Media menggiring opini buruk ke ibu 'D' memberitakan kalo ibu 'D' ini yang menolak tes DNA. Jadi seolah-olah salah satu ibu tidak kooperatif..dan menggambarkan pihak RS lah yang kooperatif memberi tempat untuk mediasi. Padahal yang berusaha menutupi kalo ada indikasi bayi tertukar itu pihak RS sendiri. salah satu ibu yg curiga dari awal aja gak di gubris..katanya cuma salah gelang doang, bayinya gak ketukar. Pinter banget cuci tangannya..👏🏻👏🏻👏🏻

Bu dian terlihat santun dan ramah. Bu siti terlihat tegas dan tanggap. Dua ibu yang luar biasa. Semoga kondisi segera membaik

Walaupun tertukar kalo udah saling disusuin anak-anak nya udah jd sodara, sodara susuan :) semoga anak-anak nya pada mau sama ibu kandungnya, walaupun pasti berat... Semoga Alloh permudahkan ya bu ibu... 🌷

Bu Siti kolerik. Bu Dian melankolik. Cinta kedua mama yang luar biasa. Cerita hebat sepanjang masa!✨😭 Saya jadi ingat movie Jepang yang mengisahkan tentang bayi yang tertukar, berjudul "Like Father, Like Son" (Soshite Chichi ni Naru) yang disutradarai oleh Hirokazu Kore-eda. Film ini menceritakan tentang dua keluarga yang menemukan bahwa anak laki-laki mereka telah tertukar di rumah sakit pada saat lahir, dan mereka harus menghadapi konsekuensi emosional dan moral dari penemuan tersebut.

Terimakasih bu siti sudah memperjuangkan insting seorang ibu kandung atas kelalaian perawat RS tsb.. Terimakasih juga bu dian sudah kooperatif+bersedia mengikuti prosedurnya... Kalian ibu2 yg hebat. Sehat selalu semua ibu diseluruh dunia 💙

Ibunya mirip satu sama lain ❤

Suster dan rs harus bener2 tanggung jawab , dua ibu yg hebat ❤ jangan sampe ada kasus yg kaya gini lagiii

HARUSNYA NEGARA TURUN TANGAN UNTUK MEMBERI HUKUMAN AGAR SEMUA RS TIDAK MELAKUKAN KESALAHAN YANG SAMA, KALAU RAKYAT KECIL JELAS TIDAK BERANI MENUNTUT YANG PENTING ANAKNYA SENDIRI SUDAH BALIK SUDAH IKHLAS

Salut sama ibu siti.. Wanita yg tegas & cerdas.. Menuntut hak nya & mencari kebenaran atas firasatnya.

ibu nya mirip, kayak kakak adik.. semoga rukun jadi keluarga... sehat terus ibu2 hebat ❤❤❤

Menjadi saudara deh anaknya..kelak..semoga ada hikmah besar buat kedua anak ibu hebat ini ya...semoga sehat selalu Om Ded dan keluarga bintang tamu/narasumber

Udah sama sama saling sayang, sama sama berat buat melepas. Paham betul perasaan dua ibu ini. Masalahnya bukan cuma anak yang tertukar, tapi juga seolah rumah sakit itu mempermainkan emosi seorang ibu. Masih pula diawal diminta "ikhlaskan saja" keterlaluan banget pihak RS. Tolong netizen up terus kasus ini, berikan keadilan yg seadil-adilnya

*Usul bang ded, undang dokter kandungan untuk podcast tentang kelahiran bayi apa saja yang harus diperhatikan sebelum bawa bayi pulang* *_Salam educasi by CTD_* 🤝

walaupun ibu2nya damai Saya harap hukum terus berlanjut, agar rumasakitnya nggak ceroboh lagi, dan bisa jadi efek jerah untuk rumasakit2 yang lain, saya masi percaya dokter, bidan, perawat, rumasakit, dan semua pekerja kesehatan adalah pekerjaan yang mulia, tp jangan sampai ada diantar orang2 mulia itu yang mempermainkan kemulyaan.

