Рет қаралды 474
Gapura Wringin Lawang, sebuah peninggalan megah dari Kerajaan Majapahit di Mojokerto, Jawa Timur, adalah bukti monumental dari kejayaan masa lalu Indonesia. Konon dibangun pada abad ke-14 Masehi, gapura ini memperlihatkan keindahan arsitektur dan kemegahan kerajaan yang pernah berkuasa di Nusantara.
Gapura Wringin Lawang terkenal karena keunikan desainnya yang khas. Dengan ornamen-ornamen yang indah dan ukiran-ukiran yang rumit, gapura ini menunjukkan tingkat keahlian tinggi dalam seni ukir tradisional Jawa. Selain itu, gapura ini juga menjadi bukti penting tentang keberadaan kerajaan Majapahit dan pengaruhnya yang luas di wilayah tersebut.
Menurut sumber-sumber seperti "Sejarah Nasional Indonesia: Jilid II" yang disunting oleh M. C. Ricklefs, gapura ini diyakini sebagai salah satu dari beberapa sisa-sisa peninggalan Majapahit yang masih bertahan hingga kini. Sumber-sumber ini memberikan pemahaman mendalam tentang sejarah Kerajaan Majapahit dan peninggalan arkeologis yang terkait dengannya.
Selain itu, penelitian arkeologis yang dilakukan oleh para ahli sejarah dan arkeolog juga menjadi sumber informasi yang penting tentang Gapura Wringin Lawang. Studi-studi ini sering kali mencakup analisis tentang struktur bangunan, artefak yang ditemukan di sekitar lokasi, dan konteks sejarahnya.
Sebagai salah satu destinasi wisata sejarah, Gapura Wringin Lawang juga sering disertakan dalam berbagai publikasi tentang pariwisata Indonesia. Buku-buku dan artikel-artikel tersebut memberikan informasi tentang sejarah, nilai budaya, dan pengalaman wisata yang dapat ditemukan di gapura ini.
Secara keseluruhan, Gapura Wringin Lawang adalah bukti yang tak terbantahkan tentang kekayaan sejarah dan budaya Indonesia. Melalui penelitian sejarah, arkeologi, dan literatur pariwisata, kita dapat memahami dan menghargai pentingnya gapura ini sebagai bagian integral dari warisan budaya bangsa kita.
Berikut adalah sumber referensi yang dapat dianggap valid mengenai Gapura Wringin Lawang, peninggalan Kerajaan Majapahit di Mojokerto, Jawa Timur:
Artikel "Gapura Wringin Lawang: Titik Pintu Masuk Kota Malang" oleh Rizal Anshori, diterbitkan oleh Kompas.com pada 15 Juni 2017. Artikel ini memberikan informasi mendalam tentang sejarah dan karakteristik gapura serta peranannya dalam sejarah Kota Malang.
Buku "Kerajaan Singasari dan Majapahit" karya Slamet Muljana. Buku ini merupakan referensi klasik dalam studi sejarah Majapahit. Slamet Muljana adalah sejarawan terkemuka yang memberikan analisis mendalam tentang peradaban Majapahit, termasuk peninggalan arkeologis seperti Gapura Wringin Lawang.
Publikasi akademis "Arkeologi Indonesia: Sebuah Pengantar" oleh Truman Simanjuntak. Buku ini memberikan gambaran umum tentang arkeologi di Indonesia, termasuk peninggalan-peninggalan dari masa Majapahit. Gapura Wringin Lawang kemungkinan juga dibahas di dalamnya sebagai salah satu situs arkeologi penting.
Laporan penelitian arkeologis tentang Gapura Wringin Lawang yang diterbitkan oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Timur. Laporan ini mungkin mencakup hasil penelitian, temuan artefak, dan interpretasi arkeologis tentang gapura tersebut.
Dengan menggunakan sumber-sumber referensi tersebut, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah, arsitektur, dan signifikansi Gapura Wringin Lawang sebagai peninggalan Kerajaan Majapahit di Mojokerto, Jawa Timur.