Рет қаралды 1,628
Di bagian barat Kota Yogyakarta terdapat sebuah tradisi upacara adat bernama Saparan Bekakak. Sesuai dengan namanya upacara ini didadakan setiap bulan Sapar , dimana terdapat sepasang pengantin tiruan yang dibuat dari ketan dan gula jawa yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya, untuk kemudian diarak dan disembelih.Upacara ini diadakan untuk meminta keselamatan dan untuk menghormati arwah Ki Wirosuto dan Nyai Wirosuto. Upacara ini sendiri sarat akan mitos mengenai kerajaan jin yang mendiami Gunung Gamping. Kemeriahan dan keunikan upacara ini menarik perhatian kami untuk menulusuri lebih dalam mengenai makna dari tradisi tersebut.
Sebuah film dokumenter pendek karya Benno Bretyapati Nagika, Rifda Adela Anjani, dan Pandega Yoga Kanugrahan.
© Yogyakarta, 2018