KAWAL TERUS MRBERT. Evita bagus sekali bisa berikan semua data. Perjuangkan uangmu. BCA kasi solusi liat video CCTV. Guoblokkkk bener. Solusi tholollllll macam apa itu. KAWAL TERUS MRBERT. Karena saya nasabah BCA. Terima kasih MrBert ga masuk angin disini. Kak Evita pasti dapat tekanan juga tuh. Selama bener tetap berjuang. Kita tunggu video keduanya.

Kalau di luar negeri contohnya seperti Korea Selatan, Singapore, dan lainnya sudah pasti pemerintah melalui badan perlindungan konsumen turun tangan dan menekan perusahaan yang merugikan konsumen, walau mungkin itu belum tentu kesalahan perusahaan sepenuhnya. Lah di Indonesia, pemerintah melalui OJK/BI (dalam hal ini) mana mau peduli? Kalau ada masalah, konsumen/rakyat cuma bisa berharap pada Tuhan dan berjibaku sendiri menyelesaikan masalah...

Sebagai salah satu nasabah BCA sejak lama, agak aneh juga liat kasusnya Bu Evita. Semoga semuanya bisa clear dan jelas, kalo saya jadi Mbak Evita juga pasti berjuang semaksimal mungkin buat mengungkap keanehan ini 🙏

Hai Kak Evita… terimakasih telah menyuarakan ini Aku juga baru mengalami kejadian sama sama di bulan september Tepatnya tanggal 19 September Walau gg sebesar kaka Tapi namanya uang apapun itu tetap besar Aku kehilangan mencapai 17 juta Aku sudah telefon bca, susah sekali koordinasi, disuruh kesana kesini Akhirnya cuma dapat email tidak dapat diganti Dibilangnya transaksi dari M-Banking Padahal aku sendiri saja gg ada transaksi pada saat itu Semoga dibaca sama Top Manajemen BCA ini, Dan jadi pembelajaran terkait sistem ya Karena saya sndiri jadi takut pakai BcA Kalau bukan karena gaji yg ditransfer

Pada waktu ganti hp baru sering kita kloning dari hp lama, Hp lama jangan dijual sebelum mereset total hp lama, HP lama masih terhubung dengan HP baru, transaksi baru yg kita lakukan di HP baru juga terekam di HP lama,. Jadi wajib reset Hp lama ke setelan pabrik, atau hpnya jangan sembarangan dipakai orang. Ini yg kurang disadari kebanyakan orang.

BCA harus nya menelusuri qris yg ditunjukkin kalo ga salah 915 td. Harus diinvestigasi ulang

Om Bert.... Krn begitu banyaknya kasus kejahatan online, rasaya sebagai pembayar pajak kita harus menuntut NEGARA HADIR dalam area ini. Bagaimana caranya, pusat pengaduan harus di kelola oleh otoritas negara dalam hal ini BI atau LPS, karena kita tidak bisa berharap pada "kebaikan pihak bank", dlm banyak kasus nasabah selalu dipersalahkan, dan selalu memaksa nasabah untuk bergerak, bukannya fihak bank bergerak menyelidiki. Dengan cara ini, tingkat keamanan transaksi online banking bisa di standarisasi, dimonitor, dan KPI bs diukur serta diperbaiki, dan akan mendrive bank sebagai fihak harus menginitiate proses ini, dan memaksa bank memperbaiki sistem mrk jk benar salah... sekali lagi jangan berharap "budi baik bank", itu bullshit, apalagi kalau kesalahan itu ada di fihak bank, pasti nasabah yg dipersalahkan. Caranya: BI/LPS harus membuat/mendesain Sistem Pelaporan yg bisa diakses/dilaporkan secara onlile oleg publik, semua nasabah online secara otomatis memiliki akun dlm sistem ini, dan penting... bisnis proses sistem ini harus di audit tingkat sekuritasnya oleh badan yg berwenang, kalau perlu audit entitas international. Cost dlm proses ini sedianya sdh dicover dlm tingkat suku bunga, jadi jaminan LPS bukan cuman soal si bank bangkrut, tapi jg hal2 semacam ini... Contoh proses spt ini, (1) nasabah melaporkan dan mendapat nomor pengaduan unique, (2) laporan terima control center BI/LPS, dan jk valid diteruskan ke bank, (3) Bank menerima pelaporan, dan scr online/voice menghubungi nasabah pelapor (BUKAN NASABAH YG MENG HUB BANK, BUKAN!!!), minta data/bukti yg diperlukan, (4) penyeidikan dikerjakan oleh bank (OLEH BANK), kalau perlu menghub fihak lain spt PPATK/Polisi/dll, (5) temuan & penyelesaian kasus, (6) tidak lanjut kasus, report & status pelaporan di tutup, (7) proses kembali ke BI/LPS utk mengawal langkah perbaikan fihak bank. Analoginya, kalau bank membangun sistem jembatan sungai tanpa pagar, lalu si penyebrang kecemplung sungai, ITU SALAH PEMBUAT JEMBATAN, bukannya malah menyalahkan si penyeberang yg sdh cilaka... Buat dong jembatan lengkap dgn pagar dan petunjuk, baru dibuka.... Sekedar masukan, sy gregetan, mudahan didengar oleh om Bert dan BI/LPS....

