Salut buat bang dealopa yg membantah se orang prof muslim lagi ! Gk usah pakek keruďung bu elsa !! Seluruh masyarakat indonesia tau trac recor anda !!

Ya elah si elsa lampir.. Prof tapi cari bicaranya tidak jelas.. Dia ini suruhan oknum2 yg ingin pegi jadi tumbal

Gelar profesor tidak menjamin orang itu selalu menang lawan bukan profesor,yang setuju acungkan jempol.

Jangan dibalik balik Bu. Yg melakukan perintangan penyidikan itu polisi. Bukan pegi. Pemalsuan identitas oleh ayah pegi itu punya alasan lain (pribadi) yg tidak ada korelasinya dgn kasus Vina. Polisi sengaja mengaitkan agar pegi dikambinghitamkan dalam masalah ini. Bertobatlah hai polisi, sebelum anda menyesalinya seumur hidup.

PERUBAHAN IDENTITAS TERJADI TAHUN 2008 YANG DIGUNAKAN UNTUK KAWIN !! JELAS DAN TERANG TIDAK ADA KAITANYA DENGAN PERKARA 340 !!! SLAM WARASSS, REKAN2 !!!!

Ternyata gelar profesor gk menjamin pinter. Ini buktinya prof.elsa blunder bertubi2.. Gaasss terus bg deolipa

Salut sama Dealopa yg cerdas dan memiliki akal sehat u memperjuangkan kebenaran dan keadilan di negri ini.

Nek nenek Rakyat sudah cerdas kq sudah tau mana orang baik mana orang tidak baik😊

Nenek ELZA udah PIKUN, 😂😂 Bikin TPF untuk bls dendam Karena kalah debat,atas bung TONI pengacara PEGI SETIAWAN

Penjelasan deolipa, singkat, padat, jelas dan yg paling penitng kena banget ruh, tak terbantahkan , 1000 jempol buat bung deolipa👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

8th lho untk menangkap seorng kuli bangunan,krja bgs dan prestasi luar biasa polda jabar...

Setuju bang deolipa smart banget goodjob Terima kasih orang baik

Salut buat nenek Elsa sudah tua bukannya pokus tobat menjelang ajal tiba malah sibuk aja nyari² kesalahan orang lain. Salut sama nenek

Inilah pengacara idola sya Bg Deolipa yumara smoga sehat sllu.

Deolipa adalah salah satu praktisi hukum yg normal. Dia bisa membaca mna yg salah dan mn yg benar.

Saya setuju pandagan deolipa Luwes Cara berfikirnya,,gak sempit gak dangkal memandang suatu masalah,,

Benar sekali Deolipa, yang satu ini selalu bela polisi, yang srmbunyi siapa, pegi tidak pernah memalsukan identitasnya

hajar bang deolipa

Masyarakat cerdas seperti pengecara pegi , Makanya masyarakat dukung

Prof Elsa dari awal sudah memojokkan Kel pegi Mantap untuk bang dolipa

Masok bang Deo ,bantu pegi di Prapeladilan.kami mendukungmu

Ini Profesor apa kompresor y.. Identitas dia ganda itu ada tujuannya. Untuk kawan lagi.. Mantap bang Deolipa keren. Ini baru Profesor.. Bg diolipa

