Terima kasih bos 🙏

Terima kasih 🙏, Monggo silakan dicoba

Terima kasih banyak sudah mampir mas bro 🙏🙏🙏

Terima kasih 🙏. Sukses juga buat anda

Terima kasih 🙏

Terima kasih juga. Semoga bermanfaat 🙏

iya mas

Terima Kasih 🙏

Terima kasih 🙏👍🏼

Terima kasih banyak 🙏😁

Iyes bos 👍🏼, terima kasih sudah menonton videonya mas

Terima kasih bos 👍🏼🙏

Tengkyu 🙏

Terima kasih bos 👍🏼🙏

Terima kasih juga 🙏👍🏻

Auto subcribe.

Terima kasih banyak bos 🙏👍🏼

@@MegatamaWorkshop mas, kelebihan / kekurangan di dempul full untuk menutupi pori dg tidak d dempul apa yaa ??

Hehe... matur nuwun 🙏👍🏻

Terima kasih, semoga bermanfaat. 🙏 Benar banget, saya tidak pakai sanding sealer

Hahaha... 😂 Bisa aja anda ini

Timbang ngribeti ndang wehono om 😄🤣

Kalau saya biasanya langsung saja tanpa diamplas lagi mas

Pakai program adobe premiere

Gak pakai bos. amplas biasa aja

Wood fillernya cuma ke bagian yg cacat saja. Kalau obyeknya multiplek biasanya saya aplikasikan ke seluruh permukaan. Belum pernah coba WA 250 bleaching, pengen coba juga sebenarnya. Apakah itu bisa membuat warna kayu jadi seragam?

@@MegatamaWorkshop mas, klo ga di dempul semua sebagai penutup pori-pori bakal boros ga mas d pliturnya...?

Kapan2 ya... hehe 😅

Saya belum pernah mengalami seperti itu. Tapi sepengetahuan saya itu mungkin bisa karena cuaca saat pengecatan terlalu panas, atau bisa juga karena kayu masih basah. Mohon maaf bisa salah 🙏

Biasanya klo campuran tiner,tiner nya tidak cocok sama cat nya.saya pernh ngalamin

Memang tidak. Karena sifat woodstain kan pewarna transparan. Jadi mau seberapa banyak lapis pun tetap kelihatan warna serat aslinya. Terimakasih sudah mampir 🙏

Kalau saya untuk clear coat biasanya langsung timpa saja tanpa ampas lagi

@@MegatamaWorkshop itu ditimpa lapisan keduanya sesudah lapisan pertamanya kering ya bang

Yg saya pakai itu kan plitur waterbased, jadi campurannya pakai air

Maksi bg ilmu nya

Bisa ya bisa tidak, tergantung keperluan atau hasil akhir warna yg diinginkan. Kalau mau warna pekat, lapisan warna yg terakhir diaplikasikan tanpa pengencer. Perbandingan pencampuran tergantung rekomendasi masing2 produk. Tiap merk beda2 perbandingannya. Lapis pertama biasanya saya pakai perbandingan 50% air, lapis selanjutnya 20-30% air, dan untuk lapis terakhir (top coat) pakai 10% saja airnya. Tapi itu cuma kira2 saja gak harus seperti itu. Kembali ke selera masing2.

Saya rasa sama saja

Warna kayu bisa diputihkan dulu dengan wood bleaching agar tidak terlalu gelap. Setelah itu baru pakai waterbase warna yg diinginkan.

Perlengkapan dan bahan sama persis seperti yang ada di video bos

Kalau serat kayunya bagus dan kualitas pengerjaannya bagus juga saya lebih suka diplitur saja. Tapi kalau ada atau banyak cacat ya di cat saja biar ketutup... hehehe 😅😅😅

Saya kurang tau pasti kayu merawan seperti apa karena di daerah saya tidak ada kayu merawan. Misalkan warna kayu mirip dengan jati bisa saja. Kalau warna beda dengan jati ya warna asli kayu tetap terlihat. Karena sifat pliturnya adalah transparan

@@MegatamaWorkshop wrna putih kayak leban, medang cempaka om

Ada. Woodstain yg waterbased ada yg stransparant. Merek Mowilek, Propan, Belazo, semua punya warna transparant

@@MegatamaWorkshop mowilek yg transparan kodenya brp om

Memang sifat woodstain seperti itu, semakin banyak tumpukan lapisannya warnanya semakin gelap. Maka triknya saya campur dengan warna clear/transprant agar tidak terlalu gelap warnanya walaupun lapisannya banyak. Misal warna yg dipakai kuning, campurkan kuning dan clear jadi satu, setelah itu di aplikasikan ke kayu. Campuran warna clear itu akan mengurangi kepekatan warna. Perbandingannya bebas sesuai selera

Itu Plitur warna transparan

Benar perbandingan 1:1 Iya warna transparan disebut juga clear coat karena warnanya bening/clear/transparan, bisa disebut juga top coat karena biasanya warna transparan diaplikasikan lapis terakhir atau paling atas/top. Terima kasih, sukses juga buat anda 🙏👍🏼

Clear coat merk apa om...? Dan yg finising doff itu merk apa? Trimakasih

Semua pakai merk Belazo

Campur pakai air juga

Kira² airnya brp banyak ya

Tergantung rekomendasi masing2 merk beda2. Rata2 campuran airnya 10%-20%. Kalau lapis pertama pakai agak encer saja kira2 20%

Hehehe... iya, mestinya bikin pintu yg kayunya galih semua

@@MegatamaWorkshop gapapa semangat terus bang. Tetep jgn kalah saing

Hehe... Terima kasih

Saya biasa pakai yg jenis waterbased. Merk belazo, mowilex, biovarnish.

