Rutin bersihkan saringan udara

betul bang

S7 bang,

Untuk menggerakkan turbin bukankah menghambat gas buang?

Bukankah kipas turbo yg d gerakkan oleh motor elektrik lebih sempurna????

@@klepon2655 sedikit menghambat

terima kasih bang

@@romtseajah5083 cara pemilihan jenis turbo yang akan di pasang pada mobil yang ingin menambahkan turbo

SEAL TRANSFER CASE FORD RANGER 2.2 REMOVAL kzfaq.info/get/bejne/idaiZpmV3MWmpmw.html

izin bantu jawab om, selang turbo yg basah yg kearah mana ? mungkin maksudnya koneksi ya ? kalau yang basah itu koneksi dari Compressor ke suction Intercooller, kemungkinan turbonya ngehisap oil miss/oli bocor dari sekitar area engine om Kalau yang basah dari koneksi mesin ke turbine, kemungkinan ada oil miss yang masuk ke area pembakaran, sehingga gas buang keluar bersama oil miss ke arah turbine mohon maaf jika ada kekeliruan🙏

sebenarny turbo untuk ukuran sepeda motor juga ada seperti Garret TD03 atau IHI RHB31dan harganya kisaran 7 jutaan yang paling murah dan sudah banyak bengkel spesialis yang bisa melakukan modifikasi pemasangannya

terima kasih bu dharti

sepertinya tidak bisa om karena untuk solenoid dikontrol secara elekronik dan turbo pada colt diesel secara manual (pressure). apabila dipaksakan maka harus merubah setingan pada bagian ECUnya. karena bila tidak dilakukan ECU akan menganggap sebagai kegagalan sistem.

untuk mesin injeksi proses penyemprotan bahan bakarnya dilakukan secara elektronik berdasarkan inputan dari beberapa faktor seperti air flow sensor, temperatur dll. termasuk dengan adanya tambahan turbo maka aluran udara yang masuk ke ruang bakar juga pastinya akan bertambah banyak juga dan hal ini hrs diketahui oleh ecu agar bisa memperkirakan seberapa banyak bahan bakar yang harus disemprotkan ke ruang bakar. Intercooler berfungsi untuk mendinginkan udara yang masuk ke ruang bakar. udara semakin dingin maka akan semakin padat, akibatnya jumlah udara yang masuk ke ruang bakar akan semakin padat dan semakin banyak sehingga pembakaran juga akan semakin meningkat dan efeknya tenaga juga akan meningkat. temperatur udara yang keluar dari turbo berkisar 150 derajad sensius. pada kondisi ini udara yang masuk ke ruang bakar akan sedikit sekali karena udara dalam kondisi mengembang dan akan memenuhi seluruh ruang bakar, efeknya pembakaran yang terjadi pun tidak akan maksimal. untuk mengatasi hal ini intercooler diperlukan.

Perawatan sih enak turbo canter jarang kendala,cuman tenaga yang di hasilkan sedikit,. Beda punya Dutro/Dyna, kenapa kok di salurkan ke radiator,karna untuk pendinginan turbo sehingga turbo kuat,dan tenaga hasilnya juga bagus.. kalo canter itu simple turbonya,canter turbonya gak bisa mendesis kayak Dutro/Dyna.. karna turbo canter kinerjanya sedikit,. Al hasil untuk menutupi turbo itu ya knealpot di kasih fleksibel biar kayak turbo yang bunyi..

untuk bisa mendapatkan pembakaran yang sempurna komposisi campuran udara dan bahan bakar harus sesuai. semakin banyak udara yang masuk ke ruang bakar maka semakin banyak juga bahan bakar yang disemprotkan keruang pembakaran sehingga komposisinya selalu akan sama. Pada injection pump terdapat boost pressure yg fungsinya untuk menyesuaikan seberapa banyak bahan bakar yang harus disemprotkan berdasarkan tekanan udara yg terjadi didalam intake manifold. namun apabila tdk ada pembatasan tekanan udara di intake maka akan berakibat fatal bagi mesin. nah untuk menghindari kelebihan tekanan ini diperlukan lah pembatasan tekanan dalam hal ini wastegate pada turbo akan bekerja sehingga tekanan maksimum pada jalur intake bisa terkontrol

untuk modifikasi tetap ada karen kan awalnya tidak disediakan dudukan untuk turbonya. untuk ecu sepertinya tdk masalah karena dia hanya membaca tekanan kompresi namun yang menjadi masalah adalah pada bagian pistonnya karena tekanan yg dihasilkan turbo sangat tinggi kuatir piston standard tidak mampu menahan tekanan tersebut dan clearence antara piston dan linernya juga harus diperhatikan. panas yang dihasilkan turbo sangat tinggi sekali bila clearancenya terlalu kecil atau kurang akan berakibat piston macet ketika piston mengalami pemuaian.

