Yg Ragu dgn DPO yg sudah Di Tangkap.??Like...

Coba linda di undang biar lebih jelasss , yang setuju like

Supaya kasus kasus seperti ini tidak berulang, berulang dan berulang terus maka Polri harus segera berada dibawah kementerian dalam negeri. Kapolda itu harus dibawah kendali gubernur yg dipilih oleh rakyat dalam proses pilkada.

Setuju pak indra giri: klo liat keterangan perwakilan pihak polisi,,, yg perlu dikuatkan adalah pengetahuan dan kerja prefisional penyidik... Meskipun sudah bekerja 50 thun kayak kurang profesional dalam ber argument

Yang setuju pak rudiana ( ayah eki) jg ditampilkan like. Krn anaknya jg jadi korban tp keluarganya adem ayem z

Dari semua narasumber yang dihadirkan oleh TVONE ini, saya lebih Yakin pada Analisis Pak Resa Indragiri.....analisisnya selama ini sangat teruji dan mendekati Kebenaran....Ayo pak Resa ...bersuara terus terhadap kasus ini....Anda seorang Ahli dan Akademisi yang Berintegritas TINGGI....pak Irjen jang kepanasan pak....

Pecat semua yg terkait memberi pernyataan tdk benar dan tuntut keadilan. Setelah 8 th semudah itu menangkap pelaku DPO Krn tdk ada kemana mana lantas ada apa??? Jelas sekali!!! Ujungnya enak benar menyatakan salah tangkap!!

Kebenaran pasti muncul akan membongkar semua kejahatan dan akan mengalakan kejahatan walau lambat laun Kebenaran akan menang.

Yg setuju korban salah tangkap harus melaporkan ulang agar polisi2 yg main menduga pelaku pecat saja tidak hormat karna tidak ada kreditasnya sbagai polisi.karna para pelaku salah tangkap udah membuang waktu tenaga dan bahkan pekerjaan untuk keluarga harus ganti rugi.yg setuju like

"Meskipun kebohongan berlari secepat kilat, suatu saat kebenaran akan mengalahkannya". Betul sekali mba putri ❤

Anak2ku yg menjalankan hukuman banyaklah berdoa sungguh doamu sangat mustajab cari ilmu didalam bui semoga kelak engkau menjadi tuntunan untuk menebarkan kebenaran yg hakiki dan diangkat drajatnya

Saya berharap kasus ini dilakukan PK. Mabes turun tangan pengacara-pengacara ternama turun tangan, ahli-ahli turun tangan bila diperlukan Bapak Presiden Turun tangan. karna 1.saya pernah nonton pernyataan pengacara saka tatal yg mengatakan ada poin dipengadilan yg mengatakan Bapak eki korban yg kapolsek bilang, menurut insting saya sebagai polisi anak saya meninggal bukan karna kecelakaan tapi karna di bunuh, kok bisa ya instingnya begitu, dengan alasan motor tidak rusak parah. 2. tidak ada satupun saksi yg menyaksikan langsung bahwa kematian Eki dan Vina itu adalah pembunuhan yg disertai pemerkosaan. 3. Kesaksian bahwa itu pembunuhan karna instingnya Bapak eki selaku polisi dan dikuatkan dengan kesurupan Linda yg katanya dirasuki Arwah Vina. 4. saksi yg namanya Aeb, memberikan kesaksian terkesan memaksakan kondisi unttuk meyakinkan bahwa ada geng motor melempar dan mengejar Korban, usut punya usut rupanya aeb pernah punya masalah sama orang kampung situ, pada saat temennya digebrek karna bawa perempuan, terkesan kesaksian Aeb mengada-ngada karna ada rasa sakit hati dan kesempatan Balas Dendam. 5. mengecek ulang BAP 8 orang pelaku yg sudah di P21 kan dan di vonis pengadilan. 6. Pelaku yg katanya Ucil tidak dikenali oleh terpidana 7 orang lainnya, dan dikatakan ucil ditangkap dilokasi yg berbeda dikarenakan terjaring razia karna membawa sajam. 7. tidak ada adengan reka ulang yg dilakukan dengan alasan para pelaku tidak mau melakukannya, tapi bisa jadi juga para pelaku memang tidak mengetahui apa-apa dan adengan reka ulang apa yg harus mereka lakukan, mereka juga tidak tahu. menurut saya ini harus di cek ulang, benar apa tidaknya, jangan sampai karna Nafsu dan sakit hati hukum mengorbankan orang yg tidak bersalah. karna saksi-saksi bermunculan setelah rekaman suara linda kesurupan vina viral. kenapa waktu penemuan mayat dihari pertama saksi tidak mendatangi tempat kejadian dan langsung menceritakan apa yg dilihatnya pada saat malam kejadian. alasan saksi selalu takut dan takut,,,tapi sekarang buktinya saksi tidak takut karna Viral di youtube, alasan saksi sudah mendapat perlindungan dari LPSK. sangat meragukan. sekali lagi jangan sampai hukum di negara kita menghukum orang yg tidak bersalah dikarnakan Nafsu dan sakit hati dari orang lain.