Kuas busa tidak meninggalkan bekas garis2 seperti kuas biasa

Merk Belazo, maaf baru balas 🙏

Setahu saya tergantung kondisi bahan kayu pada saat proses pembuatan pintu. kalau masih basah getah atau baru saja tebang bisa saja melengkung. Tapi kalau sudah kering atau sudah lama tebang biasanya kayu tidak melengkung. Juga tergantung penyimpanan. Sebaiknya jangan ditaruh di lantai yang lembab

@@MegatamaWorkshop Makasih mas masukanya dan responnya 🙏 .semoga sukses selalu amin.

Saya beli di toko cat Warna Abadi. Di supermarket bahan bangunan juga ada.

Iya betul 👍🏼

Sebenarnya bisa pakai dempul, tapi seratnya jadi samar2 kurang terlihat

Warna kuning yang saya gunakan adalah tipe 706 Alisea, sedangkan untuk warna transparan saya gunakan tipe 717 Transparant Doff. Untuk lebih lengkapnya bisa dibaca di sini megatamaworkshop.com/?p=473

@@MegatamaWorkshop tramakasih..?

👍🏼

Setahu saya semua cat melamin tidak ada yang waterbased tapi pakai solvent

Yang transparan yg saya maksud adalah clear doff. Kalau clear gloss hasilnya mengkilap, jadinya kelihatan kurang natural

@@MegatamaWorkshop untuk bagian luar pintu dan jendela yg sering kehujanan dan kepanasan.. saranya dong mas.. bagusan pake clear mrk apa yg awet.... mksh.....

Pakai transparant doff. Semua merk sepertinya punya jenis itu

Haha... sulapan itu

Saya pakai Wood Filler merk Biovarnish. Dempulnya langsung siap pakai gak pakai campuran

Ada. Woodstain yg waterbased ada yg clear. Setahu saya semua merek seperti Mowilek, Propan, Belazo, semua punya warna clear doff

Bisa banget, urutan prosesnya tetap sama cuma beda cara pengaplikasiannya

itu saya pakai plitur waterbased (plitur yg pengencernya pakai air)

Saya pakai merk belazo

Saya pakai merk Belazo

@@MegatamaWorkshop transparan sudah ketemu. Kuningnya belazio yang apa mas?

@@Kaaajii kode kuning 796 alisea

@@MegatamaWorkshop Terima kasih banyak atas informasinya mas

Haha... maklum ini dapat pintu gratisan 😅

Untuk lebih lengkapnya bisa dibaca di sini megatamaworkshop.com/?p=473

Warna kuning yang saya gunakan adalah tipe 706 Alisea, sedangkan untuk warna transparan saya gunakan tipe 717 Transparant Doff. Untuk lebih lengkapnya bisa dibaca di sini megatamaworkshop.com/?p=473

@@MegatamaWorkshop makasih mas, daun pintu saya kayu kempas mas.. bagus gak ya di aplikasikan bahan² yg sama yg di pakai di video ini ..?🙏

Bisa, bagus juga. Asal dikerjakan dengan rapi dan sabar terutama sabar mengamplas dan nunggu kering pliturnya. Jangan buru2 pengen selesai... hehe 😁✌

@@MegatamaWorkshop iya nih mas, ini pertama kali mau coba, amplasnya jg akan manual semua pake tangan.. gak punya yg listrik soalnya 😁, makasih mas 🙏

Wah lumayan itu nanti capeknya kalau amplas manual... hehe semangat 💪💪💪🔥

Maksudnya nama cara apa ya?

@@MegatamaWorkshop maaf salah ketik. Magsud saya apa saja nama bahan politurnya. Trimakasih

Oh... hehe, pantesan saya bingung. Bahannya cuma politur saja, Saya pakai politur yang campuran air merk belazo. Untuk warna dan top coat sama2 pakai merk belazo

Pakai merk Belazo. Lebih lengkapnya bisa dibaca di sini megatamaworkshop.com/?p=473

Keren gan👍, ada web nya juga, Thanks

Sama-sama 🙏👍

@@MegatamaWorkshop banyakin konten-nya gan, sayang, udah bagus gitu

Hehe... iya semoga bisa nambah lagi kontennya. Terima kasih

Warna kuning yang saya gunakan adalah tipe 706 Alisea, sedangkan untuk warna transparan saya gunakan tipe 717 Transparant Doff

Sangat bisa... maaf baru balas