Jujur ngalamin sendiri! pernah kerja dan berhadapan lgsg dengan customer korean itu syomboooongnya luar biasa.!! percayalah kalo yang baik dan sweet itu hanya tampak dilayar kaca saja 😏

Gue saat ini kerja di perusahaan Korea 🇰🇷 sudah 13 tahun, sebelumnya kerja di perusahaan Jepang 🇯🇵 selama 6 tahun. Jelas terasa bedanya, kalo orang Jepang bekerja sama dengan Hati walaupun dia atasan, ada sikap menghargai terhadap orang lain. Sementara orang korea lebih ke sikap sok, seperti menganggap rendah bawahan. Walaupun skg tdk bekerja dengan orang Jepang lagi, gue tetep teringat sikap respect mereka yang membuat berkesan sepanjang hidup gue.

Udah tau sifat asli oreng korea TAPI masih aja ada orang indonesia ngefans sama orang korea.....ngefans tuh sama nabi Muhammad saw. Dia baik Dan juga yg akan menolong kita Di Akhirat kelak

Ini pelajaran buat kita.. Kita juga ga boleh rasis ke negara lain yang datang ke Indonesia sebagai turis atau bekerja. Aku pernah ke China..selama aku di sana,mereka baik2. Perna kejadian hp teman ketinggalan di meja makan di mall..eh ada kakek dia gejar kita lagi mau naik taxi..mau kembaliin hp teman kita yg tertinggal. Salut sama tu kakek.. Pertama kali aku makan di China itu jadi kaget..karna porsi makanan yg di berikan itu wow banyak skali.

Ini bisa jadi pelajaran bagi kita orang-orang Indonesia agar tidak rasis juga seperti orang-orang Korea Selatan, baik ama sesama warga negara Indonesia atau sama orang Asing.

Buat yg sering nonton drakor kalo kalian amati dgn seksama pasti kalian bisa liat sifat asli org korea. apapun judul drakornya, apapun genre drakornya pasti ada aja seenggaknya 1 karakter yg mencerminkan sifat asli org korea yg bossy, memandang fisik, memandang harta, memandang kedudukan, dan suka memandang rendah org lain

Satu hal yg ditakutin org korea adalah NETIZEN INDONESIA... Berani macem2 sama org indonesia lsg diserbu.. kaya KZfaqr korea yg pernah bilang org indo itu bodoh dan terbelakang.. Hidup Netizen Indonesia.. 👍🏻👏🏻👏🏻👏🏻

Ini persis di Drama "Itaewon Class" ketika temannya Park Se Roy yang notabenenya org kulit hitam masuk ke Salah satu tempat hiburan, tiba -tiba sang resepsionis tanya "orang mana?" Di jawab tu sama dia " Orang Korea" Resepsionis tanya lagi "tapi orang Korea ga ada yang kek gini". Dari sini kita bisa menginterpretasikan bahwa " Drama Korea itu sendiri adalah cerminan dari Orang Korea".

Itu kenapa mereka meningkatkan industri entertainment yang bisa di sukai banyak orang di dunia buat nutupin real life di sana yang nggak seindah kaya drama korea 🤣🤣🤣

Para pecinta Drakor mereka kebanyakan cuma tau kehidupan orang Korea di Drakor saja tapi mereka tidak sadar betapa pahitnya kehidupan di Korea. Sangking tergila-gilanya dengan Drakor sampai tiap hari menghayal jadi tokoh utamanya, menghayal pindah hidup di Korea padahal negaranya sendiri adalah tempat yang paling nyaman. beberapa fakta pahit tentang kehidupan di Korea adalah: 1. Bullying. Bullying sudah sangat umum di Korea terutama mereka yang masih sekolah dan kuliah, dimana mereka yang bertingkat tinggi bisa seenaknya membuly mereka yang dibawahnya 2. Tidak Bisa Bersantai. Korea Selatan dikenal dengan budaya yang serba cepat-cepat, di sana tidak ada istilah yang namanya bersantai, mereka selalu gopoh, hidup mereka selalu dikejar-kejar oleh waktu. 3. Musim Dingin yang Ekstrim. Musim dingin di Korea sangatlah ektrim disertai dengan badai kencang dan debu kuning itu sangat memberatkan kehidupan banyak orang di sana. 3. Cantik dan Ganteng Itu Penting. Kalau berpikir tentang orang Korea pasti yang ada di pikiran adalah mereka cantik dan ganteng, Orang Korea terkenal cantik dan ganteng, disana tidak ada tempat bagi orang jelek, orang yang tidak cantik/ganteng diperlakukan berbeda dari orang yang cantik/ganteng, jika kita tidak cantik/ganteng, maka kita akan sulit mendapatkan pekerjaan. Itu sebabnya mengapa oplas, itu sebabnya peralatan kosmetik sangat membanjir di negara ini 5. Sekolah yang Sangat Berat. Di Korea Anak sekolah tidak akan pulang sekolah sebelum jam 10 malam, tidak ada tugas dan PR pun mereka harus tetap duduk belajar setiap hari, akhirnya banyak mereka yang tidak bisa menikmati hidup mereka karena tertekan oleh tuntutan belajar. 6. Kesenjangan Sosial. Kesenjangan sosial di sana sangatlah besar, dan lagi-lagi mereka yang diatas bisa seenaknya membuly mereka yang dibawah. 7. Kesenjangan Dalam Pendapatan. Bisa dibilang Korea Selatan adalah negara yang makmur, tingkat ekonominya sangat baik akan tetapi kekayaan itu tidak terbagi rata kedalam negaranya. Kesenjangan dalam pendapatan sangatlah tinggi dan mereka yang ada di bawah rasanya sudah tidak mungkin bisa berkompetisi dengan mereka yang ada di atas. 8. Masih Sedikit Tertutup. Meskipun bisa dibilang negara yang demokratis dan maju masih ada bagian dari Korea Selatan yang agak tertutup dan konservatif, banyak warganya yang tidak bisa lepas dari jerat sosial dan politik dan tidak bisa bebas mengutarakan isi hatinya terutama mereka yang posisinya rendah dalam tingkat sosial dan ekonomi. 9. Perseteruan Dengan Korea Utara yang Tak Kunjung Usai. Tekanan dari Korea Utara bisa datang kapan saja, untuk mempersiapkan hal ini semua pria di Korea Selatan mengikuti wajib militer selama 18 bulan. Karena ketegangan politik ini banyak kaum pria di Korea Selatan yang setres karena harus berhenti sekolah atau bekerja untuk mengikuti militer dan juga sebagainya sampai-sampai ada yang memutuskan untuk pergi meninggalkan Korea supaya tidak mengikuti wajib militer. 10. Setres yang Luar Biasa Tinggi. Tingkat setres di Korea selatan sangatlah tinggi, banyak sekali tekanan yang harus dialami orang Korea dalam hidupnya sehari-hari. Saat ini Korea Selatan adalah negara dengan tingkat bunuh diri TERBANYAK di dunia. Itulah negara yang selalu dianggap indah dan romantis di drama-drama ternyata begitulah aslinya. Keindahan dan keromantisan yang kalian lihat di Drakor itu semua bohong belaka, itu hanyalah drama yang tidak masuk akal.

