Pak Agus ilmunya sangat tinggi..semoga ada generasi berikutnya yang bisa seperti ini supaya ilmu ketahuitannya dapat berkelanjutan

Ini bisa di katakan penjelasan wujud Allah SWT ,dalam makrifat ,cuman orang makrifat aja yg paham ,luar biasa ilmu ustad ini

Ilmu tauhid yang sangat rasional dan dibawakan dengan cara yang sederhana, terima kasih atas ilmunya bapak Agus Mustofa 🙏

Maaf, saya mau mengatakan Buya ini sangat cerdas untuk menjelaskan yg paling rumit di dalam agama islam, semoga panjang, mrah rizkinya sehingga dapat menjelaskan apa yg terkandung dalam alquran, Aamiin.

Alkhamdulillah akhirnya ada yg menjelaskan ayat alquran secara rinci dan jelas, berbahagialah orang orang yg berfikir. ( Tidak hanya menelan mentah mentah ayat tanpa di kaji ) Terimakasih Bpk Agus Mustofa.

Ngaji cerdas semacam ini sangat jarang terjadi di negara kita, pada hal sangat dibutuhkan untuk meningkatkan ketauhidan umat Islam secara efektif. Semoga akan lebih banyak lagi karakteristik penda'wah seperti Ustadz Agus Mustofa ini...👍

Bismilllah, Alhamdulillah, Pak Agus Mustofa sampai saat ini menurut sy org yg di beri wawasan yg mendalam tentang memaknai Alquran secara Ilmiah, hingga umat mendapat pencerahan ilmu pengetahuan Islam dari opsi dan pendekatan yg berbeda, Alhamdulillah barakallah semoga beliau tetap lindungan Allah swt

Kyai Agus Mustofa wali Allah luar biasa ilmunya

Sejak saya di sma tahun 1998an belajar fisika kuantum / fisika modern sangat menggugah keimanan akan benar2 adanya pencipta. Dulu selama kuliah juga kesulitan mencari2 referensi keislaman yang membahas fisika modern ini. Alhamdulillah channel ini ada... semoga terbuka mata hati kita semua sebagai muslim untuk selalu mempelajari alam semesta ini dan menguasai ilmu-teknologi yang bermanfaat untuk kehidupan. Kita sebagai muslim harus mengimani bahwa belajar sain itu ibadah, menciptakan produk teknologi juga ibadah. Kita kembalikan kejayaan umat islam masa lalu dengan haus akan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kalah ilmu habib R dan AUS dgn bpk ini, ini penjelasannya membuat orang menjadi cerdas dlm berpikir, sbtlnya kita butuh banyak orang2x spt bpk ini, biar masy kita menjadi pintar.

Dakwahnya menyejukkan .dame bnnget.

Aku percaya bahawa, ramai yang sampai di sini adalah disebabkan mereka mencari erti ketuhanan..mencari ilmu mengenai maha pencipta..cari, dan jumpa channel pak agus..Salam dari Malaysia..

MasyaAllah inilah cara Allah mengenalkan diri & nsmaNya liwat Mbah kiai profesor Agus, subhanaAllah.

Andai kau diberi kemampuan melintasi seluruh alam semesta dan memasuki semua alam ghaib, kau tidak akan menemukan Allah, sebab Allah (Tuhan) bukan anasir alam. Tapi Tuhan itu ada. _Perbandingan_ Andai kau bisa membedah semua bagian jasadmu, kau tak akan menemukan ruh, sebab ruh bukan bagian dari jasad. Tapi ruh itu ada.

Penjelasan yang sangat bagus ,terima Kasih pa Ustadz !!!

Alhamdulillah dipertemukan nara sumber yg luar biasa walaupun lewat media sosial yang menjelaskan hal2 yg selama ini masih gelap buat saya ... nderek ngaji Ustazd Agus . Matur nuwun sanget

Semakin di simak penjelasan dari pak Agus , saya semakin paham ttg wujud Allah , eksistensi Allah ..cerdas sekali

Ustad AM dakwah ini ilmiah. Sulit mencari dakwah seperti ini. Ini metode dakwah yg benar. Alhamdulillah. Semoga anda terus mendapat ridhoNya.

alhamdulilah bpk...smg sehat selalu...dan kami selalu mengikuti kajian ini.yg begitu sangat jelas, cara nyampekannya...dan bersandar dr alqur'an....lanjut pak...

