Bersama Kangmas Bagus Rizki Dinarwan Dialog Tentang Pentingnya Digitalisasi di Era Sekarang

Рет қаралды 1,007

HUMAS SH TERATE PUSAT

3 ай бұрын

HUMAS SH TERATE PUSAT
#HUMASSHTERATE
#HUMASPSHT
#PSHT

Пікірлер: 11

@iwanggajalu7850 3 ай бұрын

Rindu mas tarmadji. Belum ada yang bisa menggantikan beliau. Bicaranya sederhana (tidak menggunakan bahasa terbelit belit) tapi tegas masuk di hati

@Akoejhian05722 3 ай бұрын

Makasih kangmas, pembahasan yg menarik. Garis besar yg saya dapat adalah bagaimana kita meng sh kan warga psht minimal diri saya sendiri. 🙏

@walkinsan5572 3 ай бұрын

Pembahasan yg menarik dan bermanfaat 🙏

@congsemar 3 ай бұрын

Sehat selalu kang mas

@ASCHANNELLAGI 3 ай бұрын

Dengan anggota sedemikian banyak harusnya bisa masuk parlemen pemerintahan mas Lur bentuk partai tapi namanya jangan PSHT

@fathonygilangr2267 3 ай бұрын

Sh Terate mboten partai politik ms

@abdurrouf7606 3 ай бұрын

Kalo anda warga psht , tidak mungkin mempunyai pemikiran seperti itu , karna itu bukan pemikiran orang psht

@auracentil5850 3 ай бұрын

wong psht ora kok harus memilih wong psht.wong aku wong psht ..tonggoku wong psht nyalon lurah aku yo ora milih deke.ge opo dipilih wonge gk bermasyarakat.mending saya pilih orang lain tpi bermasyarakat

@ekowijayanto155 3 ай бұрын

sebenarnya ide pembentukan partai sudah pernah diutarakan dan di bahas oleh Alm. Kang mas Tarmadji pada tahun 1999, untuk memisahkan atau membuat wadah bagi warga2 SHT yang memang ingin aktif di dunia politik, tidak bercampur baur seperti sekarang ini. seperti halnya muhammadiyah punya PAN, NU punya PKB. politik adalah sistem yang legal di indonesia, dan juga salah satu alat perjuangan sebenarnya apabila digunakan dengan baik untuk kesejahteraan, seperti halnya Ki Hadjar Harjo Oetomo mengikuti sarikat Islam. SHT mendidik manusia agar berbudi luhur tahu benar dan salah, seharusnya outputnya menghasilkan manusia2 yg baik yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara.

@ekowijayanto155 3 ай бұрын

@@abdurrouf7606 mohon maaf mas ku, jangan kita men judge seperti itu, ide itu pernah di utarakan kang mas Madji