Karena video ini, Maulana Syekh Asy-Sya'rawi Rahimahullah dikenal sebagai seorang ulama yang berani menegur penguasa di depan umum. Karena video ini pula, ada yang seakan ikutan lantang berbicara tentang penguasa bahkan menghina mencaci maki. Padahal, mereka yang beralasan dengan tindakan Syekh asy-Sya'rawi bukanlah juga mengikuti manhaj beliau sepenuhnya.
Berikut fakta menarik di balik video:
1. Video sambutan hangat kedatangan Presiden Hosni Mubarak yang selamat dari upaya pembunuhan di Adis Ababa.
2. Para tokoh besar berkumpul bahagia.
3. Syekh asy-Sya'rawi salah satu tokoh yang mengungkapkan kebahagiaan.
4. Beliau mengingatkan Pak Presiden untuk tetap dalam jalur yang diridhai-Nya.
5. Bahasanya memang keras, lugas dan tegas, dan diungkapkan secara langsung, tapi keluar dari ungkapan itu rasa cinta dan dukungan agar negara tetap damai di bawah penguasa yang taat kepada agama.
6. Tidak ada ungkapan yang mencemooh atau bahkan mengungkap penguasa, sementara rakyat pun mengidolakan masyayikh tetap menghormati pada penguasa.
7. Tak ada sedikit pun niatan menjatuhkan kekuasaan yang sah, bahkan sebaliknya beliau berharap penguasa silahkan terus berkuasa, tapi diingatkan pula oleh beliau agar si penguasa berlaku baik dan selalu memperbaiki diri agar kekuasaannya diberkahi Allah Swt.
Intinya, itu hanyalah nasihat biasa dari seorang ulama, bukan kritikan, bukan provokasi atau mengulik-ulik kesalahan, bahkan sedikit pun tak ada aib yang diumbar.
Sungguh berbeda dengan pidato dan khutbah dari sebagian kaum Khawarij yang lantang menegur penguasa, seakan penguasa itu adalah para hadirin yang mendengar dan menyimak ceramah mereka. Akibatnya, massa tersulut api provokasi dan nasihat pun tidak lagi efektif, sementara perubahan pada kebaikan tak kunjung datang. Bahkan sebaliknya, para penguasa merasa merasa tersaingi oleh tokoh agama yang ingin menjatuhkan mereka. Mereka benci ulama, yang pada gilirannya justru membuat mereka akan benci pada ajaran agama.
Tentu, hal semacam itu akan membuat kehidupan bernegara semakin tidak harmoni, damai dan stabil. Sebab, rakyat diributkan dengan fitnah dan provokasi kaum Khawarij. Karenanya, kita dilarang melawan fitnah dengan fitnah.
Lantas, bagimana cara kita menghadapi fitnah kaum Khawarij, Maulana Syekh Yusri Rusydi Al-Hasani hafizhahullah menjelaskannya dalam link berikut ini:
Simak video ini sampai selesai.
----
Kunjungi Media Sosial kami di:
Facebook / kaifachannel. .
Instagram https: / kaifachanne. .
----
.
Terima kasih sudah berkunjung ke Channel ini semoga bermanfaat. Aamiin
.
#syekhMutawalliSyarawi #syekhulazhar #kritikulama #caraulamamengkritik #kajianislam #islamwasathiyyah #SyekhSyarawi