Saudara2..tlg jgn mencela Pak Agus jika tidak memahami huraiannya. Ilmu serta pemikirannya adalah sangat tinggi. Inilah huraian mengikut ilmu tauhid Islam yang betul

"manunggaling kawulo gusti", Tuhan sejati adalah tanpa batasan. Semua yang "ada" dan "tidak ada" itu bersama Tuhan.

Ayat2 Alloh SWT hanya bisa dipahami oleh orang2 yang mau berpikir. Terima kasih ust yg telah memberikan penjelasan /pencerahan bagi orang yg mau berpikir.

*Terimakasih atas kajian penuh ilmu nya pak KH Agus Mustofa , Semoga pak KH Agus Mustofa senantiasa dalam lindungan الله..* أمين يارب العالمين

Masya allah ini yg paling logis menuruk akal pikiran saya mantap allahu akbar

salam dr Msia ustaz.jelas dan mantap.inilah pegangan saya sejak 40 thn lalu.alhamdulillah hakikat ini dijelaskan oleh ilmuan zaman modern.syabas ustaz membawa umat kepada tauhid yg mudah dan ilmiah beserta Quran dan sains.

Syukur channel Ini lah yg dikatakan berpikir cerdas sangat logis dan sangat bermanfaat cukup tenang penyampaiannya pk agus

Terima kasih pa Ustadz

Pak Agus mustofa memberi pengertian yang mendalam dan masuk diakal sehat.... Semoga berjalan terus ceramah nya

Assalmualaikum Ust Agus saya sepakat karena Allah SWT tdk memerlukan ruang dan waktu karena ruang dan waktu adalah ciptaannya.

Semoga pak kyai Agus Mustofa dalam lindungan Alloh,memberi,mempelajari,mengkaji ttg ilmu tasawwuf, shg kita menemukan,mengetahui,mencintai Alloh dalam kenyataan.

Subhanallah...Ilmu Tasawuf itu Hidayah.. Jadi Allah SWT akan memberikan kepada siapa saja yg dia kehendaki..

Masyaa Allah, terimakasih Pak Agus Mustofa, pembahasan yang menghidupkan akal sehingga mengajak untuk terus berpikir mendalam. Semoga umat islam semakin memahami cara beragama dengan akal sehat yang dianugerahkan Allah kepada manusia.

👍👍👍sangat logis + masuk akal + benar adaxa krena alquran itu petunjuk KEBENARAN

Inilah hebatnya kalau seseorang sdh ditalqinkan zikir tarikat, krn otomatis meyakini dan merasakan kberadaan Allah tanpa hrs belajar khusus utk mngenal Allah. Penjelasan sprti yg Pak Agus utarakn ini hnya utk mnjelaskn aja, tetapi bagi orang2 tarikat sdh langsung bsa merasakan kberadaan Allah tanpa hrs mengkajinya lbh dalam, ttpi bila mndapat penjelasan sprti ini akan lbh cpat mngertinya,, trma kasih Pak Ust atas pnjelasnnya

Terima kasih pak...sehat selalu dan panjang umur

Penjelasannya sangat logis , saintifik jd mdh memahaminya.tks pa Agus pencerahannya,sehat sll pa, berkah barokah.

Pernah mendengar ustadz menasehati saya dan teman-teman. Belajar dahulu ilmu syariat sampai mantap,kokoh.Kemudian silahkan apabila mau mempelajari tasawuf.

Subhanallah terimakasih buanyaaak BPK ustad Agus Mustofa atas pencerahannya pengetahuan BPK angat berguna terhadap kami yg masih awam memahami segala sesuatu khususnya terhadap Allah SWT sang pencipta🙏🙏 🙏👍

Trimksh pak Agus dengar kajiannya rasanya saya melayang2 di udara.

Penjelasan yg sangat sangat konkrik jadi TDK ada yg bisa menyangkal...klo pun ada yg menyangkal....dia TDK mengakui ada nya Alloh itu sendiri...terimakasih PK pencerahan nya.

Kajian sangat luar biasa, jelaslah sudah Allah itu Esa dan tdk ada yg menyerupaiNya...

T kasih Ustad..dgn keterangan panjang ini.kita sdh bisa ambil kesimpulan..

