Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara atau SPN milik Polda Metro Jaya berada di Lido, Sukabumi, Jawa Barat. SPN Lido dulunya merupakan markas tentara / polisi peninggalan Jepang. Pada tahun 1970 sewaktu Polri masih berada dibawah naungan ABRI (Angkatan Bersenjata Republik INdonesia), SPN Lido yang sebelumnya bernama Dodiklat Polri (Komando Pendidikan Latihan Polri) hanya melaksanakan pembentukan siswa calon Tamtama Polri.
Pada Tahun 1979 selain mendidik calon Tamtama Polri, SPN Lido juga mulai melaksanakan pendidikan pembentukan Calon Bintara Polri (Prajurit Karier / PK), dan angkatan pertama (1979/1980) inilah yang dikenal dengan nama Lido 1. Pada tahun 2003 ketika Polri telah terpisah dari TNI (ABRI) SPN Lido melaksanakan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri (Diktukba Polri 2003.gel 1) dan dikenal dengan nama Lido 24 saat itu pangkat yang diberikan kepada alumni SPN Lido 24 menjadi BRIPDA (Brigadir Polisi Dua) sedangkan angkatan sebelumnya masih menggunakan pangkat SERDA (sersan dua).
Pada tahun 2012 SPN Lido memulai pendidikan Alih Golongan dari Bintara Polri ke Perwira Pertama Polri (Inspektur). dan pada Tahun 2014 SPN Lido untuk pertama kalinya melaksanakan pendidikan calon polisi wanita sebanyak 1000 orang siswa. Saat ini SPN Lido telah memiliki lebih dari 38 angkatan alumni SPN Lido.
Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara atau SPN berada di bawah Polda Metro Jaya bertugas menyelenggarakan pendidikan pembentukan Tamtama, Bintara dan Alih Golongan ke Perwira pertama (inspektur) serta pendidikan dan pelatihan lain sesuai program / kebijakan pimpinan Polda Metro Jaya, Yang tak kalah penting SPN Lido juga memiliki peran sebagai pencetak pejuang-pejuang kemanusiaan, yakni para calon polisi yang senantiasa berjuang menyelamatkan manusia dari ancaman kejahatan maupun bencana alam, Selain itu SPN Lido juga melaksanakan pelatihan kepada para Satpam, Sat Pol PP, Taruna Kemenkumham, sekolah-sekolah lainnya dan berbagai pelatihan untuk perusahaan swasta maupun instansi pemerintah lainya.
Fungsi SPN Lido :
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pembentukan bintara, termasuk pendidikan kejuruan serta pelaksanaan pendidikan dan pelatihan lain, yang dibebankan berdasarkan program pendidikan dan pelatihan.
Penyelenggaraan kerjasama bidang pendidikan dan pelatihan dengan lembaga pendidikan lainnya, dalam rangka pengembangan dan peningkatan penyelenggaraaan pendidikan.
Pembinaan dan penyelengaraan pendidikan dan pelatihan terhadap pengembangan fungsi kepolisian lainnya sesuai program kerjasama dengan pihak lain.
Pembinan dan penyelenggaraan peningkatan tenaga pendidik instruktur.