Dokter muda kena gigit, maksudnya?

Utk prosedur donor darah ada pengecekan darah utk penyakit menular nya kak, seharus bisa tersaring Dan Tidka ada yg tertular karna donor

Tranfusi darah saya rasa kecil kemungkinan karna donor darah pasti di cek , trus dokter muda digigit? Penyintas hiv bukan drakula atau hewan rabies ko dan kena darah pasien itu tidak bakalan terjadi sepertinya ...😊

Vampire ya maksudnya, gigit orang lain?

Dokter kena gigit? Itu pasien manusia apa gimana?

Yang lebih aneh, orang liberal dukung sex bebas antara pasutri belom menikah dan LGBT padahal mereka² ini juga yang nyebarin HIV. Bahkan empower perempuan bahwa menjadi pekerja seks bukan hal yang salah padahal mah pekerjaan kotor. Laki laki oportunis mau agamis atau patriarkal juga

​@@berserk9564Hh emang dah paling bener satu partner aja

​@@berserk9564 lah aku baru tau ada yang mewajarkan perempuan jual diri 😂😂😂 setau aku kalo bukan di doktrin atau di paksa kebanyakan perempuan gak akan mau di pegang aja ogah

si Hasyim Asy'ari perlu lihat ini juga gak neng???🤔

@@LynKuromuno waduuuhhh... Kamu gak tau yaaahhh... Klo banyak perek2 elit yg ngelonte karena bisa berpeluang jadi simpanan om2/koko2 tajir???🤣🤣🤣 Banyak jg yg mahasiswi looohhh... Klo itu semakin mahal harganya, dan mereka2 itu ngelonte karena utk menggapai life style elit bukan paksaan.

Aamiin

Mereka tetep terkucil dong kalo gitu, karena mereka hanya kumpul dengan orang yang kenal doang

@@avirochmann9736 karena itu aku menyarankan untuk homeschooling dijenjang tertentu seperti sekolah dasar. Anak-anak masih polos kak mereka justru lebih senang bermain dan berkumpul dengan orang yang mereka kenal lebih meringankan mereka dalam belajar tidak terganggu dengan pandangan yang berbeda, yang terbiasa melihat mereka dengan suatu yang berbahaya yang membuat mereka dijauhi dilingkungannya. Kalau sama orang yang mereka kenal setidaknya mereka tidak mengkhawatirkan kesenjangan sosial

diskriminasi juga, dong tpi beda jenis aja😂 Kalo kagak salah yg pernah sya pelajari masuknya segregation, yaitu pengelompokan dalam kelompok.

Aku bingung dimana balasan komentarku 🗿🗿🗿 aku melihat ini sebagai peluang untuk penyandang agar mereka dapat pendidikan juga dan dapat berbaur tanpa merasakan kesenjangan sosial karena mereka dikumpulkan dengan sesama penyandang. Terutama anak-anak mereka masih dalam tahap belajar sambil bermain. Berkumpul dengan orang-orang yang mereka kenal sudah cukup. Anak-anak itu polos. Kalau hal seperti ini dilihat sebagai tindakan untuk mengucilkan, sebenarnya pandangan orang diluar sana terutama orang dewasa yang sehat dan tau apa itu HIV juga sudah mengucilkan. Tapi diambil tindakan supaya mereka tetap dapat pendidikan untuk kehidupan yang layak dan tentu saja persiapan mereka sama seperti orang lainnya menjadi SDM yang memumpuni

Itu segregasi, sama tapi berbeda. Dialog dalam video ini harapan anak2 bisa berintegrasi dengan masyarakat luas sejak masa kanak2, melawan stigma2 buruk. Aku rasa tujuan kamu udah baik, tapi kenapa harus homeschooling atau sekolah dengan sesama penyandang kalo mereka emang mampu dan bisa ikut sekolah “biasa”. Apa itu ga bakal memperkuat stigma? Apa nanti itu ga bakal memicu permisahan? Pendidikan juga bukan cuman untuk meningkatkan SDM, tetapi juga untuk belajar berinteraksi dengan anak2 lain, termasuk anak2 penyandang. Harapan dari ini agar mereka lebih dimanusiakan. Lebih gampang lawan stigma kalo udah kenal ama berteman

Iya bener... Kalau berkelahi/jatuh, yang menyebabkan berdarah.. Lha kena darah Itu berpotensi sih. Biasanya anak kan sangat aktif, kaya lari2an, bermain ayunan atau apa. Perlu untuk di ketaui lebih awal

​@@diansaptono3043kena darah yang bgt nga akan kena mba.. ini stigma juga, penularn HIV itu nga semudah itu juga

@@mauliyamauliyaa9826 iya darah.. Apa bila keduanya luka, meskipun bisa nular kalau hanya salah 1 ga masalah. Tapi kita ga tau kita luka apa ga saat digaruk apa kena apa. Maksudnya luka yang sangat keciil. Pernah denger sih kalau virus HIV itu kalau keluar tubuh terus kering, virusnya mati... Yang sulit itu stigmanya.... Karena HIV itu sangat ditakuti karena tidak bisa dismebuhkan.

@@diansaptono3043 klo itu harusnya nga masalah mba sama2 luka bukan berarti luka bisa berpindah harusnya jngan takut sama hal itu, klo mba punya anak jngan takut klo main sama ank HIV karna penularna HIV itu nga semudah itu, nga semudah anak makan bekas orng HIV atau nga semudah luka trus kena darah HIV jadi nular juga nga semudh itu bunda, btw apa kmu pernag ktmu sama orng yang kena HIV mba? Boleh di coba sekali2 mba hehe,, coba ngobrol, pasti takut deh ahahahah.. saya aja kadang masih takut meskipun tau hiv itu nga semudah itu nularnya

Toh sdh ada terobosan baru kmrn soal penyembuhan HIV dan kanker. Tp duit kesedoot ke perang, senjata dan apapun 🥺

Bisnis alutsista untuk saat ini lebih manis hasilkan cuan milyaran dollar dengan tumbal sipil dan militer, kapitalis mana tahu soal kemanusiaan mirip kayak kasus Korona tempo waktu setan besar industri farmasi pada pesta di tengah gelimpangan mayat sipil, intinya busines as usual

Kayaknya belum semua sekolah mengajarkan hal tersebut, plus orang-orang dari generasi sebelumnya yang memang kurang/tidak ada edukasi soal HIV/AIDS.

Mba nya masih belum paham jg ttg HIV

Banget! Respect sama bu bidan, selain merawat juga mengajarkan rasa sayang ke saudara 🥺

Banyak berterima kasih sama orang tua kamu ya, artinya mereka sayang sama kamu karena sudah menjalankan program pencegaham penularan sedari dini❤

@@elisyajulianty2135 btw mamahku kenal bidan intan,satu yayasan LPI dan YPI