Cahaya itu ada 7 tingkatan: 1. Cahaya dunia= sinaran 2. Cahaya mata= pandangan 3. Cahaya akal= pengetahuan 4. Cahaya hati= lintasan (khathir) 5. Cahaya ruh= kesadaran (nurani) 6. Cahaya Muhammad= keteduhan 7. Cahaya Allah= Keabadian. _CAHAYA DI ATAS CAHAYA_

hanya 1 point... anda beriman meyakini allah swt tuhanmu??? yg menciptakanmu yg memberi ilmu pengetahuanmu??? ingat ilmu yg diberikan allah itu tidak ada seujung kuku. INI ILMU ORANG YG TERSESAT DAN MENYESATKAN

Subhanallahi..... Dahsyat dan terang benderang penjelasannya pak kyai.... Smg amal ibadah pak kyai ini mendapatkan ridho allah swt... Amiinnn ya mujibbul wujud..

Segala puji bagi Allah yang bagi-Nya satu kondisi tidak mendahului yang lainnya sehingga la menjadi Yang Awal sebelum menjadi Yang Akhir, atau la Zhahir sebelum menjadi Bathin. Segala yang disebut satu, kecuali Dia, adalah sebenarnya kecil (dalam jumlah), dan setiap yang mulia selain Dia adalah rendah; setiap yang kuat selain Dia adalah lemah, setiap majikan selain Dia adalah hamba. Setiap yang tahu selain Dia adalah pencari pengetahuan. Setiap yang kuasa selain Dia adalah kadang-kadang berkuasa dan kadang-kadang tak mampu. Setiap pendengar selain Dia adalah tuli terhadap suara ringan sedang suara nyaring menulikannya dan suara-suara jauh menjauh dari dia. Setiap pelihat selain Dia adalah buta terhadap warna-warna tersembunyi dan benda-benda halus. Setiap yang zahir selain Dia tak tersembunyikan, sedang setiap yang batin selain Dia tak dapat menjadi zahir. la tidak menciptakan apa yang diciptakan-Nya untuk memperkuat kekuasaan-Nya, tidak pula (rasa) takut akan akibat waktu, bukan untuk mencari pertolongan terhadap serangan dari lawan yang setara, atau mitra sombong atau lawan yang membenci. Sebaliknya, semua makhluk dipelihara oleh-Nya dan merupakan hamba-hamba-Nya yang rendah. la tidak tinggal terbatas dalam sesuatu sehingga dapat dikatakan bahwa la berada di dalamnya, tidak pula la terpisah dari sesuatu apa pun sehingga dapat dikatakan bahwa la jauh darinya. Penciptaan atas apa yang dimulai-Nya atau pengurusan atas apa yang dikuasai-Nya tidak melelahkan-Nya. Tak ada ketidakmampuan bagi Dia terhadap apa yang diciptakan-Nya. Tak mungkin terjadi kekeliruan pada-Nya dalam apa yang ditetapkan-Nya dan diputuskan-Nya. Tetapi keputusan-Nya pasti, pengetahuan-Nya tegas, ke-kuasaan-Nya melimpah. la diharapkan pada waktu susah dan la ditakuti bahkan pada waktu senang. (Ucapan Amirul mukminin Ali bin Abi Thalib as tatkala mengambarkan ttg sifat-sifat Allah SWT)

Kajian sangat luar biasa Pak ustad...Bahasa Kalam Allah itu kalau menurut saya Bahasa Filsafat yang kandungan bahasanya susah di mengerti bagi orang awam yang bisa mengkajinya adalah orang2 yg cerdas tentunya orang yg dikasih kecerdasan akal sama Allah