Mudah2 an orang Indonesia makin melek biar gak tergila gila sama korea

Pernah punya pengalaman bos korea yang kalau nanya kerjaan suka bentak-bentak, kadang suka ada gestur mau mukul, tapi berhubung saya orang yang kalau memang benar tidak mau ngalah, suatu ketika saya balas bentakan beliau dengan nada yang tinggi (karena saya merasa tidak melakukan kesalahan) alhasil untuk selanjutnya beliau tidak pernah berani lagi bentak-bentak saya 😅

Pengalaman gw jadi tourguide bali selama 5th sebelum pandemi. Orang asia timur. Mongol, jepang, cina kecuali korea. Taat aturan. Ga menghina bali. Sedangkan kalo urusan sama orang korea mereka selalu bilang orang indonesia kotor kulit coklat. Mereka bicara pakek bahasa korea. Sebagai penerjemah banyak bahasa gw paham. Sering gw tegur. Tapi seolah mereka paling dirasisin. Makanya kalo ada turis di bali org korea gw tolak. Lebih baik cina, mongol atau jepang.

Bahkan ada tuh video experiment mas2 dari Jawa di Seoul, pas dia mau nanya arah jalan ke orang2 disana, semua orang pada nyuekin dia, eh pas ada bule yg nanya hal yg sama ke orang2 yg sama, orang2 Korsel ini nampak antusias ngasih informasi. Miris, disaat banyak orang Indonesia pada halu memuja2 berlebihan tentang hal2 berbau Korea.

Sekalian pengin nambahin soal rasisnya org Korea. Gue pernah nonton variety show (?) judulnya My Neighbors, Charles!, soal cewek Uzbekistan yg udh jadi WN Korea karena tinggal dan nikah sama org sana, tapi tetep kena rasis. Btw, dia muslim dan berhijab. Nah, si cewek ini cerita kalo hijabnya pernah ditarik sama ibu2 gitu di supermarket kalo gak salah. Trs dia diusir dan gak boleh belanja di situ sambil dibentak2. Alhasil, tekanan hidup di Korea yg rasis jadi salah satu faktor utama dia mengidap depresi berat sampe alzheimer (cmiiw).

Saya udah 2x kerja di perusahaan Korea, atasan dan teman-teman saya juga banyak yg orang korea Sejauh ini mereka orangnya baik dan sangat suka berbagi, apalagi kalo untuk ilmu Kalo korea yg menganut budaya "tradisional" emang lebih pelit dan suka seenaknya aja tp yg "modern" udah jauh lebih berkembang dan terbuka

real ngalamin sendiri.. sktr th 2019 sbelum covid pergi liburan ke korea sama jepang, masing² 2 minggu di tiap negara. pas dikorea kurang nyaman mereka tidak sebaik di film², apalagi kalo ke orang asia tenggara mereka gada respek samsek. beda jauh pas di jepang mereka sangat baik dan sangat welcome walau mereka gak bisa bhs inggris tapi tetep ramah

Share cerita temen gw...dia liburan ke korea dipaksa ceweknya yg doyan kpop dan drakor, singkat cerita di sana dia naik kereta kebetulan dia berdiri tepat dihadapanya ada nenek2 berdua duduk, disebelahnya si 2 nenek itu ada tiga orang Cewek kyknya anak SMA ngobrol berisik banget dah pokoknya tau sendirikan seusia gitu klo ngerumpi...nah ketika temen gw lagi asik ngobrol juga sma ceweknya kaget dong itu nenek bedua tiba2 berdiri sambil bentak2 dan ga ngerti juga yg di omongin dia cmn bisa manggut2 sambil bilang sorry2, kemudian tuh nenek pergi karena emang lg di pemberhentian statsiun..dan ga lama anak SMA yg berisik tadi ngajak ngombrol untung bisa bahasa inggris dan jelasin klo nenek2 tadi marah karena kalian dianggap berisik..lah temen gw heran dong, dan bilang bukannya kami td cmn ngobrol biasa justru kaliankan(si anak2 SMA) yg lebih berisik sambil ketawa ketiwi pula..si anak SMA jelasin, katanya bukan masalah volume tp kalian ngomong pake bahasa asing(ngobrol indo)...bagi sebagian org tua mereka bener2 sangat sensitif dengan org2 asing bahkan denger org asing ngobrol aja mereka udh ga suka. Tp merek bilang klo generasi muda udah ga kayak gitu, ya walaupun masih ada aja tp yg muda2 mayoritas udah pada open minded.

Percayalah hanya di Indonesia yang orang" ramah.. pemerintah nya juga ramah,bahkan saking ramahnya tenaga kerja asing gajinya jauh lebih tinggi di banding warga lokal,padahal pekerjaan sama😅

kpoper itu jika diibaratkan seperti peliharaan oppa oppa yg sdh dijinakkan,jadi sekalipun bangsa dan negara kita dihina mereka gak akan peduli dan tetap bangga sbg kpoper,kesimpulannya sdh dijinakkan dulu sama oppa oppa

Disisi lain kita sebagai warga indonesia masih banyak yg menganggap warga asing lebih baik dari kita. Liat bule serasa ngeliat artis. Sebaiknya kita anggap setara saja dengan orang kita. Ga perlu mengagungkan sampai minta foto hehe

Pernah nonton video orang tentang rasisme orang Korsel, dia bilang "Gak semua orang Korea itu rasis tapi yang rasis sdh pasti mayoritas orang Korea" 😂

Benar korea selatan rasis, tapi kita juga harus ngaca,, dulu di surabaya ada kejadian rasis parah ke papua, sering juga rasis ke orang Indonesia yang ada keturunan tionghoa, sering juga ngejek negara china / thailand / india / amerika / dll , terus juga banyak yang suka menghina agama lain,,, jadi kita harus ngaca juga bro,,, kita jangan suka menghina Suku Agama Ras Antar golongan... Memang korea selatan sangat rasis, tapi kita fokus ngurusin negara kita aja, berusahalah menjadi manusia-manusia yang menghargai semua perbedaan. Karena perbedaan itulah yang membuat semakin Indah

Klo ada berita/kejadian gini gw suka sedih entah dinegara manapun kejadian tsb. Selalu dan selalu memotivasi dan memantapkan hati dan pikiran pada firman Allah Azza wa jalla dalam Surat Hujurat ayat 3: Wahai manusia! Sungguh, kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kamudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti.

