Makanya temen saya di buku kenangan SD hal favoritnya bukan warna, makanan, atau pelajaran tapi iklan

iya karna setau gw iklan lebih gede budgetnya karena yang bayar perusahaan gt. sebenernya acara tv Indonesia bisa bagus kalo mau keluar budget & waktu karna ada banyak banget filmmakers indonesia yang berbakat. cuma ya gitu kebiasaan orang Indonesia pengen yang cepet & murah. kaya visual effects di sinetron ² Indosiar, bisa aja jadi bagus kalo mau keluar waktu & biaya karna visual effects itu mahal & lama. ayo sutradara² Indonesia bisa lebih baik lagi!

@@axelghifari3878 Betul kalau bisa contoh aja kayak Drakor atau Film-film series di Netflix yang pembuatannya betul-betul ditekuni walaupun agak lama, cuma ya itulah jeleknya orang Indonesia inginnya satu sinetron episode sampai 1000 dan akhirnya bikinnya malas-malasan dengan efek yang nggak jelas.

karena dunia periklanan ga nepotis seperti dunia perfilman sinetron dll.

@@axelghifari3878 bener banget, untuk pembuatan iklan sendiri setahu saya dan yang saya pelajari di matkul Periklanan itu biasanya ada Agensi Periklanan atau Biro Periklanan, disana ada tim besar yang ngurus konseptualnya, ada creative writer, director, videographer, post production dll. Dan gak sembarangan juga nerima permintaan, karena di dunia periklanan ada gelar atau penghargaan juga tiap tahunnya. Di Indonesia namanya Citra Pariwara, bergengsi itu. Banyak agensi iklan saling bersaing buat bikin iklan kreatif yang bisa mendongkrak penjualan atau mengubah cara pandang orang. Kayak iklan Sasa yang micin, dulu kan populer micin bikin bodoh dsb (pokoknya negatif). Akhirnya abis ada iklannya sasa yang "Aman selama tidak dimakan bersama bungkusnya" akhirnya bisa mendongkrak penjualan dan mengubah opini publik. Soalnya pas ada hoax MSG membuat bodoh, penyakit dsb itu banyak produsen penyedap yang omsetnya turun drastis.

he max out his charisma stats

Ga ada juga sih meyakinkan client bakal viral. agency sama brandnya aja yang mengalah.

Biasanya dari agensi periklanan melakukan riset dulu sih, biar apapun ide dan konsep yang disuguhkan ada validasinya yang menjawab permasalahan di luar sana. Sama klien perusahaan gede kek gitu, mereka bener-bener trust sama agensi periklanan yang notabene memang kompeten dan berprestasi di Citra Pariwara (penghargaan untuk iklan terbaik tiap tahun). Gak kayak klien di freelancer atau desainer kecil yang apa-apa komplain gak jelas wkwkwk.

Klien-nya pihak Ramayana ya?

@@eyenmaiden5885 Iya, Ramayana termasuk kliennya djay. Iklan itu kebanyakan dibuat sama pihak luar.

Don't forget Thai's advertising

@Garry Johnson keinget iklan susu terus gurunya jadi kapur papan tulis wkwkwk.

@@wahyugembel6925 Iklan thailand keknya kuat di penceritaannya sih, kek drama atau storylinenya. Tentunya pake bumbu-bumbu ke absurd-an.

Long~ long~man~ 😁

thailand : are ya challenging mehh?

Maksudnya absurd? Banyak. cuma secara verbal.

@@janokjaran Contohnya pa ja selain yg gw contohin?

@@rakamamend666 warkop

@@janokjaran gw respect Ama mereka, tp sitcomnya bkan absurb

@@janokjaran beda atuh warkop mah lebih ke slapstick

Always

He's a fool

@@vato7oco what

IKR!!

Vernon

Lah iya bener

Random bet 😭🤣🤣

Tau drmna lu ngab

@@matsyacupang6128 konsepnya sama, absurd sama gk masuk akal, coba cari di gugel

Oh gue kira dr dimas Djayadiningrat lngsung ternyata cocoklogi. Sama bukan berarti terinspirasi juga lha. Dimas jg udah ngejelasin, ide nya muncul begitu aja. Learning by doing. Ada unsur ketidaksengajaan katanya. Biasakan coba tonton video nya yg lengkap smpe abis bro ✌

Fransiskus Benyamin AFA DAYA DIFALAK FREMAN

FUSING SYUDAH INI KEPALA

difalaQ freman, fusing syudah ini Qefala

Sungguh kejam iytu freman.. 😂

Qadang hydup sungguh nestafa~

Ganja

Lsd

@@izayoisinx3437 dih fitnah

Selfie dulu ckrekk

Ug indomie g pernah liat 🤣🤣