Bedah Editorial MI - Hasil Wajar Audit bukan Prestasi

  Рет қаралды 1,651

METRO TV

METRO TV

23 күн бұрын

MetroTV, Sudah sepantasnya Presiden Jokowi menyatakan bahwa opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang didapatkan oleh Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2023, bukanlah prestasi. Hasil WTP yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu memanglah kewajiban yang harus dipenuhi pemerintah sebagai pengguna APBN. Ia menjadi kemestian untuk pemerintahan dengan tata kelola modern.
Presiden menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKKP 2023, awal pekan ini. Hasil WTP tersebut sebenarnya juga sudah terpublikasi sejak awal Juni, yakni dengan diserahkannya LHP LKPP 2023 itu beserta Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun 2023 kepada DPR RI.
Semenjak itu pun publik sudah mengetahui jika tidak seluruh laporan keuangan kementerian dan lembaga (LKKL) mendapat WTP. Dari 84 LKKL, ada empat yang mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), yakni Kementerian ESDM, Kementerian Pertanian, Kementerian Kominfo, dan Bapanas. Namun, hasil keempatnya dianggap tidak memengaruhi keseluruhan LHP LKKP tersebut.
Opini WTP adalah hasil yang menyatakan bahwa laporan keuangan yang diperiksa disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, informasi keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Sementara sesuai kepanjangannya, WDP menunjukkan adanya penyampaian materi dan informasi keuangan yang dikecualikan dari yang dianggap wajar.
Selain itu terdapat dua lagi bentuk opini BPK, yakni Opini Tidak Wajar (TW) yang diberikan pada laporan keuangan yang tidak menyajikan informasi keuangan entitas sesuai dengan standar. Terakhir, opini Tidak Memberikan Pendapat (TMP) dikeluarkan ketika auditor tidak puas akan seluruh laporan keuangan yang disajikan.
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Jangka Panjang Nasional (RPJMN) 2020-2024, pemerintah menetapkan target 92% LKKL mendapat WTP. Dengan begitu, LKPP 2023 memang masih memenuhi target.
Namun tetap saja, dalam logika sederhana LKPP dengan hasil WTP itu ibarat anak sekolah yang mengerjakan tugas sesuai aturan. Meski merupakan nilai tertinggi, tetaplah itu merupakan standar. Lebih jauh lagi, hasil WTP tetaplah merupakan penilaian administrasi, bukan faktual di lapangan.
Sebab itu pula tidak ada jaminan hasil WTP pada laporan keuangan berarti bebas dari perilaku korupsi. WTP hanyalah mempersempit celah korupsi dengan adanya sistem yang ditetapkan untuk berbagai pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan keuangan pemerintah.
Selama moral korup bercokol, segala capaian itu tetap tidak ada artinya. Mulai dari hal sederhana seperti pencatatan dan penatausahaan bukti-bukti transaksi sampai prosedur, semua bisa diakali. Maka, jangan heran jika ada kementerian dan pemda yang mendapat WTP, namun pimpinan dan beberapa pejabatnya terjerat korupsi.
Sejumlah kasus korupsi di kementerian/lembaga berpredikat-WTP itu pula membuat hasil audit BPK sangat dipertanyakan kebenarannya. Bahkan, muncul kecurigaan adanya ‘jual-beli’ WTP sudah semakin santer sejak 2022 hingga dipertanyakan pula oleh DPR di rapat komisi dengan BPK.
Di rapat itu pula, meski dinyatakan pemberian WTP sesuai prosedur, BPK mengakui jika bisa saja lembaga yang mendapat hasil tertinggi itu tersangkut suap atau korupsi lainnya. Namun, selama kasus tersebut tidak menggunakan APBN, noda busuk itu tetap tidak memengaruhi pemberian WTP.
Dengan semua kenyataan itu, sepatutnya pemerintah menghentikan glorifikasi terhadap WTP. Semua kementerian/lembaga, begitu pula dengan pemda justru harus memahami WTP sebagai kewajiban minimal.
Di luar itu, pemerintah pusat maupun daerah masih harus membuktikan integritas mereka melalui kinerja yang bersih dan transparan. Mereka harus menyadari bahwa predikat WTP yang tidak berbanding lurus dengan capaian program di lapangan justru menjadi kecurigaan.
#bedaheditorialmi #BPKRI #Jokowi #apbn #dprri #keuangan #Menterikeuangan
#Metrotv
-----------------------------------------------------------------------
Follow juga sosmed kami untuk mendapatkan update informasi terkini!
Website: www.metrotvnews.com/
Facebook: / metrotv
Instagram: / metrotv
Twitter: / metro_tv
TikTok: / metro_tv
Metro Xtend: xtend.metrotvnews.com/