ORANG TUA ALMARHUM EKY ITU PERLU DI PRIKSA JUGA.

Sy adl org yg objektif dlm sgl hal. Kalau bagus sy katakan bagus, tidak sy katakan tidak. Bbrp waktu lalu (sebulan lalu) sy mngalami kerugian akibat hp sy diretas, akibatnya akun sy dibobol dan menderita kerugian materi. Sy bru mnyadari bhw dari akun saya telah terjadi pentransferan ke rekening yg sy tdk kenal dan intinya sy tidak melakukan pentransfetan tsb. Sy mncoba melaporkan kjadian ke kepolisian dg hrapan besar. Tp ssmpainya di polres, sy malah ditinggal disuruh nunggu krn ybs mau sholat pdhl waktu itu jam 19.30 WIB. Lbih kurang hampir 20 menit petugas dtg kembali. Bukan ditanya secara detail ttg kronologisnya spt apa, tiba2 sy dinasehati utk tdk smbarangan nge-klik link. Kmudian sy dibuatkan surat yg isinya permohonan kpd bank penerima transferan untuk memblokir rekening. Thats it. Bener2 di luar ekspektasi. Sy sebanrnya sdh tidak berharap byk uang sy yg dicuri bisa kembali. Akan tetapi sy berharp at least laporan sy dicatat oleh kepolisian. Plg tidak tindak lanjutnya apa gitu, thd maraknya kasus peretasan, bukan skdar menasehati dan langsung mengeluarkan surat yg sy pikir kurang bermanfaat dlm situasi tsb. Dengan sy .melapor, plg ga kepolisian dpt info bahwa kejahatan peretasan itu memang terjadi dan riil. Plg ga laporan sy dicatat untuk diarsip sbg data laporan atau data statistik. Ini ga sama skali. Inilah yg kata pak reza, apakah memang kurang kompeten atau tidak berintegritas. Skali lg sy adl masy yg cinta dg kepolisian, tp sy sndiri mngalami pelayanan yg tidak maksimal dr kepolisian. Smoga mnjadi bahan koreksi dan evaluasi.

Pak indra giri tlg perjelas soal kuping dpo bolong dua" nya yg ketangkap kupingnya mulus gimana polisi menjelaskannya ylg ya pak ahli porensik harapan kami dari situ lebih gamblang x ya pak

Koq cepat ya bpk² aparat terhormat menangkap kasus tsb diatas.....sdh 8 th lebih ya..?????

dari wawancara terkesan para petinggi khususnya penasehat polri terlihat lebih kearah membela institusi ketimbang mengulik kembali kejadian yg sebenarnya... nampak dari narasi cara penyampaian... kalau bgini terus kapan penegak hukum akan tumbuh adil di indonesia

Selalu salut sama pak Reza, setiap penjelasannya di psosisikan di tengah2 tdk membela ke A atau ke B, bercerita tentang realitas

Rudiayana ayah Alm eki, Seorang Kanit Narkoba waktu 2016. Main "koboy" main hakim sendiri... Dia sebagai ayah korban.. Dia sebagai pelapor.. Dia sebagai penyidik.. Dia sebagai penangkap... Dia is the big design kasus ini...