suaranya bu dian enak ya, timbre bagus, berusaha biasa walo sedih, nrimo. suara bu siti penuh welas asih n keliatan berusaha ngertiin bu dian. mudah2an dua2nya, keluarganya, debaynya sehat n selalu dirahmati Allah SWT

Alhamndulilah selamat buat ibu Siti dan Ibu Dian . Anda wanita2 yg hebat . Saya ikut nangis mendengarkannya . Semoga tetap saling bersilaturohim . Semoga putranya yg diasuh pada sehat . Panjang umur . Jadi anak Solih

Ibu Siti keren luar biasa, patut dijadikan contoh oleh wanita Indonesia karakter seperti Ibu Siti ini.. pemberani, mandiri, cerdas, kritis, rasa ingin tahu yang tinggi.. keren Bu sitii 👍🏻

Bu Siti dan Bu Dian semangat, insya Allah jalan terbaik ke depannya.. Semoga proses bondingnya berjalan lancar, pasti berat di awal tapi yakin kedua ananda kelak tidak akan mengingatnya dan yang mereka tahu mereka telah aman dan tentram bersama orang tua kandungnya masing2 nanti. Aamiin

Dear ibu2 hebat dan kuat, terima kasih sudah sgt menyayangi anak asuhnya, terima kasih sudah ikhlas menerima kenyataan dg anak kandungnya.. utk Bu Dian, jgn sedih kalau anak kandungmu skr sufor, mungkin memang jalannya Allah kasih dia gamau menyusu ke bu Siti agar ia ditemukan kembali dg Ibu dan Ayah kandungnya yg ia dengar dan rasakan sejak kndungan. Semoga Allah mudahkan apabila ingin diusahakan asi kembali. Jangan khawatir, smg saja ia mendapatkan kolostrum bu Siti krn sempat disusui sebentar. Adapun El yg mendapat ASImu, mungkin itu rejeki yg Allah kasih krn pengorbanan Ibunya (bu Siti) yg memperjuangkan anaknya kembali namun terhalang berbagai cobaan. Semangat kedua keluarga❤❤

kuat ya bu Siti dan bu Dian. jadi keluarga sekarang. walau pasti gak mudah untuk saling mengikhlaskan anak yang udah diasuh 13bulan. insyaAllah bisa. peluk jauh untuk Bu Dian dan Bu Siti.

pihak rumah sakit kayaknya wajib beliin rumah untuk kedua bayi yg tertukar dalam 1 komplek biar bisa jadi tetangga sebelahan, jadi bayi yg sudah jadi kakak - adik ngga jauh dari ibu kandung dan ibu asuh, jadi bisa dirawat bareng karena masing2 berat kehilagan entah bayi biolgis ataupun bayi asuhnya.

Krna bu siti gelisah, jadi bayinya gk mau menyusu ASI. Tapi bu dian merasa itu bayinya dg hati yg nyaman jadi mau ASI. Sengaruh itu pola pikir seorang Ibu terhadap ASI dan bayi. Bu siti hebat, Bu Dian juga hebat. Semoga anaknya jadi keluarga 22nya. Panjang silaturahmi

Ya Allah aku berderai air mata dengarnya. G kebanyang gmn beratnya perasaan beliau ibu2 tegar ini

Pangapunteen....ibu mirip"...menjadi tambah saudara...selamanya...selalu sehat..panjang umur....alhamdulillah masih umur 1 th......smog ALLOH Memberi ketabahan....sabar menghadapi....jln nya hidup....tetap d syukuri....

Untung ibunya masih mirip, seakidah, kesamaan kultur dan budaya. Jadi keluarga.

Ibu Siti, wanita paling cerdas 👍 Pantang mundur 💪 Usahanya demi sang buah hati tidak sia-sia ❤

Bu Dian dan Suami. Bu Siti dan Suami. El dan Galuh. Semoga dengan adanya cobaan ini, derajat kalian terangkat, makin sabar, dan makin luas hatinya. Aamiin Ya Allah.