Gaspooll p kyai

Assalamu Alaikum ..om, maaf sebelum nya...Ulun hanya mau mengingatkan sesama muslim..dalam persfektif Tauhid murni..harus sangatlah berhati2...salah sedikit saja dlm berkalimat ...bisa membawa (maaf) masalah kedepannya dan pertanggung jawaban di hadapan Allah(2-79)...fahamilah Muhkamat (pokok Qur'an) mutassyabihat...30 huruf Hijaiyah..merupakan pokok qur an.... Om orang yg cerdas...tapi akal hanyalah Alat bukan kiblat, kenapa masjidil Aqsa hanya sementara...sbagai kiblat...dan akhir. Nya Masjidil haram..menjadi kiblat (3-96)...Qur'an diturunkan sebagai Kalamullah..yg dibahasakan Arab...bukanlah Qur'an itu berbahasa Arab...karena sedekat2 nya utk membuka muhkamat adalah bahasa Arab...ibarat buah bukalah kulit baru lah makan isinya. (3-7)... Fahamilah Allah secara kemutlakan dan kekuasaan Allah....maka nya didlm quran...terkadang disebut Allah dan Rabbi ..sesungguhnya Allah bukakanlah Nama...dan makna...penyebutan tsb utk menyatakan pemilik n pencipta Alam semesta dan SE isinya..kekal n fana ,nyata dan ghaib..merupakan ciptaan apakah pantas kita menyandingkan Bahkan menyamakan Allah dengan ciptaan...Nya.(assyura 11,Al ikhlas4)...sesungguhnya Allah bukanlah bersifat dan bukan zat karena kedua nya adalah ciptaannya...yg mana Allah tiada sedikit pun mengambil manfaat atas penciptaannya. Maaf, Ada tiada saja Allah tolak...bukan kah ada dan tiada adlah ciptaanya..sebagaimana siang dan malam..wasalam🙏

Alhamdulillah,,bisa ngaji disini jd tambah sadar diri.. terimakasih pak us🙏🏼

Alhamdulillah ya Rabb Semoga caenel kajian secangkir tasaup makin maju dalam ilmu Al Qur'an , iya ya iya ya ko kepala saya manggut manggut terus 🍮👍👍👍🙏💖✌️

Masya Allah... penjabaran yang luar biasa... terimakasih pak Agus

Alhamdulillah..masih diberi kesempatan utk menyimak ilmu dari pak KH Agus Mustofa,selalu menguatkan keimanan...Selamat Tahun Baru 1442H semoga rahmat karunia dan ampunan Allah SWT terus meliputi pak KH AM dan kita semua sahabat Cangkir Tasawuf Modern,salam sukses dari Padang🙏

Alhamdulillah begini lah yg belajar dan mengerti tasawuf sulit tpi bener dan berisi.

Luar biasa cerdas Jelas mudah di pahami 👍👍👍🙏🙏🙏

Allah ada "disamping" Anak yatim yg bersedih menatap masa depan nya ( hadits Qudsi)... Allah ada "disamping" Tetangga mu yg sakit yg memerlukan bantuan ( hadits Qudsi), dll...

Barakallah pak Agus penjelasannya mudah dipahami semua lapisan masyarakat

Alhamdulillah, semua kitab Bapak telah saya miliki puluhan tahun yang lalu. sekarang ada tafsir virtualnya.

Terima kasih kajiannya. Saya jadi nambah sudut pandang baru tentang tauhid di agama Islam. Selama ini saya mendapatkan kepahaman Islam dari ustad atau kiyai yang murni di ilmu fiqih dan tauhid keagamaan sedang di sini ketauhidan di padukan dengan ilmu sain.🙏🙏🙏.

Terimakasih bp agus atas segala pencerahhan tentang agama,semoga bp slalu diberi lesehatan agar slalu berdakwah untuk agama

Manusia TIDAK BERHAK memikirkan/membayangkan seperti apa ALLAH itu Manusia Hanya BERHAK yakin ALLAH itu ada TİTİK (WUJUD itu bukanlah BENTUK....tetapi WUJUD itu artinya ADA) Wallahu a'lam

Terima kasih ustad... chanel yg selalu "menyatukan" penonton dgn tuhannya...

Incredible..terima kasih Pak Ust. Agus M..🙏🙏

subhanallah..Allahuakbar.

Alhamdulillah tak terasa sudah sampai episode 75, terimakasih banyak pak ustad...

Barakallahu ustadz agus... berkah ilmunya bermanfaat sambil nyeruput secangkir kopi hangat. .. jazakallahu khairan..

Alham dulillah dpat pencerahan dari bapak agus ,trimakasih banyak ya bapak

Ini penjelasan ttg eksistensi ALLAH yg sangat jelas sejelas jelasnya yg dimengeri segenap lapisan ummat manusia yg tlh balig ...

Alhamdulillah,, terimakasih atas kajian ilmunya pak Agus,, semoga sehat selalu pak,, 🤲

Allah tidak dapap di observasi oleh alat secanggih apapun buatan manusia, namun Allah bisa mengobservasi segalanya. Baik yang lahir(kelihatan) maupun yang bathin(yang tidak kelihatan oleh panca indra manusia (QS. Al An'am).

Terima kasih ini bisa membuat semakin semangat berdhikir

Assalamualaikum bw hadir ustad..warga baru,alkhamdulilalh nambah pengetahuan , moga ustad sehat slalu..amin...

