MAKASSAR, KOMPASTV - Keributan terjadi di bank BNI pusat setelah 2 orang nasabah mengamuk saat mengetahui Uang Deposito sebanyak 20 Milyar hilang dari Sistem Deposito Bank BNI. Nasabah yang marah akhirnya mengeluarkan kekesalannya di bank BNI.
2 nasabah Bank BNI yakni, hendrik dan istrinya mengamuk di bank BNI pusat di jalan jenderal Sudirman Makassar. Keduanya memgamuk karena hingga 2 bulan menungggu, keduanya tak kunjung mendapatkan kejelasan nasib Uang Deposito sebanyak 20 Miliar yang mereka depositokan di bank BNI.
Satpam bank BNI yang saat itu menghadapi keduanya hanya bisa meminta keduanya untuk tenang, keributan ini pun sempat menjadi perhatian para nasabah bank BNI Sudirman, yang melihat kejadian tersebut, yang marah-marah karena uangnya yang hilang dari rekeningnya.
Hendrik menyebut ia dan ayahnya menggunakan layanan deposito, sejak tahun 2019 lalu dengan iming-iming bunga sebesar 8,25% perbulan, selama 2 tahun hendrik tetap menerima pemberiantahuan masuknya bunga deposito, ke rekening koran miliknya hingga ia yakin uang 20 milyar miliknya tetap aman di bank BNI.
Namun pada bulan februari 2021, ia kaget saat bermaksud mencair uang miliknya tidak ada di bank BNI, pemberitahuan dana masuk ke rekeningnya pun sudah berhenti sejak bulan maret 2021 lalu.
Pihak bank BNI yang menerima aduan berdalih, saat ini tengah melakukan penyelidikan internal untuk kasus hilangnya uang deposito sebanyak dua puluh milyar ini.
#TimLiputanKompasTVMakassar