Pengaruh bang. Turbo akan membuat pembakaran tambah besar akibatnya panas mesin yg ditimbulkan juga akan tinggi juga. perlu diperhatikan konstruksi mesin non turbo berbeda dengan yg turbo. apabila tdk diperhatikan mesin bisa cepat panas dan overheat. terutama faktor pendinginan mesin baik coolan ataupun pendingin olinya.

intercooler tidak ada hubungannya dengan mesin cepat panas/ tidak. karena fungsinya hanya sebagai pendingin udara yang akan dikirim ke ruang pembakaran. udara semakin dingin maka kerapatannya akan semakin baik akibatnya semakin padat dan semakin banyak kapasitasnya di ruang bakar. efeknya akan menghasilkan tenaga yang besar. jadi untuk mesin yang hanya memiliki turbo tapi tidak disertai intercooler maka hanya akan berdampak pada kerapatan molekul udara diruang bakar dan akibatnya tenaga yang dihasilkan juga tidak begitu maksimal.

tidak pakai media apa2 bang, hanya mengandalkan kipas radiator dan kisi2 dari body intercoolernya aj.

@@romtseajah5083 Ok bang, Sy pernah lihat untuk mesin kapal intercoolernya Pake pendingin air laut, lalu ada aftetcooler nya juga Pake pendingin coolant, mungkin krn ini mesin mobil jadi cukup pendinginan udara sekitar/kipas radiator aja. Trims infonya bang👍

sebenarnya tidak terlalu berpengaruh dengan pemasangan blow off valve karena ketika pedal gas di release penyemprotan fuel jaga akan berkurang sehingga pembakaran menurut. akibatnya gas buang yang dihasilkan mesin untuk memutar turbin juga berkurang. jadi secara tidak langsung tekanan udara dalam turbo juga akan ikut berkurang

masih bisa bang, hanya saja mungkin ada suara bising yang mengganggu dan oli juga akan sedikit merembes lewat turbo

Mesin overheat sebaiknya dinginkan dulu, matiian mesin dan jangan sekali-kali dibuka tutup radiatornya karena justru akan membuat cilinder head berpotensi bengkok. Turbo tidak terlalu signifikan jadi masih aman

kadar oktan atau pun cetane hanya berpengaruh pada bagian pembakaran saja sedangkan turbo fungsinya hanya menambah jumlah udara yang masuk ke ruang pembakaran jadi tidak ada hubungannya

kalo dibilang bisa-bisa aj bang namun kemampuan mesin hrs disesuaikan juga. bila tidak mesin bisa pecah karena tekanan udayabyang masuk ke ruang bakar terlalu tinggi

untuk electrik turbin maaf saya belum pernah dengar yang jelas semakin banyak udara yang masuk sudah pasti akan membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak juga karena komposisi campuran udara dan bahan bakar tetap harus dipertahankan

@@romtseajah5083 klu utk mobil konvensional yg bospomnya msh manual gmn om?

silahkan om, mudah2an bisa dipahami

aepamg hawa yg dari mana kemana bang?

Perlu diperhatikan juga dibagian mana posisi rembesnya. umumnya rembes dibagian AS atau shaft baling-balingnya karena sudah mengalami pengikisan (oblak) dipastikan juga seal klep yg dimaksud apa seal klep dibagian mesin atau bagian yg lain. krn jika ada masalah seal klep dibagian mesin tentu tidak akan berpengaruh ke turbo, seal klep dimesin mencegah kebocoran oli ke ruang bakar bukan ke turbo. di turbo hanya ada bushing yg mencegah kebocoran oli pada bagian AS atau shaftnya. biasanya antara AS atau shaft dengan bushingnya sudah ada celah.

