halo sobat kali ini lunathic ingin membahas cara budidaya buah naga yang belakangan ini mulai digandrungi masyarakat luas. Namun sebelum itu, mari kita ulas terlebih dahulu apa sih buah naga itu.
buah naga masih termasuk dalam keluarga kaktus ni sob, dari batang pohonya sudah terlihat ya, mirip sekali dengan pohon kaktus. Namun siapa sangka kaktus yang satu ini bisa menghasilkan buah yang cantik, lezat dan kaya akan nutrisi bila dibudidayakan secara benar..
tahapan dan cara budidaya buah naga terbagi daari beberapa tahap antara lain :
- Menyiapkan bibit buah naga
Ada dua metode yang bisa dipakai untuk membuat bibit buah naga, yaiu secara generatif dan vegetatif. cara generatif yaitu memperbanyak bibit buah naga dari biji. benih buah naga diambil dengan cara mengeluarkan biji dari buah naga yang terpilih. cara ini sedikit lebih sulit dan biasanya hanya dilakukan oleh para pembudidaya berpengalaman. Sedangkan perbanyakan bibit secara vegetatif lebih banyak dipakai karena dinilai lebih mudah dilakukan. . budidaya buah naga dengan cara vegetatif lebih cepat menghasilkan buah. selain itu, sifat-sifat tanaman induk bisa dipastikan menurun pada anaknya. nah pada bagian ini dijelaskan juga cara stek pohon buah naga yang benar
- pembuatan tiang panjat budidaya buah naga
dalam budidaya buah naga tiang panjat sangat diperlukan untuk menopang tumbuhnya tanaman. tiang panjat biasanya dibuat permanen dari beton. bentuk tiangnya bisa berbentuk pilar segi empat atau silinder dengan diameter sekitar 10-15 cm.
- pengolahan tanah budidaya buah naga
setelah tiang panjat disiapkan, buatlah lubang tanam dengan ukuran 60×60 cm dengan kedalaman 25 cm. posisi tiang panjat persis terletak ditengah-tengah lubang tanam tersebut.
Lalu tambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang yang telah matang sebanyak 5sampai10 kg. tambahkan juga kapur dolomit atau kapur pertanian sebanyak 300 gram, kemudian aduk bahan-bahan tersebut hingga merata.
- penanaman bibit buah naga
untuk satu tiang panjat dibutuhkan 4 bibit tanaman buah naga. Lalu bibit buah naga ditanam mengitari tiang panjat dengan jarak antar tiang panjat dengan bibit tanaman sekitar 10 cm.
setelah ke-4 bibit ditanam, ikat batang bibit tanaman tersebut sehingga menempel pada tiang panjat. lakukan pengikatan setiap tanaman tumbuh menjulur sepanjang 20-30 cm. Tpi ingat ya sob, jangan mengikatnya terlalu kencang,hal ini bertujuan untuk memberi ruang gerak pertumbuhan tanaman dan agar tidak melukai batang buah naga.
- pemupukan dan penyiraman budidaya buah naga
pada masa awal pertumbuhan, pupuk yang dibutuhkan harus mengandung banyak unsur nitrogen (n). Sedangkan pada fase berbunga atau berbuah gunakan pupuk yang banyak mengandung fosfor (p) dan kalium (k). pemakaian urea tidak dianjurkan untuk memupuk tanaman buah naga, karena sering mengakibatkan busuknya batang buah naga.
penyiraman bisa dilakukan dengan mengalirkan air pada parit-parit drainase.
penyiraman dengan parit drainase dilakukan dengan merendam parit selama kurang lebih 2 jam.
- pemangkasan buah naga
terdapat setidaknya tiga tipe pemangkasan dalam budidaya buah naga, yakni pemangkasan untuk membentuk batang pokok, pemangkasan membentuk cabang produksi dan pemangkasan peremajaan.
- panen buah naga
tanaman buah naga mempunyai rumur yang panjang. siklus produktifnya bisa mencapai 15-20 tahun. buah naga mulai berbuah untuk pertama kali pada bulan ke 10 hingga bulan ke 12 terhitung setelah tanam. namun apabila ukuran bibit terlalu kecil, panen pertamanya bisa mencapai 1,5-2 tahun terhitung setelah tanam. produktivitas pada panen pertama biasanya tidak langsung optimal.
satu tanaman biasanya menghasilkan 1 kg buah. dalam satu tiang panjat terdapat 4 tanaman. berarti dengan jumlah tiang 1600 dalam satu hektar akan menghasilkam sekitar 6-7 ton buah naga sekali musim panen.
semua cara dan tahapan budidaya buah naga dijelaskan secara lengkap divideo ini, semoga bermanfaat All Credit is for the video owner, “I don't own the rights” or “no infringement intended”.
If you are the owner of the video, send me a comment or email to Lunathicskyes@gmail.com . I will follow your request as soon as read. Thank you
Disclaimer - Some contents are used for educational purpose under fair use. Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.