Parfum Pria Sesuai Kaidah Islam: umarparfum.com/ WhatsApp: wa.me/6281211415669

Stay in Islam. Lady, you will get everythings you want. Isyaalloh. God will bless U

Alhamdulillah

Alhamdulillah cerdas..

MAA SYAA ALLAAH 🇮🇩🇮🇩❤️🇮🇩🇮🇩

Masyallah, tabarakallah

🅰️LHAMDULILLAH 🤲🥰 *"Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sungguh telah jelas jalan yg benar dari jalan yg sesat,…"* QS 2:256

Alhamdulillah, semoga Istiqomah

ALLAHUAKBAR.....3X.....

Menyimak dari kata-katanya, nampak tdk ada paksaan dia menjadi mualaf. Tapi dari latar belakangnya, dia berpacaran dgn Noah 6 thn yg notabene seorang muslim. Oleh karenanya sulit menggali keterangan yg benar jika ditanya mengapa dia menjadi mualaf. Jawabannya akan sama selagi dia bahagia bersama NOAH. Lain halnya jika hubungannya dgn NOAH retak. Dijamin... Ia akan mengatakan hal2 yg tak pantas tentang Islam serta keterpaksaannya menjadi MUALAF. Jadi jangan terlalu SUMRINGAH SUMRENGEH. BIASA AJA, JANGAN Overthinking

