Ada sebuah ungkapan tak kenal maka tak sayang, mungkin peribahasa itu sangat cocok untuk menggambarkan perasaan saya terhadap kota subang. Sebelumnya saya belum begitu banyak mengetahui tentang kota subang, yang saya tau mungkin hanya makanan khas nya yaitu buah Nanas. Tapi setelah saya menginjakan kaki disana, disaat itu pula saya langsung jatuh cinta kepada kabupaten yang meliki ketinggian antara 500-1500 mdpl tersebut.
Lantas apakah yang membuat saya jatuh cinta terhadap kota subang? apalagi kalau bukan karena alamnya. Begitu banyak keindahan-keindahan alam yang tersimpan dikabupaten yang memiliki luas 1.894 km² ini, salah satunya adalah curug cileat.
Kalau kita ngomongin curug cileat, tak bisa dipungkiri kalau disana banyak sekali sejarah masa lalu. Yang salah satunya adalah ditemukannya peninggalan-peninggalan manusia prasejarah dikawasan tersebut. Diperkirakan manusia prasejarah yang hidup disana memiliki kebudayaan atau bercorak neolitikum, yang menandakan bahwa pada masanya sudah ada manusia yang hidup dari sektor pertanian, dengan pola yang masih sangat sederhana tentunya.
Aliran curug cileat berhulu digunung bukit tunggul, yaitu sama dengan hulu aliran sungai cikapundung. Bedanya kalau yang ke curug cileat itu mengalir ke arah utara yang selanjutnya membentuk menjadi anak sungai Cipunagara, sedangkan dibagian selatannya mengalir menjadi sungai cikapundung, yang selanjutnya membentuk menjadi salah satu anak sungai yang beberapa tahun lalu menyandang predikat sungai terkotor didunia. Ya kalian sudah tau kan, siapalagi kalau bukan sungai citarum. Tapi sekarang sudah enggak dong, bahkan sekarang air sungai citarum sudah layak konsumsi. Nah biar gak dibilang cuma hoax, dibawah ini saya sertakan link beritanya:
jabar.tribunnews.com/2018/01/2...
news.detik.com/berita-jawa-ba...
jabar.sindonews.com/read/5220...
Sedangkan nama curug Cileat berasal dari kata tiporeat yang artinya terjatuh. Kisah ini dikaitkan yang berasal dari sebuah legenda yaitu dua orang pangeran yang berlomba untuk dulu-duluan mencapai ke laut. Titik start perlombaan mereka yaitu dari puncak gunung bukit tunggul. Yang satu orang pangeran lari ke arah utara, kemudian tiporeat atau terjatuh dilokasi curug ini, dan membawanya lebih dahulu sampai ke laut. Sedangkan pangeran yang satunya lagi, pergi ke arah selatan, yang membuatnya kalah dalam perlombaan ini, hingga akhirnya dia pundung atau ngambek. Makanya mungkin jadi disebutlah sungai cikapundung.....
Mungkin itulah sedikit sejarah dan juga legenda dari Curug Cileat ini
============== Ikutin saya di media sosial==================
Gunung Galunggung Tasikmalaya: • Gunung Galunggung | Ad...
Situs Megalitikum Gunung Padang: • Situs Megalitikum Gunu...
Curug Malela Bandung Barat: • Curug Malela | Miniatu...
============== Ikutin saya di media sosial==================
KZfaq: / bodinkartventure
Facebook: / bodinkartventure
Instagram: / bodinksvriadi
Email: bodinks23@gmail.com