Kalo pihak perbankan tdk menindaklanjuti mslh² seperti ini akan membuat semua nasabah merasa tdk aman menyimpan uang di bank manapun di Indonesia. Sialnya kalo ada mslh spt ini pihak bank atau pihak berwajib sdh pasti tdk mau tau dan tdk akan mengakui kelemahan sistem mereka yg bisa diretas pihak lain, lalu kmn lg kita hrs menuntut hak kita..??? Saya sbg nasabah jg akan merasa selalu was² krn byk nya kasus² dgn berbagai mcm modusnya tdk dpt di atasi oleh pihak bank. Apakah hrs pakai cara lama aja simpen uang di brangkas rmh 😵😵‍💫 Ini chanel sangat bermanfaat sekali, kita bisa lbh teliti dan bijaksana lg dlm kegiatan perbankan. Terimaksih Mr. Bert 🙏🙏🙏

BCA yang sangat tahu sistem mereka sendiri, pasti bisa melacak transaksi aneh-aneh yang terjadi.

Bank sebesar BCA mosok tidak punya IT yang handal membereskan masalah ini, NASABAH WAJIB dilindungin supaya Tetap dipercaya sebagai Bank yang Aman. saya juga nasabah BCA dari Video ini membuat kita jadi ragu ke bank yang sdh kita percaya selama ini😢

bank selalu mau menjaga nama baiknya, bank selalu tidak mau disalahkan, nasabah selalu yang disalahkan. dengan bukti yang ada pun, bank tidak akan pernah salah. saya pernah mengalami kehilangan uang dibank yang diambil oleh oknum dengan jumlah pecahan, tapi kode laporan atau print buku bank diambil dari atm. padahal mana bisa ambil uang cash di atm dalam bentuk pecahan ada desimalnya. uang itu harus saya relakan hilang karena bank tidak mau disalahkan dan bertanggung jawab atas kejadian itu. menurut saya, hal ini terjadi karena ada oknum IT dibidang ini yang mem-bypass semua keamanan bank. dan oknum ini merasa aman karena di secara tidak langsung di lindungi oleh bank dengan mengorbankan nasabahnya.

Jd inget konten setahun lalu yg ada pak Dharma Pongrekun mengenai qris bs kita akses tapi qris bs akses kita juga😢. Smg ada jalan keluar buat mba Evita

Jangan jadi korban iklan BCA ya, kecuali pegawainya malaikat semua.

Saya nasabah BCA, bahkan saking percayanya sama Bank ini, uang saya yg sedikit dan saya sangat jaga ini karna hasil keringat banting tulang tiap hari saya simpan semuanya di Bank ini. Jadi mohon sama pihak BCA tolong selesaikan kasus ini, beri kami kenyamanan dalam menyimpan uang & lindungi hak hak kami sebagai nasabah karna kami percaya bahwa BCA adalah Bank terbaik. Bismillah... semoga tidak terjadi lagi kasus serupa bagi nasabah BCA maupun Bank Bank lainnya karna kami percaya bahwa Bank adalah tempat teraman untuk menyimpan uang.

Saya doakan semoga permasalahan dari Ibu Evita bisa cepat terselesaikan dengan solusi yang adil. Kiranya pihak Bank mau membantu nasabahnya.

Semua transaksi dan akses tercatat di server pusat. Didalam BCA ada oknum yang suka mengganti nama ibu Anda menjadi Kartini !! Saya pernah kena ditahun 2016 tapi sebatas diubah data secara diam2 oleh Oknumnya. Kemungkinan oknumnya akan membobol saldo agar saya tidak bisa memblokir karena utk memblokir CS online akan menanyakan / Verifikasi nama ibu kandung Anda.

Ijin master .melalui sosial media..saya banyak merekomendasikan Chanel ini sebagai Chanel edukasi...dan banyak yang senang dan support semua Chanel yang Abang buat...semangat ya.kami sangat terbantu

Kalau sudah begini BANK tidak mau bertanggungjawab. Lawan terus mbak dan Bert.

