Рет қаралды 93,378
Kabar BUruk, shin tae yong Tak Bisa Tidur Nyenyak, 2 Kabar Buruk Ini Menghantui Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tak bisa tidur dengan nyenyak karena mendapat kabar buruk jelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Di tengah-tengah persiapan tersebut, Shin Tae-yong bisa jadi tak bisa tidur dengan nyenyak karena tiga kabar buruk ini.
1 2 Pemain Kunci Absen.
Timnas Indonesia dipastikan tidak bisa diperkuat Justin Hubner dan Jordi Amat saat menghadapi laga perdana kontra Arab Saudi pada 5 September mendatang.
Justin Hubner dan Jordi Amat harus absen karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu pada pertandingan sebelumnya.
Jordi Amat diskors karena mendapat kartu merah saat skuad Garuda dikalahkan Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada 6 Juni 2024.
Dia sudah menjalani hukuman satu laga saat Timnas Indonesia mengalahkan Filipina di stadion yang sama pada 11 Juni 2024. Sementara Justin Hubner sudah mengoleksi tiga kartu kuning sepanjang babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.
2. Maarten Paes Absen.
Maarten Paes masih belum bisa tampil saat Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi pada 5 September mendatang. Hal ini dikarenakan perpindahan federasi dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia) masih mandek. Kasus Maarten Paes pun sampai saat ini belum terdaftar dalam sidang CAS. Pengamat sepak bola, Ronny Pangemanan atau yang akrab disapa Bung Ropan setelah bertanya langsung kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir soal status Maarten Paes."Saya coba WhatsApp Pak Ketua (Erick Thohir), dia menjawab dengan tegas belum (bisa)," ujar Bung Ropan dikutip dari Channel KZfaq-nya.
Shin Tae-yong Setuju Nova Arianto Jadi Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
SHIN Tae-yong setuju Nova Arianto menjadi pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2024? Spekulasi itu muncul karena Shin Tae-yong menyukai unggahan akun Instagram @garudarevolution.football soal dukungan Nova Arianto menjadi pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Nova Arianto baru saja memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2024. Meski gagal juara setelah finis di posisi tiga, gaya permainan Timnas Indonesia U-16 racikan Nova Arianto mendapat apresiasi. Gaya permainan dari kaki ke kaki yang biasa diterapkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia senior, disajikan Nova Arianto bersama skuad Garuda Asia -julukan Timnas Indonesia U-16. Karena itu, akun @garudarevolution.football mendorong PSSI agar mengangkat Nova Arianto ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Dengan Nova Arianto memimpin skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong dapat fokus menangani skuad Garuda di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sekadar diketahui, matchday ketiga dan Keempat Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, waktunya berdekatan dengan kick off Piala AFF 2024. Matchday Keempat Grup C dilangsungkan di Indonesia pada 19 November 2024, yang mana mempertemukan Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sementara itu, laga pertama Grup B Piala AFF 2024 digelar pada 24 November 2024 atau cuma lima hari berselang dari babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Di tanggal tersebut Myanmar akan menjamu Timnas Indonesia. "Delegasikan Coach Nova untuk AFF senior adalah baik untuk menambah jam terbang Coach Nova. Kita punya mimpi kan suatu saat Timnas dilatih Pelatih Lokal dan sukses besar? Ini lah awal dari mimpi itu,” tulis akun @garudarevolution.football "Memberikan kepercayaan lebih kepada Pelatih yang dirasa mampu. Semoga Coach STY juga setuju, dan kalo diliat dari Game Play-nya mirip banget seharusnya gak ada masalah dengan hal ini. Agar Coach STY bisa fokus di Timnas A karna memang Jadwal King Indo sedang padat banget bosku,” lanjut akun di atas.
Dibanding Bima Sakti Saat 2018, Nova Arianto Lebih Siap Tangani Timnas Indonesia Senior di ASEAN Cup 2024.
Nova Arianto lebih siap menangani timnas senior untuk ASEAN Cup 2024 ketimbang Bima Sakti pada edisi 2018. PSSI tak perlu risau jika ingin menunjuk pelatih caretaker untuk timnas Indonesia pada ajang ASEAN Cup 2024. Ketum Erick Thohir mengindikasikan akan mengirim tim pelapis untuk ajang yang dulunya dikenal dengan Piala AFF itu. Musababnya, timnas Indonesia sudah naik level di Kualifikasi Piala Dunia 2026, sehingga Piala AFF dianggap ajang kelas dua. Situasi pencarian pelatih dadakan untuk Piala AFF ini pernah menghinggapi PSSI pada edisi 2018. Kala itu, kontrak pelatih Luis Milla habis sesudah Asian Games 2018, hanya beberapa bulan sebelum kick-off Piala AFF.
PSSI kemudian menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih, mengingat kapasitasnya sebagai asisten Luis Milla selama dua tahun.