CALONARANG "Balian Batur" Bagian I

  Рет қаралды 12,855

Desa Adat Padangtegal

Desa Adat Padangtegal

5 жыл бұрын

Piodalan Pura Dalem Agung Desa Pakraman Padangtegal
Latar Belakang
Ki Balian Batur - raja Leak di pesisir Timur Bali
Grubug Agung Di Pesisir Timur Kerajaan Mengwi
Dikisahkan sekitar awal tahun 1700 M ada seorang termashyur kesaktiannya tentang ilmu hitam keturunan Sengguhu Bintang Danu, karena mendapatkan penugrahan Ida itu Hyangning Hulundanu Batur orang ini kemudian dikenal dengan nama Ki Balian Batur, bertempat tinggal di dusun Teledunginyah, di sebelah Barat desa Cau. Mempunyai asrama wilayah di desa Ketegan Alas Kedangkan di dekat abian timbul, sekarang dikenal dengan nama Banjar Rangkan Desa Ketewel Sukawati.
Sosok Ki Balian Batur seorang lelaki berambut panjang, dengan kebiasaan apabila mencuci rambutnya pergi ke Alas Rangkan untuk mengeringkannya. Ki Balian Batur banyak mempunyai sisya (murid), salah satu muridnya yang terkemuka adalah I Gede Mecaling.
Merasa dirinya ditantang oleh Kerajaan Mengwi yang dengan senjata lengkap memasuki wilayahnya, disamping karena adanya penghinaan prajurit kerajaan mengwi yang menghina Anaknya ditudah berdagang dengan menyebarkan ilmu leak dengan ilmu hitamnya, Ki Balian Batur memerintahkan semua muridnya melakukan penyerangan terhadap kekuasaan kerajaan Mengwi dibawah rajanya I Gusti Agung Putu yang juga bergelar Cokorda Sakti Blambangan
Murid-murid Ki Balian Batur mulai melakukan penyerangan dengan menciptakan epidemi (grubug) di pesisir Timur kekuasaan kerajaan Mengwi, sehingga banyak rakyat Mengwi di desa Cau sampai ke desa Keramas seketika sakit dengan gejala-gejala muntaber dan berkahir dengan kematian tanpa putus-putusnya.
Sebab itu Anglurah Taro mempermaklumkan kepada Raja Mengwi. Mengetahui hal itu I Gusti Agung Putu menjadi murka. Kemudian Raja Mengwi bersama rakyat pilihannya dipimpin Ki Gumiar Bandesa Mengwi kemudian bersiap - siap menyerang Ki Balian Batur dusun Teledunginyah. Di Desa Keramas, Raja Mengwi membuat kemah dan disana bersama - sama menyerang Ki Balia Batur
I Gusti Agung Putu beserta laskar Mengwi kebingungan menghadapi lawan yang bersifat gaib. Di dalam serangan ini, beberapa murid Ki Balian Batur berhasil dibunuh. Namun Ki Balian Batur tidak dapat dibinasahkan. Terjadilah pertempuran sengit antara Ki Balian Batur dengan rakyat mengwi pimpinan Bendesa Gumiar dari Mengwi. Ketika itu Ki Balian Batur menyerukan kepada Raja Mengwi, bahwa ia tidak bisa dibunuh dengan keris pusaka milik Raja Mengwi.
Akhirnya terdengarlah suara di angkasa, yang memberitahukan I Gusti Agung Putu. Bahwa Ki Balian Batur hanya dapat ditundukkan dengan bedil Ki Narantaka dengan peluru Ki Seliksik milik I Dewa Agung Klungkung.
Mendengar wahyu tersebut I Gusti Agung Putu mundur dari pertempuran dan segera berangkat ke istana Smarajayapura Klungkung menghadap Dewa Agung Jambe, serta memberitahukan maksud kedatangannya. Dewa Agung Jambe berkenan memberikan Ki Narantaka dengan peluru Ki Selisik, tetapi mengutus Dewa Agung Anom Sirikan untuk melaksanakan tugasnya membunuh Ki Balian Batur beserta para sisyanya. Dalam Persiapan penyerangan Dewa Agung Anom dibuatkan asrama di pinggir Alas Kedangkan.
Singkat cerita Dewa Agung Anom bersama Gusti Agung Putu dan Ki Bendesa Gumiar kembali menyerang Teledu Nginyah. Maka terjadilah pertempuran sengit antara Raja Mengwi melawan Ki Balian Batur.
Dengan tidak membuang kesempatan, beliau mengangkat bedil Ki Narantaka dan menembak kan peluru Ki Selisik tepat mengenai kuku ibu jari Ki balian Batur, tembus sampai ke kepalanya. Ki Balian Batur akhirnya gugur dengan meninggalkan pesan agar sebagian wilayah Mengwi diberikan kepada Dewa Agung Anom sebagai balas jasa kepada I Gusti Agung Putu. Apabila tidak maka sukma Ki Balian Batur tidak akan henti-hentinya membuat grubug di bumi Mengwi.
Setelah Ki Balian Batur wafat, Cokorda sakti Belambangan mendirikan Perhyangan di Rangkan Sukawati diberi nama Arjakusuma. Selain itu raja juga membangun pesanggerahan bersama Jro Kangin. Lokasi perhyangan dengan Jro tersebut bersanding, kemudian perhyangan tersebut diberi nama Pura Penataran Agung tempat pemujaan raja Klungkung, Raja Mengwi, warga Brahmana, Rsi Siwa Buddha, para anglurah dan seluruh rakyat.

Пікірлер: 4
@wayanwiryadi9339
@wayanwiryadi9339 4 жыл бұрын
mantap
@igederamawahyudinata9048
@igederamawahyudinata9048 4 жыл бұрын
Min sane tahun 2019 wenten nggih
@putraprayoga9588
@putraprayoga9588 5 жыл бұрын
Sanggar napi nike, min ?
@indrapardita9177
@indrapardita9177 4 жыл бұрын
putra prayoga padangtegal mekarsari
CALONARANG "Balian Batur" Bagian II
1:37:36
Desa Adat Padangtegal
Рет қаралды 12 М.
Calonarang Pura Dalem Agung Padangtegal Bagian 3
1:22:21
adi laksana
Рет қаралды 423 М.
Задержи дыхание дольше всех!
00:42
Аришнев
Рет қаралды 3,8 МЛН
UNO!
00:18
БРУНО
Рет қаралды 3,1 МЛН
Mama vs Son vs Daddy 😭🤣
00:13
DADDYSON SHOW
Рет қаралды 50 МЛН
Doing This Instead Of Studying.. 😳
00:12
Jojo Sim
Рет қаралды 22 МЛН
Calonarang - Rangda/Trance
9:47
Krisna Saptanyana
Рет қаралды 56 М.
Upacara Dewa Yadnya Ngeteg Linggih Sokasati Bali
10:05
Nagiku Foto Video
Рет қаралды 93
CALONARANG "Balian Batur" Bagian III
1:30:05
Desa Adat Padangtegal
Рет қаралды 11 М.
SINETRON BALI BALIAN BATUR 2012
2:06:18
Sanggar Kayon Pejeng
Рет қаралды 32 М.
CALONARANG AT PURA DALEM BATUYANG, SUKAWATI, GIANYAR
57:25
Made Wijaya
Рет қаралды 65 М.
Cang Sing Metakon!!! I Clekontong Mas Official
22:10
Clekontong Mas Official
Рет қаралды 209 М.
calonarang pura dalem agung padangtegal
14:41
dewa surya
Рет қаралды 44 М.
Задержи дыхание дольше всех!
00:42
Аришнев
Рет қаралды 3,8 МЛН