Mungkin juga benar. Alm. Om ku yg pelayaran pernah kerja sama bos jepang dan korea. Dan dia bilang lebih mending kerja sama bos jepang. Masih bisa toleransi semisal mau ijin ibadah. Kalau yg korea boro2 diijinin, dimaki2 mah ada. Dan knetz dibilang munafik.. I almost agree.. Karena secara ga langsung mereka sering rasis ke sesama asia khususnya asia tenggara. Aku emg suka korea2an.. Tapi kalo yg begini aku ga mungkin tutup mata. Drama mereka ga seindah realitanya. Kalo beneran ini terjadi depan mukaku, ga segan2 aku tonjok sih. Sama2 bekas jajahan jepang juga wkwkw

Pengalaman pribadi. Jika disuruh milih antara Jepang dan Korsel, gue jauh lebih milih Jepang. Gue di Jepang 2 minggu terasa sangat sebentar dan sangat betah untuk berlama-lama disana, karena rasa nyaman yang gue gapatkan, dan ketika 1 minggu saja di korsel, gue langsung ingin pulang di hari ke 3, dikarenakan kebanyakan orang yang gue temui itu rasis dan seperti tidak menghargai orang-orang dari luar negara mereka, khususnya dari asia tenggara dan negara" kulit gelap lainnya.

Semua warna kulit itu bagus, gak ada salah satu yang lebih bagus dari yang lain

Gw ga tau dan ga habis pikir kenapa orang2 kita msh ada yg mengidolakan korea dan budayanya. Kpn fans2 korea ini sadarnya

ada cerita dari Somi (salah satu idol korea) waktu sekolah dia stress sampe minta operasi ke ortunya biar gk terlalu putih karna di bully di sekolah, kebetulan dia ini emang blasteran korea kanada. bayangin, warna putihnya beda aja bisa di bully di korea :)

Saya mau berbagi pengalaman ya soal ini. Jujur ini pengalaman pribadi saya sebagai alumni FIB UI yang banyak banget mahasiswa asingnya. Rata-rata, (tidak semua), mahasiswa Korea itu mereka lebih suka bergaul sesama mereka. Jadi modelan paguyuban gitu. Jadi mereka jarang berbaur sama warga lokal. Kalau ada, biasanya mereka bakalan ngedeketin karena tugas kuliah aja dan entah kenapa jarang yang aktif di grup, terima beres. Tapi ga semua ya, ada juga kok yang beneran baik karena emang open minded. Justru tipe orang Korea yg bisa berbaur sama warga lokal malah jarang interaksi sama sesama mereka alias sesama Korea (ini ga tau kenapa, entah karena di grup sendiri dikucilkan, atau memang secara individu dia baik dan lebih open minded dibanding teman sesama Korea lainnya, atau mungkin ada alasan lainnya. Aku ga mau nanya juga karena privasi dan pengalaman tiap individu kan beda). Saya juga pernah ditanyain sih sama, anggap aja Si A, dia bilang "Kulit kamu kok gelap ya, terus di Indonesia banyak yang gelap ya?" Jujur agak menyinggung sih haha. Kalau dari segi kesopanan dan pergaulan mahasiswa Asia Timur, orang Jepang sama China yang paling mudah berbaur dan ga begitu rasis dibandingkan orang Korea.

Secara finansial memang orang Korea itu kaya, namun mereka miskin multi kebudayaan, itu terjadi karena mereka sudah terisolasi selama ratusan tahun sebelum di invasi Jepang, dan integrasi budaya mereka baru terjadi beberapa puluh tahun saja pasca kemerdekaan mereka dari Jepang dan perang Korea usai, alhasil kebanyakan dari mereka belum terbiasa dengan kebudayaan dan perbedaan orang asing dengan diri dan budaya mereka parahnya, selama integrasi awal tersebut kebanyakan dari orang tua mereka tidak menerapkan sikap toleransi dan saling menghormati antar SARA kepada anak-anak mereka sehingga kasus SARA sering terjadi.

Sekedar cocoklogi. Mungkin hajime isayama (author aot) merasakan fenomena rasisme korea akibat dari penjajahan jepang, dan korea sekarang merasa menjadi bangsa yang lebih unggul dari asia lainnya. (Marley = korea, Paradis = Jepang. Walaupun referensi budaya yang digunakan adalah eropa atau khususnya Jerman).

pernah 2x ke korea sbg turis dan 2x jepang. yg paling berasa bgt itu kl dibandingin dr pov turis adalah banyak orang korea yg sikapnya RUDE . mereka ga banyak yg bisa bahasa inggris, dan kl kita coba nanya nih, mereka akan diem cuekin aja nengok juga engga pdhal duduk disitu😂 nyoba 1x nawar sm pemilik toko yg uda agak tua gt, diusir dong didepan org2 byk dan lebaynya sampe lsg ttup rolling doornya gt 😂 dan mau ke toko manapun nih, tante2nya tuh blakblakan aja kl ngomongin fisik. dr indo? masa si kok mancung kok kulitnya ga coklat . dari idung kulit kelopak mata semua bs diomongin ky ga ada sopan 😂. orang2 muda di korea si masi lebih baik dikit lah masi lbh open minded dan lbh mau bantu. yg tua2 nya itu lho hadeh2. beda ama jepang.. ish suka banget kl sbg turis disana, pd byk yg bs inggris, sopan banget, ga ngrti pk mesin pesen makanan sy kasi dluan aja dia gamau dan malah ajarin😂❤ suasana jepang lbh enak dan orgnya ramah dan bae2. oya kalo liat drakor kan suka ky ngmgnya teriak2 tuh org korea. ada yg haisssh gt lah kenceng2. aslinya disana mmg BANYAK yg ky gt 😅 uda kebiasaan mereka kali ya smpet berbisnis sama 3 org korea berbeda jg yg sy bs bilang adalah yaaa 3 org korea ini RUDE gak sopan dan tingkahnya itu a**h*le banget dah. dan sikap mereka itu mreka ga ngerasa salah. sangat arogan sok gt lho. entah apa yg disombongin. korea TIDAK seindah drakor

Saya pernah PKL/Prakerin di Perusahaan orang Korea. bukan main sombong dan rasisnya orang korea itu. bahkan ke atasan yg mana orang Pribumi mereka anggap rendah. saya pribadi setuju kalo orang Korea itu RASIS.

