Bersyukur tinggal di Indonesia karena lebih bebas mau mengekspresikan kecantikan seperti apa. Kamu bebas menentukan kecantikanmu sendiri. Mau Langsing, oke. Mau badan berisi, oke. Kulit putih oke, kulit cokelat, oke. Karena Di Indonesia kayaknya memang ga bisa mematok standar kecantikan, karena orang Indonesia itu beda2. Mukanya beda, warna kulit beda, bentuk mata juga beda. Kalau misalnya di Indonesia punya standar kecantikan harus kulit putih, jatuhnya mengesampingkan orang2 di Indonesia yang berkulit cokelat, kuning langsat, hitam. Kalau masalah oplas, mungkin di Indonesia sedikit tabu karena faktor agama. Tapi kalau oplas karena kecelakaan wajar, karena tujuannya kan untuk memperbaiki yang rusak...

Ya..untung gue tinggal di Indonesia,putih banget belum tentu semua orang suka,bule2 pada suka sama kulit coklat n utamax mereka lihat kecantikan dari dalam n sehat.👍

Standar kecantikan Korea mmng terbilang tinggi, klo g memenuhi standar trsbut trkdng seseorang bkl susah cri kerja/berkakir :')

Sama aja kaya di Indo, Fisik no 1.

We live in our own beauty standard not world beauty standard , don’t let world beauty standard harm you . Be you! Love yourself .

mau nambahin info nih bora, waktu itu kak yulia baltschun pernah konfirm sndiri di korea nya langsung di video Ytube channel nya ttg penampilan orang korea itu sendiri. selain diet dan olahraga seperti yg kamu bilang, mereka juga makan makan fermentasi (seperti kimchi) yang baik buat saluran pencernaan mereka. terus di 7-11 nya korea, banyak minuman yang 0 kalori. trs mereka juga dibilangnya 'olahraga tanpa NIAT' karna transportasi mereka, misal MRT (kereta bawah tanahnya) itu, setiap stasiun MRT nya g banyak eskalator, umumnya menggunakan tangga. jadinya mau gamau mereka naik turun kereta itu udah jalan banyak, mereka naik turun tangga juga. dan itu kan bisa bakar kalori. aku ngerasain juga waktu ke korea tahun 2018, aku ngeliat mereka buat transfer kereta di MRT mereka itu beneran lari di tangga segerombolan. jd 'OLAHRAGA tanpa NIAT' dan makan makanan yang baik untuk saluran pencernaan atau minum minuman yang 0 kalori merupakan salah satu indikator mereka kenapa mereka bisa punya penampilan yang 'bagus'. Demikian

Ayat 1 Samuel 16:7 "Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."

Oplas untuk memperbaiki jaringan yg rusak itu sih kalo bisa ya perlu juga. Oplas untuk estetika kembali ke personal. Apakah merasa penting atau tdk. Buat yg merasa penting dan sanggup untuk oplas ya gpp. Kalo standar cantik yg tinggi dijadikan sebuah nilai sosial maka semua akan berlomba2 jadi cantik apapun caranya. Klo gw pribadi bersyukur hidup di negara yg fisik bukan sebuah standard untuk menilai orang lain dalam masyarakat. Semoga standar2 kaya gitu tidak akan pernah diterapkan disini. Krn gw nyaman menjadi diri sendiri walaupun sadar fisik hanya pas pas an. Lbh penting untuk mensyukuri yg miliki. Dg demikian kita akan bahagia.

Menurutku, oplas itu gapapa asalkan dilakukan orang yang kompeten sehingga dijamin keamanannya. Tapi memang lebih baik kita belajar untuk mencintai diri kita sendiri dan berhenti berkomentar terhadap fisik orang lain. Karena insecurity kita itu bisa saja dimanfaatkan oleh orang2 tidak bertanggung jawab. Banyak praktik2 kecantikan ilegal yang menjanjikan hasil bagus dengan harga murah. Misalnya, praktik infus whitening atau veneer gigi yang tidak dilakukan oleh dokter. Nah kalau begini kan jadi bahaya.

Karena di Indonesia hanya sedikit bidang pekerjaan yang memperhatikan penampilan , seperti model dan artis saja . Indonesia sendiri , standar kecantikan luas . tone warna kulit , dari putih - gelap , pendek - tinggi dll

Orang Indonesia itu banyak yg punya sifat terlalu memuja negara2 lain yg dianggap lebih baik atau maju. Dulu sebelum tren kpop dan drakor kaya skrg orang Indonesia jg banyak yg mau putih krn pengen kaya bule, skrg kpop merajalela baru deh pd pengen kaya orang korea.

Menurut aku tidak masalah jika oplasnya tidak sampai semua wajahnya,kalau cuma sekadar hidung atau mulut...ya tidak apa-apa cuma jangan sampai seluruh wajahnya. Kalau kecelakaan,kalau di oplas wajahnya juga tidak apa-apa lagipun sudah tentu mereka menginginkan wajah mereka semula. Tidak salah kalau wajah mereka di oplas juga sih. Yang salah bila wajah aslinya ditukar bentuk wajah yang lain walaupun wajah aslinya sudah sangat sempurna. I will not say that name,everyone know juga lah...kalau kalian army memang tahu deh...😅😅

Step skincare nya banyak dan lebih dari dua step. Makanya mereka cakep cakep dan mulus. Tapi sebenar kan orang Korea gak semulus kelihatannya, butuh perjuangan mendapatkan kulit cantik dan glowing

Korea punya standar kecantikan begitu krn masyarakat nya bersifat homogen.. Berbeda dengan Indonesia yang lebih heterogen dimana kita punya banyak suku, warna kulit yang beragam, bentuk mata yang berbeda dll.. Sehingga orang Indonesia menurut gw lebih toleran dalam melihat perbedaan fisik.. Wlp yang namanya tubuh harus tetap dirawat.. Gpp warna kulitnya agak coklat, asal bersih terawat. Begitu kira kira..

Map bat ku fokus ke tangan yg gerak" knp kaya garis" gitu ku kira layar yg rusak... smangatss ka boraa

Hanbok is beautiful Korean culture, 보라님 Thank you

Alhamdulilah indonesia kaya bahkan tongkat di tancepin di tanah bsa jadi tumbuhan yg pnting dlm hdup bersyukur krna smua di ciptakan tidak sama

Banyak kejadian di korea ; ayah ganteng, ibu cantik, anak gak standar 🤣🤣🤣 ; maknanya kedua orang tuanya sudah dipoles plastik.

untung si di indo stidaknya ga terlalu mentingin standar mukanya hrs gmn , hidung hrs mancung la badan hrs kurus langsing la apa la, kayak goodlooking di indonesia itu ya tergantung slera masing” aja gitu.

Alhamdulillah juga soalnya disini(indonesia)beraneka ragam suku,ras,budaya,agama,dan masih banyak yg lain