Saya dulu pernah kerja di salah satu Bank milik BUMN, belum ramai2nya scammer, dan yg marak terjadi adalah hilangnya uang di rekening nasabah tiba2, Setelah diselidiki berdasarkan lokasi transaksi karena dr rekening koran akan terlihat kode lokasi penarikan lalu melihat data cctv, ajaibnya rata2 adalah dari keluarga mereka sendiri. Mau lanjut ke jalur hukum ?!?! tentu tidak 😂😂

Jujur buat yang kerja dengan transaksi dan keuangan dan sering mengalami kasud yang sama, rekaman cctv bukan hal yang berlebihan. Itu kan adalah salah satu cara untuk membuktikan dan yang tidak visa terbantahkan. Tapi memang ytk mengakses cctv itu ga mudah. Sebagian perusahaan meminta keterlibatan polisi utk bisa membagikan rekaman mereka. Kalo di eropa melibatkan polisi ga perlu pake uang saku dll jadi emang lebih mudah. Sayangnya seperti kita tau kalo melibatkan polisi di Indonesia, banyak kemungkinan akan bisa kehilangan uang lebih banyak lagi

Kalau saya lihat Ibu ini agak curiga juga sih. Karena saya sering bgt tangani kasus terkait lembaga Keuangan, saya pikir klien Saya yg bner. Eh setelah dibawa mediasi ke LAPS SJK akhirnya ketauan klien Saya yg justru mau nipu. Kecurigaan saya pada ibu ini adalah pendaki gunung itu biasanya pake receiver Penguat Sinyal lo supaya sinyal baik. BCA juga bisa Salah tapi ibu ini juga bisa "kerjasama dengan pihak yg ditransfer QRIS tadi" . Terus bikin alibi ke gunung lalu nanti uangnya dibagi 2. Karena saya pernah ada Transaksi fitif di BCA saya komplen hanya melalui halo BCA ga sampe seminggu uang saya balik. Saya YAKIN ada sesuatu Hal yg ibu ini lakukan sehingga BCA tidak mau membayar. Dan BCA juga "harus menjaga kerahasiaan nasabah makanya pihak BCA hati hati sekali menuduh ibu ini". Jadi Netizen jg musti Proporsional ya 😊

Om Bert mengangkat kasus ini karena merasa ada yang aneh, sebenernya tidak terlalu sulit jika kasusnya monoton seperti itu, teliti itu QR punya siapa, trus ada juga kemungkinan orang dalam terlibat, seharusnya BCA usut sampai tuntas nih, koq malah cenderung menyudutkan pelapor sampai harus ada CCTV megang HP segala Hhhhh.

Saya sebagai org IT ini case benar2 membagongkan ,saharusnya dgn kemampuan Team IT BCA seharusnya ini mudah dilacak dari IP nya saja sdh bs dicek dunia Internet semua tersaksi keluar msk data melewati IP dan itu bs di trace plsss de pihak BCA jgn di buat panjang case ini dan di posisi user tdk akan paham soal IP kecuali dia seorg IT knp tdk paham semua provider nembak itu pake ip dinamik tdk ada yg pake static jd plssssssssss IT team BCA kudu hrs di lacak dan diselesaikan krn ini sdh menyangkut kredibelitas bank Anda

Semoga masalah kak Evita cepat terselesaikan Aamiin,dan untuk pihak Bank BCA pun dapat membantu menyelesaikan nya agar nasabah yang lain nya juga tidak khawatir dan makasih juga untuk kokoh Albert yang sudah sharing2 supaya saya dan nasabah yang lain nya bisa lebih hati2 lagi

Dr transaksinya aja udah gak wajar, transaksi di toko yg sama berkali2, dan jarak jam nya juga berdekatan, harusnya pihak BCA curiga kalau transaksi tsb janggal, harusnya direspon dan di teliti dulu sblm menyalahkan nasabah.

gw liat Om Bert tulus membantu .. gw share ahh biar jadi aware kita smua

Semoga kita selalu dalam keadaan sehat & terlindung dari segala kejahatan

Emak saya kehilangan 8 Juta, dan itu uang satu-satunya untuk setor ke ATM dan deposit ke suatu Pabrik. Karena BCA tidak mau bertanggung jawab, kita sekarang tunggu waktunya dilenyapkan oleh Utang dan Kebangkrutan Bisnis. Terima Kasih BCA telah meresahkan hidup keluarga saya ❤️

Kak mau bertanya itu kalo di rekening bca namanya tidak sesuai ktp , salah ketik itu aman gk atau jadi masalah

Jangan pernah pake BCA buat tabungan, sisakan uang sedikit sekali mencapai minimal saldo soalnya BCA fix jadi incaran scammer 😂

