DEEP TALK | Episode 1 "Setelah Menikah, Ruang Gerak Jadi Terbatas?" Ulum A Saif & Febrianti Almeera

No video

DEEP TALK | Episode 1 "Setelah Menikah, Ruang Gerak Jadi Terbatas?" Ulum A Saif & Febrianti Almeera

Рет қаралды 13,182

Күн бұрын

#sekolahrumahtangga #DeepTalk #ObrolanSuamiIstri
Ini adalah persembahan segmen terbaru dari Sekolah Rumah Tangga. Membahas obrolan-obrolan yang "berat" antara Suami & Istri. Kegelisahan para Istri coba diwakilkan oleh Febrianti Almeera. Dan, pemikiran-pemikiran simple dari pihak Suami (yang biasa disalahpersepsi oleh Istri) coba diwakilkan oleh Ulum A. Saif.
Di video kali ini, obrolan deep yang coba dibahas adalah tentang ruang gerak dari Suami atau Istri yang rasanya jadi terbatas setelah menikah. Kenapa begitu, ya? Apa benar ruang gerak tuh jadi terbatas? Apa ini ada hubungannya dengan Post Power Syndrome?
Simak selengkapnya di DEEP TALK Obrolan Suami Istri - "Setelah Menikah, Ruang Gerak Suami Istri Jadi Terbatas?" bersama Ulum A. Saif & Febrianti Almeera.
Segmen DEEP TALK ini didukung penuh oleh Ammarkids Indonesia.
#SekolahRumahTangga #DeepTalk #ObrolanSuamiIstri #UlumASaif #FebriantiAlmeera #ammarkidsindonesia
-------------------------------
Follow instagram Sekolah Rumah Tangga:
/ sekolahrumahtangga
Follow instagram Ammarkids Indonesia
/ ammarkids_indonesia
Follow juga instagram Ulum A. Saif & Febrianti Almeera:
/ ulum.asaif
/ febriantialmeera

Пікірлер: 55

@astrajinggakids8219 Ай бұрын

Seketika aku nangis 😢 , teteh sebelumnya aku ngerasa berat banget menjalani irt dengan dua anak jarak deketan aku nikah di usia produktif aku di 19tahun ketika aku kuliah dan alhamdulillah allah karuniai aku anak 3bln kosong di usia anak ku yg pertama 2,5 aku kembali punya anak lagi dan sekarang pernikahan di usia 5 tahun aku ngerasa kosong dulu aku sering keluar untuk berorganisasi dan giatnya mencari ilmu agama , aku jadi sering ngerasa nggak berguna dan ngerasa kesepian di rumah.. Dan pernah di suatu hari aku nangis ngadu sama allah aku sambil baca Al quran nyari petunjuk apa aku selama ini terbu2 buat nikah dan overthinking dengan keadaan aku.. Seketika aku buka2 al quran secara rendom aku berhenti di surat Al Khafi 68 " Dan bagaimna engkau akan bersabar atas sesuatu sedang engkau belum mempunyai sesuatu tentang hal itu " Dan barusan aku bergetar ketika teteh bilang ayat yg sama 😭.. Makasih teh aa ilmunya obrolannya sangat berdaging jadi booster buat aku🥲 ....

@CahyaKamila-ie3fu Ай бұрын

Peluk jauhhu semangat tehhhhh❤

@sitinurazisah5806 Ай бұрын

Yg saya rasain.. waktu singgel setiap produktifitas dan kontrubusi kepada lingkungan sekitar sangat di hargai... tapi setelah menikah produktifitas dan kontribusi dianggap biasa saja atau bahkan dianggap tidak berkontribusi padahal sudah berjuang habis2an menjadi ibu, istri dan menantu.. disitulah diuji keimanan dan ikhlasan kita setelah menikah..

@aa3592 Ай бұрын

💝💖

@sevifortunika6708 10 күн бұрын

MasyaAllah.. terimakasih atas sharing ilmunya.. sungguh 1 video yang telah mengubah segalanya.. Semoga Allah memberikan pahala jariah untuk aa dan teteh sekalian 😇😭😭