Bukti miris nya hukum di indonesia.. Apa ga malu ia sebagai pejabat negara... Yg mengkambing hitam kn rakyat miskin.

Andai saja netizen indonesia berfikir seperti bung reza indragiri , maka desakan publik akan lebih terarah sehingga membuat kasus ini menjadi terang benderang,sayang nya netizen indonesia lebih terfokus pada drama drama ,cerita fillm dan cerita kesurupan,bukan pada fakta fakta baru yang terungkap dan banyak sekali kejanggalan disitu

Bung Reza Idragiri smart, seperti sdh bisa meraba jauh kasus ini.

Ngeri bgt ya hukum di negri ini bagi org ga punya... Yg berduit semua bisa diatur sedemikian rupa....Semoga allah melaknat oknum oknum yg bermain pada kasus ini aamiin🤲

jujur saya dulu pernah lapor ke polrea disitu saya korban pemukulan. tapi respon polres tidak baik sm sekali ahirnya saya lgsg lapor ke propam ahirnya dstulah saya diperlakukan dengan baik dan sopan

Tolong untuk TV One, undang Narasumber dari pihak Polri yg lebih berbobot dn Berkualitas! Seperti Pak "Susno Duaji" Masyarakat Kagum sama beliau,,, sudut pandangnya Netral, Berjiwa tenang, serta Cerdas dalam bernarasi dn memaparkan pendapat serta Opini.

KENAPA SIH BAPAK IRJEN INI SUSAH BANGET MENGAKUI KALO POLISI BAIK HANYA DI SINETRON , POLISI BAIK HANYA DI KALANGAN ARTIS .

Pak ari bener bener membela polisi jelas bgt.. Saya setuju dg pak reza nih pinter bgt tidak menyudutkan siapapun Fokus ke inti masalah

bung Reza dan bung Jonson mantap ..betul ......hebat ...

Di ulang2 saja truss,Saya intel,saya polisi,saya intel pangkat saya dulu bridgen..!!! Lahhhhh Saya rakyat yang bayar bapakk

Tolong doanya juga ya buat kk putri kuasa hukumnya vina, kk putri juga lagi mendapatkan musibah yg sama dengan kasus vina, kk putri juga suaminya d bunuh, namun c pelakunya blum ketangkep semuanya sudah 6 taun, jadi mohon doakan juga ya semoga pelaku yg membunuh suami kk putri ketangkap semuanya ya,,, amin alloh huma amin

Orang tua pelaku bilang pelaku tidak saling kenal, tapi kok ada fhoto pelaku bersama pelaku lain nya beredar di media sosial.

Masya Allah tabarokallah, setelah Mbak Dwi berhijab makin cantik

*Siapapun yang telah berbuat dzolim pada Vina dan keluarganya semoga mendapatkan balasan yg setimpal dari Allah SWT, aamiin kan kawan* ...

Maju terus bang Reza Indragiri. Hanya bang Reza Indragiri yang bisa membantu menegakkan keadilan di seluruh Indonesia ini

Saya punya keponakkan bekerja bekerja dirmah kokosan saat terjadi penangkapan terhadap anak muda mudi keponakkam saya ikut ditangkap dan dibawa ke polda jatim ,muda mudi terbukti dan keponakkan saya tifak terbukti tapi untuk melepaskan kepoonakkan saya oknum polisi tersebut minta tebusan dan tetpaksa orangtua keponakkan menjual motor dan hp untuk menebusnya.

MAU CEPAT KELAR KASUSNYA.. HADIRKAN LINDA YANG TAU SEMUANYA. ITU KUNCINYA

Yg setuju DPO adalah karangan dari oknum Polisi like disini.. 8 tahun kmna aja kalau memang itu bnr2 DPO.. Mari berfikir cerdas.