Copas dari aki beben AYAT-AYAT PALSU INJIL. Bukan Fitnah Tapi Fakta Ilmiah Sekelompok ahli (disebut fellows) melakukan penelitian terhadap lima Injil, yaitu : Injil Matius, Markus, Lukas, Yohanes dan Injil Thomas. Penelitian ini bertujuan untuk mencari setiap perkataan atau ucapan dan perbuatan Yesus di lima Injil yang otentik (orisinal). Penelitian tersebut diberi nama “The Jesus Seminar” (disingkat JS) dan disponsori oleh Westar Institute. Kelompok ahli tsb (Fellows) diketuai oleh Prof Robert W. Funk seorang ahli perjanjian baru dari Universitas Montana. Fellows beranggotakan para ahli dari berbagai universitas terkemuka dengan bidang ilmu yang saling terkait. Seperti Ahli Perjanjian Baru, Ahli Theologi, Ahli Bahasa Ibrani, Ahli Bahasa Yunani, Ahli Sejarah Yesus, dll. Syarat menjadi fellows harus berpendidikan setingkat S-3 (PhD atau sederajat). Semua anggota Fellows adalah Non Muslim. JS diadakan di Berkeley, California-USA dan dibagi menjadi 3 tahap. Tahap 1, Penelitian ucapan Yesus (1985-1991) Tahap 2, Penelitian perbuatan Yesus (1991-1996) Tahap 3, Penelitian profil Yesus (1996-1998) Tahap-1, 1985-1991 meneliti perkataan atau ucapan Yesus. Penelitian dimulai dengan mengumpulkan perkataan atau ucapan yang dianggap berasal dari Yesus di kelima Injil (Matius, Lukas, Markus, Yohanes dan Thomas) kemudian ucapan-ucapan tsb dibagi ke dalam empat kategori, yaitu : perumpamaan, kata-kata mutiara, percakapan dan cerita-cerita yang mengandung ucapan Yesus. Lebih dari 200 ahli turut berpartisipasi dalam penelitian ini. Mereka bertemu dua kali dalam setahun untuk mempersentasikan satu persatu ucapan-ucapan Yesus yang ada di dalam Injil. Fellows yang aktif hingga akhir penelitian berjumlah 76 orang. Setelah melakukan penelitian dan perdebatan yang panjang (1985-1991), fellows membuat kategori menggunakan manik-manik warna untuk ucapan-ucapan Yesus pada ke lima Injil sbb : 1. Merah (asli ), yaitu ucapan Yesus sendiri, diberi nilai 3 atau 75%. 2. Merah muda (mungkin asli), yaitu ucapan Yesus yang masih diragukan atau telah mengalami perubahan, diberi nilai 2 atau 50%. 3. Abu-abu (mungkin tidak asli), yaitu ucapan yang tidak diucapkan Yesus tetapi mengandung gagasan Yesus, diberi nilai 1 atau 25%. 4. Hitam (tidak asli) : yaitu ucapan yang dianggap bukan ucapan Yesus, (mungkin ditulis pengikut-Nya) diberi nilai 0 atau 0-25%. Hasil atau kesimpulan The Jesus Seminar ternyata sangat kontroversial. Karena hanya sekitar 18% dari ke lima Injil yang benar-benar mengandung ucapan Yesus. Berarti 82% ucapan yang dikatakan sebagai ucapan Yesus dalam kitab Injil tidak benar-benar diucapkan Yesus. Semua ayat-ayat emas yang diimani umat christiany sebagai kebenaran mutlak yang menentukan keselamatan dunia dan akhirat serta ayat-ayat perintah melakukan kristenisasi ke seluruh dunia diberi warna HITAM. Yang berarti “Jesus did not say this” ( bukan ucapan Yesus), berarti hanya sisipan dari pihak tertentu. Hasil lengkap dari The Jesus Seminar mengenai ucapan Jesus dalam Injil, dibukukan pada tahun 1993 dengan judul “The Five Gospels”. Pada covernya tertulis The search for the authentic words of Jesus” (mencari ucapan Yesus yang sebenarnya), What did Jesus really say? (Manakah ucapan Yesus yang sesungguhnya?) Tahap-2, 1991-1996 Meneliti Perbuatan Yesus Setelah menyelesaikan penelitian tahap-1, fellows melanjutkan penelitian ke tahap-2, yaitu perbuatan yang terkait dengan Yesus. Penelitian dimulai dengan mengumpulkan laporan-laporan peristiwa pada masa hidupnya. Fellows telah mengevaluasi 387 laporan dari 176 peristiwa. Di sebagian besar peristiwa, Yesus adalah aktor utama, meskipun kadang-kadang Yohanes Pembaptis, Simon Petrus atau Yudas turut digambarkan. Seperti halnya tahap-1, setelah melalui penelitian dan perdebatan yang panjang (1991-1996) tibalah fellows pada kesimpulan sbb : Dari 176 peristiwa yang diperiksa, sekitar 16% masuk kategori merah ditambah kategori merah muda. Berarti 84% masuk kategori abu-abu ditambah kategori hitam. Merah : Perbuatan Yesus sendiri. Merah muda : Perbuatan Yesus yang masih diragukan Abu-abu : Mungkin perbuatan Yesus tetapi tidak dapat diandalkan Hitam : Bukan perbuatan Yesus (Fiktif) Hasil lengkap dari The Jesus Seminar tahap-2 dibukukan pada tahun 1996 dengan judul The Acts of Jesus: What did Jesus Really do Tahap-3, 1996-1998 Meneliti Profile of Yesus Setelah 11 tahun meneliti secara sistimatik perkataan dan perbuatan Yesus, felows mengalihkan penelitian mereka ke Profile of Jesus. Lebih dari 20 peserta mempresentasikan makalah selama periode 1996-1998, kesimpulan umum dari JS sbb : Jantung pengajaran dan tindakan Yesus adalah sebuah visi hidup di bawah pemerintahan Allah (atau dalam kerajaan Allah) di mana kemurahan hati dan kebaikan Tuhan dianggap sebagai model dan ukuran kehidupan manusia. Yesus dari Nazaret tidak mengklaim dirinya sebagai makhluk Ilahi yang turun dari surga ke bumi untuk mati sebagai penebus dosa-dosa. (Ini adalah klaim yang dibuat gereja, bukan klaim yg dibuat yesus). Fellows menyimpulkan bahwa sejarah Yesus sangatlah berbeda dari ikon Kristen tradisional. Dia dieksekusi sebagai gangguan publik (Public Nuisance), bukan untuk mengaku sebagai anak Allah. fellows berasumsi bahwa Injil Perjanjian Baru disusun selama kuartal terakhir abad pertama oleh penulis generasi ketiga atas dasar kenangan rakyat yang diawetkan dalam cerita yang beredar dari mulut ke mulut selama beberapa dekade. Cerita-cerita lisan lima penginjil telah berubah bentuk, ditambah dan diedit oleh banyak pendongeng selama setengah abad atau lebih sebelum mencapai bentuk akhirnya. Sudah banyak non Muslim yang melakukan penelitian mengenai keabsyahan injil , misalnya : Dr. Hugh J. Schonfield, dalam bukunya The Original New Testament Prof. Charles C. Ryrie, dalam bukunya Basic Theology Prof. Alvar Ellegard, dalam bukunya Jesus 100 Years Before Christ Dr. B. J. Boland, dalam bukunya Het Johannes Evangelie Dr. A. Powel Davies, dalam bukunya The meaning of the Dead Sea Scrolls Prof.Marcus Borg, dalam bukunya The Meaning of Jesus: Two Visions, Dan masih banyak lagi Pada umumnya penelitian dilakukan secara individu seperti contoh di atas. Tapi di Jesus Seminar penelitian dilakukan puluhan orang secara sistimatik. Setiap ayat dipersentasikan, didiskusikan, apakah ayat tsb masuk kategori merah, abu-abu atau hitam. Demikian berlangsung selama 13 tahun (tahap-1 s/d tahap-3). Jadi dapat disimpulkan inilah penelitian Injil yang paling ilmiah yang pernah dilakukan.(Ingat semua peneliti non Muslim). Berdasarkan fakta-fakta di atas, bahwa mengatakan Injil yang sekarang adalah palsu atau tidak otentik bukanlah suatu bentuk hujatan atau kebencian, tetapi suatu hasil Penelitian Ilmiah. Pertanyaannya, apakah kecerdasan apologet kristen melebihi kecerdasan puluhan profesor yang tergabung dalam Jesus Seminar ...?, Jika tidak, sekarang saatnya berubah ..!!! sebelum terlambat ...

Didalam islam tidak ada KESELAMATAN. Dalam alquran tertulis bahwa Alloh itu ZAT !!! JADI MUSLIM SELAMA INI MENYEMBAH BENDA ( PADAT / CAIR / GAS ) TIDAK ADA HADIST YG MENJAMIN MUSLIM MATI MASUK SURGA !!!! JIKA ORANG ISLAM MATI MASUK SURGA, KERJANYA MEMBELAH PERAWAN 72 BIDADARI, SEDANGKAN DI AGAMA BARU SAYA ( KRISTEN ) DI SURGA MELAYANI ALLAH DAN TIDAK KAWIN MENGAWINKAN SEPERTI AJARAN ISLAM. JADI BEDA SEKALI AJARANYA