@documentary9135 Ай бұрын

Memanjangkan rentan sabar ketika tau ilmu tentang Time line hidup 🔖0 -15 Tahun : 🔖15 - 40 tahun ▪️Masa sebelum Menikah : masa masa berkiprah keluar, berkarya dan mendewasa. Bekal dewasa masuk ke fase setelah menikah Menguatkan akar dan batang untuk menguatkan ▪️Masa Setelah Menikah : Arah pergerakan ke dalam. 1. Siap2 40 thn keluar. Menguatkan akar dan batang untuk menguatkan. 2. Mendidik anak yg akan melanjutkan perform kita di luar. Pertama anak kandung dan diwaktu bersamaan kader diluar usia 15 sampai belum nikah. (Harus sadar perlu dimentori) 🔖40 tahun : Memacu Amal bersama kader yang telah dibentuk. Semangat bijak. Masa membuktikan konsistensi

@nidyasantoso93 Ай бұрын

30 menit yang MaasyaAllah 🥹🥹 Membetulkan sudut pandang, meluaskan sabar, menambah kepercayaan diri, nambah ilmu bangeett 🤍🤍 Memang kalo pegangannya kalamullah dalam Al-Quran dan mencontoh daru Rasululullah tu gak akan pernah salah deh ya, nyeessss gitu langsung kena.. barakallaahufiikum teh pepew & kang ulum

@amalceria816 Ай бұрын

Masya Allah keren banget sih ini ilmunya. Konsep Islam Masya Allah... Tapi saat ini sayangx Kita tdk berada di sistem yg mendukung sehingga disibukkan mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehingga ketahanan keluarga jadi rapuh dan terabaikan lahirlah masalah baru yg bermacam macam... Makasih teh dan akang ilmux

@sekolahrumahtangga Ай бұрын

Dan selama sistem yang ideal itu belum menaungi, salah satu bentuk kontribusi kita adalah melakukan yang bisa dilakukan, dimulai dari yang lingkaran terdekat salah satunya: diri & keluarga

@nunungkhusnul2028 29 күн бұрын

Betul ya...sejatinya kita (orang tua) sedang melakukan pengkaderan,agar kelak anak bs berkiprah d dunia dakwah bersama dg org tua nya nanti..jd makin bangga sm peran ini..terharuu bgt aku..

@inaasmirachmani1903 Ай бұрын

Melihat dalam perspektif yang lebih luas untuk mendapatkan gambaran yang utuh semoga menjadi ikhtiyar yang akan mengantarkan diri menjadi lebih berdaya* Terimakasih Kang Ulum & Teh Pepew...deeptalk yang full insight... barakallaahufikum

@ceuceuninaroyani1701 Ай бұрын

Pingin punya suami seperti ini tenang dan mengayomi

@sherly0106 Ай бұрын

Keren.. MasyaaAllah Tabarakallah ❤

@latifahsiregar3982 Ай бұрын

Barokallahu fiikum ❤❤

@maulina3172 Ай бұрын

MasyaAllah...barakallah...terima kasih sudah mencerahkan kami

@isninurulfadilah3970 Ай бұрын

MasyaaAllah.. ditunggu deeptalk selanjutnya 😍😍😍

@maulanahelmi Ай бұрын

Jazakumullah khairan ulasannya Kang Ulum dan Teh Pepew. 'Ala kulli hal, mungkin sebagian ada yg terfokus sama pembagian rentang usia. Tapi agaknya yg terpenting bagaimana membaca sikon masing² biar bisa mempersiapkan diri untuk "perform".

@anariskiyana394 Ай бұрын

Ooh gitu ya kenapa harus cari suami yang berilmu dan yang Soleh🙂

@sekolahrumahtangga Ай бұрын

Konsepnya: “Menjadi” sebelum “Mencari” 😊

@sarahhanifah1461 Ай бұрын

masya Allah mantul pisan ❤ jazaakumullah khoyr kang & teh. Pas bgt buat disimak saya sbg irt yg lagi agak layu. Padahal mah proses kaderisasi luar dalem berjalan terus, tp asa bosen karna agak terbatas ruang geraknya :')

@anisamiftau2783 Ай бұрын

MaasyaaAllah. Barakallah fiik kang ulum dan teh pepew🙏🤲

@nandyra17 Ай бұрын

Jadi terjawab sudah kegelisahanku selama ini. Setelah menikah kenapa seakan-akan "lumpuh" dari peran di luaran? Ternyata jadi paham sekarang ada di fase apa. 😢