Cocoknya untuk membuktikan dpo itu harus ikut acara Uya Kuya tes kejujuran benar atau salah dpo itu.ok

Assalamualaekum bumiayu jawatengah hadir ya sebaiknya linda di undang bu jadi semangkin jlah dan di desak suruh jujur silindah nya matur suwun

Sebetulnya dengan kasus Sambo tempo hari, sudah cukup untuk Pemerintah utk rombak total institusi kepolisian, sekarang ini "Kasus Vina" yg sebetulnya kasus sederhana menjadi ruwet karena diduga ada sesuatu yg salah dlm penyidikan & penyelidikan.

Saya adalah seorang anak dr hasil analisa ke bebrapa kawan. Asal para ortu tau ya anda mmg ortu jangan pernah sekali² mngatakn saya sangat "mengenal anak saya, anak saya baik suka membawntu ga pernah kmana2" karena itu adalah hasil pngamatan kalian ketika brada disekitar anda wahai para ortu & saya yakin anda itu tdk akan dpt mngawasi mreka 24jm dlm pantauan mata. Bagaimana mreka & prilakunya ketika diluar pengawasan kalian, kalian para ortu sangat yakin saya tdk ada ortu yg mengenali pribadi anaknya 100% bahkan setengahnya sangat jarang. Bagaimana prilaku anak, keadaan batin & mentalnya terkadang ortu gak tau bhkan ada anak yg menutup diri dr ortunya. Saya bicara dr sisi sebagai anak, ortu itu trkadang gak tau atau gak mau tau ada pula yg masa bodo dg anaknya. Anak kalau dirumah atau lingkungan skitar rumah jangkauan dr ortu ruang lingkup mreka terbatas namu ketika diluar itu mreka bisa jd diri mereka sendiri & bebas mengekspresikan diri disitu knakalan diluar batas terjadi. Yg ditanyakan itu remaja bukan anak2 ortu gak akan mengawasi mreka 24jm seperti anak² apalgi saat anak mulai skolah, anak usia skolah dasar saja suadah ada aksi bully laah... Itu lg kasus vina anak remaja.

Dalam kasus vina menurt anda, siapa yg bisa dipercaya", 1. Apakah penyelidik/penyidik polisi.?! 2. Apakah informasi awal saksi kunci/saksi yg tdk bersaksi dipengadilan.?!

Atas pengakuan SAKA itu fakta...bahwa anggota oknum polisi yg perbal 7 tersangka itu pasti benar krn setiap kali pemeriksaan terduga utk menjadi twrsangka ya dgn cara penyiksaan,...klo mau proses siapa oknum tersebut yg dlu th 2016 bertugas di polsek talun / polresta cirebon dan polda jabar hrs di lacak pasti terlacak....

saya sempat magang di Polres penempatan di Satreskrim, saya melihat pada saat proses pemeriksaan tersangka, tersangka tesebut di siksa, dipukuli agar tersangka mengaku perbuatannya, ngeri sih sumpah.

Berdasarkan pernytaan dr Psikolog Bp.Reza Indragiri,memang nampaknya Presiden c.q. MenkoPolhukam hrs turun tangan.😢

BRAVO POLRI, Tantangan Buat oknum Penyidik Penegak Hukum Kasus 2016 ,,Yg Menangani Kasus Alm. Vina Alm. Eki....SEMOGA TERANG MENERANG... Dengan Adanya Beberapa Tersangka dapat di Ketahui Karanologi kasus yg sebenarnya.

Klu DPO trbukti salah mka pelakunya harus di beri tindakan tegas dn di hkm seberat2nxa.

Astaghfirullah kalau salah tangkap sungguh kasihan, heiii ciri² nya 31th yang di tangkep PEGI usia 27th, Allah Maha Adil pak Polisi perlu di cek lagi kebenarannya, tolong jangan sampe cuma seragam yang gagah tapi kualitas minuss.

PAK ARI INI NUTUP NUTUPI FAKTA, DIMANA MANA YG NAMANYA POLISI MENGINTROGASI PASTI PAKAI SIKSAAN.. BUKTINYA AKU MENGALAMI SENDIRI, AKU DISURUH MENGAKUI HAL YG SAMA SKALI NGGAK AKU LAKUKAN..

