Рет қаралды 10,750
#nyomanmonot #gamelancam #gongkebyar
Bala Badung
Badung adalah sebuah wilayah istimewa yang ada di Pulau Bali. Pesona alam dan adat budayanya membuat Badung menjadi obyek wisata utama yang ada di Bali. Dalam sejarah Badung sebelumnya bernama Nambangan sebelum diganti oleh I Gusti Ngurah Made Pemecutan pada akhir abad ke-18. Dengan memiliki keris dan cemeti pusaka, Ia dapat menundukkan Kerajaan Mengwi dan Jembrana hingga tahun 1810, hingga sekarang nama Badung kuat dan abadi dengan lambang Pusaka Sakti yaitu Pusaka Keris yang melambangkan keberanian, kekesatriaan dan mencerminkan semangat Puputan Badung.
Dalam bahasa indonesia Badung juga bisa diartikan Bandel, contohnya seperti kalimat, “Kamu orangnya badung banget” dimana secara implikatif penata merepresentasi karakter sejarah Raja Badung berani menyatakan puputan saat ekspedisi militer Belanda yang artinya dengan sikap badung yg dimiliki sang raja ditambah keberanian yang hakiki diksi sebuah konteks badung bermakna ketika bertentangan secara hati nurani sehingga rakyat serentak angkat senjata yaitu keris cemeti serta bambu runcing dan berontak melawan penjajah berperang sampai titik darah penghabisan.
Respon penata terhadap kisah sejarah Badung direpresentasi melalui wujud komposisi tabuh baleganjur 4 nada dengan menjaga esensial musikal baleganjur gilak bebadungan sebagai benang merah yang implikatif dengan perkembangan adat dan budaya, permainan tempo dinamika, serta pengolahan melodi yang sederhana menggambarkan kesan keagungan raja, ornamentasi cak cengceng memberikan ketegasan dan mencerminkan sebuah bilah senjata sakti yaitu keris pusaka cemeti serta olah vocal yang menegaskan penafsiran dari garapan ini sehingga terwujudlah sebuah garapan komposisi baleganjur yang berjudul “Badung”
Penata Tabuh : I Komang Tri Sandyasa Putra
Penyaji : Yowana Satwika Dharma, Sedang Abiansemal