kalo katubnya terbuka terus berarti aliran gas buang yang ke Turbo berkurang akibatnya putaran turbin turbo juga menjadi pelan. efeknya tenaga yg dihasilkan juga menurun alias tidak ada tenaga karena udara yang masuk ke ruang bakar berkurang. jadi seolah2 kendaraan tidak ada tenaga

kalo menurut saya itu normal bang. karena ketika digeber TPM tinggi maka turbo akan menghisap udara lebih banyak lagi ke ruang bakar, ketika tiba2 gas dilepas maka kevakuman diruang bakar akan ikut berkurang tapi disatu sisi kiriman aliran udara dari turbo masih tinggi akibatnya udara berlebih tadi diblock diruang bakar dan untuk membuang kelebihan udara tersebut umumnya dibuang lewat valve buang yang ada di intake bukan di wastegate. kalo wastegate umumnya yang mengalir adalah gas hasil pembakaran dan bukan udara baru.

langsung bypass dari knalpot. karena gerak turbin dasarnya dari gas buang mesin.

intercooler berfungsi untuk mendinginkan udara luar yang dihisap oleh turbo sebelum masuk ke ruang bakar, agar ketika masuk ke ruang pembakaran kondisinya sudah dingin. hal diperlukan agar udara yang akan dibakar dalam ruang pembakaran lebih padat. semakin padat udara yang masuk berarti semakin banyak jumlah udara yg akan dibakar, efeknya tenaga yang dihasilkan juga akan semakin besar. tanpa intercooler berarti tidak ada pendinginan udara. perlu diingat bahwa udara yang keluar dari turbo suhunya sangat tinggi mencapai 150 derajad tentunya dengan suhu seperti ini udara akan mengembang dan volumenya tidak banyak dan apabila dipaksa masuk keruang bakar tentunya pembakaran juga tidak akan maksimal karena udara yang dibakar juga sebenarnya hanya sedikit karena proses mengembang tadi akibat suhu yang masih tinggi

Mirip mirip radiator sama oil cooler cara kerjanya

dan ukurannya pun turbo charget oebuh kecil dan lebih ringan dibanding super charget

turbo merah membara bisa disebabkan benerapa hal 1. bamyak tumpukan carbon yang menempel pada dimding turbo. carbon ini bisa disebabkan oleh bahan bakar yang kurang bagus atau pembakaran yang tidak sempurna 2. pembakaran telat/ delay yang menyebabkan suhu gas buamg yang melewati turbo masih tetap tinggi. bisa disebabkan timer tidak sesuai atau penggunaan bahan bakar yang tidsl sesuai

Yg nyata saja bosq. Klo saya pasang turbo pada mobil ya mungkin, tapi pasang turbo pada pesawat ya Ndak mungkin!

Yang pertama yaitu Exhaust manifold berfungsi mengumpulkan gas buang dari seluruh silinder/ ruang bakar lalu mengalirkannya ke pipa gas buang. Lalu berikutnya catalitic converter berguna mengurangi jumlah Carbon Monoxide (CO), Hydrocarbon (HC), dan Nitrogen Oxide (NOx) yang terkandung di gas buang. Resonator berfungsi meredam suara ledakan gas buang dan membuat back pressure. Muffler tugasnya meredam suara ledakan gas buang dengan cara dikurangi tekanannya dan didinginkan. Terakhir adalah muffler tip yang merupakan saluran keluar gas buang dari muffler. Bagian ini sering diganti atau dimodifikasi tampilannya dengan memasang muffler tip aftermarket.

@@romtseajah5083 satu lagi yg terakhir Om Ijector untuk menyalurkan gas buang ke luar.

selang karet apa selang pipa besi bang?

bisa bang, ganti catridge nya

sepertinya blm ada bang kalo yang khusus. tp tiap pelatihan automobile biasanya suka dibahas juga terkait turbo

@@romtseajah5083 shiap. terimakasih bosque. 😁

banyak kemungkinan bang, bisa karena kualitas oli, oli bercampur dengan cairan lain, oli kotor, oplosan dll

Kalo ninja kayanya udah ada kips deh ga perlu pake turbo

Turbo ninja ya itulah super kipsnya. Hampir Sama fungsinya. Hanya yg menggerakkan buka tutup valve.

ECU di remap tidak akan berpengaruh terhadap turbo. Rpm kerja turbo ditiap jenis kendaraan umumnya berbeda2 tergantung setingan dari pabrikan. yg jelas semakin rendah rpm semakin baik. kalo truk canter umumnya bekerja di rpm 700-800.

Kalo di Mitsubishi canter itu fleksibel kenalpot, yang bunyi... Bukan dari turbonya

Di cek oil cooler nya om

@@prabairwansah2530 mitshubisi L200 jadul oil coolernya beda om gak kayak mitshubisi L200 (Triton) , kalo triton masih logis bocor dari oil cooler kalo L200 jadul oil coolernya di depan radiator berpendingin udara gak pake pendingin air om