Рет қаралды 29,902
Aku jawab dengan jujur dan memang biaya kuliah kedokteran swasta itu ya... langsung tonton deh!
Bahas Tuntas Kedokteran - Biaya Masuk Fakultas Kedokteran (FK) Swasta
Swasta ataupun negeri menurutku sama saja, karena pada dasarnya setiap langkah yang kita ambil arahnya bergantung pada diri sendiri. Status universitas kita boleh berbeda dan boleh juga jadi salah satu faktor pendukung. Tapi ingat, masa depan kita tidak ada yang tau. Mungkin kalau dengan fasilitas yang lebih bagus bisa membuat kita sukses, apakah dengan fasilitas yang lebih buruk kita tidak bisa sukses?
Ambil saja contoh atlet lari sprint Indonesia yang menjadi juara dunia beberapa waktu lalu. Dengan keterbatasan fasilitas, keadaan ekonomi, dll dia bisa mengalahkan pelari lain yang mungkin fasilitasnya lebih mumpuni. Itu sebatas contoh saja, bahwa diri sendirilah yang menentukan hasil yang kita raih.
Sekarang ke rahasia yang ingin aku sampaikan ke kalian. Jangan pernah menyalahkan keadaan "Kamu enak lahir dikeluarga mampu, makanya bisa kuliah kedokteran swasta yang bayarnya mahal" seperti itu. Seolah-olah orang yang berasal dari keluarga yang pas-pasan tidak mampu untuk kuliah kedokteran. Jika pemikiran kalian pendek, pemikiran seperti itu pasti akan muncul. Namun, jika kalian mampu bersyukur dan melihat peluang, kalian bisa kuliah di kedokteran universitas negeri yang biayanya bisa menyesuaikan dengan penghasilan orang-tua kalian. Selain itu kalian juga bisa mencari jalur lain seperti beasiswa yang mungkin bisa menggratiskan kalian kuliah kedokteran dan bahkan digaji untuk kalian kuliah. Wahh! Pernah berpikir seperti itu?
"Kamu enak kak, kuliah kedokteran didukung orang tua. Trus beruntung bisa masuk dengan mudah"
Hmm, sebenarnya kita berjuang pada jalan kita masing-masing. Memang menguntungkan saat aku didukung kuliah kedokteran oleh orang tuaku. Tapi apakah aku bisa masuk kedokteran kalau aku tidak memiliki nilai rapot bagus dan piagam prestasi selama aku sekolah? Tentu tidak kan? Jadi menurutku itu bukan mudah/beruntung. Hanya saja aku berjuang lebih awal sebelum waktunya orang konvensional berjuang. Lalu apabila anggap saja aku beruntung bisa didukung orang tua dan beruntung dengan mudah masuk kedokteran, apakah aku akan bertahan apabila tidak berusaha dengan maksimal untuk beradaptasi di kedokteran dan bertahan serta sekarang berusaha selangkah lebih maju daripada mahasiswa lainnya? Apakah bisa semudah itu?
Kesimpulannya kita memang berjuang pada jalan kita masing-masing. Aku percaya kalau kita berhak menentukan ending dari perjalanan yang kita lakukan saat ini. Tergantung kita saja, mau menulis ending itu atau tidak. Ku harap kalian paham maksudku, apapun yang terjadi lakukan yang terbaik!
Ayo lebih dekat!
Instagram: / ramawintara53
Twitter: / ramawintara53
Podcast: anchor.fm/podcastekstremitas
Alat-alat yang aku pakai:
-Kursi Gaming ST Racing cari disini: invol.co/cl4ke5g
-Kamera DSLR Canon 200D aku cari disini: invol.co/cl4kdyh
-Lighting Studio (Softbox/Ring light/dsb) cari disini: invol.co/cl4ke7h
-Rode Video Mic Micro cari disini: invol.co/cl4ke01
-Tripod Takara ECO193A cari disini: invol.co/cl4ke1e
-Kaos Polos cari disini: invol.co/cl4ke2y
-Lampu RGB Strip Remote cari disini: invol.co/cl4ke3m
#biayamasukfakultaskedokteran
#FK #fakultaskedokteran #pendidikandokter #mahasiswafk #mahasiswakedokteran #medstud #medstudvlog #vlogmedstud #vloganakfk #vlogmahasiswafk #vlogmahasiswakedokteran #kehidupanmahasiswakedokteran #parodifk #parodyfk #parodikedokteran #kuliahfk #kuliahkedokteran
#biayamasukfk #biayakuliahfk #biayakedokteran