Рет қаралды 90
Surat At-Takwir adalah salah satu surat yang menggambarkan tentang dahsyatnya hari kiamat. Dalam suatu hadist yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi Nabi bersabda :
“Barangsiapa yang ingin merasakan hari kiamat seperti menyaksikannya dengan mata kepala sendiri, hendaklah ia membaca “idza syamsu kuwirat, idza syamaaunfatarat, dan idza syamaaunsyaqat”. (HR At-Tirmidzi)
Ketiga surat ini terdapat di dalam Al Quran pada Juz ‘Amma yang terdapat kemiripan pada isinya yaitu menjelaskan tentang dahsyatnya hari kiamat, tentang bagaimana perubahan kondisi alam semesta sebagai pertanda akan munculnya hari akhirat, hari yang abadi yang tiada penghujungnya.
Di awal surat At-Takwir, Allah bersumpah dengan 12 sumpah berturut-turut tentang kejadian-kejadian hari kiamat yang sangat dahsyat untuk menekankan dan menegaskan bahwasanya pada hari tersebut setiap jiwa mengetahui apa yang telah dia kerjakan selama di dunia sebagaimana bunyi ayat setelahnya setelah Allah bersumpah di ayat-ayat sebelumnya.
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa matahari adalah makhluk yang sangat besar. Para ilmuwan menyatakan bahwasanya diameter matahari 109 kali lebih besar dari diameter bumi. Adapun jarak dari bumi ke matahari menurut mereka sekitar 150 juta km, ini adalah jarak yang sangat jauh. Wallahu a’lam akan kebenarannya. Para ilmuan juga menyatakan bahwa di permukaan matahari terjadi ledakan-ledakan yang besar, dari situlah timbul sinar yang sangat kuat. Meskipun jarak antara bumi dengan matahari sejauh itu tetapi panasnya matahari sampai ke bumi.
Surat At-Takwir adalah surat makiyyah, surat yang diturunkan oleh Allah tatkala Nabi berada di fase mekah menghadapi orang musyrikin yang mengingkari tentang adanya hari kiamat dan hari kebangkitan. Dan matahari adalah makhluk besar yang setiap hari dilihat oleh orang-orang musyrikin. Karenanya Allah menjelaskan bahwa matahari yang selama ini terbit di sebelah timur kemudian terbenam di sebelah barat tidak akan selamanya demikan. Akan ada suatu saat dimana gerakan tersebut akan berubah.