Menit 20.23 - 20.28 tolong dibuat di Wikipedia. Ini sejarah, perlu untuk generasi

mantap

Ko gw gemes yaa dnger omongan bapak mantan polisi ini ..

Waktu bapak psikolog forensik bilang harus ada eksaminasi+ audit internal. Raut wajah pak ahli polri langsung kaya gimana gitu😭

Saya saran kan buat ko dondy supaya memilih pendeta yang bukan level 1 utk di ajak berdebat.. Pastika n pihak sebelah membuat research dulu baru bedebat.. Supaya mereka faham apa yg mereka bahaskan..

Pembela ini luar biasa smoga anak cucu anda mengalami hal yg sama dengan almarhum 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻 smoga terkabul doa kami

sisa DPO yg blm tertangkap kita tunggu entah dari kuli bangunan lagi,atau dari tukang ojek atau tukang parkir yg jadi kambing hitam lagi jadi peran pengganti

Cm mau bilang, terkadang yg org taua ga tau aa yg dilakukan anak anaknya diluar rumah, justru temen temen nya yg lebih tau kelakuan mereka . Ya karna mereka main bareng, nongkrong bareng, bahkan kadang anak anak lebih seneng cerita beberapa hal ke temen nya dr pd ke org tua nya.

kak itu ada yg dilepas sama kayak saka tata coba cross cek deh smlam saka tata di podcast bpak siapa lupa...

Inti dari semua biar terang benerang di priksa juga penyidik waktu pertama kali yg menangani kasus saudara eki dan saudari vina dan kenapa bpk korban tdk pernah perduli sama kasus yg dia alami seharusnya bpk korban ikut memberi penjelasan agar tdk ada keraguan toolong jangan rakyat tdk berdosa jadi korban diporum selalu rakyat korban yg disalahkan

Yg pasti rakyat udah ngak percaya kinerja2 oknum2 Polisi yg nakal

Yg perlu ditelusuri 1.siapa yg menangkap dan menangani kasus waktu itu diperiksa ulang (pak rudiana) 2. Cari si linda mintai kesaksian (cocokah egi terduga pelaku yg saat ini diamankan dgn egi yg dia kenal dulu. 3. Cari 2 saksi yg melihat kejadian si aep dan tukang sate 4. Pengakuan terdakwa jgn jadikan alat bukti satu2nya krn itu kan genk dlm genk ada solidaritas.

Mantap.

Tolong orang yg punya tuhan, ukut campur tangan masalah vina ini di buka terang benderang. Maka tuhan sayang kita yg buka terang kasus vina ini. Yg sala ya salah, ya benar ya benar. Tuhan berpihak pada orang benar

Dari semua nara sumber ,Bapak Indra Giri sangat smart, penyampaian lugas dan penuh logika.. penuturanya sangat bagus. wawasan begitu luas dan dalam beliau superrrrrrr...

Inilah hebatnya media bisa mengalih kan isu yg sedang hangat korupsi 271 triliun ....

Yg pasti saat itu polisi yg bertugas harus di periksa oleh propam agar jelas apa benar polisi melakukan penganiayaan pada tersangka .Klu ternyata benar itu sangat merugikan para tersangka dan mencoreng kehormatan polri itu sendiri.

Foto babak belur semua para terdawa kasihan bingit ,masyarakat yg jadi korban salah tangkap. Semoga semua dibuka terang benderang Amiin🤲🙏

Sangat setuju bpk REZA , bpk presiden harus turun karena ada kekuatan besar yg membeking d balik kejadian ini.

Yah...semua tersangka jika sudah tertangkap pasti mereka selalu di siksa untuk mengakui kesalahan nya yg blm pasti di lakukan y...itu terjadi pd ank saya di siksa babak belur di paksa untuk mengakui nya...ank saya di jebak oleh" teman" nya akan tetapi tdk melakukan y...tp setelah polisi menangkap y ...polisi langsung menghajar nya smp babak belur agar ank saya mengaku...padahal itu semua tidak benar melakukan y...akhir y polisi meminta tebusan 150 jt agar ank kami di bebaskan...di karenakan saya orang miskin akhir y saya tdk bisa menebus y...dan polisi trs" memaksa y untk mnt tebusan kpd ank saya untuk mnt k orag tua y...tp saya tetep tdk mampu utk menebus y...dan akhir y ank saya berlanjut d tahan dan smp saat ini di tahan d lapas...smp saat ini ank saya sakit parah dsn hrs operasi kepala y akibat bekas hantaman polisi yg d polres dulu pertama di tangkap. Pkk y polisi ini tdk akan mengakui y ...karena tdk mau nama baik y ternilai jelek dan jahat di mata masyarakat dan pemetintahan...pkk y polisi itu lingkaran ....kl menurut saya...dia yg melakukan dia yg menangkap dan dia yg berhasil...pkk y ssya tdk mengerti dgn hukum dan undang" di negara ini...pkk y saya berdoa hanya mnt kpd Allaah saja utk membalas y kelak di yaumil akhir...ada hisaban y d yaumil akhir...karena org" miskin lah polisi berani melakukan semau y... tp terhadap semua pejabat" yg berkoruptor polisi tunduk dan tdk bisa berbuat apa"...itu fakta y. Pejabat maling trilyunan berkeliaran ke luar negeri tdk ada proses sprt org miskin...yaa Allaah...smg ini semua Allaah balas dgn lebih keji...Aamiin...

Harusnya syarat jd polisi harus jd tersangka dulu, agar tau rasanya jd tersangka dan dihajar polisi😢

Semoga cepat terbongkar kak

Saya dulu pernah ngalamin di jadikan tersangka thn 2014 di waktu itu saya umur 16 dan saya berkerja di tambak udang saya minta ijin sama penjaga tambak untuk isi bensin motor sya di pombesin saya lewat di jalan jls yg baru selesai di banggun di pingir pantai gk sengaja di jln bertemu sma teman saya di situ melihat ada seorang laki&cewek di cekokin minuman sampek gk sadar terus sama teman sya di pukul yg laki" dia kabur. terus yg cwek minta tolong minta di anterin pulang di situ sya coba mau menolong,tapi laki" yg kabur ketemu mobil pantroli dia bilang bahwa dia dipukuli sma teman sya mau di ambil motor nya di situ sya ikut di tangkap di bawa ke kapolsek di situ saya di introgasi suruh ngaku klo saya mau ambil motor nya saya jawab sya mau nolong polisinya gk percaya sanpai

Menyala Pak Reza kerangka berpikirnya, sangat logis dan mampu memaparkan dengan kalimat yang mudah dipahami 🔥🔥

cb tayangkan cctv ketika peristiwa terjadi buu, bknnya ada dan sdh viral tuh cctv nya

Betul peryataan orang tua terpidana itu.. Penyiksaan tersangka itu ada yang di lakukan oleh pihak kepolisian.. Sudah bnyak bikti yang tidak bersalah di siksa untuk mengakui.

*TERNYATA BEGITU BURUKNYA APARAT PENEGAK HUKUM DALAM MENANGANI KASUS INI SEJAK AWAL..*

Bapak kacamata terlalu mencintai institusi kepolisian, sehingga gelap mata, dan mengabaikan fakta bahwa di kepolisian masih menggunakan tindak kekerasan untuk memaksa terduga pelaku mengaku, tidak sedikit korban siksaan polisi yg pernah bersuara, bahkan kalau mau teliti lihat acara2 di TV semacam 86 dsb, terduga pelaku tindak kejahatan yg direkam saat penangkapan baik-baik saja tanpa luka dibawa samapi ke kantor polisi, namun di berita, atau video lainnya seperti konpress, pelaku sudah pincang di tembak di kaki dan babak belur. sudah jadi rahasia umum pak. Dan kami juga cinta dan tidak ingin institusi Polri di bubarkan, tp kami ingin POLRI jadi lebih baik dalam mengayomi dan melindungi masyarakat

Harusnya dlm ruang pemeriksaan ada cctv , utk mengetahui bahwa di gebukin atau tidak.

Pa bila ada keterlibatan anggota polis menyembunyikan kasus ini maka bersiaplah kasus jilid 2 sambo .