Terima Kasih Ustadz....pemahaman yg luar biasa

Allah itu kecerdasan semesta, semesta itu ruang kosong tanpa batas didalamnya terdapat energii dan materi

Alhamdulilah masih bisa ikutin pengajian ini.

Pantas kalau para Sufi jadi jatuh cinta dan tidak lagi menginginkan surga tapi menginginkan bersatu dengan penciptanya sebagai tujuan akhir

Kita bisa melihat Allah dng melihat segala ciptaan nya.. itu kesimpulan ku

Matur sembah nuwun untuk penjelasannya Bpk Agus Mustofa, semakin jelas dan faham saya akan Kebenaran dari Al Qur'an yang diwahyukan Allah Swt kepada Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah

MasyaAllah saya sangat bersyukur atas kajian 2 yang di sampaikan oleh bapak maha guru Agus Mustofa yang begitu gamblang menjelaskan ayat demi ayat.. semoga kajian ini terus berlanjut hingga ayat yang terakhir.dan semoga BPK Agus dipanjangkan umurnya dan sehat selalu aamiin ya rabbal alamin

Subhanallah.. penjelasannya sama persis dengan Mursid thoriqoh yg saya ikuti..

Perbanyak guru agar kita lebih bnyk ilmu jngan belajar Hanya satu guru bahaya, jaga iman kita.

MashaAllah semakin faham, ilmu yg luar biasa

Penjelasan yg bagos

Alhamdulillah, mantap

Bumi langit dan segala isinya adalah sebagian yg sangat2 kecil dari ujud ALLAH, WALLAHUALAM

Semua hanya menunjukkan keberadaan Allah. Tiada makhluk yang ada hanya Allah.

trima kadih pak gus... yg menyampaikan ilmu yg sanagat berharga ini

Seperti lautan yang meliputi ikan" dilaut..