Hakim yang terhormat harus adil dalam keputusan dalam pengadilan harus teliti dalam menilai seandainya pegi Setiawan salah harus ada barang bukti kuat klau barang bukti nya ga kuat harus di bebaskan... Pancasila nomber 5 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Yg saya hormati ibu Elsa , sepertinya ibu tidak melakukan hipotesis dulu secara menyeluruh mulai dari BAP, Fakta persidangan, Surat tuntutan surat dakwaan dan hasil putusan serta penetapan tersangka, sementara terpidana yg ditahan sekarang penangkapanyapun janggal serta tidak mengenal PS , lalu dituntut PS otak pelaku dikenakan pasal 340 berencana, Seandainya para terpidana sekarang tidak terbukti bersalah berarti Pegi Setiawan pun tidak bersalah , lalu kenapa Ibu di setiap acara televisi hanya berkata dasarnya PS ditetapkan tersangka itu hanya KTP ganda ayah Pegi, tidak menyampaikan apakah ada bukti yg memberatkan Pegi selain itu yg jelas tidak ada kaitannya, dn kalaupun iya KTP ganda itu mungkin hanya UU ITE yg dikenakan dan kepada ayah Pegi saja tidak terkait sama Kasus PS sekarang

Kasihan ibu ini, selalu kalah debat, kemaren dipermalukan tony waktu debat, bagusan diem aja bu...bikin orang makin muak

Jika pegi tak terbukti bersalah maka akan banyak orang " berpendidikan tinggi akan di permalukan

Ibu ini sebenarnya tidak memahami Kasus ini sepenuhnya. Logikanya kalau Pegi adalah Pelaku nya,, GAK MUNGKIN DIA AKTIF DI FACEBOOK mulai dari 2016-2024 dengan Nama Pegi Setiawan...itu Logika Orang Waras!!! Toh Roby juga kan nama samaran..

Tolong jangan hadirkan lagi bu elsa iini karena penjelasannya ngawu nga tau ibu ini sdh membaca semua bekas pekara ini apa belum terus membentuk tim pencari fakta, fakta yang mana kalau mau cari fakta harus dati awal kejadian bukan separuh separuh faktanha harus dari awal kejadian ini berjalan sampai sdh di sidang dan divonis terus berkelanjutan sampai sekarang, terus ada dpo ditangkap benar dia dpo atau bukan itu yang harus di cari faktanya bukan bu elsa mencari fakta yang ada kaitanya dengan apa yang dikerjakan polisi pencari fakta harus fer dan seimbang bukan berat sebelah seakan akan membela polisi memberatkan tersangka dan pegi yang katanya dpo dan sdh ditangkap, jadi tolong untuk tv jangan undang lagi bu elsa ini karena apa yang dibicarakan dan diuraikan bukan netral tapi memihak ke kepolisian jadi jangan diundang, karena kalau kalau dia praktisi hukum dia harus melihat dari dua dua sisi bukan satu sisi dan membela pihak itu jadi jangan di hadirkan lagi

Kalo rakyat kecil yg punya masalah sedikit saja diusut sampai keakar akarnya tp kalo pejabat yg punya masalah besar sekali seakan2 ditutupi dan di bela belain sekuat2nya.

Bang Deolipa Yumara tegakan keadilan walaupun langit runtuh. Lebih bisa dipahami penjelesan Bang Deolipa dari pada Prof Elza

ayo dukung deolipa❤❤❤

Saya doakan semoga keluarga elsa jauh dari fitnah sehingga tidak merasakan seperti pegi setiawan

Bang Deo lipa emang pintar cwrdas lugas👍👍👍👍👍👍👍

Aku selaku anak pengacara senior, sungguh merasa malu dengan Sosok ELSA SARAP ini, profesor. Aku yg di DO dari S1 saja bisa memanfaatkan nalar kemanusiaan. HERANNN

Koreksi buat inews Dua² nya praktisi hukum Elsa pengacara Pak RT Dealopa pengacara pegi Di kasus vina

Deolipa ini baru lulusan hukum beneran, bukan seperti Razman dan Elsa Syarif yang sudah dibooking untuk menguburkan kemana mana kasus ini

' UANG tidak akan bisa mengalahkan KEBENARAN '

BU PROPENGKOR KLU IKUT" NGOMENTARI KASUS ITU JGN TANGGUNG" DALAMI DI LAPANGAN BIAR TDK JADI TERTAWAAN MASYARAKAT

SEMOGA YG KOMEN DI SINI DI BERI KESEHATAN DI BERI REJEKI YG HALAL BAROKAH..SEMOGA TUHAN SLLU MELINDUNGI KLUARGA KITA DARI OR4NG2 YG DH0L1M..AMMIN..

