Kayaknya yg komen salah pengertian soal konsep slow living dg kaum rebahan 😅 sorry to say tp beda jauh. Slow living itu konsep hidup yg gak peduli sama trend dunia, gak ngejar materi berlebihan, mampu bersyukur setiap detik dg hidup yg sudah diberikan dg cara lebih menyayangi dan meluangkan waktu untuk diri sendiri, keluarga, alam juga mendekatkan diri pada Tuhan bagi yg beragama. Slow living itu masih bekerja/belajar gak nganggur/rebahan doang, malahan sebisanya mereka maunya produktif dalam 24jm hidup dr waktu melek sampai tidur. Bisa hidup di kota/ pindah ke desa. Mereka tetap punya goal dalam hidup tapi goalnya gak soal materi/karir/prestasi kek kebanyakan dr kita. Kalo orang Jawa biasanya bilang "sing penting iso mangan wareg, turu ambleg, keluarga sehat alhamdulilah" terjemahan"yg penting masih bisa makan kenyang, tidur nyenyak, keluarga sehat alhamdulilah"

kadang bukan kitanya yg ambis pengen capai ini dan itu. justru lingkungan sekitar yg ngotot banget :v

Dari pribadi sendiri aslinya slow banget. Cuma faktor lingkungan yang bikin greget 😭😭

Bagi orang-orang dgn latar belakangnya dari keluarga menengah ke atas mungkin cocok dengan pola hidup ini. Tapi bagi orang-orang dgn latar belakang dari keluarga menengah ke bawah hidup seperti saya pikir agak sulit utk diterapkan, khususnya adalah bagi mereka yg merupakan tulang punggung keluarga karna tekanan ekonomi mau tdk mau mereka harus punya high target yg minimal mereka bisa hidup lebih sejahtera.

Gw nya slow living Tapi ortu dan temen2 pada maksa harus cepet2 sukses 🤣😂

Horee, trend hidup yang baik menyebar :)

Bapak bapak botak dari yunani pernah berkata "keep your expectations low and you'll never be disappointed"🗿🗿🗿

Tidak ada yg sulit sya sudah mencoba dari 7 thn yg lalu

🎉 peace living

Aku menikmati slow living, makan slow, mandi slow, berangkat kerja slow juga

Rumusnya sih "Happiness = Reality - Expectation" ceunah...

tujuan slow living itu menikmati hidup slow living itu dipraktekkan oleh orang² yg senang bekerja tanpa hitung²an waktu, selama hatinya masih senang ya kerjain aja terus, namanya juga senang ketika hasilnya tidak sesuai harapan dia tetap selow, tetap nongkrong ngopi ngakak seperti biasa

Saya juga pengen shlow living kalo sudah punya pasive income

Ini semua gara2 sosmed. Orang2 jadi FOMO, gampang iri & cemas, serta individualistis

slow living itu cuma bisa buat org kaya. dan kebanyakan org kaya itu malah jarang yg slow living. knp gw bisa bilang org kaya doang? karena mereka g punya tekanan hidup. di jaman skrg tekanan hidup itu tinggi, nyari kerja makin sulit, sumber daya makin mahal, persaingan makin besar. makanya semua org berkompetisi dengan waktu yg semakin cepat bergerak. ya kali org tanpa penghasilan slow living kek g ngapa2in nyari duit karena pasti mau org itu slow dalam pekerjaan pasti ada beban hidup yg mulai menekan apalagi ketika mata uang mulai naik rasanya.

Slow living itu bagus, jd belajar byk menghargai hal-hal kecil, tapi efeknya sulit untuk bisa bayar tagihan 😂 Buat orang Swiss slow living itu buruk, karena mereka selalu berpikiran klo hidup itu uang, semua di nilai dari materi.

Duit emang nggak dibawa mati,tapi nggak ada duit rasanya mau mati !! Konsep slow living cuma buat orang yang udah mapan bre,masa muda lo leha leha alamat amsiong yakin dah 😂

Ijin share nih, sebulan lalu aku sama suami memutuskan untuk "balik kampung" ke desa suami. Sebelumnya kita tinggal di area kota di Jatim, aku kerja ikut orang dan suami jalanin bisnis onlinenya. Terasa banget perubahannya waktu masih di kota hari itu rasanya cepet banget, bangun pagi terus pulang eh udah malam aja. Saat hidup di desa waktu rasanya melambat meskipun kita punya kesibukan bisnis online. Disini aku bersyukur karena akhirnya bisa yoga dengan tenang tanpa keburu telat kerja, bisa belajar menanam. Poinnya ketika menanam itu aku ngerasa lebih dekat sama alam dan bisa bikin lebih mindful. Konsep hidup slow living ini kalian nggak harus kok buat perubahan ekstrem kayak aku dan suami. Awali aja dengan hal kecil kayak mengamati nafas, belajar mindfulnes, meditasi, atau yoga. Semua yang bikin kalian aware sama situasi yang kalian jalani

Saya pikir 90% orang indonesia sudah menerapkan konsep slow living bahkan cenderung stay living 😄😄😄

Hidup seperti itu tidak bisa diaplikasikan jika lingkungan hidup anda penuh dengan orang-orang ambisius yang berpikiran pacu dirimu hingga batas supaya tidak menyesal dan mereka yang melihat tingkat kebahagiaan berdasarkan aset moneter yang dimiliki

SKUY Living 🤙🤙

Udah dari dulu gw udah pake konsep slow living, sebelum ada istilah nya mungkin

Pipel-pipel hari now absurd hidupnya. Macam gaya hidup minimalism, yg miskin sejak dr keluarga gak bakalan tu kalau mereka jadi role model buat orang-orang kontemporer.

Bangun min, udah siang...

Kurangi pakai smartphone, itu udh slow living

kalo kata lao tzu, alam itu tak pernah terburu2, tapi semua bisa tercapai

MUSTAHIL, IBU saya atau seseorang yang selalu bilang. “CARI KERJA ITU SUSAH GA BISA NUNDA NUNDA” maka apa daya prinsip Dasar manusia OLD begini. Kedepannya ga perlu cepat untuk punya kesenangan, tapi berharap dapat di pindahkan jiwa ini ke alam lain oleh tuhan, agar bisa merenung selamanya di kehampaan Tampa dasar.

Di perkuliahan juga rasanya fast living banget. Klo lagi gabut, bingung banget asli mau ngapain krn gk selesai2 harinya-_-

Ibarat Paradoks Teori Fisika Quantum, semain dalam semakin tak menentu. - , -

Gw dah slow living, tapi giliran mau top up game buat happiness mikir keras dlu . Ternyata duid pas"an jadi ga boleh slow living

Konsep apapun yang mereka kampanyekan sudah lebih dulu dikampanyekan dan dijelaskan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Terdengar wiw mungkin karna kebanyakan kita tidak betul2 mengenal ajaran Agama.

slow living

Saya setiap hari hidup slow living. Soalnya apa2 mager….. hidup apa adanya, padahal sih sebenarnya malas aja😂🤣

kaum pemalas dan rebahan kek aku nih kayak nya cocok 😂

Konsep slow living di indonesia adalah ngangur

Skuy living 😂

bukankah warga +62 itu kebanyakannya slow lvlng makanya jadi negara tertinggal, indo itu beda. ya, mungkin kecuali jika konten ini hanya diperuntukan untuk sebagian kecil ... emmm ya... 😏bisa aja.