BCA pls clear this up ASAP, dont jeopardize ur great reputation for that much money Ini semua by system, gampang aj utk BCA liat mutasi tsb, cek toko Aiden, hub toko itu, dimediasikan apa yg terjadi, libatkan polisi dan pihak terkait lainnya

Coba ke BCA yang lebih besar lagi, jangan ke kota kecil. Harusnya ada log dari BCA, sebagai pembuktian transaksi dengan IP apa, meski pun IP handphone (yang mba pegang) berubah-berubah tergantung posisi mba yang ditangkap di BTS terdekat. Jika BCA tidak memiliki log IP, cobalah bawa ini ke YLKI, ini adalah kesalahan BCA yang mengaku aman tapi IT security-nya yang jaga satpam. Maap pak satpam, tapi gemes juga sama BCA kalo ngeles-ngeles begini. Tapi biasanya kalo kayak gini, kan semua handphone di tangan sama si mbak, ada bukti dari GPS juga, ditambah ada dana refund, yaaa ini aja udah ada pembuktian kalo ada "orang dalam" yang ambil uangnya. 😂 Saran dari dosen ekonomi, sering-sering print mutasi, jadi begitu ada kesalahan langsung kedeteksi, kerugian pun tidak sebesar itu.

Saya pernah 2x, ambil uang di ATM BCA,kartu sudah masuk ,saya ambil 10 jt,uang proyek lagi,saya ketar ketir,,,anehnya kertas transasinya keluar betul tertulis 10 jt,tapi uangnya tidak keluar,,,lalu saya menghubungi pihak Bank BCA,saya bicara sesuai apa yang saya alami itu,pihak Bank BCA,saya di suruh nunggu, nanti uang kamu kembali sendiri, ia bilang begitu,,,saya tunggu2 betul satu hari balik lagi ,itu yg Kejadian pertama. kejadian yg kedua begitu lagi,sama,, saya ambil 2 jt,yg keluar kertas Transasinya doang,uangnya tdk keluar,,,saya tlp Pihak Bank BCA lagi,,juga sama di suruh nunggu nanti balik kembali uang anda gitu n,selang 2 jam kemudian, ada sms masuk bahwa uangmu sudah balik kembali. mohon maaf sebelumnya, saya minta penjelasannya Bang Mr Beth ,kok bisa begitu kenapa ya..?

KAWAL TERUS KASUS INI koh, biar BCA bisa mengoreksi dan melindungi nasabahnya, jujur saja, saya sendiri pengguna BCA, kalau begini jadi takut jugaa, ada kekurangannya mbanking BCA, setiap habis di gunakan dia tdk mengeluarkan notif di aplikasinya

Beberapa kemungkinan yang saya pikirkan: 1. mbak ini kena gendam waktu turun gunung sehingga ga cuma terjadi transaksi uang keluar tapi juga data nya diambil pelaku gendam. 2. mungkin pakai hp baru tapi hp lama dijual dan belum direset total atau pernah klik link dari hacker sehingga ada data yg bisa dimanfaatkan hacker. 3. Videonya belum clear karena mbak ini belum menjelaskan apakah sudah menelusur toko aiden dimana, apakah sudah minta rekaman cctv toko aiden atau belum, ciri" pelaku bagaimana.

makasih mr bert...the best post cad😊

Tetap smngt kk Evita smg sgr mndptkn penyelesaian...

Pihak bank gak bisa ngasih data nasabah sembarangan dengan alasan apapun. Jadi harus bikin surat laporan ke pihak kepolisan dulu

Klo BCA niat tinggal "FOLLOW THE MONEY" saja. Uang keluar dari rek bu Evita lalu masuk ke rek siapa. Dan transaksi harusnya bisa di trace kembali metode verifikasi bu Evita. Kenapa hp tidak ada signal (tidak ada digital verifikasi) koq system BCA bisa debitkan rekening dan pindahkan dana. Apakah mungkin orang dalam di cabang BCA bu Evita yg terlibat dalam hacking ini? Contohnya, teller bisa saja pindahkan dana dgn input sebagai transaksi QR. Smoga kasus ini segera dapet diselesaikan dgn baik oleh BCA.

Yg paling bahaya oknum pegawai nakal yg lakukan transaksi.. masa bank segede itu g bs atasi mslh sprti ni

QRIS biasanya ada nama merchantnya coba di riwayat transaksi itu QRIS nama merchantnya apa?

