nah ini contoh yang keren banget. Simpel tapi kena. Terima kasih ya. Bagi yang minta contoh silakan baca komen ini ya.

Saya baru mudah memahami video diatas dari komen ini

Ini keren contohnya

Iya memang yg kurang di video nya contoh nya

Terimakasih

Nah!

Masaaa!!!???? Haaaaa!!!!!!!!??????

@@IndrawanNugroho masaaaaaa!!!!!!?????

Aku pun berandai andai iho

Karena didukung fasilitas dan finansial yang ada

jadiin gado gado ya bang,,,,,

@@hendraardiansyah7187 wkwkwkwk Pake nasi gak 😁

ga pedes karet ijo bang

simplenya bikin mindmap buat belajarrr, enak bgttt aku pas ujian selalu belajar pake mindmap

Ini analogi yang keren, dan pas! Tq ya.

Salam pengAngguran 😀😀

Betul bg, saya juga nanam anggur, kalo batang utama nggak besar, otomatis buahnya kurang

Salam orang tua

@@chandradarusman832 pengangguran🤣

Alhamdulillah tks mas

@@IndrawanNugroho pak saya mau bertanya, saya sejak kecil sudah suka (bukan jago) dengan kegiatan bertani, masak, mengolah pangan seperti: membuat tempe, tahu, toge, dll sering datang ke pabrik-pabrik meskipun orang lain kadang menganggap saya freak . tapi semenjak SMA saya punya keinginan jadi seorang diplomat saya belajar sampai alhamdulillah rank 1, tetapi dilain sisi saya pengen banget mengolah SDM di desa saya kayak membuat PKK. sekarang saya berada ditahap sedang bingung, apakah saya harus memilih menjadi seorang petani tapi menurut guru, saya lebih condong ke pelajaran ekonomi yang justru kurang relate dengan petani atau bahkan diplomat? apa yang harus saya pilih dan yang harus saya pelajari sebelum terlambat.

5:35 analoginya lebig tepatnya seperti ini

@@muftikamilinsani540 coba habiskan waktu gaul dengan diplomat dan petani. Tanya2 bagaimana mereka jalani pekerjaan, ketahui apa tantangan mereka. Semakin kamu tahu lebih dalam semakin mudah kamu memutuskan.

Setelah 10 tahun di dunia kerja sy ketemu ber macam2 karakter dan yg paling saya perhatikan adalah cara belajar mereka. Kebanyakan watak dari mereka kurang senang dengan pelajaran yg sifatnya detail dan mendasar. Tdk ada yg salah sih namnya sifat yg sulit di rubah menurut saya. Tapi Alhamdulillah sy di posisi sebaliknya. Sya mulai mencatat hal2 kecil dan pelajari kompetensi yg jarang dilakukan org kebnyakan. Alhamdulillah mengantarkan saya pada posisi yg lumayan di pertimbangkan. Maaf bukannya membanggakan diri tpi hanya testimoni bahwa kita bisa mulai perbaiki hidup kita dari apa yg di anggap sepele dri org kebanyak. Wassalam.

Bener juga, dulu pas sekolah diajarin ilmu logaritma, dll. Tapi ga dikasih tau fungsi dasarnya apa

@@hulyofirmansyah6242 betul, dulu belajar lebih dominan menghapal

Nah saatnya hri ini kita rubah mas d sekitar kita

Nah ini

Saat ini dgn pola tematik di pendidikan Indonesia, sudah menuju menanam pohon. Mungkin...

Ini artinya. Elon Musk menyadari potensi dirinya dan mengembangkannya begitu rupa. (Apakah demikian?). Serius nanya?

@@clembono Hanya orang yg sadar akan potensi diri yg bisa berkembang seperti ini. Rata2 inovator yg jadi miliader seperti itu. Mereka cerdas dengan cara mereka masing2, bukan "cerdas" seperti presepsi orang. Steve Jobs, Jack Ma, Mark Z, dll. Makanya orang2 seperti mereka sangat selektif dalam memilih apa yang harus mereka baca dan pelajari.

ini metode elon musk, bukan bapak ini, bapak ini hanya menjelaskan metode belajar elon musk😁

Perasaan kurikulum pendidikan Indonesia kek gtu jga, cuman orang nya aja yg beda" kecepatan memahami nya

@@cahyoagung9611 lebih ke ga banyak yg menerapkan kurikulum pendidikan di kehidupan nyata

padahal pendidikan kita emang metodenya gini, mungkin metode belajarnya kurang menimbulkan ketertarikan bagi siswa untuk mempelajari akar dan dasar permasalahan. Pengamatan saya selama ini, kebanyakan siswa lebih cenderung tertarik belajar suatu hal saat tau kegunaan dari hal tersebut