@sekolahrumahtangga Ай бұрын

@@nandyra17 alhamdulillaah.. 😊

@fitrianingsih6704 Ай бұрын

Barakallahufiikum✨

@anikusrini8781 Ай бұрын

Masya Allah, bener" deep bgt ini, terimakasih kang ulum teh febri 😊

@sekolahrumahtangga Ай бұрын

Alhamdulillah

@AudinaId Ай бұрын

Barakallah fikum❤

@aliqamariah1531 Ай бұрын

Baru preview udah nyesek

@fmzlw7990 Ай бұрын

Kang ulum kereen. Makasih ustad ilmunya 🙏

@sekolahrumahtangga Ай бұрын

Terima kasih kembali, alhamdulillah

@nayundhamaharani Ай бұрын

MasyaAllah 😊

@nidyasantoso93 Ай бұрын

MaasyaAllah 🥰🥰🥰

@Dramaandmovie Ай бұрын

YaAllah kebayang banget kalo Alm. Ayah masih ada mungkin bisa berjalan bersamaan, sayangnya ayah sudah pergi lebih dulu 😢

@faazamwidaad3631 Ай бұрын

Nangis menyaksikan podcast ini. Haturnuhun teh febri kang ulum

@innaisj7135 Ай бұрын

Kadang kita terlalu sibuk mikiri diluar unk berkonstribusi, hingga lupa kt ini ada di fase apa. Bekal bangen ini bagi yg jomblo

@sekolahrumahtangga Ай бұрын

ya, jadi tau ada dimana fase saat ini dan apa yang semestinya dilakukan saat di fase tsb 😊

@dzunnunsulaiman Ай бұрын

Wah bener bener deep nih, tapi iya memang benar sih_😸⚡

@amaheka Ай бұрын

Teh.. Coba pelajarin watak..dari dokter aisyah dahlan.. Soalnya kadang pola pikir dan reaksi itu ngaruh dari watak... Krna klu udh mengenal masing-masing watak lebih enak lg dlm menjalankan rumah tangga..

@sekolahrumahtangga Ай бұрын

@@amaheka kalau disimak sampai akhir, sebetulnya pesan utama video ini bukan tentang itu 😊

@PrasariPuspita Ай бұрын

@amaheka udah dapat ilmu itu dr dr.aisah dahlan tapi tetap ada yg kurang soal pertanyaan ini "ketidakberdayaan setelah menikah" ... baru ngobrolin tahapan hidup dan peta hidup lgs refleksi diri. Memang dah takdir Allah nemu chanel ini...

@sitinurkholisa9254 Ай бұрын

❤

@sitikholisoh4085 Ай бұрын

Itu kalo yg sesuai kehidupannya, kalo yg sedang di uji blm dikasih keturunan beda lagi🙏

@sekolahrumahtangga Ай бұрын

@@sitikholisoh4085 betul, pembahasan “konsep” sudah pasti ideal, karena fungsinya sebagai panduan kehidupan terutama bagi yang belum melalui. Perkara realisasi di lapangan, tentu akan banyak ragam ujiannya 😊

@dearmath9048 Ай бұрын

MasyaAllah keren.. Untuk buku yg recommended untuk komunikasi rumah tangga apa ya

@mazham4188 25 күн бұрын

Ketika aku dan kamu mnjd kita ( karya us salim A fillah)

@tinarianti4621 Ай бұрын

ummi izin tanya, gimana kalau ada anak yang sub tangki kadoh sayangnya kurang. sedangkan orang tuanya sudah meninggal, apa yang harus dilakukan ya? semoga dijawab ummi dan ustadz

@neisahadhnah4599 Ай бұрын

Yang dikhawatirkan oleh para singlelillah setelah nikah nanti 😅

@sekolahrumahtangga Ай бұрын

@@neisahadhnah4599 sudah disimak Teh? InsyaAllah justru jadi clear dan menenangkan 😊

@neisahadhnah4599 Ай бұрын

@@sekolahrumahtangga alhamdulillah, meluaskan cara pandang dan menjawab kegelisahan 😊

@juriahummajuju6932 Ай бұрын

Bagaimana jika peran menjadi ortu nya telat, yaitu usia 35 th baru ada anak, dan ketika usia sdh 43th anak bungsu baru berumur 2th. Apakah berarti fase ke dalam dan fase perform keluarnya jadi terlambat juga?

@indahnuraini2495 Ай бұрын

pertanyaan yg sama.. sayapun br menikah umur 32, punya anak pertama umur 33, lalu punya anak ketiga saat saya umur 44,5 th.. skrg saya sdh umur 47 th, anak ketiga blm smp 3 th umurnya..

@PrasariPuspita Ай бұрын

Jawabannya di menit ke 26.00 kurang lebih menceritakan orang tua 60 anak 40 dan punya anak 15 tahun akan tetap bisa perform bersama...