Terima kasih kembali, semoga bermanfaat...

Bg penggerak vespa mengunakan rantai apa V-Belt atau gardan

Terima kasih....

Bahas berat magnet omm

@@indrawijaya6870 cuma tau sedikit teorinya. Belum nyoba experimen serius. Motor vespa aslinya didesain buat kecepatan rendah dan sedang dan juga bisa mengangkut beban berat. Makanya desain magnetnya berat dengan diameter yg lebar. Untuk motor sekarang yg butuh akselerasi enteng dan kecepatan yg lumayan tinggi, umumnya diameter magnet kecil dan berbobot umumnya dibawah 1,5kg. Dengan mengurangi diameter magnet dan juga bobot magnet, maka torsi akan ikut berkurang, tetapi akselerasi bertambah enteng. Biasanya untuk mengatasi torsi yg hilang, didesain kruk as yg mempunyai torsi besar. Bobot magnet dan diameter magnet yg cocok untuk vespa, yaitu yg seimbang dengan bagian koplingnya. Perlu uji coba... Dengan magnet yg enteng dan diameter kecil. Maka beban pada bearing menjadi berkurang, sehingga bisa lebih awet. Dengan diameter magnet yg lebih kecil, bila magnetnya tdk balance, maka getaran pada kecepatan tinggi di mesin kecil. Berbeda dengan magnet yg diameter besar dan berat. Bila magnetnya tdk balance, maka getarannya sangat berasa di mesin.

@@garasiV2T makasih omm, sehat selalu

@@indrawijaya6870 Aamiin....sehat selalu juga....

Saya gak pernah ngoplos gigi primer sekunder. Tapi rasio nya 65:20=3,25. Itu hampir sama dengan ratio Excel 68:21=3,24. Jadi gak jauh beda dgn pakai primer sekunder Excel 68/21. Cuma beda dikit.

Motornya nggak bisa panjang panjang dong

Untuk gearbox / gigi 1234 nya, pakai punya excel, tinggal gigi 4 nya diganti dgn mata 37. Untuk gigi primer, harus dicoba dilintasan. Kalau tidak sampai atau jarang pakai gigi 4, berarti gigi primer terlalu berat, kurang ringan. Untuk gigi primer yg ringan, pakai punya excel 21/68 (kalau sirkuitnya banyak tikungan dan trek lurusnya pendek). Kalau ada trek lurusnya yg lumayan panjang, bisa pakai 22/67.

Kendalanya yg ke 1. Jalan datar enak, nanjak berat. Coba periksa kampas kopling, apakah masih bagus. Bisa juga kompresi mesin kurang karena ganti ke piston ninja. Buat menanggulangi hal ini bisa dgn papas head dan squish head derajat ukuran ninja. Masalah yg ke 2. Gigi 4 ngedrop, bisa ganti dgn gigi 4 yg matanya lebih banyak, misal dari 35 ganti ke 37 Masalah ke 3. Blok dan piston masih bisa dipakai. Tinggal diporting saja dan papas head dan squish head

Gearbox pakai Excel Primsek pakai 23/66 Strada atau 23/65 spartan

Rubah saja pengapiannya pakai pengapian DC yg mengandalkan accu. Cek magnetnya, apakah yg rusak rotornya. Tes daya magnetnya dgn ditempelkan sebatang besi. Kalau daya tariknya masih kuat, magnetnya masih bagus, bisa menghasilkan listrik.

@@garasiV2T magnet masih kuat buat tempel kunci shok, bahkan saya putar magnet pakai tangan keluar api dari busi bahkan apinya besar mengikuti kerenggangan platina, cuma tidak bisa untuk menghidupkan vespa, sedangkan part pendikung seperti spul platina, platina, kondensor, karbu, isepan, dan blok baru. Cuma sayang aja magnet original nya kalau tidak bisa terpakai lagi.

PS gigi primer 22/67 diganti ban 10", tarikan jd agak berat, tapi top speed bertambah. Terus ganti gigi primer jadi 21/67, tarikan jadi lebih enteng, top speed berkurang dikit. Kalau gak cocok ada suara dengung digear.