HAYOOOOLOHHHH BCA.. ini BCA.. (kayaknya tiap unit punya tipikal yang berbeda-beda utk menyelesaikan masalah.. pernah saya alami dengan bank lain.. semoga pusat bisa menyelesaikan hal ini terlepas berapapun nominalnya)

Berarti tidak satu orang saja....kemarin saudara saya di bergas ungaran juga ke tarik e banking ke Dana..setelah ke bca juga ndak bisa ngelacak..karena pakai dana..pihak bank hanya menyuruh ganti pin...saja. kehilangan 6 jt...transaksi transfer ke dana tgl 3..4..5 november 2023

Hrsnya byk edukasi ttg penipuan online dll di siaran tv utk mengedukasi masyarakat umum. Susah kl hanya lewat medsos. Smg pihak2 terkait bs mengiklankan hal begini di tv agar masyarakat terhindar.

Tidak ada sms, tidak ada notifikasi, tidak ada email.. Sangat idak masuk akal.. Tidak hanya BCA, mobile banking bank apapun tidak bisa dibobol, kalau kuncinya tidak diberikan.. baik diberikan dgn sengaja, atau diberikan tanpa disadari..

Nongol di beranda chrome gw. Gw udh pake 6 bank. Dan paling lama gw pake bca, karna gw merasa bca yg privasinya paling bagus, dan paling aman menurut gw. Makanya gw pengen tau kasus ini seperti apa. Mudah2an segera ketemu titik terangnya

Cara yg paling Aman buat nyimpan harta adalah beli emas batangan, masukkan brankas, tanam di tanah. Cor pake semen 🙄 Emas sampai kapan pun nilai nya akan tetap stabil. 👍

1. Kemungkinan sinyal naik turun bukan berarti ga ada. 2. Pelaku scan QR di gunung tapi pas klik transaksi loading ga dapet sinyal, itulah kenapa pas sampe bawah otw rumah hp anda dapet sinyal. barulah transaksinya terjadi. pada saat hp ga dipegang siapa2 3. Jangan terlalu percaya dulu dengan orang di sekitar anda 4. Liat histori aktifitas di akun gmail hp anda, apakah buka aplikasi bca mobile saat di gunung. kalo histori mengatakan anda buka aplikasi tersebut, fix orang terdekat anda. kalo ga, berarti pihak luar yg melakukan. tapi, jangan maen hapus histori kalo ternyata buka aplikasi dari hp anda. objektif dan jangan salahkan bca kalo emang begitu kejadiannya

Thks Mr. Bert for sharing. Semoga kasus mbak Evita ini bisa terselesaikan, krn sampai saat ini pun saya menggunakan bank yg sama, jgn sampai kejadian seperti ini menimpa nasabah lainnya. Ditunggu video berita baiknya Mr. Bert 🙏

Jika owner dan pegawai BCA, tidak turun tangan, tidak mengusut tuntas masalah ini,tidak kooperatif menolong konsumen atau kliennya yang kehilangan uang yang di simpannya di BCA, berarti BCA dan Jajarannya tidak bertanggung jawab, masyarakat akan tidak percaya kepada BCA ,dan akan menarik uang uang.mereka,utk dipindah ke bank2 lainnya. Keamanan Bank itu adalah syarat atau sesustu hal yang sangat utama dan sangat penting bahkan yang sangat mutlak,dimiliki oleh setiap bank,bukankah setiap orang yang menyimpan uang atau menggunakan jasa bank karena ingin uangnya aman?dan mereka sepakat membayar biaya administrasi setiap bulannya ke bank yang bersangkutan . Sebaiknyakah polisi ikut mengusut kasus ini?

BCA harus membentuk kelompok grup khusus yang masalah keamanan. karena akan selalu ada kasus baru. Jangan lempar ke pelanggan terus.

dan baru tau kemarin ternyata transaksi qris bisa memakai gambar barcode yang kita save di smartphone, jadi tidak perlu scan manual mengunakan 2 hp, menurut saya bca malah kurang safety karena bisa mendaftar m-banking dilebih dari satu nomor, itulah celah keamanannya, mana lagi sekarang ada kebijakan rekening 0 yang tidak ada transaksi otomatis dihapus 😅

mau tanya Mba nya beli HP baru atau second..? (pernah service2 di counter2..? kah)

Kasus ini cukup pelik, jika tutup rekening bca uang 68 jutanya hilang, tetapi jika tidak di tutup yang di khwatirkan akan menjadi tampungan transaksi terus-menerus dan yang di takutkan nantinya akan di kira sebagai bagian dari pencucian uang serta bisa di pidanakan. Seperti dahulu kasus Bank BUMN yang ibu-ibu mengadukan ada uang masuk cukup besar milyaran tapi pihak Bank tersebut bilang itu milik Ibu, selang 2 tahun kemudian ke ranah pidana, bahkan yang menuntut pihak bank yang dia buat laporan.