Aku liat d KZfaq Korea, ,, jadi ada org asing yg nikah ma org Korea bhkan udah ada ank . Udah resmi warga negara Korea,,, katanya anknya yg mix Korea bule kalau d skolah d bully Tmnnya... Mrk pindah rmh d bbrpa tempat bbrpa kali d bully tetangga... Bhkan guru / Kepala skolah anknya jg brsikap tidak adil dan rasis,,, 😩 smpai mrk pindah rmh pindah skolah tapi ttep bgitu ceritanya 😥 pdhl ank mrk wajahnya cenderung Korea sih,, dan namanya marganya jg sudah Korea... Ibunya yg bule sudah warga negara Korea 10th lbih ... Bahkan d tolak kerja sering bngt dng alasan rasis... Pdhl dia KTP udah Korea,, bahasa Korea,, istilahnya smua sah Korea... Tes krja selalu hasil terbaik tapi d tolak Krn bukan asli Korea... ,, 😩😩 Imbasnya ke 2 anknya d bully tmnnya skolah,, gurunya jg 😥 bhkan Lisa black pink jg bnyak yg benci krn dia asli Thailand bukan Korea,,, 😄😄 dan jg ada crita wanita hijab d Korea tiba2 d supermarket hijabnya d tarik smpai rambutnya hampir berantakan... ,, Dan g ada yg nolongin... 🙄🙄 Lalu ada org asing yg makan d resto Korea pdhl mah bayar 🤔🤔 tapi malah d suruh pulang hnya krn org asing trsebut muslim... 🙄🙄 Tapi jg org asing non muslim jg sama d perlakukan rasis... Bukan perkara hijab aja... Hnya beda warna kulit... Rambut... Dll 🙄 pkoknya mrk Kya lbh mkir terhebat gt lah... Kya g kenal sisi kemanusiaan (heart to heart) 🥴 Yaa walaupun g smua Yaa... Cuma masalah rasis ini udah rahasia umum

Teman jauh saya sekarang lagi kerja di Korea Selatan, disaat pengen lamar kerja malahan ditolak gara2 alasan yang tak jauh dari warna kulit, karena ia memiliki kulit sawo matang😅, jujur saya yang denger langsung kaget. Trs tahun2 kemarin saya juga sering denger berita tentang negara Korea yang rasis bahkan sampai di beranda KZfaq pernah tayang eksperimen Anak kecil pura2 hilang dengan warna kulit berbeda, yang satu putih satunya lagi hitam dan hasil nya anak kulit putih lebih dipedulikan, Sampe kaget ketiga kalinya wkwk

alm sepupu kuliah di korea cuman kuat 2 semester abis itu balik karna hampir tiap hari dapet perlakuan rasisme dan gak menyenangkan sama orang sana, mau belanja sering di kata katain lah, pindah apart 4 kali karna tetangganya rese banget karna dia gasuka orang asing, hampir gak punya temen korea, sering diusir dari restoran dll, akhirnya balik ke indo dalam keadaan depresi karna dia udah berjuang mati matian buat bisa kuliah disana, akhirnya tahun 2017 kemaren beliau bundir karna saking depresinya sejak saat itu gw benci bet sama apapun yang berhubungan sama korea,

Banyak orang sangat terhipnotis dengan orang Korea. Padahal bertepuk sebelah tangan.

Cintailah tradisi dan seninya dari jati diri asli negaranya jangan cuman liat yg bagus²nya aja dari Korea Selatan.. Mendingan nampak jujur seperti adat dan adab Korea Utara yg ga munafik. Salam Waras Indonesia People...👍👍

Gue di bully karena ejek kpop sama army fans.Ternyata Korea Utara gak seburuk yang mereka bilang

Semakin kamu pergi keliling dunia maka akan semakin bersyukur kamu jadi orang indonesia

Saya pernah dapet cerita dari temen saya yang kuliah di Korea, pas awal dia pergi awalnya dia udah ngomong pengen cari temen Korea sebanyak banyaknya biar komunikasinya lebih lancar, tetapi realitanya ternyata itu gak bisa di realisasikan 😂 karena orang sana dingin banget dan cenderung mengabaikan. Ya pada akhirnya temen saya cuma temenan sama sesama orang Asia tenggara lain disana.

jujur emang gaji di korsel tuh lebih gede dari pada di jepang,namun perihal sikap saling memanusiakan manusia,serta saling hormat menghormati,mending jepang

Dulu aku tergila2 sama drakor dan semua artis2 disana, tapi makin kesini makin bosan, bukan karna isi rasisme nya tapi emang bosan aja, Dan merenurutku banyak orang yang kayak aku, fanatiknya berlebihan tapi lambat laun jadi bosan, orang2 Korea kayaknya ga ngerasain itu, demam halyu masyarakat dunia ga bakan bertahan lama, mirip tuh kemarin sama india, yang lambat laun meredup

Semoga video ini tersebar untuk membuka wawasan masyarakat luas. Ane dari dulu berkesimpulan kalau orang" korea selatan ini paling rasis, kesimpulan bukan asal", tapi berdasarkan data. Selain bukti yang ada di video ini, ane tambahkan kalau perusahaan disana banyak yang mengeliminasi pegawai berdasarkan rasisme. Selain dari pemerintahan, politik, dan budaya. Juga berdasarkan sejarah penjajahan mereka. Berbeda dengan Indonesia yang melawan penjajah dengan bersatu padu, alhasil menurun ke kita yang Indonesia di serong sedikit netizennya bersatu marahnya ketar-ketir. TAPI Orang" korsel, melawan penjajahan dengan dendam tanpa kesatuan, alhasil menurun rasisnya hingga sekarang, rasisnya korsel terutama ke Amerika, Jepang, Asia Tenggara, dan Kulit Hitam. Ditambah mereka makin BELAGU klw budaya mereka yang paling tinggi derajatnya karena sumbangsih kalian YG FANATIK SAMA BUDAYA KOREA, bukannya sama budaya lokal yang lebih kaya. Jgn terlalu percaya sama KZfaqr Korea yang membela negara mereka, pasti bilang rata-rata "Itu Oknum aja, aslinya ga", mending kalian cari data-data rasisme disana, pasti buanyak. Tidak kah kasus yang banyak itu mewakili sebagian besar orang" korsel? aplgi Media-media dan politik yang udah terang"an rasisme, tidak kah itu mewakili? *Pesan terakhir, lu boleh fans budaya luar, tpi budaya nasional harus lebih utama. Tidak boleh ada kata fanatik yang sampai mengeluarkan usaha dan harta besar cuman karena nafsu mata dan telinga semata, sedangkan budaya nasional yang bisa kalian rasakan langsung.