Tenaganya harus ditambah. Biasanya dengan pemapasan head. Atau pemapasan head berikut porting blok.

Pakai primer sekunderyg lebih berat, maka tarikan akan lebih berat, tetapi top speed bertambah. Kalau jalan nanjak akan terasa lebih berat dari sebelumnya.

Kalau buat racing, gear 1-4 seperti nya harus custom. Saya blm pernah riset, cuma pake gear bawaan vespa saja. Ditoko online sdh ada yg bisa custom.

pakai primer sekunder excel, saya sudah bisa buat nanjak. Tapi kalau sekalian dengan ganti gearbox sprint, tentu akan lebih enak buat nanjak.

Siapp.. terimakasih untuk jawabannya 🙏

Belum pernah coba. Coba diukur diameter gigi 21 nya. Diameternya harus lebih kecil dari diameter gigi 23, pasangannya gigi 66. Gigi 23 diameternya kalau gak salah 40,4mm.

Rasio nya terlalu berat. Butuh mesin bertenaga besar dan kapasitas CC besar juga. Coba bertahap dulu. Dimulai dari 23/66. Kalau masih sanggup, naik ke 23/65. Masih sanggup lagi, naik ke 23/64, dst... Kalau baru 23/66 sdh gak sanggup, maka mesinnya wajib di tune up

Gigi primer 20/65 mempunyai perbandingan rasio = 65 : 20 = 3,25. Gigi primer excel 21/68 mempunyai perbandingan rasio = 68 : 21 = 3,24. Gak berbeda jauh dengan 21/68, memang lebih enteng sedikit 20/65.

Mana ada gerbok malossi 🤣🤣

67/21 , borobudurnya+ gigi jalannya pake punya strada , itu ngisi semua ( ditambah dengan porting blok + rubah head )

Dibagi

Gigi primer sekunder 23/65 termasuk berat. Maka mesin harus diupgrade tenaga agar tarikan dan akselerasinya tidak lemot. Diupgrade bisa dengan papas head atau bisa sekalian diporting lebih bagus. Pakai 23/65, top speed nya akan jadi lebih tinggi.

Pakai gear set paling ringan, seperti excel atau sprint. Terus gigi primernya tergantung kemampuan mesin. Kalau tenaganya besar, bisa pakai gigi primer spartan 23/65. Kalau terlalu berat, bisa coba gigi primer lebih ringan, strada 23/66. Dan seterusnya yg lebih ringan gigi primer super 22/67 dan paling ringan gigi primer excel 21/67.

Gigi primer strada 66/23 dibanding gigi primer super 67/22, lebih berat gigi primer strada. Top speed menang strada. Kalau gigi 1234 nya strada mirip dengan excel. Untuk top speed lebih berat / lebih tinggi gigi 1234 punya super. Tapi punya super, gigi 3 ke 4 nya terlalu ngedrop. Harus ganti gigi 4 yg lebih close rationya

@@garasiV2T persis yang saya rasain sekarang... oiya,, gearset super apa masuk ke ass roda 24 mas.. kalo masuk kayaknya gear set super + 23/66 solusi murmer nih 130kmh++

@@goodboy_aqee58 Gear 1234 super bisa masuk ke as 24. Yg perlu diperhatikan clearance nya jgn terlalu longgar. Bisa disisipin ring kalau terlalu renggang gir nya.

@@garasiV2T terima kasih masukan dn jawabannya... next upload bahas pengapian dong,, walaupun udah penah sedikit kemarin, kok rasanya kurang tuntas... denger2 kabar angin CDI ninja AC lumayan jahat, gak tau deh apa cocok divespa 6 kutub magnet.. hehehe salam mesin kanan... treeeng teng teng

@@goodboy_aqee58 CDI AC ninja, sistemnya sama dgn CDI RC tanpa pulser. Jadi tidak cocok pakai magnet vespa. CDI AC ninja biasanya digabung sama koil. Harganya mahal. Umunya motor ninja sistem CDI AC, pakainya CDI RC, harganya lebih murah.

Kalau yg pakai gigi primer sekunder 24/63, sangat jarang, terlalu berat. Mesin harus upgrade tenaga yg banyak biar enak akselerasi nya. Data nya benar....itu ngitung pakai rumus. Dan siapa pun yg ngitung kalau ngerti rumus nya, pasti sama hasilnya. Kalau praktek dilapangan bisa beda, itu tergantung byk faktor. Sudah korekan atau belum, bloknya beda, hasil bisa beda, setingan karburator dan pengapian sdh pas atau belum, dll.

Top speed berkurang, tapi pindah gigi dari 3 ke 4 lebih stabil RPM nya, tidak terlalu ngedrop dibandingkan gigi 35T.

Bisa.... As komando dan gigi silang pake punya as 22 juga. Paling perlu diperhatikan clearance giginya jgn terlalu longgar. Harus agak rapet tapi tidak seret.

@@garasiV2T itu sperti dipasang klip dan ring itu ya om?

@@02.adianugerah45 iya...

Jadi serasa pakai excel

Siap terimakasih Om

ganti karbu..sy sm os 100 pake membran bs smpe 97-100

Spek mesin gmn bang?

Gigi primer 21/60,perbansingan rasionya = 60 : 21 = 2,86 Hampir setara dengan Gigi primer spartan 23/65 ( perbandingan rasioanya = 65 : 23 = 2,83), masih lebih berat spartan dikit. Kalau 24/67 perbandingan rasionya = 67 : 24 = 2.79. Terlalu berat...butuh mesin bertenaga yg besar. Biar larinya diatas 80km/jam, mesin perlu di tune up, dgn cara papas dan porting blok, juga porting durasi isapan. Kalau larinya sdh diatas 100km/jam, barulah bisa memakai gigi primer yg berat.

@@garasiV2T isapan yang masih ori dak berani perbesar 😅, kalau head sudah di sesuaikan berarti kalau power belum dinaikkan ganti ratio malah jadi beban di mesin itu sendiri Matur nuwun pencerahannya ☺🙏 masih kembali ke harian tune up aja kalau gitu

@@muhammadisnainwiyasatama645 Terima kasih kembali.....

Ban 8 dengan gear asli bawaannya sdh enak akselerasinya. Misal gear set super dengan gigi primer 22/67. Palingan performa mesin ditingkatkan dgn porting dan kompresi ruang head dinaikan dgn dipapas, agar bisa pakai gigi primer spartan 23/65 atau strada 23/66, biar top speednya naik. Gigi set super punya kelemahan saat oper gigi 3 ke 4 agak ngedrop. Maka gigi 4 mata 42 bisa beli custom gigi 4 mata 44.

klo ga di porting dan di tingkatkan kompresi nya bakalan kedodoran di akslerasi ya om.. nah itu om yg saya rasakan, gigi 3 ke 4 ngedrop di vespa super..

@@pigunachannel882 Vespa standar torsinya masih kurang besar. Biar akselerasinya meningkat dan enteng, maka torsi harus ditingkatkan. Salah satu caranya dengan memapas head. Peak power vespa standar umumnya berada di 6000rpm (kalau mesin prima dan sehat). Untuk menaikan top speed nya, salah satu cara yaitu dengan menaikan peak powernya biar berada di 7000rpm atau kalau bisa di 8000rpm. Caranya dengan memporting blok. Selain dgn cara porting diatas, buat menaikan top speed bisa juga dengan ganti gigi primer dgn yg lebih berat dan ganti ban dengan diameter lebih besar, tapi harus diimbangi dengan menaikan torsi yg cukup biar mesin tdk kedodoran.

@@garasiV2T om.. saya barusan cek kalkulator gear di scooterhelp, knapa R10 dengan gearset full super hasilnya bisa lebih baik daripada kombinasi primer excel ya.. r10 dgn gearset super di 6000rpm = gigi4 103kph sedangan r10 dgn rasio super + primer excel di 6000rpm = gigi4 97kph apakah benar seperti itu om?