Zaman sudah canggih. Itu tujuan transfer sudah kelihatan, pemilik rekening tujuan bisa dilacak. Kalau sudah ketemu tinggal di tracing, jika ada cctv siapa pelaku ny. Lalu dr sisi handphone genggam, BCA pasti ada data ny IP/Mac address dr mana transaksi dilakukan.

kalo kemungkinan terbesar hpnya mbaknya udah kena malware duplikasi, meskipun mbaknya ngelak hp nya bersih tapi kita nggak bisa pastiin 100%, karna kejadian hacking bisa dateng darimana aja, tanpa kita sadari

Makanya tiap kali transaksi apapun itu qris atau apa harus dicek saldo rekeningnya biarpun dikata diberitahu gagal tapi tetap harus dicek. Waktu scan qr buat usg dicek tidak saldonya berkurang atau tidak di rekeningnya?

Sekedar info : Qris bisa dibayar dimana saja, soalnya sekarang kebanyakan bank bisa bayar qris hanya pakai foto qris yang tersimpan di galeri,

Pejabat-pejabat di BCA emang banyak yang sombong, percuma ngomong baik-baik ke mereka. Emang butuh diviralkan baru akan direspond, bila perlu marah2 di kantornya di depan nasabah lain supaya BCA pun takut kehilangan nasabah

mba bisa buka BCA mobilenya gak? coba jujur pernah ngasih data kartu ke orang bank akhir akhir ini gak?

Kalau nggak ada penyelesaan dng baik, lakukan tuntutan di pengadilan aja spy masyarakat juga tau apa yg terjadi....

Apakah smartphone yang bermasalah. perlu dicek juga. Saya pikir BCA harus lebih serius untuk selesaikan hal ini. Sebagai salah satu pengguna BCA yang telah lama mengenal dan menggunakan jasa BCA saya pikir BCA harus tangani dengan baik cari penyebabnya dan juga solusi bagi Mb.nya.

Kasus transaksi BCA pernah sy alami tahun 2021 bulan desember. Seperti kejadian mbak Evita mbanking sy bisa melakukan transaksi penarikan sebanyak bbrp kali dan total 32 jt sampai saldo sisa Rp.1000. Laporan polisi di Polda Bali. Krn saat itu sedang berlibur di bali . Alhasil BCA tetap saja BCA bank yg katanya aman tapi transaksi Mbanking bisa dilakukan orang lain tidak perlu harus menggunakan gadget sim card kita ternyata, dan sampai skr sdh 2 tahun berlalu tetap saja angin lalu tanpa kabar...HALO BCA anda kemana ?? Ya sdh lah Saya mencoba mengikhlaskan 32 jt tapi tidak akan melupakan . Dan tetap hati² dgn bank nasabah terbanyak . Simpan lah uang anda di bank yg jumlah nasabah nya tdk sebanyak ATM di Indonesia. Save your money couse scammer mengincar bank² besar. Orang Indonesia itu pandai² di dunia IT . So be carefull everyone

Logika awam, lalu lintas transaksi bisa dideteksi sepenuhnya oleh pihak bank, baik pengirim maupun penerima, bahkan semua HP bisa dideteksi posisinya dengan MAPS dan IPnya. Ini problem bersama.

tapi kalau untuk ‘apps bca ga bisa ganti hp’, ngga kok koh, aku ganti hp beberapa kali bisa dan ga susah untuk login bca di hp yg baru tanpa ke lapor bank dulu

Konsumen disuruh membuktikan sendiri. Padahal BCA bisa menelusuri ditransfer kemana dan ke siapa. Dulu teman saya juga pernah bermasalah, karena ada transaksi online. Padahal dia tidak pernah punya akun online dan rek nya tidak terkoneksi sama sekali ke inet. Perjuangan dia panjang walau duit nya akhirnya balik.

Hanya satu kata,kenapa sudah tahu penerima nya tidak diambil tindakan.Seperti kasus saya sudah lapor kepolisian bhw penerima Dana tsb adalah pelaku Dan penjahatnya tetapi malah dibela mati2an dgn mengatakan bahwa itu adalah kesalahan korban sendiri.Aneh bin ajaib hallo " ... "