Rasisme yang sering terjadi Dalam pendidikan di korea Hanya 40% dari siswa sekolah dasar dan menengah dengan ras campuran yang dianggap sebagai orang Korea oleh teman sekelas mereka. Hampir 50% siswa mengaku kesulitan menjalin hubungan dengan siswa yang tidak memiliki latar belakang kebangsaan yang sama. Alasan yang diberikan oleh siswa Korea adalah karena perbedaan warna kulit (24,2%), takut dikucilkan oleh teman Korea yang lain (16,8%), dan rasa malu jika berteman dengan anak ras campuran (15,5%). Anak-anak Korea juga menunjukkan kecenderungan untuk mendiskriminasi orang Afrika atau keturunan Afrika. Dalam penelitian 2015 oleh Penelitian Pendidikan Internasional, anak-anak Korea cenderung memberi tanggapan negatif terhadap karakter berkulit gelap dalam ilustrasi di buku bergambar. Sikap ini dilihat sebagai cerminan dari prasangka buruk terhadap orang kulit hitam dan lingkungan yang dominan berkulit putih yang dicontohkan oleh orang tua mereka. Dalam ranah perkuliahan, penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Korea melakukan diskriminasi terhadap dosen asing dengan memanggil mereka memakai nama depan, dan tidak menunjukkan rasa hormat seperti yang mereka tujukan kepada dosen asli Korea.Pendidikan sangat dihormati dalam budaya Korea, dan perbedaan perlakuan ini dialami oleh banyak dosen asing di berbagai universitas. Rasisme di Korea juga terjadi di administrasi negara. Perundang-undangan baru-baru ini - khususnya, Undang-Undang Ketenagakerjaan Pekerja Asing (2004) dan Dukungan untuk Keluarga Multikultural (2008) - telah memperbaiki situasi para pekerja migran, melindungi hak asasi dan hak pekerja mereka dengan lebih efisien.Pada tahun 2011, militer Korea Selatan membatalkan peraturan yang melarang pria ras campuran untuk mendaftar, dan mengubah sumpah yang sebelumnya mengagungkan kemurnian ras (minjok) menjadi sumpah setia terhadap kewarganegaraan.Selain itu, konsep serupa telah dicabut dari kurikulum sekolah.Keputusan ini diambil karena tekanan internasional - khususnya, perhatian dari Komite PBB untuk Penghapusan Diskriminasi Rasial, yang menyatakan bahwa pemikiran etnosentris di Korea Selatan "mungkin menjadi penghalang untuk mewujudkan perlakuan yang setara dan menghormati orang asing serta orang-orang dari ras dan budaya yang berbeda". Januari 2018, Korea Selatan masih belum memiliki undang-undang antidiskriminasi, yang diusulkan oleh Komite Hak Asasi Manusia PBB pada tahun 2015. Undang-undang tersebut dilaporkan terhenti karena "kurangnya konsensus publik".Akibatnya, merupakan hal yang umum bagi seseorang untuk tidak mendapat pelayanan yang semestinya di tempat usaha atau di taksi hanya karena etnis mereka. Pada Juli 2018, protes massal terhadap pengungsi Yaman yang tiba di Pulau Jeju menjadi polemik di Korea Selatan. Menurut survei yang dilakukan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Korea terhadap penduduk asing di Korea Selatan pada tahun 2019, 68,4% responden menyatakan pernah mengalami diskriminasi rasial, dan banyak dari mereka mengalaminya karena kemampuan berbahasa Korea (62,3%), karena bukan orang Korea (59,7%), atau karena ras (44,7%).Perundang-undangan untuk melindungi mereka dari diskriminasi telah diajukan pada tahun 2007, 2010, dan 2012 tetapi kalangan Protestan konservatif keberatan dengan UU tersebut. Upaya lain telah dilakukan pada tahun 2020 oleh Partai Keadilan yang liberal untuk "melarang segala jenis diskriminasi berdasarkan jenis kelamin, disabilitas, usia, bahasa, negara asal, orientasi seksual, kondisi fisik, latar belakang akademis, dan alasan lainnya. Dalam Survei World Values 2017-2020, dari 1.245 warga Korea Selatan yang disurvei, 15,2% melaporkan bahwa mereka tidak menerima seseorang yang berbeda ras sebagai tetangga.Hal ini merupakan penurunan tajam dari Survei World Values 2010-2014, di mana dari 1200 warga Korea Selatan yang disurvei, 34,1% menyatakan tidak mau bertetangga dengan seseorang dari ras yang berbeda.Dalam survei 2010-2014, 44,2% melaporkan bahwa mereka tidak menginginkan "imigran/pekerja asing" sebagai tetangga.Pada laporan 2017-2020, angka ini turun menjadi 22,0%. Sikap rasis lebih sering ditujukan terhadap imigran dari negara Asia lain serta Afrika, dan lebih jarang ditujukan terhadap imigran Eropa dan kulit putih dari Amerika Utara yang kadang-kadang dapat menerima "perlakuan yang terlalu baik". Diskriminasi serupa juga dilaporkan menyasar anak-anak dari ras campuran, orang Korea Tiongkok, dan imigran dari Korea Utara.

Gw 6tahun di Korea selatan dan rasisme sangat terasa untuk orang asing seperti orang Indonesia.

Dulu jaman gila kpop 10-11 tahun lalu, rasanya pengeeen banget pindah warga negara ke korea. Tp sejak lihat freak nya anti fans dan ga ngotak nya sasaeng uda ngerasa agak aneh ni kayanya orang2 Korea. Dan mulai lbih realistis dan cm sekedar suka aja sm lagu2 korea, tp ga ngebet jd warga korea kya dulu. Dan bener aja kan pembahasan ini :).

Masih heran aja, kenapa banyak sekali org Indonesia yg mengagungkan Ras Plastik ini. Mereka terlihat imut dan bersahabat itu karena ada keuntungan materi yg mereka dapat.

Gue bukan bilang orang Korea itu rasis Tapi setiap kali ada kasus rasisme berkaitan dengan orang Korea kok gue gak terkejut ya?