Merinding gk bisa bayang kan perasaan kedua ibu kandunnya... Seketika air mata ini menetes.. kalian ibu yang hebat ibu siti dan ibu dian

Perjuangan ibu siti untuk memeluk bayinya akhirnya terwujud. Selamat ibu siti, tak kenal lelah demi mendapatkan kembali anaknya.

Dua Ibu yang Hebat, meskipun mental hancur tapi berusaha tegar demi anak. Biar waktu yang menyembuhkan ya Ibu², Allah akan balas perjuangan kalian. Teruntuk seluruh RS tolong cek berkali², keamanan berlapis², jangan sampai semua Ibu² jadi insecure melahirkan di RS.. Terimakasih Om Ded dan team sudah memfasilitasi kedua Ibu yang tegar ini, sehat dan sukses selalu ya..

Qodarullah ini sdh ketentuan Allah utk menyatukan 2 kel lewat anak2 kalian smg 2 kel ini menjadi kel yg SaMaWa dan anak2 kalian jd sdr sesusu yg sholeh n sukses yg dpt membanggakan kedua kel ,pasti ada hikmah dibalik ini semua, jd ikut nangis sesek rasanya hati ini😭😭😭

Maha Besar Tuhan... bisa memberikan jawaban ddibalik jalan buntuh, bahkan kedua Ibu bahkan mirip banget muka nya uda kayak keluarga dan kedua Ibu tersebut memiliki hati malaikat dengan merawat anak dengan baik walau tertukar, hebat!!!!!!!!!

Cara mediasi penyelesaian masalah dengan kekeluargaan emang jalan yang sangat baik dan menjadikan salah satu ciri kultur masyarakat indonesia. Tetapi peristiwa nya bayi tertukar itu ada, terlepas faktor sengaja atau tidak harus ada proses hukum. Kasus seperti ini bukan sekali terjadi dan sudah banyak sekali terjadi. Podcast ini pembelajaran buat para pasien bumil dan pihak rumah sakit. PENYELESAIAN HUKUM HARUS ADA

Bersyukurnya, kelak kedua bayi ini punya 2 ibu yang sangat mulia hati ❤️

Masya Allah ibu dian dan ibu siti mukanya mirip. Semoga kedepannya tetap bs silahturahmi dan menjadi keluarga. Biar kedua bayi yang tertukar pun tdk merasakan kehilangan. Aamiin.. Gak kebayang kalau kejadian ini menimpa saya.. 😭😭

Masyaallah atas kehendak allah mempertemukan anak kepada ibu kandungnya. Semoga allah mempersatukan kedua keluarga menjadi satu keluarga besar amiin

terima kasih om ded telah mengundang mereka.ini menjadi perhatian publik sekarang lewat media youtube close the door.klu tidak di kawal publik bisa hilang kasusu ini.karena bisa saja uang yg bicara.rakyat kecil gk bisa berbuat apa2 untuk mendapat keadilan.semoga om ded sehat selalu bersama keluarga.

RS tdk mau disalahkan.. Menurut saya sejak awal mereka udh tau bayi itu tertukar.. .. Jadi pas bayinya udh pulang mereka baru sadar bayi itu tertukar tapi mereka tdk mau repot untuk memberitahukan org tua masing² bayi, makanya gelang bayi yg masih di Rs buru² diganti dgn nama bayi yg sdh dibawa pulang.. Makanya ada dua gelang dalam satu nama..

tetap semangat ya bu Siti dan bu Dian. semoga anak2 menjadi orang hebat❤

Masya Allah ibu2 yang luar biasa,semoga tetap terjalin silaturokhmi diantara dua keluarga ini,sehat2 u semuanya ❤❤❤

