Рет қаралды 121
DRAMA BROKEN OF LOVE
BF : Vano Mahardika Bestie GF : Naya Aqila
GF : Zifa Aditama Bestie GF : Natasya Anindia
Selingkuhan : Vania Charista Bestie selingkuhan : Azzalea Caroline
Vania:” eh kamu udah datang Van?”
Vano:” maaf yaa aku telat, tadi macet dijalan”
Vania:” oh, oke gpp kok”
Vano:” emng kenapa, kok kamu tiba-tiba manggil gitu?”
Vania:” Aku pengen nyeritain sesuatu sama kamu”
Vano:” Apaan ?”
Vania:” tentang mantan aku. Kamu tahu dia bikin aku rishi, dia telponin aku terus padahal aku udah ngak mau berhubungan apa-apa lagi sama dia, apalagi dia itu dah selingkuh dari aku, aku dah muak”
Vano:” udah kamu lupain aja dia, masih banyak lagi cowok yang lebih baik buat kamu”
Vania:” klo boleh jujur sebenarnya aku udah suka sama kamu dari lama, kamu mau ngk jadi pacar aku?”
Vano:” maaf, aku udah punya pacar, apalagi pacar aku itu sahabat kamu lo”
Vania:” aku bisa kok nyembunyiin dari dia”
Vano:” maaf aku ngak bisa”( sambil berlalu pergi)
Vania:” Vannn….”,,,,,, “ apasih yang kurang dari aku disbanding dengan si Zifa itu, liat aja nanti!!”
Vania berusaha menahan tangan Vano namun dihempas begitu saja oleh Vano, setelah kejadian itu Vania selalu berusaha untuk menghubungi Vano dan meminta tolong serta membuat dirinya terlihat menyedihkan dimata Vano, hingga Vano pun luluh dan mulai berselingkuh dengan Vania
Pada suatu hari Zifa, Vania, Naya, dan Sya berkumpul dan berbincang…
Kringgggg……(panggilan masuk)
Zifa: ‘ halo? Kenapa van?’
Teman teman Zifa memandang dan menggoda Zifa tentang pacarnya yang menelponnnya
Vano:’ Zif, kamu lagi dimana?’
Zifa: ‘ ini aku lagi ketemuan bareng temen-temen aku, kenapa emangnya?’
Vano:’ kita bisa ketemuan ngak setelah kamu selesai?”
Zifa:” ohhh. Boleh kok, dimana?”
Vano:” di tempat biasa, nanti aku jemput kamu ya”
Zifa: “oke:”
Setelah itu pun Zifa pamit pulang kepada teman- temannya di sana dan pergi menjumpai Vano, setelah berjumpa mereka pun berbincang bincang tentang keseharian mereka. Setelah selesai berbincang Vano pun pergi menemui Vania dan mereka pun bersenang-senang.
Beberapa hari kemudian….
Naya dan Asya sedang berbelanja di mall
Naya:” eh sya, liat deh itu Vano ngk sih?”
Asya:” eh iya, sama siapa tuh?”
Naya:” itu…. Vania ngak sih?”
Asya:” seriusan?? Ngak bisa gini nih kita harus bilang ke Zifa”
Naya:” kamu benerrr”
Setelah itu mereka pun mengajak Zifa untuk bertemu di sebuah restaurant, kemudian Naya dan Asya pun menceritakan apa yang mereka lihat kepada Zifa.
Zifa:” Ngak mungkin gess, apalagi sama Vania kawan kita”
Asya:”ih, masa kamu ngk percaya sih, kita udah lama temenan ngk mungkin la kami bohong sama kamu”
Naya:” benerr tuh”
Zifa:” yaa kayak ngk mungkin aja sih, apalagi Vano aku tau dia kayak gimana dan Vania juga kawan kita sendiri, ngk mungkin dia kayak gitu”
Naya:” Zif, kamu tau kan Vania ke kita tu gimana sebenarnya, kamu tu sadarlah, klo kamu ngk percaya omongan kami yaudah coba besok kamu ikutin Vano dia pergi kemana, iya kan Sya?”
Asya:” besok kita buktiin sama-sama”
Zifa:” oke besok kita pergi bersama, awas yaa klo kalian salah”
Asya dan Naya:” oke”
Naya:” tapi klo kami benar gimana?”
Zifa:” ya kita lihat besok aja, aku pulang dlu yaa”
Naya dan Asya:” hati-hati”
Keesokan harinya, saat Naya dan Asya jalan jalan ditaman, mereka melihat Vano dan Vania duduk berduaan, mereka yang tidak tahan akhirnya menelpon Zifa untuk datang
Zifa:” Halo sya?”
Asya:” kamu lagi dimana Zifa?”
Zifa:” ini lagi dirumah, mau keluar, kenapa?”
Asya:” sini deh, datang ketempat kita biasa”
Zifa:” emang kenapa?”
Asya:” udah deh buruan, kami tunggu ya”
Zifa:” ooo oke aku otw”
Setelah itu pun Zifa pergi bersama dengan Lea menemui Naya dan Asya
Aya:” kenapa nih gess?”
Zifa:” iya tuh, kenapa sih?”
Naya:” kalian liat itu deh”
Asya:” itu Vano kan Zif?”
Zifa:”(terdiam)…… Iya Sya itu Vano sama Vania, kok bisa yaa merekaa……”
Naya:” kann,ngk bisa gini kita harus samperin mereka”
Aya:” bener tuhhh”
Mereka berempat pun berjalan menemui Vano dan Vania yang sedang duduk
Prokk prok prok ( suara tepuk tangan)
Zifa:” jdi gini ya kelakuan kalian dibelakang aku, Vania! Kamu tahukan klo Vano itu pacar aku, kenapa kamu rebut sihhh?!”
Vania:” aku suka sama Vano mau gimana lagi”
Zifa:” kita ini sahabat lo, kok bisa sih lo tega kyk gini!, dan kamu Vano, hubungan kita sampe disini aja aku ngk mau liat muka kamu lagi”
Vano:” ini salah paham Zif,… aku….”
Zifa:” udah diam!, aku ngk mau dengar alasan apapun lagi, dan kamu Vania aku ngk mau punya sahabat kayak kamu lagi”
Aya:” ngk nyangka ya ternyata kamu sebusuk ini, aku nyesal bawa kamu dalam sirkel kita”
Naya:” bener tuhh, bisa-bisanya kamu nikung Zifa dari belakang”
Asya:” kita selesai disini, jangan pernah hubungin kita lagi”
Setelah itu mereka pun pergi menjauh meninggalkan Vano dan Vania yang diliputi rasa bersalah.
Aya:” udahh yaaa, jangan dipikirin cowok kayak gitu”
Naya:” bener tuh, masih banyak cowok yang lebih baik buat kamu”
Asya:” yang sabar ya Zif”
Tiba-tiba…..
Lea: