NASI PINDANG KUDUS
SEMARANG, KOMPAS.TV - Benoe memulai hari di Semarang dengan sarapan Nasi Pindang, sebenarnya Nasi Pindang berasal dari daerah Kudus, namun karena Semarang merupakan Ibukota Propinsi Semarang jadi pertemuan kuline khas Jawa Tengah. Benoe mampir ke Rumah Makan Nasi Pindang Kudus dan Soto Daging Gajah Mada di Jalan MH.Thamrin Semarang. Jangan dibayangkan makanan ini seperti Pindang Palembang. Ciri khas Nasi Pindang ditempat asalnya tidak menggunakan daging sapi, namun ditempat yang dikunjungi Benoe ini menggunakan daging sapi.
Porsinya pas untuk sarapan tidak banyak, namun sebagi ciri khas makan di Tanah Jawa ada banyak lauk pendampingnya. Ada babt, iso atau usus sapi, paru, koyor, limpa, otak goreng, telur pindang dan tempe perkedel. Bisa dibilang nasi pindang ini perpaduan antara rawon, soto dan sayur asem.
Untuk mengetahui bagaimana rasanya yuk kita ikuti review Nasi Pindang Kudus ini.
WARUNG MANGUT MANYUNG BU FAT
Matahari semakin terik Benoe beranjak ke jalan Hariloka, disini
Benoe mencari Mangut Manyung BU FAT yang legendaris sejak 1969, dan Benoe mengincar menu andalannya kepala manyung, Ketika Benoe sampai dilokasi suasana warungnya sudah penuh karena sudah saatnya makan siang. Nah teman-teman kalau ingin tahu bumbu apa saja yang digunakan untuk membuat kepala mangut manyung ini silahkan tonton video Benoe kali ini.
NASI PINDANG KUDUS
Jl. Gajahmada No.98B, Kembangsari, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50133
WARUNG MANGUT MANYUNG BU FAT
Jl. Ariloka, Krobokan, Kec. Semarang Bar., Kota Semarang, Jawa Tengah 50141