Saya bidan, dulu pernah dines di RS di jkrta, di ruang bayi. SOP pemakaian gelang bayi saat lahir, hingga saat memulangkan bayi itu mmang harus sesuai prosedur dan jgn smpe tertukar, akan ada sanki saat itu juga bila ketahuan salah SOP atau lalai, keamanan ruang bayi pun di lengkapi finger print dan hnya suster di ruang bayi itu yg bisa masuk. Gelang bayi ada 3: tangan 1, kaki 2, ada hal yg sangat rawan ketika bayi yg lahir itu bersamaan, dan berbarengan atau pun jadwal operasi/lahiran semalam hingga 10-15 bayi yg lahir,disitu lah trkadang ada kmungkinan tertukar aplgi klo sendiri mngurus bayi,terutama bila ada bayi yang keadaannya mmburuk atau butuh pertolongan darurat, kita brsama dokter anak fokus dgn satu bayi tersebut,smntara bayi selanjutnya sudah lahir lagi dan lagi belum sempat mmakaikan gelang bayi satu, tp bayi 2,3 selanjutnya sudah lahir, jd mmang membutuhkan konsentrasi yg luar biasa, klo belum trbiasa atau suster baru psti kebingungan dan ada resiko tertukar. Tidak sampe dsitu, ketika di ruang bayi kumpul jadi 1 ada 30-40 bayi, tiap saat kita megang bayi sebanyak itu scara bergantian, dn sllu melihat dan mmeriksa gelang bayi, memandikan bayi tiap pagi dan sore, nah disitulah rawan bayi tertukar lagi krna banyak gelang bayi yg lepas dari tangan dan kaki, krna tdk smua suster bsa memasang gelang dgn ukuran pas, ada yg longgar ada yg trlalu kencang hingga luka, ada juga yg pas. Seharusnya suster yg dines saat itu segera menyelesaikan mslh ktika tersadar ada bayi yg tertukar,, cek gelang,cocokkan ulang, saya faham sanksi saat itu pasti berat, bisa dikeluarkan dari RS saat itu juga, tapi setidaknya sbelum atasan tau segeralah minta maaf kpada orang tua bayi dan mnukar kembali bayi sesuai SOP agar masalah tidak berlarut apalagi menghilangkan jejak dan menutupi perbuatan salah kita, demi jabatan kita, takut kena sanksi sehingga sudah tau tertukar malah dilanjutkan untuk menutupi,, pasti nya itu team. Bukan 1 suster. mmang aman di mata manusia,, tp tidak Aman di mata Alloh, krna tidak ada kejahatan yg sempurna. Psti Alloh buka pelan2. Semoga dgn pngalaman ini, bsa lebih hati2 lagi RS smua di Indonesia agar tdk terulang kjadian yg sama. Di kasus bayi trtukar ini, saya sngat prihatin kpda bu siti dan bu dian, krna saya juga seorang ibu..blm bsa mmbyngkn bila ada di posisi mreka,smoga dberikan kesabaran, smoga bisa brsma dgn anak kandung nya dgn bahagia..

Anaknya kelak bakal menjadi saudara sepersusuan, wajah 2 ibunya juga sangat mirip, 2 ibu yang sungguh mulia. Baarakallaahu fiihinna.

Dalam ilmu jiwa anak, kebiasaan itu bisa menjadi pertimbangan usaha. Misalnya, baju ibunya ditukar, anak ditinggal sendirian, setelah anak menangis kan mencari ibunya. Berhubung cuma ada ibu aslinya, dan anak menangis terus, dan ibu penuh perhatian dengan memberi makanan atau mainan, insyaAlloh usaha berhasil. Maka perlu melibatkan ahli jiwa anak. Lebih-lebih kedua ibu itu sangat mirip, mungkin lebih mendukung keberhasilan usaha.Ingat, Nabi ketika diasuh oleh orang lain, bisa akrab dengan ibunya sendiri. Semoga berhasil. Aamiiiin.

Alhamdulillah untungnya bu dian dan bu siti sama2 ibu yang sayang sama anaknya jadi bisa nambah saudara baru dari kejadian ini. bayangin kalo ketukernya sama keluarga yang toxic, yang mamaknya baby blues plus post partum depression, bapaknya yang gak peduli, ortunya yg gak sayang ke cucunya. dzolim banget sih pihak rumah sakit yang dengan entengnya pengen lepas tanggung jawab dari kelalaian mereka.