@@cahyoagung9611 kurikulum memang spti itu dari basic hingga advance. Namun disini kembali ke connectornya, penghantarnya yaitu lecturer/pengajar. Apakah dia bisa berfikir seperti CEO/pimpinan inovator radical yg menstimulate things atau tetap dengan cara konvensional, mudah bosan, dan jenuh Yg saya pahami dari para founder2 itu adalah 3 hal yg mampu merubah 1) simply your things to very edge 2) prepare much your times for first sight 3) adding enjoyness inside for prettiness

MasyaAllah. Terima kasih untuk sharing ini mas Yaasir.

Baarokallahu fiik,,

Boleh diralat, baiknya bukan "karangan" tapi "tulisan". Kalo karangan lebih ke arah mengarang, alias apa yg ditulis hanya berupa fiksi.

@@AbdulMupit setelah saat baca, dalam comment yg ditulis mas yasir tertulis: susunan, bukan karangan

Mengapa kita di tuntut hrs bisa semuanya sdngkan Tuhan hnya memberikan 1 ke ahlian pd manusia.

Bagus kan tinggal bakatr

@@jhuiya5253 Nah pintar

@@jhuiya5253 Kita ga dituntut bisa semuanya sih mas, semua ilmu yang diberikan dari sd sampe sma itu tidak ada yang mendalam, semuanya hanya sekedar membasahi kaki saja. Mata pelajaran itu seperti makanan, enak atau tidaknya selama dimasak dengan baik itu tergantung orang yang makan. Nah, di pendidikan kita di suguhkan berbagai macam makanan (matematika, fisika, sejarah, geografi), dan dari makanan yang kita sudah cicip tersebut, kita tinggal memilih mana makanan yang paling cocok untuk kita. Dari ilmu yang berbagai macam di SD-SMA kita tinggal memilih mana ilmu yang mau kita asah, dan bagaimana cara mengasahnya, bisa dari kuliah, bisa dari bekerja dan mencari pengalaman secara langsung.

@@rimurusama9695 setuju

aamiin. selamat mencoba yaa

peta minda yak

@Rio Ferdinan yups, ini juga ada dalam materi yg saya ajarkan di SMK, pentingnya belajar seperti ini mengasah logika dan nalar untuk bisa berpikir jernih serta bisa lebih menarik kesimpulan dari yg telah dipelajarl

Wah itu kisah Elon yang menarik. Emang jagoan Elon Musk ini. Tks sudah berbagi cerita ini.

Referensi dari mana itu, selama saya baca artikel belum ada cerita tentang itu🤔

@@muhamadrizkyrivaldy192 baca ko dari artikel, baca itu dari buku

@@istanapengetahuan iyaa referensi nya dari mana?

@@muhamadrizkyrivaldy192 nyari dong, pengen disuapin mulu 😄

saya mau jadi audio engineer, apakah prinsip dasarnya sama dgn yg disebutkan di atas?

Alhamdulilah. Terima kasih ya.

payabo yabo

satu server kita

nah, ane juga ngarep penjelasan itu.. kita yang baru mulai malah bingung

kita butuh contoh...

Sepemikiran. Soalnya kalau teori tanpa adanya contoh, masih belum cukup buat memahami konsepnya.

agree. practicalnya yg blm ada

Didikan sprti apa emng?

Hehehe

@@IndrawanNugroho terimakasih dok,, terus berkarya

dalam memainkan nada individual akhirnya kita harus merasakan tinggi nada tersebut dan menghubungkannya letak nada tsb pada gitar

Untuk memainkan chord lebih sulit karna mengenali dan merasakan nuansa chord di telinga..sekaligus otak memandu jari mencari posisi jati pada fret gitar..bukan menghapal pola jari

