Narasi yg anda sampaikan itu dibuat setelah Indonesia terbentuk. Sedangkan peristiwa tsb terjd blm ada identitas Indonesia sbg bangsa. Narasi besarnya bahwa pahlawan adalah yg melawan Belanda tanpa melihat konteks fakta yg terjd saat itu. Sultan Hasanuddin (Gowa) bagi kerajaan tetangganya Bone adalah penindas. Sdgkan Arung Palakha dlm sejarah Indonesia disebut sbg pengkhianat sdgkan bagi masyarakat Bone dianggap pahlawan. Imam Bonjol adl Pahlawan Nasional tp coba lihat apa yg dilakukan pasukannya thd masyarakat Batak. Sejarah resmi memang kadang tdk menyampaikan seluruh fakta.

Kadrun Diponegoro seorang penghianat dan pemberontak

bagi keturunan Pangeran Diponegoro dan keturunan Laskar Pangeran Diponegoro, Pangeran adalah sosok yang patut jadi teladan dan dikenang dalam kisah keluarga para laskar, ikatan batin dan sumpah setia menjadi pelindung Pangeran Diponegoro dimaknai sbg wujud setia kepada NKRI dan harga diri bangsa pada saat ini..

@@danteswinerider7000 Sebutkan apa wine favorit diponegoro ?

ada banyak sumber terkait perang diponegoro di Magelang, terutama dr keluarga Laskar Pangeran yang menyebar dan menyembunyikan jati diri, kisah2nya diturunkan dri generasi ke generasi...sbg kisah leluhur kepada keturunannya

Siapa yang menang ?

kalimat ini sbenarnya sudah prnah saya bahas dgn dosen saya ketika kuliah di tahun 2009, dosen sy setuju dan membenarkan pemberontak harusnya diganti dengan kata pejuang.. ketika dalam kuliah saya sejarah Indonesia

bukan Indonesia mas... beberapa tempat di Nusantara, krn sebelum 1900 masih banyak kesultanan yg berdaulat, bahkan Yogya dan Surakarta hingga 1945 berdaulat krn rekan diplomasi Belanda, Belanda hanya menguasai pesisir utara Jawa itupun dulunya digaduhke atau digadaikan sbg ganti rugi menolong Mataram dgn jangka waktu, tanah2 di Pedalaman jawa masih dikuasai Priyayi Jawa dan penguasaha Belanda atau Jerman banyak yg sewa tanah utk perkebunan teh, kopi,...gitu

Provokator dan adu domba nongol 😂😂😂

Aidit pakai nama dipa karena memang fans dg pangeran dipanegara

DN itu singkatan nama asli Aidit,ejaan lama Djafar Nuh Aidit,bukan Dipa Nusantara Aidit/ dipanegara aidit,Aidit salah satu nama marga dari baalawy Yaman,pasca pecah g30 s PKI,marga Aidit seolah hilang dari peredaran,robhitoh Alawiyah miliknya kaum Yaman diindonesia mungkin sengaja hapus karena malu🙏

DN,( Djafar Nuh) itu nama asli ejaan lama,nama asli Dn Aidit,maaf kira2 gituh toh arahnya,bukan dipanusantara

Penyamaran baalawi. Nama aslinya Djafar bin Nuh Al Aidit.

Bukan hanya gelar simbolik spiritual. Justeru nilai nilai keislaman Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dimurnikan Pangeran Dipanegara.Mulai Sultan Hamengku Buwono I eyangnya adalah waliyullah ahli tirakat, Hapal Al Qur'an,,sama seperti leluhurnya.Sultan Abdul Khamid itu memang ada dan diselaraskan ke gelar Sultan HB III,,hanya saja mendapatkan perlakuan diskriminasi Belanda dan antek-anteknya termasuk Tan Jing Sing /KRT Secadiningrat (akhirnya non muslim pro Belanda).Mengapa non muslim ya karena pemberontak ke HB II pengin punya tanah di kota Jogja (sekarang Ketandan). Perselisihan Pangeran Dipanegara itu dengan Belanda sejak Geger Sepehi dan beliau memang putra HB II.Calon putra Mahkota dan akan menjadi Sultan Hamengku Buwono III.Hanya berselisih 16 tahun dengan kakaknya beda ibu RM Surojo di Tahun 1812, Pangeran Dipanegara berusia 26 tahun sedangkan RM Surojo berusia 42 tahun. RM Surojo melindungi Pangeran Dipanegara setelah bersembunyi di Goa Selarong Bantul.Dan mau kembali ke Jogja tepatnya di Dalem Tegalrejo bersama neneknya (asli Bima). Mengapa tulisan komentar saya ini berbeda dengan sejarah yang dibentuk oleh Fremason-Hindia Belanda (VOC) ya karena Presiden RI Ir Soekarno ingin kembali ke Sejarah Nusantara sebenar Fremason dibubarkan karena berkenaan dengan kegiatan rahasia asing Yahudi. Belanda memiliki misi mengubah sejarah Indonesia dan memasukkan Patih Patih yang berkeyakinan kristenisasi dan model Snouck Hurgronje.Semua kepustakaan Leiden Belanda dan ...buku karya Peter Carey menjadi sumber utama sejarah tanpa melihat kenyataan sebenarnya yang ada di akar rumput.Detail sejarah Pangeran Dipanegara bikinan Belanda dikerjakan dan diterapkan sampai di keturunannya sampai buat film.Editing sejarah Pangeran Dipanegara diputuskan setelah selesainya kekuasaan Presiden RI Ir Soekarno alias RM Koesna Wibowo bin Malikoel Koesna PB X,,peran politik sejarah berganti ke Presiden Soeharto eks KNIL.Lebih pro Amerika Serikat dan sekutunya. Perjuangan pra kemerdekaan RI dan pasca Kemerdekaan RI lebih banyak didukung para Ulama dan Santri.Disini para penulis lebih banyak pro Belanda.Menghilangkan peran Ulama dan Santri yang sudah terbukti,lihat dukungan Pangeran Dipanegara oleh Pangeran Joyokusumo alias Eyang Santri cucu Raden Mas Said MN I,Cidahu Sukabumi beliau ulama dan ahli strategi.Dan contohnya soal Pro Belanda,, ini yang terakhir yakni Dikbud tidak menyertakan KH Hasyim Asy'ari sebagai tokoh dalam perang 10 November 1945. Sampai hari ini pun Dejavu berulang intinya menggunakan pembangunan fisik tapi mengubah sejarah Geger Sepehi.Papan marmer yang dibuat oleh wakil trah HB II Nitinegaran tahun 2000 tak dipasang.Semoga itu segera dilakukan pemasangan kembali.

Lah kenapa Lu ndak bikin chanel sendiri aja ngab, ngapain?

adalah suatu kebodohan yang berkarat dan tidak bisa disembuhkan sampai mati,apabila kritikan yang membangun dibalas oleh orang² yang mengkultuskan suatu channels.

@@suerbasoerbi Y

Kok maksa ?😂 Banyak sekali kok chanel2 lain yg bahas sejarah dari daerah lain.

Lahhh??? Kan emang Belanda melalui VOC nya memusatkan perhatiannya di Pulau Jawa

Sudah ada anak dan cucu Pahlawan Nasional sekaligus menjadi Presiden RI yakni Abdurahman Wahid. KH Hasyim Asy’ari Pahlawan Nasional dan KH Wahid Hasyim juga Pahlawan kemerdekaan Nasional.

Keturunan para pahlawan asli melebur dg rakyat biasa. Tidak pernah mabuk sebagai anak cucu pahlawan.

kami ngumpet, tp ttp ada