Begini lah potret nyata kehidupan di Negara kita.. Ketika rakyat kecil mencari jawaban ataupun keadilan, selalu diacuhkan oleh pihak-pihak terkait.. Jadi gak salah kalau semua pada pengen jadi penguasa ataupun orang kuat supaya tidak dipandang sebelah mata.. . Revolusi Mental itu gak mudah dan gak gampang dikondisi Indonesia sekarang.. Semoga bisa menjadi lebih baik deh kedepannya, Ayo mulai dari diri sendiri..

Dibalik peristiwa ini ada hikmahnya.bu Siti dan Bu Dian jadi saudara, kedua anaknya punya dua Kel besar.semoga kedua anak ini menjadi anak anak yang sehat, pintar

Ambil hikmah positif nya tambah keluarga ikuti bersama perkembangannya semoga sukses buat mereka berdua saling membantu dan menyayangi punya dua ibu dan dua ayah yang mengasihi. Amien. Pihak RS wajib tanggung jawab lah buat memfasilitasi proses yg tidak mudah ini terjadi karena kelalaian sop

SDM dan SOP seluruh rumah sakit se Indonesia harus di benahi. Terutama perawat2 nya, yg biasa nya ada senioritas dan perawat yg muda generasi Z milenial yg cenderung tidak punyak adab dan akhlak.

Terlepas dr rasa bersyukur selepas tes DNA mencerahkan semuanya, RS ini harus tanggungjawab. Sepatutnya Menteri Kesihatan sepatutnya bertindak ke RS dgn beri dateline kpd RS utk beri repot hasil siatan mereka sbg bentuk tanggungjawab mereka (beri kronologi, siapa2 yg terlibat, review SOP dan tindakan2 yg akan diambil RS kedepannya supaya tak terjadi lagi). Kasihan kpd ke-2 keluarga ini.

Dg kuasa alloh yg maha adil bs mnemukan kbenaran . Trharu dan sdih ikut sy rasakn sbgai hati seorang ibu yg pnya ikatan batin .

Di balik ini semua ada hikmah yg besar dari ALLOH bunda..... Masih ada untung nya, tertukarnya dgn sesama muslim dan keluarga yg sama" baik , ibu " yg hebat keduanya Smg kedepannya baik" semua

DUA WAJAH IBU INI, mirip satu sama lain, walau anaknya tertukar, lebih baik keduanya mengikrarkan diri, sebagai saudara "angkat" adik beradik, dan sama sama merawat anak-anak secara bersama - sama.

Dua duanya wanita hebat sih, perilakunya baik lembut. Dan walau ini musibah, untungnya anak anaknya ada ditangan orang benar.

Seperti inilah yg saya takutkan dulu jika harus melahirkan dirumah sakit.. Ibu berdua sepertinya sama2 ibu yg sabar. Hikmah baiknya adalah jadi tambah persaudaraan. Ibu siti dan ibu dian disatu sisi beruntung punya 2 anak sekaligus. Sehat selalu buat 2 keluarga ini.

Semoga segera beroleh jalan terang, jalan yang terbaik. Ibu² hebat semoga sukses mendampingi/ mengantarkan anak² hebat.

Hikmahnya,bu Siti dan bu Dian jadi saudara, ketika nanti sdh merawat anak kandungnya sendiri,masih tetap bisa saling kunjung,saling berbagi kasih...

Kalau jadi Bu Dian mungkin aku juga bakal pingsan dan agak denial. Apalagi ASI ya, pasti bondingnya bakal kuat 🥺. Peluk jauh Bu Siti dan Bu Dian, semoga proses bonding dengan anak kandung cepat tercipta ya. Semoga kedua anak juga jadi anak sholeh

Tidak ada satu hal pun yg bs trjadi kecuali atas izin Allah. Pasti ada hikmah Semoga smua bs mnjadi keluarga besar yg sllu mjg silahturrahmi Bahagia selalu..💖

Semoga menjadi kk adek yg akur dan bahagia Dan orang tuanya menjadi keluarga.. ❤

Terima Kasih Om Deddy Telah Mengundang Mereka. Ini Merupakan Pembelajaran Berharga Bagi Semua RS/ Tempat Bersalin Sekaligus Membuka Selebar Lebarnya Kebenaran Dan Kesalahan RS Yg Mau Mencoba Menutupi Kelalaian/ Kecerobohannya. Di Sini Ibu SM Benar2 Tampil Sebagai Ibu Yg Hebat. Usaha Yg Tdk Mengkhianati Hasil...