*Dari kata-kata hikmah Imam Ali Ibn Abi Talib, Amirul-Mukminin, alaihi salam.* Apabila Dhi'lib al-Yamani bertanya kepadanya ... "Pernahkah kamu melihat Tuhanmu, wahai Pemimpin Orang-orang Yang Beriman?" Lantas dia menjawab: "Adakah saya akan menyembah apa yang tidak saya lihat?" Jadi Dhi'lib bertanya "Bagaimana anda melihat Dia?" Imam Ali a.s, berkata: " Aduhai kamu Dhi'lib .... Mata tidak melihat Dia dengan menyaksikan Nya secara langsung. Tetapi hati mengerti akan Dia melalui hakikat (kenyataan) dari kepercayaan (akidah) yang tulen lagi sahih. Dia dikenali melalui bukti (tanda-tanda) yang menunjukkan kepada-Nya. Dia dijelaskan oleh tanda-tanda (petunjuk-petunjuk). Dia tidak boleh dibandingkan dengan manusia. Dan Dia tidak dapat dirasakan (dikesan) oleh panca indera. Oh Dhi'lib, Tuhanku adalah dekat kepada segala sesuatu tanpa menyentuhnya secara fizikal. Dia jauh dari mereka tanpa terpisah. Dia berfirman/berkata-kata, tetapi tanpa memerlukan refleksi (renungan). Dia nyata tetapi tidak secara fizikal. Dia telah menjadikan DiriNya jelas nyata tetapi tanpa membenarkan penglihatan langsung. Dia terpisah tetapi tidak melalui jarak. Dia dekat tetapi tanpa mengorbankan kemuliaan-Nya. Dia berkehendak/berhajat, tetapi tanpa aspirasi (tanpa perlu bercita-cita). Dia membentuk (mencipta, membina) tetapi tanpa perlu bantuan anggota tubuh-badan. Dia mencapai (mendapatkan), tetapi tidak melalui penipuan. Dia adalah halus, tetapi tidak dikatakan menyembunyi. Dia hebat (agung), tetapi tidak dikatakan sombong. Dia adalah besar (hebat) dalam keagunganNya. Dia tidak boleh digambarkan sebagai mempunyai magnitud (ukuran dimensi, saiz) yang besar. Dia adalah megah dalam keagungan-Nya. Dia tidak boleh digambarkan sebagai besar (dari segi saiznya). Dia mendengar, tetapi tidak boleh dikatakan menggunakan organ pendengaran. Dia melihat, tetapi tidak boleh dikaitkan dengan deria (organ) penglihatan. Dia berbelas kasihan, tetapi tidak boleh dikatakan mempunyai kelemahan hati. Dia sebelum segala sesuatu ... ...sehingga tidak ada (sesuatu) yang dapat dikatakan ada sebelum Nya. Dan Dia adalah penyudah (selepas, pengakhir, penghujung, penghabisan) bagi segala sesuatu. Jadi makna perkataan "selepas, pengakhir, penghujung, penyudah, penghabisan" tidak ada ertinya setelah Dia. Dia ada dalam segala hal. Tanpa digabungkan dengan mereka. Dan juga tanpa dipisahkan daripada mereka. Dia wujud, tetapi tanpa perlu memunculkan (memamirkan) DiriNya. Dia bertindak tanpa paksaan. Dia menentukan (menguasai), tetapi tanpa memerlukan pergerakan. Tempat (ruang) tidak mengandungi Dia. Dia tidak terkandung dalam masa. Sifat-sifat (attributes) tidak dapat menjelaskan Dia dengan sanjungan hormat yang selayaknya dan sesungguhnya. Mengantuk tidak akan mempengaruhiNya. KewujudanNya mendahului masa itu sendiri. Dia mendahului ketidak-wujudan. (KeberadaanNya mendahului ketidak-beradaan sesuatu.) KeabadianNya mendahului semua permulaan. Dia adalah Tuan sebelum ada sesuatu yang menjadi tuan. Dan Dia adalah Tuhan sebelum ada sesuatu yang menjadi tuhan. Dia tahu, sebelum ada sesuatu yang diketahui. Dia mendengar, sebelum ada apa-apa untuk didengar. Wajah-wajah menunduk, menyerah kebawah kemegahanNya. Segala hati/jantung gemetar sangat takut kepada Nya. Jiwa-jiwa berusaha keras untuk mencapai redhaNya. " petikan: Nahjul Balagha *From the wise saying of Imam Ali Ibn Abi Talib, the Commander of the Faithful a.s.* When Dhi'lib al-Yamani had asked him... "Have you seen your Lord, O Commander of the Faithful?" so he replied, peace be upon him : "Would I worship that which I do not see?" So Dhi'lib asked "How do you see Him?" So Imam Ali pbuh, said: " Woe unto you oh Dhi'lib.... Eyes do not see Him with a direct witnessing. But hearts perceive Him through the realities of authentic belief. He is known through the evidence that points to Him. He is described by indications. He cannot be compared to human beings. And He cannot be perceived by the senses. Oh Dhi'lib, My Lord is near to all things without physically touching them. He is distant from them without being separate. He speaks, but without the need for reflection. He is manifest but not physically. He has made Himself evident but without allowing direct vision. He is separated but not through distance. He is close but without sacrificing His exaltedness. He wills, but without aspiration. He molds but without the assistance of limbs. He attains, but not through deceit. He is subtle, but cannot be said to be concealed. He is great, but cannot be said to be arrogant. He is grand in His grandeur. He cannot be described as having sizeable magnitude. He is majestical in His splendor. He cannot be described as massive. He hears, but cannot be said to use the organ of hearing. He sees, but cannot be attributed with the sense of sight. He is merciful, but cannot be said to have weakness of heart. He was before all things... So that nothing can be said to be before Him. And He is after all things. So "after" is not said of anything after Him. He is within all things. Without being merged with them. And also without being separated from them. He exists, but without the need to come into existence. He acts without compulsion. He determines, but without the need for movement. Places do not contain Him. He is not contained within time. Attributes do not define Him with due respect. The need for slumber never affects Him. His existence precedes time itself. His being precedes non-existence. His eternalness precedes all beginnings. He was Lord before there was anything to be lord of. And He was God before there was anything to be god of. He was knowing, before there was anything to be known. He was hearing, before there was anything to be heard. Faces surrender before His grandeur. Hearts tremble exceedingly out fear of Him. Souls strive desperately to attain His full satisfaction. " ~ Nahjul Balagha kzfaq.info/get/bejne/sJ-dn8Ryqr3aaaM.html Who is God? (Vision of Allah) - by Imam Ali ibn Abi Talib (as) kzfaq.info/get/bejne/etB2gNSJm9jWYn0.html Imam Ali [a.s] describes God (720p HD) part 1 kzfaq.info/get/bejne/oMp1fN2Du9HKco0.html Imam Ali [a.s] describes God (720p HD) part 2

