Pupuk kompos dari kotoran kambing memang menjadi salah satu pilihan bagi penghobi tanaman pertanian maupun perkebunan.
Kotoran atau kohe kambing terkenal mengandung unsur hara yang lengkap baik N, P, K, dan nutrisi mikro yang dibutuhkan tanaman sebagai penunjang kesuburan.
Penggunaan pupuk kompos kohe kambing juga terbukti mampu mengurangi penggunaan pupuk kimia atau bahkan menggantikan peran pupuk kimia.
Namun demikian, kohe kambing tidak dianjurkan untuk digunakan langsung menjadi pupuk pada tanaman berumur pendek seperti sayuran dan tanaman pertanian lainnya.
Seperti diketahui bahwa kohe kambing yang masih baru atau segar mengandung mikroba yang berpotensi merugikan tanaman.
Selain itu, kohe kambing yang masih segar juga mengandung amonia yang dapat menghasilkan panas jika digunakan langsung menjadi pupuk pada tanaman.
Oleh karena itu dibutuhkan cara untuk mengolah kohe kambing menjadi pupuk kompos yang bisa langsung diberikan kepada tanaman tanpa harus menghasilkan dampak negatif bagi tanaman.
Cara yang paling mudah untuk mengolah kohe kambing menjadi pupuk kompos yang siap diaplikasikan adalah dengan metode fermentasi dan menghancurkan butiran kohe kambing menjadi lembut.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menghancurkan atau menghaluskan kohe kambing hanya dengan air cucian beras agar menjadi kompos yang siap digunakan pada tanaman.
Penyiapan Bahan
Siapkan kohe kambing dan masukkan ke dalam karung, selain itu hal yang wajib Anda siapkan adalah air cucian beras yang telah didiamkan selama minimal 7 hari.
Proses Fermentasi/Penghancuran
Siapkan air cucian beras yang telah didiamkan selama minimal 7 hari atau yang terbaik adalah 1 bulan atau sampai mengeluarkan jamur jakaba dengan kata lain bahwa air cucian beras ini dapat Anda gantikan dengan air jakaba.
Siramkan air cucian beras kedalam kohe kambing didalam karung hingga merata, lalu tutup karung dan diamkan di tempat yang teduh.
Ulangi langkah ini tiap 3 hari sekali agar kohe kambing tidak sampai mengering. Pada penyiraman kedua dan seterusnya Anda bisa menggunakan air cucian beras baru.
Proses fermentasi akan berlangsung setidaknya selama 30 hari atau bisa lebih cepat dengan ditandai kohe kambing yang mulai lunak saat ditekan menggunakan tangan.
Hal tersebut menandakan bahwa kompos kohe kambing telah siap diaplikasikan ke tanaman kesayangan Anda.
Dunia pertanian saat ini menjadi mahal, pupuk mahal dan langka.
Banyak tanah persawahan kekurangan unsur hara dikarenakan pupuk kimia.
Channel ini mengajak para petani untuk menggunakan pupuk kimia dan organik secara seimbang.
Kami team Dokter Tani Channel memberikan solusi untuk memanfaatkan sumber daya alam di sekitar kita khususnya di pedesaan untuk kembali ke pupuk organik cair maupun padat.
Simak dan ikuti tutorial yang ada di channel kami.
Jangan lupa like, komen dan SUBSCRIBE dan SHARE agar petani di Indonesia semakin JAYA
Team Dokter Tani Channel