secara jujur. Hati-hati body language sales bisa menunjukan hal-hal yang tidak nyaman misal mau berbohong akan kelemahan produk tersebut, karena customer bisa melihatnya.
Kadang ada orang lain yang mempengaruhi customer utk supaya tidak usah mengambil produk tersebut. Kita sebagai sales tetap membuat factor kebutuhan si customer.
Kita bisa lakukan riset siapa saja yang akan mempengaruhi calon customer dan cari keberatannya apa ? dan cari jawabannya.
Masalahnya sales hanya focus merasa customer melambat-lambatkan.
Yang paling penting adalah bikin supaya customer merasa terdesak harus membeli. Bahwa kalau tidak mengambil dia akan merasa rugi dan sangat membutuhkannya.
Bila teman-teman merasa video ini bermanfaat silahkan subscribe, like dan share ya. Supaya kami dapat membuat video lainnya. Terima kasih
----------------------
Pelatihan sales motivasi Sales Talk, video inspirasi dan video motivasi : Halo sahabat-sahabat setia channel saya, pelatihan sales ucapkan terimakasi atas Antusiasme dan dukungan sahabat-sahabat semua dalam be inspired video inspirasi . Sebagai wujud Apresiasi saya akan rutin memberikan program
Untuk sahabat-sahabat yang ingin memberikan Saran Judul pembahasan di minggu-minggu yang akan datang bisa Coment di bawah ya.
informasi lebih detail :
www.antoniusarif.com
www.NLPLeadershipindonesia.com
----------------------------------------------------
kontakk.com/@Antoniusarif
----------------------------------------------------
Contact Person
Irena 0813-1009-3855