Пікірлер: 8
@amammujaddidjalalfuadi875
@amammujaddidjalalfuadi875 21 күн бұрын
Assalaamu'alaikum, "Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti." (QS. 19:94). Wassalaam.
@MultiNurul123
@MultiNurul123 21 күн бұрын
Bedah pada wadah " Wajib" salah tangkap tanpa pengecualian di bendara regulator keuangan men
@hnaeksilalahi6078
@hnaeksilalahi6078 21 күн бұрын
Pertanyaan yg timbul. WTP apakah jaminan tdk terjjadi. Korupsi di kementerian/Lembaga. Menurut sy. Klau hanya status WTP Kkorupsi tetap jalan sama ja bohong
@hnaeksilalahi6078
@hnaeksilalahi6078 21 күн бұрын
WTP. Hanya menimbulkan. Sastrawan2 yg. Mengaranng. Administrrasi. Agar seolah olah Penggunaan anggaran sesuai. Namun hanya administrasi penggunaan. Pertanyaannya apakah sesuai secara riil. Atau hanya menutui korupsi yg terjadi
@alasmansaragih4337
@alasmansaragih4337 21 күн бұрын
WTP...HANYA TIPU2 UNTUK DAPAT DUIT. WTP BISA DIBELI....CONTOH...SELESAI DAPAT WTP...GUB, BUP..DI OTT.... BPK HARUS DI ISI PNS..DAN BUKAN PARASIT PARTAI...Ketuanya dipilih...spt KPK.....
@MultiNurul123
@MultiNurul123 21 күн бұрын
Kewajiban memperkuat keimanan wajar tanpa pengecualian habis di geruduk " hak hak kemerdekaan setiap bangsa ketentamanya" disetip visui msii memperkuat iman setiap kali APKASUI salah tangkap men sudah cso kewenangan regulator dusetipa NIK " penetapan tempat tinggal men
@user-rl3zk4xn3q
@user-rl3zk4xn3q 21 күн бұрын
Bpk itu abs. Omon2 bodong. Angket pelaksanaan haji itu receh. Klo dpr berani ya dulu bansos presiden. Dpr blapakempush. Yang penting fuluuuuuuushsh. ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤. Merdeka merdeka merdekaaaaa itu kata mppowaty/pdip.
@hasannudin5140
@hasannudin5140 21 күн бұрын
Kalo WTP dijadikan kewajaran/kewajiban bdan bukan merupakan prestasi. Hali ini mengakibatkan institusi yang diperiksa akan berusaha mencapai WTP dengan cara suap (transaksional) kepada pemerikasa. Seperti kasus korupsi SYL
FULL HOTROOM - RONALD TANNUR: VONIS BEBAS SANG PELINDAS
48:47
METRO TV
Рет қаралды 3,9 М.
Marwan Iswandi Blak-blakan di Sidang PK Saka Minta Bebaskan 8 Orang Terpidana
11:10
How Many Balloons Does It Take To Fly?
00:18
MrBeast
Рет қаралды 193 МЛН
КОМПОТ В СОЛО
00:16
⚡️КАН АНДРЕЙ⚡️
Рет қаралды 31 МЛН
Inside Out 2: Who is the strongest? Joy vs Envy vs Anger #shorts #animation
00:22
METRO TV - LIVE STREAMING 24 JAM
METRO TV
Рет қаралды 421
Bedah Editorial MI - Lanjutkan Sirekap Buang Ketertutupan
47:28
[FULL] HOTROOM - ADA APA BBM SUBSIDI DIBATASI LAGI?
42:05
METRO TV
Рет қаралды 37 М.
Kapolri Terlihat Gemetar Usai Mendengarkan Arahan Presiden
2:16
CNN Indonesia
Рет қаралды 561 М.