BARZANJI BUGIS SEBAGAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT SULAWESI SELATAN
Membaca tulisan arab tidak semuanya adalah alquran. Tulisan arab lainnya bisa berupa hadits-hadits atau doa-doa sebagai catatan petunjuk bagi umat muslim di seluruh dunia. Adapun doa-doa berupa puji-pujian berisi kisah perjalanan hidup Nabi Muhammad Saw dituangkan dalam kitab Barazanji. Pengarangnya yaitu Syech Ja’far Al-Barzanji bin Hasan bin Abdul Karim yang lahir di Madinah pada 1690 dan wafat pada 1766. Kami dari Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar mengangkat penelitian dengan judul Pengembangan Konten Video KZfaq Barazanji Bugis Sebagai Wujud Pelestarian Kearifan Lokal Sulawesi Selatan.
Penelitian yang dilakukan adalah mencari talenta berbakat dari Sulawesi Selatan yang mampu memahami kandungan barazanji dan juga mampu membacakan kitab barazanji dengan pembacaan yang merdu. Pondok Pesantren Tilawah dan Tahfidzul Quran Yayasan Masjid Taqwa yang berada di Jl Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 17, Malimongan, Kec. Wajo, Kota Makassar, menjadi tempat utama kami melakukan penelitian. Yayasan Masjid Taqwa secara rutin setiap malam jumat membaca barazanji di masjid maupun di asrama bersama dengan ratusan santrinya. Kebiasaan ini dilakukan semata untuk melantunkan puji-pujian dan mempelajari suri tauladan dari Nabi Muhammad saw.
Salah seorang guru tahfidz di Yayasan Masjid Taqwa, Ust Khumaidi Ali, SQ.,M.Th.I., memiliki kepedulian tinggi dalam melestarikan pembacaan barazanji. Rekaman lengkap 19 bab barazanji telah diproduksi dalam bentuk rekaman audio dalam kaset cd. Kemampuan Ust. Khumaidi dalam melantunkan barzanji mengantarkannya mendapatkan Juara I Festival Barazanji se-Kota Makassar. Ust. Khumaidi Ali juga telah banyak menorehkan prestasi di berbagai perhelatan Musabaqah Hifdzil Quran, baik di tingkat nasional hingga internasional.
Dari berbagai pengalaman dan prestasi Ust. Khumaidi Ali menjadikannya sebagai sosok yang tepat untuk melantunkan barazanji dalam penelitian ini. Lantunan video Barazanji tidak hanya disajikan dalam bahasa arab namun juga dalam bahasa bugis. Saat ini kitab barazanji masih bisa didapatkan dengan terjemahan aksara lontara bugis. Beberapa toko buku islami di kota Makassar masih menyediakan. Dalam situs belanja online juga bisa didapatkan. Untuk membaca barazanji bugis tentu harus mengetahui aksara lontara bugis dan memahami bahasa bugis itu sendiri.
Pengembangan video barazanji dalam penelitian kami Lantunan barazanji yang disajikan dalam bahasa arab telah umum dilakukan sehingga mempopulerkan dengan bahasa bugis diharapkan dapat melestarikan kearifan lokal sulawesi selatan yang bernuansa islam. Masyarakat bugis tidak hanya di Sulawesi Selatan namun tersebar hingga ke penjuru nusantara. Upaya pelestarian bahasa bugis, aksara lontara bugis, hingga esensi kearifan lokal masyarakat bugis yang bernuasa islam menjadi komponen penting dalam pengembangan video barazanji bugis.
#barzanji #barzanjibugis #kearifanlokal