Elsya Syarief Jangan ngowong ngawurrr. Pak Rudi mengganti identitas itu terjadi jauhh sebelum tahun 2016. Karena Pak Rudi mau menikah lagi dengan seorang janda. Elsa Sayrief hanya ngotooott mencari cela untuk menjebloskan Pegi ke penjara

Dukung pak Deolipa❤❤

Setuju banget pak Deolipa🙏

Seorang ibu statusnya provesor menganalisis kasus asal saja , bahaya jika ibu ibu jika seperti ibu provesor itu , bang dolip pernyataanya benar 👍

Bg deolipa sehat slaluuu... Berkah bg

Nenek ini bukannya tobat malah makin menyebar fitnah. Tobatlah nek

Ya elah udh jelas gue lebih percaya dan yakin sama yg lbh pintar paham hukum dan pasal2 Bung deolipa❤

Maju terus bang deolopa,,❤❤❤

Oh... Cmn segitu logika seorang yg katanya profesor hukum...? Semangat bang deolipa... Anda di jalur rakyat.. 💪👍

Semangat Bang Deolipa Demi KEBENARAN&KEADILAN ✊✊✊

dugaan mengada ngada... label profesor tak menjamin orang tersebut bijak & objektif melihat sesuatu, apalagi gelar tersebut di dapat di negeri ini

Tetap sehat tetap semangat bang deolipa yumara,,,, beserta keluarga tentunya,, 🙏💕👈

Semoga nenek elza panjang umur sampai 200 thun..aamiin.

Mantap bang deo lipa

Pembahasan yg tdk perlu dibahas. Pegi di jadikan tersangka pembunuhan, apa bukti dia membunuh, photo, menukar nama dsbnya tdk ada sangkut pautnya. Yg ada sangkut pautnya spti sidik jari, dna, alat yg digunakan dsb justru satupun tdk ada. Masyarakat tlh terperangkap oleh permainan rekayasa polisi krn di giring dgn hal² yg gak ada kaitannya dgn pembunuhan tsb agar rekayasa mrk tdk ada yg mengutak atik.

Sehat selalu bang Deolipa

Mantap bang deo👍👍👍👍

Waktunya ibadah nenek

MAKIN TERLIHAT BIDAB POLDA JABAR DENGAN MENGGUNAKAN DALIH KTP AYAH PEGI YG DIBUAT 2008 UNTUK MENJERAT PEGI SEBAGAI PEMBUNUH DIMANA KASUS PEMBUNUHAN VINA TERJADI DI 2016.

Mantab deolipa sudh jadi pengacara pegi Setiawan

Prof elsa , mhn ijin bertanya 😂. di tempat kerja saya , pimpinan perusahaan mengganti nama panggilan saya untuk ruang lingkup kerja . baik utk laporan, surat menyurat , dll memakai nama yang di tentukan pimpinan . apakah saya dan pimpinan terancam hukuman pidana karena mengganti nama ?

Mak Lampir ternyata anda kurang up date , bpk nya pegi bikin identitas berupa KTP pda tahun 2008 itu untuk memperlancar proses kawin lagi , logika nya mana bisa bukti yg sudah usang jadi barang bukti kecuali mak Lampir bisa menyihir bpk nya pegi agar mengakui bikin KTP nya pada tahun setelah kejadian ... coba pikir2 lagi dah jangan terlalu menampakan kebodohan anda sebagai praktisi hukum.

orang curang & jahat akan mencari kesalahan orang lain.

Prof.. Mengganti identitas itu sebelum thn 2016, sebelum kejadian.... Hubungannya apa dgn kasus vina?