Kalau dari top speed memang lebih tinggi gigi primer super. Tapi dari akselerasi lebih enteng gigi primer excel. Hasil perhitungan di scooterhelp.com sdh akurat secara teori, sesuai perbandingan gear dan keliling roda. Secara praktek bisa lebih rendah karena ada faktor hambatan udara dan friksi dengan aspal. Contoh. Diketahui kecepatan dalam 6000 RPM. Jadi ada 6000 putaran dalam 1 menit. Kita mengukur dalam km/jam, jadi dalam 1 jam ada 6000 * 60 = 360.000 putaran per jam. Ini berarti 360.000 putaran kruk as per jam Gigi primer super 22/67, jadi reduksinya = 22 : 67 = 0,328 dikali 360.000 = 118.080 putaran Gigi 4 super 27/42, jadi reduksinya = 27 : 42 = 0,643 dikali 118.080 = 75.925,44 putaran. Jari-jari ban 10" = 216mm Jadi keliling ban = 2 * 3,14 * 216mm = 1356,48. Jadi kecepatannya = 1356,48mm * 75.925,44 = 102.991.340,85mm dibulatkan menjadi 103.000.000mm. Dikonversi ke km jadi 103km/jam

Ganti gigi 4 bila dirasa saat perpindahan dari gigi 3 ke gigi 4 berasa RPM menjadi agak turun. Biar RPM berasa stabil saat perpindahan gigi 3 ke 4, maka mata gigi 4 perlu ditambah. Yg tadinya 35T menjadi 36 atau 37T. Pakai 37T RPM terasa lebih stabil saat perpindahan gigi 3 ke 4.

Saya gak pernah ngoplos primer sekunder.

Pengaruh nya saat pindah dari 1 ke 2 dan dari 2 ke 3. Tapi dari 3 ke 4 gak ada perubahan. Pindah gigi dari 2 ke 3 jadi lebih close, tdk byk ngedrop.

Barangkali ada yg mau bantu jawab 🙏

Biar top speed dapet dan ditanjakan juga ok, maka tenaga mesin harus dinaikan. Bisa dengan papas head atau sekalian diporting. Gear setnya pakai exclusif sudah OK. Tinggal gigi primer sekundernya biar top speed dapet maka bisa pakai 23/66 punya strada, atau mau tambah top speednya bisa pakai 23/65 punya spartan, tetapi akselerasi jadi berkurang.

​@@garasiV2Tjadi tinggal naikin mesin sama ganti sekunder ya bang? Soalnya banyak temen yg bilang ganti gear seat strada😁 kalo digigi 4 ngedrop ganti mata berapa ya bang kalo exlusif?

​@@garasiV2Toh iya bang itu pemasangan gigi primer 23/66 ada yg harus dirubah atau pnp ya?

@@kevinono3219 gigi 4 gantiyg mata 37

Mau nannya tentang ini juga

Belum pernah ngoplos om... Nyoba nya bawaan ORI vespa. Karena diameter tiap gigi primer blm tentu sama. Cari diameter gigi primer pengganti yg sama atau lebih kecil dikit.

@@garasiV2T terimakasih infonya om

Kalau mau top speed dianggap penting, maka primsek spartan. Kalau pilih akselerasi dan top ada, pilih Strada. Untuk gigi 4, perlu diganti bila drivernya merasa tidak nyaman saat perpindahan gigi 3 ke gigi 4, ada penurunan RPM, atau RPM ngedrop.

​@@garasiV2T makasih bang 1. Lg bang kalu ad penurunan rpm dari 3 ke 4, kalu mau ganti gear4 nya naik 2 mata ya bang, dan itu berlaku buat semua gearset vespa LF yg drop rpm d gear 3 ke 4 kah bang..

​@@herubae5326tergantung... kalau terlalu ngedrop, naik 2 mata. Kalau gak terlalu bisa naik 1 mata. Kebanyakan yg naik 2 mata gigi 4 = 37T.

@@soktauloe Terima kasih sudah bantu menjawab....

Primsek 24/63 termasuk berat. Juga gearbox super dengan ban 10" termasuk berat juga. Jadi kalau jalan agak nanjak, maka perlu mesin yg sudah di upgrade tenaganya biar mudah nanjak. Kalau mesin masih standar atau porting tipis-tipis, bakalan berat buat nanjak.

