Lah cewe kan lebih lemah, sedikit yang jadi pemimpin,kalau sukses paling karena orang tuanya.

​@@FaqihArdani-qg5yx contoh patriarki

Ini contoh misoginis sekali

Ga ada yg salah dg perempuan ngurus rumah.. tapi laki juga harus bisa. Bisa nyuci, nyapu, ngepel, masak, dll. Belajar mandiri buat hidupnya sendiri juga. Jadi enak kalo saat dewasa tinggal merantau sendiri, kuliah, kerja.. bisa masak dan urus kehidupannya sendiri. Lebih hemat pulsa. Ajari anak laki atau perempuan sama2 tanggung jawab. Laki dan perempuan punya peran, kelebihan dan kekurangan masing2. Scr fisik LBH kuat katanya.. tapi perempuan LBH fleksibel, adabtable dan multitalent. Ga laki, ga perempuan, setiap orang punya bakat, kekuatan dan kekurangannya masing2. Ada cowok dg empati yg hebat, ada cewek yg juga punya kekuatan fisik, data tahan dan kemampuan strategis ga kalah bahkan menyaingi lelaki. Kata siapa cewek ga bantu saat ada maling, kebakaran, dll ? Anda pernah mensurvei seluruh dunia ? Mungkin kebanyakan case ttp banyak peran laki2nya tapi ga sedikit perempuan yg terjun kok. Cuma jarang diekspos aja. Sebagai perempuan yg bertahun2 terjun di dunia kerelawanan dan aktivisme, ga kehitung lagi berapa kali terjun ikut operasi search & rescue, mitigasi & penanggulangan bencana saat ada bencana alam, org hanyut di sungai/hutan/gunung, kebakaran hutan, gempa bumi, longsor, dll. Ga sedikit saya ketemu banyak relawan, ibu2, tokoh2 wanita hebat yg jadi leader, yg turun ke lapangan, yg kerja jauh lbh banyak/capek dr pria2nya.. Potensi, bakat, minat, kekuatan, kekurangan dan tingkat kepedulian orang itu beda2. Bukan masalah gender atau jenis kelamin. Kenapa jarang diketahui? Banyak alasan, jarang terekspos, support sistem dan apresiasi di lembaga, korporat, media yg ttp masih prefer dan percaya tim laki2 saja, dan emang budaya.. budaya timur kita, budaya islam, dll. Yg mendarah daging, kualitas pendidikan yg rendah, belum mendorong critical thinking, pemahaman potensi, kemandirian, gender isue dan nanamin kepedulian sosial yg rata. Yg bisa nyadarin kalo siapapun, laki2 maupun perempuan, sesuai porsinya, sesuai kemampuan masing2 bisa ambil peran jadi apapun yg dimau

@@Ainurrohmah22 gw cuma menyampaikan fakta, kalo mau tinggal dalam delusi ya silahkan, intinya tanpa laki² kita ga akan bisa saling berbalas komen di KZfaq sekarang ini

​@@Ainurrohmah22 Cewek itu emang bisa apa, yang membentuk peradaban itu laki laki bukan perempuan, contoh sederhananya gini dah Kebanyakan ilmuwan itu laki laki atau perempuan? Kebanyakan penakluk, orang hebat itu laki laki atau perempuan? Yang nyiptain google, Facebook, KZfaq, itu laki laki atau perempuan? Kalian selalu aja merendahkan laki laki dengan gerakan feminisme kalian Padahal sebenarnya kalian tahu kalau feminisme itu sebenarnya gerakan untuk merendahkan laki laki dan kalian ingin memerintah dan menguasai laki laki bukan?

​@@kencing.unta575ʸᵃ ʷᵃʲᵃʳ ᵏᵉʳᵃⁿᵃ ᵈᵃʳᶦ ᶻᵃᵐᵃⁿ ᴺᵃᵇᶦ ˡᵃᵍᶦ ᶜᵒʷᵒᵏ" ᵘᵈᵃʰ ᵃᵈᵃ ˢᶦᵏᵃᵖ ᵐᶦˢᵒᵍᶦⁿᶦˢ, ʸᵃⁿᵍ ᵐᵃⁿᵃ ᵐᵉʳᵉᵏᵃ ᶜᵘᵐᵃ ʲᵃᵈᶦᵏᵃⁿ ʷᵃⁿᶦᵗᵃ ˢᵉᵇᵃᵍᵃᶦ ᵖᵉᵐᵘᵃˢ ⁿᵃᶠˢᵘ ᵈᵃⁿ ᵈᶦʳᵉⁿᵈᵃʰᵏᵃⁿ ᵒˡᵉʰ ᶜᵒʷᵒᵏ", ˢᵃᵐᵖᵃᶦ ᵈᵃᵗᵃⁿᵍ ᴺᵃᵇᶦ ᴹᵘʰᵃᵐᵐᵃᵈ ʸᵃⁿᵍ ᵐᵉⁿᵃᶦᵏᵏᵃⁿ ᵈᵉʳᵃʲᵃᵗ ʷᵃⁿᶦᵗᵃ, ᵗᵃᵖᶦ ˢᵉᵏᵃʳᵃⁿᵍ ᵃᵈᵃ ˡᵃᵍᶦ ᶜᵒʷᵒᵏ" ʸᵃⁿᵍ ᵐᵃˢᶦʰ ᵐᵉʳᵉⁿᵈᵃʰᵏᵃⁿ ʷᵃⁿᶦᵗᵃ ᵏᵃʳᵉⁿᵃ ᵉᵍᵒ, ᵐᵉⁿ ☕