Terima kasih pencerahannya pak agus, semoga tetap sehat.

alhamdulillah ada orang spt pak Agus.....yg membawa materi sperti orang pinter dan top....kata orang sono yg pilsapat ...he..he....cuma anaa juga mikir.....gini ana mikir....nya ? kayaknya pak agus itu lahirnya lebih dulu tuh dari ...ALLAH...itu sendiri. - Apalagi malaikat.....gak ada apanya tuh.....!?....entah kalau jin atawe setan.....mungkin barengkali ...!!!! hingga ia sampai bisa membahat Zat Allah.....Gak tau juga gue...nonton begini pulsa kite juga manfaat....malah.......mendarat !? kemana ? tauh gelap....Baca Qur' an dan sunnah ....ikuti......pasti Enjoooo.!!! dari. orang utan sono

Gk ada kerjaan bahas zat Allah SWT...karena akal manusia tidak akan pernah mampu utk mencapai hakikatnya...renungi saja ciptaan-Nya yg maha luas ini... insyaallah di situ kita bisa menemukan eksistensi zat Allah tnpa harus memikirkan hakikat zat itu sendiri... kalaupun di Al Qur'an di terangkan Allah itu istiwa' di Arsy, itu butuh taqwil dlm menjelaskan nya...

Maaf, tanya pak Agus apakah sifat-sifat Allah yang 99 (Asmaul Husna) itu makhluk atau khalik? Maksud saya sifat-sifat itu ciptaan atau memang sudah ada dalam diri Allah. Bagaimana kita menggambarkan Sifat-sifat Allah disatu sisi MAHA pengasih (Ar Rahman) namun disisi lain MAHA Penimpa Kemudharatan (Ad Dhaar), dua hal yang bertentangan, jika MAHA pengasih tentu tidak akan menimpakan kemudharatan, dan sebaliknya jika MAHA penimpa kemudaratan tentu tidak ada sifat pengasih, betul? Sebenarnya jika kedua sifat-sfat itu disatukan "BUUMM".. maka hasilnya adalah Nothing /tidak ada yaitu netral (1-1=0) menunjukan suatu bentuk kemutlakan kehendak, dimana sifat-sifat itu muncul dari kehendak mutlak Allah atau dengan kata lain sifat-sifat itu hanya sebuah ciptaan saja. “Dia (Allah) tidak menyerupai sesuatupun dari makhluk-Nya, dan tidak ada sesuatupun yang menyerupai-Nya”. (QS. as-Syura: 11) Allah tidak sama dengan makhluk termasuk sifat-sifat, maka bukan makhluk menurun sifat-sifat Allah namun Allah yang meminjam sifat-sifat makhluk yang telah diciptakan-Nya itu untuk memperkenalkan diri agar makhluk mudah memahami eksistensi Tuhan-Nya, makhluk memiliki sifat pengasih maka Allah sebagai pencipta segala makhluk disebut MAHA pengasih. Banyak ayat menyebut Allah memiliki tangan, wajah, melihat, mendengar, pengasih, penyayang dsb itu semua adalah sifat-sfat makhluk ciptaan, sedangkan Allah tidak sama dengan makhluk.

Keren pak bersatu bersama Allah Bagi saya pak satu kan sama Allah 🙏🙏🙏

Penjelasan yang logis, rasional dan berdasar. Trima ksh ustadz 👍👍👍🙏

Asslaamualaikum'warohmatulloh, mohom maaf ustaz, tolong sedikit luruskan faham anda, jangan anda menyesatkan umat dengan faham anda, tolong sedikit di koreksi pemahaman anda, hanya iblis yang merasa bagian dari ALLOH. Kita itu bukan bagian, mohon maaf jika ada kata atw kalimat yang salah.

Bolak balik cerita nya bikin pusing yg jelas klau mau jumpa allah kita mati dulu,, ilmu allah tidak setara ilmu manusia,, allah turunkan ilmu pada manusia cuma satu titik dan 99 titik ada pada nya,,

Lubang Buaya hadir dan nyimak luar biasa pemaparan dan pencerahannya sangat cerdas Super sekali Thank You Ustazd

Terima kasih pak Ustadz Agus Mustofa

Tak betoi, ni ajaran wahdatul ujud, bercanggah dgn الرحمن على العرش ستوى