Tuh denger orang indo terutama cewek2 yg suka K-Pop boyband/girlband! Mereka tuh anggap kalian sampah sementara kalian tergila gila dengan wajah palsu operasi plastik mereka dan mereka anggap diri mereka lebih baik dan berbudaya tinggi dari anda! Cintai budaya sendiri.. Kita multietnis udah diajarkan di SD "persatuan dalam perbedaan" Orang Indo Jauh lebih keren!!!

Mereka merasa mereka ras unggul, merasa superior dari org2 asia yg lain, apalagi asia Tenggara, tapi giliran kena rasis sama org kulit putih langsung play victim Lawak ini jepang barat

Dulu fans idol Korea banget,seneng banget ngikutin drakor nya dan belajar bahasanya....tapi tau tau menyadari ada yang berbeda ,semua keindahan kesannya hanya kedok,kecewa sampe ilang feeling, sekarang orang orang pada suka Korea, yang berlebihan mudah mudahan bisa kembali gak berlebihan lagi....

Pengalaman pribadi saat di jepang gue kena rasis sama orang kor-sel gegara postur tubuh gue gede tinggi dan gue di bela orang jepang sampe si orang jepang berantem sama si orang kor-sel rasis tadi dan bilang “mereka memang begitu makanya nenek moyang kami benci mereka”

Orang korea selatan tidak memiliki peradaban kebudayaan yang lengkap, mereka merasa minder. Mereka agak agresif untuk mengklaim kebudayaan tiongkok, jepang dan negara lain adalah milik mereka.

tenang guys buat kalian yg benci ama korsel ga usah repot2 nyerang netizen korsel , karna sekarang global warming semakin meningkat dan kalian tau sendiri plastik bisa meleleh kalo terkena panas.

Kalo mau tau gimana rasisnya org org korsel sana coba tonton hello counselor yg kasus rasisme dikorea. Bahkan ada org korea asli yg mukanya mirip org asia tenggara pun dirasisin sama mereka

Ga hanya rasis (mungkin). Netizen2 Korsel juga seram2. Banyak artis2 yang meninggal karena netizen disana. 🙏

Bang bahas juga dong, soal korea yg jumlah kelahiran, soalnya di youtube mas hansol katanya pemerintah korea sekarang mendukung orang korea yg menikah dgn orang asing utk meningkatkan kelahiran kan jadi nyambung sma video ini thank you

Paling jijik gue sama korea dan budayanya, pas algoritma youtube munculin video or shorts yang berbau korea langsung ku pencet tombol titik 3 : jangan recommend this content atau blockir youtubernya. Namun jika ada konten creators yang mengupas kemunafikan orang korea langsung gue like,sub, and comment.

Saya pernah bekerja dengan orang Korea di daerah saya. Yg sangat membekas, mereka gila hormat. Dia mau klo kita sebagai pegawai jika berpapasan dengan nya, kita harus nunduk ala2 Korea gitu. Pernah sekali kami ditegur keras karena nggak nundukin kepala dan kebetulan mantan bos saya ini pelit sekali. Ada satu lagi orang Korea yang saya temui, dia buka usaha di samping tempat kerja saya. Awal2 dia merintis, saya panggil dengan dia dengan sebutan “Bapak” (biar melokal gitu kan) dia seneng2 aja dipanggil gitu dan juga dia pake bahasa Indonesia ketika berinteraksi. Ketika usahanya sudah berhasil, dia nggak mau lagi d panggil bapak, mau nya di panggil mister. (Mr. Lee). Perlakuan dengan si cantik dan kurang (menurut standar mereka) juga berbeda banget. Dan makin jelek lah image orang Korea di kepala saya.

"Kadang gula itu enak dan manis tapi kebanyakan dikonsumsi tidak baik juga untuk tubuh" Hiburan yang mereka hadirkan bagus ketika menghadapi dan melihat realitynya menyakitkan sekali

Sudah pernah ke Jepang, China dan Korea. Kenapa Korea bisa rasis karena budaya mereka yang homogenik dan budaya ekstrim ttg penampilan. Orang Jepang juga homogenik tapi mereka dianjarkan untuk sopan jadinya rasis orang2 Jepang lbh halus. Kl orang China yang paling jarang rasis. Mainland China kesannya homogenik tapi mereka banyak dialeknya dan suku2nya. Jadi mereka hidup dalam perbedaan dan diajarkan untuk menghargai perbedaan itu.

Sy suka dr dulu vidio2 sepulang sekolah. Kadang topiknya aneh tp berisi berdasarkan research . 😅😅

Alasan gw lebih milih jalan2 ke Jepang dripada ke Korea. Emang sempet kepikiran mau jalan2 ke Korea tp stlh denger temen gw yg travelling kesana malah dirasisin mulu sama org Korea sampe pernah gak dikasih masuk ke restoran akhirnya gw lebih milih ke Jepang aja. Info sedikit: Di Jepang anak2 di sekolah udah diajarin sama gurunya buat kalo ketemu orang asing yg fisiknya beda dari orang2 lokal jangan sengaja diliatin terus2an ato nunjuk2 seolah2 merendahkan mereka, tetep bersikap biasa aja.

Gw suka dunia per-Korea-an sejak tahun 1998, tahun idol angkatan 1. Dramanya mulai suka tahun 2002-an. Dari dulu gw udah denger soal "kelakuan asli" mereka ini. Awalnya gw juga ga percaya kalau mereka sifat aslinya kaya gini, sampe akhirnya dapet banyak review dari temen2 dan rekan2 bisnis. Temen2 dan atasan2 gw yang udah pernah kesana, "persentase pribadi" gw, 80% review mereka ga bagus. Salah satu temen gw yang Chindo walaupun super kaya, sampe annoyed melihat disriminasi yang selalu dia liat disana. Temen gw yang physically Asia Tenggara banget (kulit coklat dan rambutnya keriting), dapet diskriminasi sampe sumpah2 ga mau kesana lagi. Jadi, kalau liat anak2 sekarang yang men-dewa2 kan mereka banget... mending diem dari pada diserang sama anak2 ini. Mungkin mereka harus rasain sendiri 🤷‍♀. Bahkan KZfaqr2 Korea yang basisnya di Indo juga ga menyarankan kalau ada yang kepengen dapet pacar atau bahkan nikah dengan orang Korea. Mereka sering wanti2 kalau kelakuan "asli" nya ga sama dengan di drama. Gw denger udah ada beberapa dari mereka yang berusaha untuk memperbaiki diri. Gw punya 5 temen orang Korea, dan 2 atasan warga negara Korea, mereka baik2 aja. Tapi kalau dipikir2, orang2 Korea yang mau bertemen dengan orang asing, ya jelaslah ga rasis. Kalau ketemu yang ga rasis, artinya bisa bertemen. Tapi kalau ketemu yang rasis, kita mau bertemen pun ga akan bisa karena orangnya juga ga akan mau. Yang jelas, tiap ketemu siapapun, kita ga boleh pukul rata kelakuan tiap orang atas dasar kelakuan rata2 bangsa mereka, karena semua manusia itu berbeda.

andai jepang berhasil ngehapus budaya, adat di korea mungkin masalah rasis ini tidak pernah ada

Kalau menurut saya di manapun kita tinggal, baik itu negara maju/ berkembang sama aja, tinggal bagaimana kita menyikapinya. Saya tinggal di Seoul & sekolah disini, fine2 aja. Orang jahat ada yang baik juga ada.