@@garasiV2T siap mas, thx untuk jawabanya 👍👍

Gigi 3 dari mata 38 ganti ke mata 40

@@garasiV2T rekom 40 ya mas? Bukan 39 y

@@adipamungkas4235 enak yg mata 39, buat oper gigi 3 ke 4. Oper 2 ke 3 juga ada perbaikan. Tapi kalau mau enak oper gigi 2 ke 3, bisa pakai mata 40. Kalau mata 40, oper gigi 3 ke 4 jadi seperti excel standar lagi.

Akselerasi tetap atau bisa nambah, tergantung kondisi kopling. Tetapi tenaga mungkin bertambah dikit karena tekanan per tambah kuat, sehingga kehilangan tenaga saat gesekan kampas kopling berkurang.

​@@garasiV2Tjadi kesimpulannya agak responsif tenaga bisa bertambah dikit asalkan kopling sehat/normal ya bang, makasih

gigi 4 strada standar = 35/21, perbadingan rasionya = 35:21 = 1,67 Kalau diganti jadi 36/21, perbandingan rasionya = 36:21 = 1,71, akselerasinya jadi tambah enteng, top speed berkurang. Kalau perbandingan rasionya tambah besar maka akselerasi tambah enteng dan top speed berkurang. Kalau tambah kecil maka akselerasinya tambah berat dan top speed bertambah.

Vespa saya sprint udh saya upgrade ke rasio Strada om biar gigi 4nya tambah enak pake mata 37 apa 36 om@garasiV2T

@@irfanrifai316 Gigi 1234 strada = gigi 1234 excel. Bisa diliat penjelasannya di video. Umumnya milih mata 37 agar RPM ngedropnya saat pindah gigi berkurang. Jadi lebih stabil RPM nya.

Buat nanjak jadi lebih enteng. Gigi 4 tetap ngedrop tapi tidak separah gear super gigi 4 nya.

@@garasiV2T untuk top speed apakah naik bang? Atau harus naik ke r10 dulu ?

@@gilangsatya1550 Top speed turun. Kalau pakai ban r10, top speed jadi naik.

Siap bang, terimakasih informasinya 🙏

@@garasiV2T klo gigi 23 pasangan nya 68 bisa gak om?

Primsek excel / strada : 21/66, Top speed bertambah. Gearbox pakai sprint : enteng, jika dikombinasi primsek 21/66, nanjak masih enak. Apalagi bila papas head, tambah kuat nanjaknya. Gigi 4 sprint ganti mata 46, maka saat oper gigi 3 ke gigi 4, RPM ngedropnya jadi berkurang.

Kalo pake gear box super enakan mana mas buat nanjak sama topspeed?

Terus, Mending papas head / ganti penstroke pake punya ninja mas?

@@away_allan mending papas head, karena termasuk rubahan kecil tetapi sangat menambah tenaga mesin. Kalau rubah pen stroke, termasuk rubahan besar, karena harus juga dirubah durasi transfer dan exhaust di blok, serta penambahan packing biar seher gak mentok kruk as.

@@away_allan Buat nanjak, lebih enakan gear box excel. Tapi bukan berarti gear box super gak bisa nanjak, tergantung tenaga mesinnya. Kalau tenaga mesin sudah besar, maka pakai gear box super buat nanjak, enak saja. Kalau top speed, gear box super paling mantap. Tapi kelemahannya RPM ngedrop saat oper gigi 3 ke 4 lebih terasa di suoer.

Tarikan jadi tambah berat, tetapi top speed bisa bertambah. Biar tarikan enteng dan top speed lebih nambah lagi, maka dengan cara menaikan tenaga mesin, bisa dengan memapas head dan juga porting blok dengan cara yg benar.

@@garasiV2T ok om Soalnya trikan vespa saya ngk berat krna mesin udah ngk standar

Kalau dioplos dengan bukan pasangan nya, belum pernah nyoba. Efek nya, bisa suara dengung atau terkikis salah satu nya. Bisa, ditanya sama yg sudah coba.