Coba ibu elsa baca disurat dakwaan sidang dithn 2017 disitu dibacakan dakwaan peran tersangka Andi & Dani yg sekarang dua nama itu DPO fiktif pihak Polda Jabar yg menjelaskan itu, berarti coba ibu analisa siapa yg melakukan Obtractions of justice, polisi kah atau ayah Pegi yg merubah nama dirinya untuk kepentingan pribadi dirinya menikah lagi bukan untuk menyembunyikan PS, coba deh ibu cek lagi KTP thn pembuatanya untuk ayah Pegi thn berapa dan cobalah ibu melihat kasus ini secara komprehensif serta lebih jeli dengan nalar yg lebih logis dan diterima masyarakat

Utk ibu Elza tolong ibu sdh tua lebih baik beramal kebaikan harta yg banyak tdk akan dibawa mati sesekali berbuat baik utk sesama

Inews ini gak bisa pilih narsum sih.. Elsya Syarif ini kurang update dan kurang info justru malah jd memperkeruh suasana. Saat ini ayah pegi itu hanya memiliki KTP elektronik 1 dengan alamat Bandung dengan nama A Syafrudi, sedang di Cirebon KK keluarga pegi sudah tidak lagi mencantumkan nama Ayah pegi (Rudi Setiawan). KK cirebon hanya Ibu Kartini sebagai Kep Keluarga, Pegi,Robi dan Lusiana. Karna identitas ayah pegi sejak tahun 2008 hingga pembaruan data nasional th 2017 dan semenjak 2017 sudah update data dengan pembaruan identitas dari KTP biasa menjadi KTP elektronik dimana sudah tidak bisa lagi orang mempunyai identitas ganda dan juga kebetulan ayah pegi pun sudah menetap di Bandung. Silahkan cek podcast KDM

Semoga nenek elza di lebarkan jalannya dan di permudah urusan dunia akherat..

Saya sebagai warga negara Indonesia sangat malu dgn pernyataan bu elsya Syarif, gelar profesor tpi tidak paham hukum

Elsa syarif terbukti gk ngikuti kasus fina, blunder terus omongan nya, yg gk ada hubungan nya di hubung2kan.

bu elsa yg terhormat secara tidak langsung anda sudah mempermalukan dunia hukum , anda sebagai praktisi hukum seharus nya berpikir dengan logika keadaan yg sebenar nya , masa bukti identitas yg sudah usang di jadikan barang bukti ,, ortu pegi buat KTP ganda pda tahun 2009 jauh sebelum kejadian vina & eki terbunuh ... atau mungkin anda sudah pikun sehingga tidak berpikir dengan logika anda ..

Bravo abng diolipa,

Luar biasa pak Deolipa Yumara, berkelas

Bu Elsa Pidana tapi Deliknya Aduan kalau 2 KTP berbeda, misal isterinya mengadu merasa di rugikan baru di usut

Masya Allah orang kecil seperti pegi dan keluarga semakin dipojokkan dengan bukti yg mengada ada

Bagus bang deolipa terus dukung kebenara

Bu elsa ayah pegi itu ubah identitas tahun 2008. Lalu mengenalkan anaknya dgn nama roby itu sebelum kejadian....

Terima kasih Bang Deo sudah mengajari profesor dungu,,

HAJAR ... DEOLIPA lebih CERDAS dari si ELSA,,,,,

betul tdk ada kaitanya dengan kasus vina

Heduh bu elsa...tak ada kaitannya perkara bapake pegi nikah lagi ..gunakan nama beda, dengan perkara kasus vina. Simpel penyidik awal dari semrawutnya masalah ini. Salut mas deolopa..simpel jelas lugas ! Kesalahan awal penyidikan jelas bu elsa...