Kelemahan bank bca harusnya gak mau mengganti norek seseorang dgn alasan apapun karena saya juga pernah tertipu mentransfer dana ke seseorang yg sdh ada namanya di Banking bca saya....karena sdh biasa melakukan transaksi ke orang itu suatu saat ada bisnis dengan dia trs dia bilang TF aja ke BCA saya katanya tanpa kasih tau ternyata dia sudah mengganti noreknya di bca karena sdh terbiasa tanpa saya memperhatikan lagi noreknya cuma lihat namanya yg sdh ada di norek bca saya....3 jt melayang karena saya tf ke nomornya yg sdh terblokir dan dianya gak ada niat baik untuk mengembalikan karena alasanya noreknya sdh gak terpakai padahal bisa juga diurus sendiri ke bank dan orangnya jauh di luar kota. Maksud saya knp sih Bank itu masih bisa duit masuk ke norek bank yg sdh terblokir harus nya bank sebesar BCA bisa lebih baik pengamanan nya

Maksud nya KOR (koreksi transaksi, dibalikin/dibatalkan yg) bukan transaksi QR baru lg buk. scan QR hanya sekali rekam, kl dikoreksi tdk perlu scan lagi. Itu bukan transaksi baru bu, dan KOR itu biasa nya bukan atas perintah penerima, mungkin si penerima (pelaku) tidak sempat lakukan settlement di EDC jadi nya terbatalkan otomatis, kejadian yg kedua ini nga ada yg aneh bu, tidak ada sangkut paut dgn kartu ATM baru/ PIN baru/ kode akses baru

Orang dalem sih itu,masa iya bca bisa kebobol secepet itu dengan user baru?

Bingung juga kok bisa BCA sperti ini y..ayo mr.bert kawal terus smpe ad titik terangnya..sehat selalu Mr.bert...

Ka terima kasih ya udah UP, aku jd mawas diri ini serem bgt

Sebaiknya mbak Evita juga lapor ke OJK sebagai otoritas pengawasan Bank. Dengan bukti bukti yang ada. Semoga berhasil.

kalo polisi mengajak operator seluler n bank bersinergi bisa diminimalkan kasus pembobolan banking,, masalahnya polri saja sarangnya oknum,, gimana bisa disinergikan 😂😂😂

Kan bisa nampak, uangnya masuk n transfer kemana ? Cari tahu aj siapa penerima uang tsb.

Bisa ditindak dari merchant yg menerima QR, apakah pernah melalukan di merchant yg sama, dan transaksi juga harus melalui sistem yg terkoneksi dan ada pin, seperttinya tidak mungkin tiba2 transaksi

Apakah kl kita bayar2 dgn QRIS itu ada potensi bahaya ya?? dari dl saya nggak terlalu sreg bayar2 dgn QRIS..nahh ini kasus malah muncul

Dari awal mbanking dikenalkan sy selalu menolak, smp saat ini hanya pakai internet banking. Nampak tidak modern dan kolot, tapi saya senyum saja melihat teman2 panik saat bnyk kasus.

Temen sy pernah punya kasus di bank swasta lain, di hack, kena 15 jt. Stlah dicek, ternyata temen sy pernah di telp org yg mengaku dari bank tsb n dia memberikan info data2nya, makanya dia bisa kena hack. Jadi kita harus hati2 menjaga data pribadi kita 🙏

Semoga masalah cepat terselesaikan, Masukan jg buat BCA aplikasi m-banking nya sudah ketinggalan dengan bank lain, tidak ada notifikasi saat transaksi di sms atau email, tidak ada MPIN (untuk transaksi memakai PIN yg sama), untuk pindah/restart aplikasi HP minta verifikasi KTP selalu gagal dan diminta aktivasi ke bank atau telp layanan haloBCA cukup merepotkan, smoga segera diperbaiki, mungkin ada yg sama pengalaman seperti ini 🙏🏻

Dari video kelihatan si ibu pake android, ada baiknya beralih ke iOS, karena dari kmrn aneh2 kejadian di mbca android 😢

Ijin memberikan masukan : 1. Minta bantuan Lawyer, utk lapor Polisi dan minta surat pengantar ke Operator Seluler utk minta bantuan data historis nomor dan data IMEI. Dari data Operator bisa mendapatkan data bukti ka Evita ada dmn saja, dan bukti out going call data usaged. 2. Bawa Bukti Data dari operator seluler melalui lawyer ke Polisi utk ajukan komplain ke BCA.

Petunjuk 1.Ibu Evita tidak mendaftar Qris 2.Semua transfer berupa Barcode 3.M Banking dan Qris harus pakai Pin, kelihatannya di Hp Ibu Evita tidak pernah ada sms Pin m banking kalau ada sms pin m banking pasti ketahuan ada transfer,dan itu bisa jadi bukti ada transfer 4.Nomer Hp khusus m bankiing,tidak ada orang yg tahu. 5.Sebelum di rampok sepertinya Bu Evita mungkin belum pernah melakukan transfer Dugaan siapa saja yg lebih tahu nomer Hp m banking selain Bu Evita ? Dugaan Ini mungkin bukan permainan hacker tapi permainan manipulasi data nasabah oleh yg tahu nomer Hp mbanking bu Evita jika bukan pada saat buka rekening emangnya ada yg lain ? Kepolisian harus cepat bergerak,menyelidiki kasus ini sebelum banyak yg menjadi korban. Salam.