Tahun 2008 ikut tour ke Korsel. Interaksi sama orang lokal sana ga menyenangkan dan berasa banget belagunya. Dan baru tau sepulang tour diceritain sepupu yg pernah kerja di sana, mereka memang rasis, merasa bangsa terbaik di Asia dan memandang rendah ras lain. Itu ikut tour lho ya bukan backpacking udah ngerasain pengalaman ga menyenangkannya. Salah 1 contoh, nanya jalan dicuekin sama lokal sana. Macam gue mahluk tak kasat mata, dilewati aja. Nanya 5 orang di Dong Dae Mun, 5 ya mlengos gitu aja 😤 Beda jauh sama Jepang. Pas backpack ke sono, malah sampe dianterin ke stasiunnya. Di Tiongkok, SG, Th pun baik. VN aja yg malu² sama turis. Sejak 2008 itu gue lebih milih ke Jepang atau Tiongkok kalo ada promo tiket pesawat.

Disini ada yang pernah dapet perlakuan rasis? Klo pernah share ya ceritanya :')

Menurut saya sih intinya mereka iri sama negara2 lain yang kalau mau cantik atau ganteng gak perlu pake plastik kresek

beruntungnya gue tinggal di taiwan sampai saat ini hampir 15 thn, diperlakukan sama, hanya bedanya gue nggk ikut pemilu, karena gue tetep milih mnjadi WNI, dari pelayanan pemerintah, kesehatan dlsb, malah masih diberikan fasilitas leblih...untuk kami para WNA...

Bang, bahas suku Ainu yang katanya dapet perlakuan rasis dari orang-orang Jepang. Bahkan katanya, mereka yang tinggal berbaur dengan orang Jepang yang mayoritas sampe harus merahasiakan identitas keturunannya. Makasih bang.

Terimakasih koy dan sepulang sekolah telah membahas tentang apakah orang Korea Selatan itu rasis, pikiran saya sangat terbuka dalam menerima materi ini, saya mengapresiasi dalam pembahasan Korea Selatan kali ini, jangan lupa jaga kesehatan koy dan sepulang sekolah.

Tapi kenyataanya memang mereka tetaplah idola dimata orang2 yg mereka rendahkan..

Up lagi ah.. dah dikasih tau jauh2 hari sama si Koi.. sekarang baru viral 😅

Pernah nonton social experiment tanya arah antara bule amerika dan orang kita(Indonesia) di seoul. Pas orang kita tanya jalan, banyak yg nggak peduli, padahal mimik muka memperlihatkan kebingungan. Jangankan dibantu, pas orang kita tanya jalan sama orang sekitar nggada yg bantu. Nah giliran bule amrik, belum tanya aja udah disamperin dan ditanya2 ada apa kok kelihatan bingung 😂. Padahal sama2 tanya jalan tapi responya beda 180° banget 😂

Pernah ngalamin kejadian gk mengenakan pas ke Korea beberapa tahun lalu sebelum ada pandemi. Waktu itu saya & satu teman kuliah yg dari papua, ke Korea buat menonton konser salah satu idol Korea, sekalian traveling juga. Ada kejadian dimana saya dan teman saya menanyakan arah ke beberapa perkumpulan orang yg ada disana & mereka enggan buat jawab, mereka malah ngeliatin saya dan teman saya dgn tatapan gk bersahabat, kemudian mereka malah tertawa. Terus kejadian lagi pas kita lagi ada di minimarket, ada anak remaja yg mengejek kita dgn gerakan tubuh & juga ucapan dlm bahasa Korea, tapi saya paham apa yg mereka ucapkan. Jujur saja, kerasisan yg pertama kali saya terima selama berkunjung ke negara orang itu ya di Korea & dari awal suka sama hal2 berbau Korea termasuk KPop nya, saya gk pernah nyangkal soal kerasisan orang2 disana.

Bang koreksi dikit, ya hehehe... Di menit 3:30-3:34 itu Bang Koy bilang "salah satu stasiun tv di Korea Selatan, NBC", trs lanjutannya ada video dari KStarlive yg menyebut itu perbuatan MBC. Nah, sebenernya yg bener itu MBC yaa bukan NBC hehehe.. Mungkin ada yg nonton bingung jga, "jadi ini yg bener MBC apa NBC?"

Gw pernah baca di sosmed mengenai lingkup pertemanan di Korsel,,di Korsel orang yg paling keren ( cantik/tampan ) mereka bakal didekati banyak orang dan punya banyak teman apalagi kalau orang tersebut kulit putih, orang2 Eropa lah contohnya mereka ( orang Korsel ) bakal super ramah sama tuh kulit putih,,di Korsel sana banyak didatangi model2 cewek freelance dari Eropa kayak: Rusia,Ukraina,Belgia,Polandia belaruss,Serbia,Belanda dst...tanggapan mereka semua positif,mereka bilang orang Korea super ramah,,gw pas baca kek,,ya iyalah mreka ramah sama elu,,elu orang kulit putih bro-sis,,gak tau aja seberapa rasisnya mreka sama orang2 dari Asia tenggara...gw muak aja gitu ngliatnya,,tuh orang putih betah tinggal di sana karena nyaman & warganya ramah2....KATA MEREKA ORANG KULIT PUTIH.

Pernah nonton d natgeo, jgnkan rasis thdp orang luar. Sesama orang korea selatan aja masih bnyk kasus bulying klo gap ekonominya beda. Dan para pelaku biasanya anak2 ekonomi kalangan atas dan korban rata2 anak kalangan ekonomi bawah, baik itu d skolah maupun d tmpt kerja. Dan kebanyakan klo gak berakhir damai paling korbannya bunuh diri.