Saya pernah pake 22/68 cuma kurang enak aja...gk sampe dengung..klo pake 23/68 udah pasti dengung... Pernah pake juga gerbox excel primer super 22/67 menurut saya enak..putaran bawah sampe atas merata..toh kita gk mungkin bakal top speed terus 😁😅🙏

​@@fahrimuhamad4818di balik juga enak kok om (menurut saya pribadi), saya pernah coba. Primsek excel 21/68, rasio super. Ban ring 10.

@@dafithardika betul tuh👍👍👍...medan apapun rpm terjaga (gk loyo)

@@fahrimuhamad4818 nah iya om. Berawal dari iseng aja oplosnya, krna motor buat harian sama kejar jam mepet berangkat-pulang kerja, sama jalan² santai.

Gear box atau gigi 1234 pakai sprint, akselerasinya enteng. Kalau susah dapet sprint, bisa pakai gear box excel. Kalau gigi primer pake strada 23/66, ban pake 10", maka mesin perlu diupgrade tenaganya, minimal dgn papas head agar terasa perbedaan gigi primer strada. Jadi lebih kencang, top speed bertambah.

izin ikut komen om kmaren saya pake gearset yg sperti om bilang,primsek strada rasio sprint untuk akselerasi memang top deh,tapi minusnya d topspeed jdi brkurang soal ny dngan spek mesin yg sama,saya ganti gearset full pake strada topspeed jauh beda ny om -primsek strada rasio sprint topspeed 107 -full strada topspeed tembus 120

@@imamsatryo1123 Iya...gear set sprint dari segi top speed kalah dgn gear set excel. Gear set excel pembaruan dari gear set sprint.

@@garasiV2T kalau misalkan rasio 4 ny dibikin close kayak yg di video,ada pengaruh k topspeed ny ga om?

@@imamsatryo1123 jelas ada pengaruh ke top speednya agak turun. Tapi dgn gear lebih close, maka dari gigi 3 ke gigi 4 tenaga terasa lebih panjang. Kalau gear tdk close, maka dari gigi 3 ke gigi 4 harus ngurut gas lagi lebih lama. Tinggal pilih saja. Apa butuh banget top speed atau mau enak pindah gigi 4 nya. Top speed bisa ditambah dgn bbrp cara. Misal ganti ukuran ban lebih besar diameternya. Blok diporting sehingga RPM bisa lebih tinggi. Ganti knalpot racing yg cocok. Ganti membran, karburator dll....

Kalau berasa mau nambah ke gigi 5, itu top speednya berasa kurang. Saran saya upgrade gigi primer saja menjadi yg lebih berat. Kalau gear set sprint mempunyai rasio yg paling ringan dibanding yg lain, tapi beda tipis dengan excel, yg excel lebih berat cuma sangat dikit bedanya. Jadi gak ada salahnya ganti ke gear set excel. Nanti gear set sprintnya bisa dijual dgn harga tinggi karena sangat langka.

@@garasiV2T sebenarnya saya gk terlalu suka kecepatan maunya nafas bisa panjang dan di tanjakan gk ngedrop kira" apa solusinya bang ?? Apa yang harus saya upgrade ??

@@garasiV2T kalau kira" girset excel tapi primer skundernya sprint 22/67 enak gak bang ??

@@scooteristindependent7707 sdh enak...tapi kalau dirasa top speed masih kurang, atau mau nambah gigi 5. maka bisa pakai gigi primer strada 23/66

@@scooteristindependent7707 kalau buat nanjak enak, bisa pakai gear set excel atau sprint. Kalau nafasnya biar panjang bisa pakai gigi primer spartan 23/65 atau strada 23/66, minimal super 22/67

tenaga mesin di upgrade, biar lebih cepat akselerasi gigi 4 nya. Karena dari ring ban 8" ke 10" jadi tambah lemot akselerasinya.