Apakah kita bisa login dan melakukan transaksi ke akun mbangking terkait walaupun hanya mengetahui kode aksess, no kartu yg terdaftar, email terkait, tanpa megetahui pin untuk pembayaran?

Bang tolong bang, aku baru kena tipu 30an juta 😢😢, aku kena modus penipuan disuruh transfer sekian juta trus ngerjain tugas yg d berikan dan dapat komisinya, tpi smpe skarang uangku gak balik2 bang, mana uang pinjamana lgi 😢😢😢, tolong bang plis Tolong di up teman2 supaya d baca abang nya

Kejahatan semacam ini semakin marak, sdh banyak korbannya, bank tidak pernah mau bertanggung jawab, kepolisian juga tidak nampak kinerjanya, lalu bgm dgn jaminan keamanan kita

Adik saya pernah kena kasus serupa beberapa tahun yang lalu. Dia pakai rekening BNI, cabang UGM. Tiba2 ada transfer di jam 5 pagian, pada saat adik saya sedang tidur. Waktu itu nyokap yang proses ke BNI dan itu sampe 6 bulan sampai duitnya balik! Malah awalnya disalah2in gitu, dibilangnya adik saya yg ke ATM or pake e-banking gitu, transfer duit. Dan selama memproses itu, bolak-balik ke BNI, nyokap dikasih tahu juga oleh satpam di sana bahwa ternyata ada nasabah2 lain dari cabang itu yang kena hack itu. Jadi isu seperti ini memang nyata adanya.

Info anda sangat bagus. Satu hal saya mau tanya kalu kasus evita itu telpon nya dan accntbya di hack. Tapi umpama di phone dia tidak simpan password dll bagaimana si hacker dapat menggunakan qris nya? Qris akan bisa digunakan apabila si pemakai mengetahui password dll. Apa klikbca lebih aman? Thanks pak.

Ibu saya juga memang ga banyak tapi bagi orang seperti kami lumayan ..siangnya masih ada 1jt500 ..di cek sekitar jam 3 pagi tinggal 5ribu. Rupiah ..tapi tidak ada riwayat transaksi sama sekali ..ADA YG BISA JELASKAN GA TMN TMN ..APAKAH ITU HACK

Intinya keamanan BCA dipertanyakan.

Biasa nya org yg kena korban,kebanyakan org hutang pinjol /pernah daftar di pinjol...

Wahh jd ngeriii... harus terungkap kasus ini biar kami sebagai nasabah ga takut simpen duit di bca

Aku juga baru 2 minggu lalu 4,6 juta hilang tanpa jejak, Aku ke bank BCA banyak ini itu akhirnya tidak dapat apa apa. BCA emang lagi lemah keamanannya sekarang.

Jangan nyimpan banyak uang di bank apalagi pake m. Bangking sdh bnyak kasus uang raib seperti itu. Lebih aman nyimpan uang di brankas dirumah 😂

Tolong dikawal ya mr.bert. biar kita masyarakat juga tahu masalahnya seperti apa. buat pembelajaran kita juga

Kawal terus mrbert !!! Semoga cepat selesai

Ini yang kadang kalau ada inovasi baru jangan langsung di coba walaupun memudahkan,karena kemungkinan masih ada bug nya,tp kejadian seperti ini di perbankan kemungkinan jg ada keterlibatan dari oknum orang dalam, dan banyak nya jual beli data baik dr bank atau dari operator telekomunikasi

kemungkinan saja nih , apa mgkin mbaknya beli hp seken yang sudah di sadap, kemungkinan lain ,mungkin ada orang dekat yang mendaftarkan mybca krn selain mobile bca, bisa menggunakan mybca untuk transfer2

Bca harus lebih aware tapi juga android os (linux) masih banyak bugs, itulah mengapa IOS ( Darwin kernel) mahal karena lebih bagus keamanannya

Kalo bener mbak Evita nya ini korban, kesimpulan yg menakutkan kita semua adl: Mobile banking yg di install di hp baru & simcard baru aja bisa kejadian spt ini ....bgm dgn mayoritas nasabah lain termasuk kita yg install mobile banking di hp yg isinya campur aduk semua aplikasi & no.hp yg sdh dipake akses daftar ini itu, email lama dll ?? ke 2 Tanggapan Bca nya yg koq malah spt itu ? Semoga ada jalan keluar terbaik