Bahannya udah terbuka dan tersebar (internet provides it all), cuma kadang "kemauan dan kemampuan buat mencari" itu yg gaada ya mas hehe

kurikulum dan tata cara belajarnya memang sudah harus diubah

@@dyodewantara5943 Bukan gtu mas maksud saya. Ini dr pengalaman saya ya, d sekolah saya engg di ajarin sesuatu2 yg fundamental dan sebenernya sangat d butuhin. contoh hal yg fundamental itu kaya cara berfikir, analisa, mengelola, membuat keputusan. Saya merasa pas masih sekolah itu hubungan antara saya dengan guru seperti karyawan dengan bos nya, dimana kalau si bos ngasih tugas nanti si karyawan harus penuhin tugas itu dengan sempurna karna di nilai. saya engg merasa ad proses pembelajaran, pendidikan, pembimbingan. Saya engg menyalahkan guru dan sekolah ya, karena saya yakin guru dan sekolah itu pastilah mengikuti sebuah sistem dan pakem yg udh berjalan. Saya mau sih kedepannya pendidikan indonesia engg make pakem2 atau sistem2 itu lagi. saya harap org yg bikin kebijakan pendidikan d indonesia itu org2 yg bener2 ngerti dgn pendidikan dan org yg pernah terjun langsung k pendidikan d indonesia, yg mengerti karakter pelajar kita kaya gmna. jd nanti nya pelajar2 betah tuh d sekolah, rajin masuk, gk bolos atau kabur karena iklim dan sistem pendidikan yg menyenangkan.

@@IndrawanNugroho Iya bener pak. Makasih ya pak sharing ilmu nya, saya tertarik bgt pak sama pembahasan dr bapak. Sehat selalu ya pak biar bisa selalu sharing 🙏👍👍

@@IndrawanNugroho sudah dari tahun 90an, tapi sekedar wacana. Atau memang sengaja dibuat demikian agar tetap jadi negara berkembang (kasarnya negara miskin), karena mereka butuh pasar untuk membeli barang² atau yang mereka sebut inovasi dan kita menganga kagum terperdaya.

sama sama mas

Wah menarik.. boleh share link videonya kak?

Mantap

Intinya cuma 1, ikuti style pertajam sampai jd master jgn belajar yg lain2 yg tdk prlu.

yang dikatakan menanam dari akarnya secara langsung (berasal dari sumbernya) spt Josephine Alexandra, perbedaannya dimana mas? soalnya saya masih belum nangkap dari video itu Apakah dia pelajarin dari dasarnya, seperti kenapa ada alat musik gitar? Kenapa mainnya dipetik? atau dll ? Terimakasih

mungkin maksudnya ya menjadi generalis, orang yg tau banyak hal tapi ngga terlalu mendalami semua hal itu, atau menguasai big picturenya. mungkin bisa dimulai dari minatmu apa, terus kuasai ilmu dasarnya (mis. matematika, fisika, kimia, dsb. prinsip dasarnya harus menguasai) kemudian dikembangkan sistemnya dikuasai, teknisnya dipelajari, manajemennya dst. ilmu dasar & sistem itu batang pokoknya, teknis, manajemen beserta detailnya itu daunnya, di mana itu bisa ditanyakan atau dilimpahkan kepada yg lebih ahli/pakarnya. itu sih menurutku.

Alhamdulillah makasih ya

First principle, this is actually the core principle on how elon learn. In theory, first principles thinking requires you to dig deeper and deeper until you are left with only the foundational truths of a situation

Batang phon = prinsip2 bisnis. Ranting = teknik jualan.

@@IndrawanNugroho uP

Pemikiran nya sama dgn Fiki Naki. Mengapa Fiki bisa bnyk bahasa krna dia mulai dari batang

Alhamdulillah. Amiiin. Terima kasih ya Imam Adriansyah

Kan sudah jelas ilmunya, klo belum paham umur anda kurang

intinya perkuat ilmu fundamental

Pahami konsep ilmunya terlebih dahulu, baru pelajari detail teknisnya

MasyaAllah. Keren itu pak.

@@IndrawanNugroho iyaa pak, jadi saya dipaksa mempelajari banyak hal. Mulai dari supply chain management, proses produksi pakan, micro biology, sampai arsitektur haha

@@samilay9622 Arsitektur kandang bukan, Pak Samil? Wkwk

@@dyodewantara5943 banyak sih, supply chain management, standarisasi mutu, quality control, statika struktur, management biaya, ekonomi teknik, penjadwalan produksi dll. Hihi :3

@@dyodewantara5943 ada juga yg saya pelajari di luar engineering, seperti biokimia, mikrobiologi terkait asam amino, dan ransum untuk ternak. Serta pengolahan limbahnya biar aman xixi :3

Lah iya betul pak. Tolong berikan contoh analogi simpel biar mudah dipahami🙏

iya pak mohon maaf itu buat videonya buru2 jadi nggak sempat berikan contoh. Ini masukan untuk saya. terima kasih pak.

Siap pak. InsyaAllah berikutnya saya berikan contoh yang mudah dipahami.

Up

Setuju boss