Saya blm jadi seorang ibu tapi bener2 sedih denger ceritanya. Salut sama bu Siti yg berjuang test DNA demi kejelasan anak kandungnya Semoga proses hukum tetap berjalan dan kedua anak tersebut jadi anak sholeh berbakti pd keempat org tuanya bahwa mereka adalah saudara sepersusuan. Semangat bu Siti dan bu Dian semoga terjalin persaudaraan yg erat

Smg bahagia kedua bayinya punya 2ibu dan 2ayah dan jd saudara sampai akhir hayat

Terimakasih om konten ini diangkat untuk pelajaran kita semua, kasus yg bisa terjadi tp sangat jarang terjadi Buat kedua ibu yg sabar dan hebat semoga sllu sehat n kuat menjalani hari demi hari

Dari sini masyarakat bisa paham duduk permasalahannya dan bagaimana tekanan mental yg melanda kedua pasang Ortunya. Harusnya masyarakat bisa lebih empati apalagi kepada Ibu Dian yg 100% yakin itu adalah anaknya. Cobalah tempatkan posisi kita di Ibu Dian, tapi banyak netizen sok menghakimi.

ibu siti ini feelingnya baguus, meneliti mslh jg bagus dan terbukti benar tertukar, jd saya rasa betul jg pendapat bu siti soal rs menutupi

Dengerin ini, tiba2 ikutan nangis ngebayangin, paham banget sih rasanya walaupun belum pernah ada di posisi itu, dan jangan sampai pernah naudzubillahmindzalik

Ambil positifnya, kalian jadi punya keluarga baru dan anak2 jadi punya orang tua ganda. Makin banyak cinta dan kasih sayang❤❤❤sehat2 semua yaa😊

Untung nya kedua ibunya koopratif dan saling bisa kerjasama, kebayang si kalo sampe salah satu pihak ga setuju atas satu dan lain hal 😢 rumah sakitnya parahh

Kejadian seperti ini bukan hanya melihat kerugian materilnya saja, karena kerugian materil tidak seberapa, bila dibandingkan dengan kerugian immateril yg begitu besar yg di derita akibat perbuatan atau kelalayan seseorang yg mengakibatkan psikis kejiwaan yg begitu dasyat antara ibu dan anak, kami sebagai masyarakat indonesia mengharapkan kejadian seperti ini bisa diproses seadil adilnya, agar tidak ada lagi kejadian seperti ini.

Gak kebayang jika prosedur kacau ini sudah terjadi sekian lama, brp puluh bayi yg tertukar

Baru berani nonton ini karena tau lah perasaan para orangtuanya Semoga kedepan bu Siti dan bu Dian bisa lebih bahagia dengan silaturahmi tetap terjaga selamanya.

Mungkin ketuker pas bayi nya dikasihkan ke bu Siti di tgl 19, makanya gelangnya atas nama bu Dian. Nah di tgl 20, pas mau kasihkan bayi ke bu Dian RS sadar kalo bayinya ketuker karena gelangnya atas nama bu Siti, jadi diganti gelangnya dg nama bu Dian. Makanya kedua ibu ini dapat gelang dengan nama yg sama. Dengan kata lain, RS memang lalai di awal, tapi karena ga mau dikasus mereka diem aja tuh ga mau ribet, dan ga ada itikad buat ngasih tau ke keluarga terkait kalo ketuker, yg penting dua2nya dapet bayi :)

anak anak jika besar nanti akan bangga sm ibunya, krn ibu nya sdh memperjuangkan darah dagingnya keduanya akan jadi ibu susu sebutan nya dan ga akan pernah putus persaudaraannya❤

Masya Allah dua ibu jadi akrab... Seneng liatnya 😊😊

Ini podcast tersedih buat gue. Sumpah tapi bayi galuh mirip bu dian bgt wajahnya.

