Рет қаралды 8
KABARBURSA.COM - PT BEI menargetkan kenaikan transaksi sebesar 3% dari short selling pada tahap awal ini. Menurut Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota PT BEI, Irvan Susandy, di beberapa bursa luar negeri, short selling mampu meningkatkan nilai transaksi antara 2 hingga 7 persen.
Dalam pasar domestik, target BEI adalah kenaikan transaksi short selling sebesar 2 hingga 3 persen. Dengan asumsi rata-rata nilai transaksi harian sepanjang tahun 2024 mencapai 12,25 triliun rupiah per hari, diharapkan transaksi harian dapat meningkat 245 miliar hingga 367 miliar rupiah.
Optimisme ini didukung oleh perkembangan bisnis yang pesat dan semakin banyaknya investor yang memahami risiko dan imbal hasil dari perdagangan short selling. Selain itu, semakin banyak anggota bursa yang berpartisipasi dalam transaksi ini juga menjadi faktor pendorong.
Short selling adalah transaksi saham yang tidak dimiliki oleh penjual, tetapi dipinjam dari anggota bursa seperti sekuritas saat transaksi dilakukan. Investor akan menjual saham yang dipinjam dengan harapan harga saham turun dalam jangka pendek, sehingga mereka dapat membeli kembali saham tersebut dengan harga lebih rendah dan meraih keuntungan.
#BEI #ShortSelling #Saham #Kripto #Crypto #BBM #Pertalite #Pertamax #Inflasi #Rupiah #Ekonomi #InflasiRI #Berita #BeritaTerkini #TitaniumInvestor