Ini Elsa nongol lagi...kirain udh insaf....anda mendukung tuduhan polisi dlm kasus ini...anda harus liat dlu...pemalsuan identitas itu sbnrnya ga ada urusan dgn kasus ini,.banyak dluar sama org yg ganti identitas....ini krna pegi jadi tumbal....anda kata nya udh JD profesor...tp ga ada kualitas bpikir anda

Alhamdulillah bang deo jd kuasa hukum pegi.mksh bang 😢

Gelar aja yang tinggi, tapi tdk berakal, otak kosong 1.KTP ganda ayah pegi dibuat di tahun 2008 sedangkan perisriwa vina 2016 2.Terdakwa tdk ada identitas ganda, ijazah, KTP, Sertifikat atas nama Pegi Setiawan 3.infomasi lurah setempat, di tahun 2017 Pagi setiawan membuat E-KTP di kelurahan setempat, Jika pegi benar benar DPO, maka sangat gampang sekali untuk menangkap krn data data pegi lengkap di kelurahan setempat

Kpd bu Elsa, polisi2 cirebon & orang2 yg merasa tau hukum tp malah memojokkan pegi setiawan, tolonglah jangan pada becanda di kasus pegi. Ini bukan kasus kecil, ancaman hukumannya adalah hukuman mati sedangkan ngga ada bukti2 kuat utk menghukum pegi. Pegi sedang memperjuangkan nasib & nyawanya loh.

Bapak nya pegi ganti KTP tahun 2008, gak ada kaitannya kejadian 2016 Elsa

PROF. ELSA TIDAK BEDA DENGAN RAZMAN NASUTION KARENA KARIB DEKAT.

Perubahan nama tahun berapa nek....

Elsa Syarif.. Kalau mau mencari fakta..telusuri di orangnya langsung.. Datang ke cirebon.. Dan temui pak Rudy irawan.. Bukan baca di media..

Klo saya jadi anaknya ibu ini.saya akan mencegah ibu ini berbuat hal2 yg menghinakan keluarga sendiri.karena saat ini publik sdh terlanjur tdk percaya kpda hukum yg ada d negara ini

Waduhhh nenek siapa sih ini,bukannya tidur nek sudah malem

Jauh ,jauh 2008 pemalsuan identitas ,ayah pegi tahun 2008,,,jauh sebelum kejadian kasus vina 2016,,jeda 8 tahun gak ada kaitannya dengan kasus 2016

Setuju dengan Bang Deolipa..

Jika memang sudah putus urat malunya, pakingtidak jagalah harga diri anak cucunya jangan bikin mereka malu dengan cara anda 🫢

SEMOGA IBU INI MENUE KELAKUAN ANAKNYA BERBUAT MELANGGAR HUKUM DAN DIPIDANA KARENA MEMBELA YANG SALAH AAMIN

kan pegi sejak 2016 pulang ke kampungnya kata pak rt di pompongan... itu nyata... kok bersembunyi... kalau ayahnya emang njiat kain lagi... makanya dia berdiri sendiri...kalau pegi biasa pulang ke kampung nya selama 8:th...ini... dan kata lurah desa pompongan... kk dan ktp...pegi gak berubah nama dan alamat... nyata itu.. apalagi sejak 2016.. fito pegi yg sama tante dan ponakan dia udah dipegang...

Ijin tim pencari pakta harus adil dan netral , jgn berat sebelah . Setuju bang dialopa smg sht slalu .

Sudahlah nenek Syarif keterangan anda tidak masuk akal sehat bedakan kasus anaknya dan bapaknya terhadap kasus pembunuhan vina

Elsa sakit hati kmrn kalah debat sama bang toni . .jd tiba2 bentuk2 TPF 😅.. hati2 neenek bntr lg jg ente masuk TPU 😅😅😅

Berapa ya transferan praktisi hukum itu?

Ganas banget ngejar kesalahan keluarga Pegi Setiawan. Intimidasi lagi? Kenapa penyidik tidak fokus mencari kemungkinan pelaku lain krn bisa-bisa lebih cepat prosesnya .