Pelajaran bagi para bapak, kalau ibu sampai cerewet berkomentar soal kondisi anak jangan ditampik, jgn dipatahin, jgn dibilang lebay. Bagaimanapun ibu punya insting kuat soal anaknya, hal yg bapak2 gak punya. Jadi support aja kalau ibu mau menindak anaknya. Kyk gw bawa anak k IGD krn demam, muntah, udah sayu, bapaknya mah msh santai, menilai gw lebay. Ternyata emang harus dirawat. Begitulah ibu kandung, ada intuisinya, jd para bapak tolong kalahkan ego kalian dn pahami ini. Bagaimanapun ibu yg paling tau soal anaknya.

Hukum harus dijalankan supaya menjadi efek jera bagi pihak RS jangan ada lagi kejadian2 seperti ini.

Saya yg lahir di rumah sakit di daerah Jawa,dari kecil selalu di bilang sama saudara ibu saya, katanya saya ini ketuker di rumah sakit,sampe saya nangis,kata om saya orang dia/saya itu beda sendiri,kata mama saya bilang ketuker gimana,orang yg lahiran bareng mama saya itu bayik nya cowok semua,dan yg cewek cuman saya,gelangnya aja ada tulisan nama mama saya hehehehe Alfatihah untuk Almarhum om saya bapak Karyoto,

Terus maju ibu2 utk pembelajaran RS, bener2 ngawur harus diproses hukum smp tuntas, menhilangkan asal usul anak pentas dihukum, smg adik El dan Galuh jd anak2 yg berbakti sm ortu , sehat, bahagia hidup nya ❤

Para pengacara hebat di luar sana .. adakah yang tergerak untuk bantu 2 ibu ini ? Kalo tidak di usut tuntas jangan2 ini bukan kasus satu-satunya

Tuntut Pidana, ibu - ibu..kasih efek jera kepada pihak Rumah Sakit. Kalau tidak pidana, kasus seperti ini akan sangat bisa terulang kembali. Dengan tuntut pidana, maka pihak Rumah Sakit pasti akan bebenah diri, mereka akan sangat hati2 menjalankan SOP dan bahkan men-screening ulang para perawat, bidan bahkan dokter kandungan yg bekerja. Bisa jadi salah satu dari mereka punya sakit mental yg sengaja melakukan ini. Bila hanya kelalaian, tetap tuntut seberat mungkin karena ini efeknya perasaan manusia. Secara pribadi saya tidak menyarankan Ibu-ibu menuntut pergantian uang, karena dengan menerima uang mereka akan minta kasus segera ditutup tanpa ada merubah "diri". Ini bahaya.

Bismillah....smoga kedua dedek2 nya yg ketukar, bs pulang ke ortunya kandung, akan merasa nyaman dan gk rewel sehat2 slalu dedek2

Gile, keknya dulu aku juga beneran ketuker. Dulu ibu pernah ngomong, sempet ketuker pas bayi, aku kira becandaan. Skrng rumah sakitnya udah tutup, digabung sama rumah sakit mana gitu. Pas cek golongan darah, sekeluarga emang beda sendiri Bapak, Ibu, Kakak2 semuanya O, aku A sendiri. Cuman ya sudahlah, udah usia 33 ini juga, semoga klo memang bener ketuker, anak seumuranku itu bisa hidup baik2 dan bahagia disana bersama ortunya juga. Tutup mata, terima kenyataan, ga mau tes DNA juga. Memang di rumah aku paling beda sendiri mukanya, laennya kuning2, aku sawo matang sendiri, laennya mancung2 aku pesek sendiri. Berdoa, semoga anak dan keluarga yg ternyata ketuker tanpa tau kebenarannya baik2 aja semuanya.

Aku nonton ini nangis sepanjang podcast. Ngerasain punya anak kecil, gak bisa banyangin di posisi Bu Dian dan Bu Siti. Semoga ibu berdua beserta suami dan keluarga bisa menerima, sabar, dan ikhlas dengan semua keadaan. Insyaallah ada banyak hikmahnya. Peluk jauh untuk ibu berdua 🤗

Jadi perawat jangan sombong makanya , kebiasaan banget beberapa kali pernah nemu oknum perawat sombong, judes , kalau dintanyain mukanya udah kaya org paling capek sedunia , padahal ga sebanding sama kita yang lagi dapet penyakit , kalau memang capek ingat lagi sumpah janji kalian pas mau jadi perawat .. kalian juga di gaji , lah kami yang berobat bayarrr !!!!