@@garasiV2T sementara ini sih Masih coba upgrade blok L 3 porting + bigbox, 1-3 Masih bs ngejar sprint pake malossi 177, tp begitu masuk 4 lgsg da da bye² 🤣🤣 dia larinya naik, vbb nya kek jalan ditempat. Pgn coba pake gearset sprint Kali aja bs membantu. 😁

@@garasich1ps256 gear ratio gigi 4 vbb / super terlalu berat, 42/27 = 1,55. Sedangkan excel 35/21 = 1,67. Kalau gigi 4 dari 42 diganti mata gigi 44, jadinya 44/27 = 1,63 jadi lebih close rationya, jadi entengan akselerasinya, hampir mendekati gigi 4 excel. Gigi 4 vbb atau super memang terkenal ngedrop dan lemot akselerasinya.

@@garasiV2T siap, otw cari Gigi excel 😁

Pke blok lubang 3 bang head pke excel knalpot excel karbu 20/20 spuyer excel. Super masih platina r10 enak gk ngedrop gigi 4nya. cma gigi 1_2 jdi pendek

Punya saya bunyi dengung bang enakan pakai gigi kopling 23 kalau sama 66 cocoknya

Dgn PX keluaran lama beda. Bedanya Gigi primer sekunder PX lama 22/67. Gearbox jg beda.

Efek pakai primsek 23/66 dari sebelumnya 21/68.....Top speed bertambah dan Tarikan/akselerasi jadi tambah berat. Biar tarikan nya jadi enteng, maka mesin harus ditune up biar tambah tenaganya. Gigi 4 nya mungkin karena perpindahan dari gigi 3 ke gigi 4 terlalu jauh rasionya. Sehingga RPM banyak turun, sehingga harus diurut lagi agak lama. Coba gigi 4 nya diganti dengan yg lebih close ratio, seperti ganti dengan yg mata 37.

Sedangkan gigi 1-3 panjang.. solusinya gmn mas? Terimakasih

@@agustvamps1109 gear gigi 4 diganti dgn gigi 4 yg matanya lebih banyak 2 mata.

@@garasiV2T berarti ke 37 ya mas? Klo cm ganti gear 4 mending yg bolong2 atau std saja?

@@agustvamps1109 yg bolong

@@garasiV2T baik mas terimakasih.. Kalau untuk mesin exclusive 2 tp ditaro di body vbb ban 8 enak pake gigi ratio gmn? Soalnya kayaknya nafas pada pendek.. pake mesin exclusive ban R8

Kalau buat tanjakan lebih enak primer sekunder Strada

@@garasiV2T untuk nafas nya gimana om.kalo strada bisa panjang tidak?

@@bakoelsf5027 setiap mengganti gigi primer sekunder dari yg ringan menjadi lebih berat maka otomatis nafasnya menjadi lebih panjang-panjang. Tapi sebaliknya kalau ganti ke gigi primer sekunder yg lebih ringan, maka nafasnya jadi lebih pendek.

@@garasiV2T berarti kalo buat datar sama tanjakan lebih enak strada ya om gembos ya gak begitu

@@garasiV2T kalo mesin udah up 177 enakan pakai strada apa spartan om primseknya buat datar n tanjakan.

Pertama - tama, mesin harus di upgrade agar tenaganya tambah besar. Bisa dgn papas head, porting, seher yg besar, knalpot racing yg cocok, karburator yg besar dll. Kalau tenaga sudah bertambah, maka pakai gigi primer spartan 23/65. Kalau masih blm puas, bisa pakai gigi primer Malossi .

Gigi 4 pakai mata 44 atau 45.

Terima kasih....

Kalau pakai bawaan vespa, buat top speed paling tinggi. Gear Primer sekunder pakai spartan 23/65. Gear box pakai super. Kopling pakai per 7.

@@garasiV2T kalau pake gearbox sprint tahun 77 gmn mas?

Primsek 23/65 spartan Gearbox super

​@@garasiV2TApa gigi 4 nya ga ngedrop om ? Klo rasio full standar super ?

@@husnicunil gigi 4 punya super adalah yg paling ngedrop dibanding gigi 4 vespa tipe yg lain. Tapi untuk top speed, gearbox super adalah yg paling tinggi.