Рет қаралды 17,620
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia dilaporkan akan mengirim senjata ke Yaman untuk mendukung operasi kelompok Houthi melawan kapal-kapal AS di Laut Merah.
Senjata yang bakal dikirim yakni rudal jelajah antikapal P-800 Oniks.
Rudal milik Rusia ini terbilang mematikan hingga membuat angkatan laut di seluruh dunia takut.
Melansir Forces.net, Rabu (3/7), P-8000 Oniks adalah salah satu rudal jelajah antikapal supersonik terkuat Rusia.
Rudal tersebut dipandu oleh satelit dan dapat diluncurkan dari darat atau laut.
Senjata dengan berat 3 ton ini memiliki kecepatan hingga Mach 2,6.
Dengan kecepatan supersoniknya, ia memiliki peluang besar untuk menghindari sistem pertahanan angkatan laut.
Bahkan mengalahkan tindakan pencegahan elektronik.
Oniks mampu membawa muatan konvensional atau nuklir.
Dengan demikian senjata ini mampu menghancurkan target seperti kapal induk.
Hulu ledak konvensionalnya juga dapat menimbulkan kerusakan yang sangat besar.
Rencana Rusia ingin memasuk Oniks akan menjadi momok baru bagi kapal-kapal angkatan laut Barat yang sedang menanggapi krisis saat ini di Timur Tengah.
Kelompok Houthi diyakini telah memiliki rudal jelajah antikapal supersonik P-800 Oniks buatan Rusia, yang diperoleh melalui Suriah dan milisi Hizbullah Lebanon.
(Tribun-Video.com)
Program: Tribunnews Update
Host: Rima Anggi Pratiwi
Editor Video: Nur Rohman Urip
Uploader: Bintang Nur Rahman