Kasihan sekali bayi yang dirawat bu Siti dibesarkan dalam keraguan, semetara bayi yang ada di bu dian dirawat dengan penuh kasih sayang..

Anak pertamaku hampir ketukar juga 😢. Untung si ibu yang terima bayi disebelah ranjangku sadar kalau itu bukan anak dia.

Satu-satunya yg bersalah itu pihak rumah sakit, terutama tenaga medis yg seacuh dan seceroboh itu. Anak bukan hal main-main yg bisa dituker-tuker kaya barter. RS bilang katanya bukan rumah sakit kaya, ya gimana? Itu kelalaian yg luar biasa. Kompensasi yg ditawarkan sm cara penanganan yg ugal-ugalan sebelumnya itu ga sebanding Bu..

Parah, pihak dan owner Rumah sakitnya sampai rela berbohong dan membohongi sang ibu agar berharap masalahnya cepat kelar. Harusnya pihak RS bertanggung jawab, bukan bohong sana sini.

Semoga ada yang memberi hadiah rumah bagus dan mobil kepada kedua ibu hebat ini untuk mengobati sakit hatinya , aamiin

Smg Buat Rs di mn Saja srta Suster Susterny dn team teamny hrs lbh nerhati hati dan terbuka klo emng ada Pasien Bertny sgl Sesuat hrs di Respon,dn Smg Ibu Siti dn b Dian bs jd Saudara trtm si Anakny,Semua di balik itu ada Hikmahnya Aamiin🤲🤲🤲

Bener2 berkelas cara om Dedy bertanya... Tidak menyudutkan narasumber tapi tetap membiarkan narasumber berfikir sesuai dengan fikirannya... Tidak di giring mengikuti cara berpikir om dedy

Bahagia kedua anak itu...terlahir dengan cinta kedua keluarga. Punya dua ayah dan ibu. Semoga kelak besar tetap terjaga silaturahmi keduanya. Pesan buat ortunya...kalian dua klg yg dipersatukan bersyukur saja rejeki pasti melimpah.

Tetap semangat bu laporannya..supaya ada efek jera untuk oknum yg melakukan pelanggaran & perhatian utk RS jgn ada lg kasus tertukat bayi seperti ini.

Semoga ibu siti n bu dian memiliki hati yg lapang menerima takdir yg memang tidak mudah.kalau di liat dari sisi kacamata lain ibu dian ibu yg lembut punya ikatan yg kuat dgn sang bayi meskipun bukan anak kandungnya dia lebih terpukul n tertekan karna dari awal tidak ada kecurigaan apapun n tidak melihat kejanggalan.itu salah satu penyebab dia memiliki ikatan spt k anak kandungnya meskipun pada kenyataanya bukan darah dagingnya.

Ya allah air mata ngalir liat podcast kalian,Aku yg punya baby 2 tahun jadi ikut ngebayangin ada di posisi mereka... Mungkin sepele bagi RS ,tapi bagaimana buat mereka berempat ibu dan anaknya yang tertukar,ga bisa ngebayangin rasanya jadi mereka

Bismillah. Dg secara tdk sengaja sibayi mempunyai saudara sepersusuan, dan secara tdk sengaja masing-masing ibu memiliki 2 anak... Moga dr peristiwa ini masing-masing keluarga ttp mempunyai silaturahmi yg baik sampai nantinya...

Bu siti ibu yg hebat.salut..dgn perjuangannya.

Saya nonton aja gak berhenti nangis sbg seorang ibu... Nyesek

Ibu ibu hebat ❤❤ untuk ibu Dian selamat sudah memiliki anak 2 sekaligus. Selamat ibu Siti, anak Bu Siti menjadi 5. ❤🎉🎉🎉🎉🎉