Parah2 oknum2 polisi yg terlibat di cirebon ini

Pak Ariyanto: 1. Mengakui kemungkinan masih ada oknum polisi yg melakukan kekerasan dalam pemeriksaan tersangka. 2. Menghindar ketika di tanya hasil pemerikssaan sperma. 3. Mati2 an membela institusi polisi yg saya yakin dalam kasus ini beliau blom membaca isi lemgkap fakta persidangan . 4. Menghindar ketika ditanya kenapa dpo tdk tertangkap 8 th dg alasan taktik polisi ..jadi ketawa saya😂😂😂

Semakin ada dari pihak polisi yg ber bicara pembenaran mereka , maka semakin jelas ada sesuatu yg ditutupi

pertanyaan top : Reza Indragini : "nama DPO itu siapa yg kluarkan..?"

jadi kebayang kalau ada polisi syari'ah... minimal bisa baca Al Qur'an supaya jujur bertugas dan takut akan berbuat dosa,, tidak akan berpihak pada yg bayar, tidak akan jadi beking mafia, selalu ramah senyum pada rakyat, garang pada pelaku kejahatan...

Itu penasehat Kapolri perlu diganti.,.kasihan Kapolrinya lebih baik Pak Susno Djuadi diangkat jd penasehat

Aneh mba, itu rumah pegi sebelunya sdh di grebek mau tangkap pegi, itu pengakuan keluarga pegi dan sdh di infokan pegi posisi di bandung lagi kerja kuli bangunan. Kok tdk di tindak lanjuti untuk di tangkap, malah setelah 8 tahun setelah viral baru di tangkap..ada apa ini?. Kenapa tidak ditangkap 8 tahun lalu saat dijadikan DPO. ini bukan keberhasilan penangkapan.

Ada kasus di tempat saya, dan teman saya menemukan mayat, dipanggil polisi jadi saksi, tapi kenyataannya digebukin disuruh ngaku.. tapi Alhamdulillah dilepas karena pelaku aslinya tertangkap, kejadian itu sebelum hari raya kemarin.. begitu mudahnya pak Aryanto bilang kejadian itu ada sebelum KUMHAM,, kita orang awam cuma bisa merasakan,mendengar, dan bercerita.. Saya sendiri pernah digebukin dituduh ranmor, setelah terbukti itu motor saya sendiri, polisi cuma bilang maaf..😢.. kejamnya hukum ini...

Bung Reza Indragiri sangat logis, mengajak masyarakat untuk berfikir objektif serta profesional.

Para pengacara yg baik hati tolong dong ungkap sekalian yg menghilangkan 6 nyawa suhada di km 50.... apa perlu di buat film dulu baru di bantu....

Mantap Pak,Reza👍👍

siapa yang geram dengan kakek yang berkaca mata.

Bang reza indragiri.....paling cerdas....sehat sll bang👍👍👍

terimakasih pak polisi,bisa mengungkap kasus pembunuhan yg sdh lama/sdh 8thn mangkrak.

Semoga ada penasehat hukum dari polri yg lebih cerdas dari yg sekarang biar bisa di terima oleh rakyat kalok memberi keterangan ke publik

Ternyata sambo belajar nya sama bapak nya eki , sandiwara sama merasa kuat 🤣 Kawal terus netizen indonesia🎉

Pak Reza Sehat selalu Pak, Bapak yg pintar dan ngomongnya yg bisa masyarakat percaya dari dulu , Bravo Pak Reza👍

Betul ssat semua

Jujurlah padaku ,janganlah kau rusak jiwamu,dg kebohongan,...resiko hati rusak,otak rusak..........akibat struk.....diri ini diciptakan untuk kebaikan kata Allah.

Saya salut sama bung Reza Indragiri.. teorinya masuk akal. Ayo masyarakat Indonesia belajar cerdas seperti beliau.. percayakan pada fakta, sinkronkan dengan teori dan barang bukti

Untuk Acara Dua sisi selanjutnya...TOLONG TV ONE untuk menghadirkan Ayah korban almarhum Eky...kemana dia ...kok, gk pernah muncul di kala kasus Vina lagi viral...😊