Ada cerita pengalaman KZfaqr Indonesia yg lagi magang kerja di Australia terus ketemu beberapa customer dari Korsel dan dia bilang memang orang dari Korsel itu kadang merendahkan orang yg bukan selevel dia (walau ga semuanya)

Bagusnya sih,unk menjaga budaya Korea tetep aman dari budaya budaya luar... Mereka menerapkan prinsip kalo mereka lebih tinggi dari negara lain... Memang agak sedikit berlebihan tetapi ya ada positifnya juga,jadi warga asing tidak semena2 di negara mereka, seperti di bali contohnya, sekarang mlh ada kota bule itu,sama bnyk bule yg berulah di Bali... Karena mungkin dulu terllu mengspesialakn org bule jadinya pada ngelunjak...

Alhamdulillah, q gak pernah tergila2 dg kekorea2an.... blasss...

Rasisme korea itu peninggalan penyimpangan ajaran konfusianisme masa dinasti joseon, terutama di kalangan aristokrat, juga gara2 invasi dan pendudukan jepang berkali2. Selain itu diperparah dgn kebijakan isolasi mandiri dari dunia luar pada era Pangeran Heungseon dgn kebijakan pengusiran dan pembunuhan terhadap orang asing. Penganut katolik pun awal2 masuk ke joseon sempat mengalami persekusi karena konsep semua manusia setara di hadapan Tuhan, dan ini bertentangan dgn sistem kasta yg dianut para aristokrat joseon.

Pfffft 3 taun gw di Korea. Sdikit banyak gw tau sifat2 orang sono (kebanyakan). Kelakuan mereka tuh kek sampah. Gw pernah ampir baku hantam sama si plastik gara2 bangku halte. Dripada share tempat duduk, mereka lebih milih ngusir gw n tmen2 gw. Yg paling parah, orang lain dsana malah bisik2 drpd misahin kita2 yg adu mulut. Tmen gw saking keselnya sampe bilang "kresek anj*nk!” GK Sudi gw balik ksono. Smntara gw denger cerita tmen2 gw yg ke Jepang, hidup mreka tuh enak. Kerja nyaman, orng2nya ramah... Katanya.

Bagi sy kita lebih sadis. Karena sesama satu bangsa tapi rasisnya tinggi. Jadi lebih baik mengoreksi diri terlebih dahulu baru mengoreksi orang lain.

Dan betapa lucunya kalo ngeliat anak2 Gen Z yang komentar di forum-forum : "Gue udah muak tinggal di Indonesia, pengen hidup di Korean Selatan ajalah, disana lebih nyaman..." 😂

kalo di asia ada korsel, kalo di barat ada amerika 😅 tp org korea suka playing victim serasa paling tersakiti krn sering di rasisin sama org amerika ternyata oh ternyata dia sndiri juga rasis juga sesama org asia, merasa ras mereka oaling powerfull di asia 😬

Aku juga pernah nonton drama korea , ada salah satu tokoh mukanya kena kotor gitu, Terus temennya pada ketawa sambil bilang "hahaha kau mirip seperti orang Asia tenggara" katanya, karna kulitnya jadi gelap . Aku yg lagi nonton seketika langsung kesel, ga habis pikir deh sampe nulis skrip Drama pun pake ada rasis segala ya ampuunn..

gw yang nonton video ini sambil ngopi ngopi dan ngerokok di jam kerja gw di korea 😂 gabisa di samain sama yg lain yaa tapi, alhamdulillah mungkin kalo gw kebetulan dapet lingkungan yang nyaman, walaupun ada satu atau dua kali gw dapet perlakuan yang ga enak di tempat umum

Saya selalu menyarankan temen saya ke jepang jika berniat mau berlibur ke negara asia. Saya dan istri pernah mengalami hal yg kurang mengenakan di Gyeongbokgung dan di Nami island.

Yak lu bisa nilai sendiri kalo udah pernah kerja sama orang Korea. Buat bangsa Indonesia gapapa tetep disiplin kerja dimana pun, semoga kalian sehat dan di lancarkan rezekinya. Kita bangsa yg berdaulat inget😁

Waktu ke Korea sih karena ngunjunginnya tempat-tempat wisata ya ga pernah didiskriminasi (semua tau turis = $$$), meskipun anggota grup tur saya campur sari (ada yang chinese-indo, ada yg org Jawa, Batak, dsb.) Setahu saya juga kalangan milenial Korea ga serasis yang Generation X-nya (yg sekarang udah kakek2/nenek2). Faktor geografis juga pasti pengaruh. Tapi pernah sih denger cerita temen yang S2 di sana dan katanya sesama student yg berkulit gelap sampe diusir dan dimarahin karena pegang buah di tokonya (padahal dia mau beli), tapi temen saya yang pegang juga ga diapa-apain karena kulitnya putih.

Tinggal di Hong Kong paling enak, nggk rasis apalagi sama orang Indonesia sangat suka. Terus banyak makanan Indonesia😂😂 Orang apa saja ada disini, mau Asia atau Eropa ada semua. Di flat yg aku tinggal banyak orang India. Temanku saja suaminya orang Indonesia, melahirkan disini, boleh sekolah di Hong Kong. Kalau sikapnya gitu gimana caranya dapatkan wisatawan asing. Orang2 di Hong Kong lebih suka traveling ke Jepang daripada ke Korea.

Padahal mereka dijagain sama Amerika biar konflik antar 2 Korea tidak pecah, andai tentara Amerika ditarik mundur, mungkin lgsg diperangin oleh Korut, disini gw malah mihak korut

Yes sangat rasis, saya sampe ilangin paket prewedd ke sana. Rasisnya sampe 80% hotel saya tinggal aja yg bintang 4 aja ketara banget perlakuannya. Kalo sama bule udah kaya jongos tuh korea, kalo ke orang asia/ asia tenggara malah kaya merlakuin binatang ke kita, Judes bahkan didiemin.

Bukannya ada ya video sosial eksperimen orang Indonesia yang tinggal di Seoul dan dapat perlakuan buruk oleh warga sana, dari hasil random aja keliatan diskriminasi mereka. Saran saya sih kalau mau liburan kesana jangan bawa uang saku nanggung, sekalian yang banyak, jadi kalaupun kejadian diskriminasi terjadi sama kita, bayar muka mereka yang aslinya ga seberapa itu pake uang yang kita punya.

Kalau aku sdh puluhan tahun suka dgn mendengarkan lagu dari laku klasik lagu rock pop dll fipm juga dari biliwut sampai holliwoot, mandarin, namun tak pernah sekalipun degar lagu korea nonton drama korea,,,

Tanpa amerika, korsel hanyalah bagian dari korea utara