tidak mustahil dan Insya Allah, ada juga Nabi-nabi dari Nusantara dan tidak mustahil ada peradaban tinggi di Nusantara

@@iqbalbeter6138 iya emang betul, tpi bukan gajah mada, borobudur, dll

Dongeng yg bagus

gajah mada dan borobudur itu perdaban setelah keberhasilan para nabi, orang Indonesia jadi bangsa yang religius sekaligus ramah pendatang, di tambah faktor dagang maritim membuat para pedagang yang datang pasti orang orang bijak karena para pelayar lebih bijak sana di banding para pendatang daratan dan para pelayar itu lebih banyak berkomunikasj dengan para bangsawan, itu menjadi alasan kenapa setiap zaman agama yang datang ke Indonesia selalu mendominsi dengan cara damai. Jadi jaman jaman Sriwijaya dan Majapahit masih masuk zaman berbudi luhur sehingga tidak perlu lagi ada Nabi yanh datang, jika ada cerita tentang perang bubat dan sebaginya itu bohong karena pada dasar orang Nusantara orang yang sangat tidak suka berkonflik dan baik Majapahit atau Sriwijaya hanya perlu menguasai pelabuhan pelabuhan dan jalur perdagangan untuk menundukan dominasi di Nusantara, itu juga di lakukan Belanda, Belanda gak benar benar menjajah karena mereka tidak mau membangkitkan maskulinitas orang Nusantara apalagi mereka bangsa yang kecil dengan populasi yang kecil pelayaran mereka cukup besar tapi masih kalah dari orang nusantara, mereka gak mau berakhir seperti mongol itu lah sebab mereka selalu bersekutu dengan kerajaan kerajaan di Indonesia dan hanya menguasai saham pelabuhan dan perdagangan laut, soal jual beli barang dan hasil bumi kebanyakan rakyat tidak medapatkan hak nya, karena jaman feodalisme para raja merampas paksa hasil bumi rakyat untuk di perdagangkan dan di jual murah ke pihak kolonial.

@UCgZP-vUcyGgl8reF12wwaoQ gak ngerti aku maksud kau setelah keberhasilan para nabi abis itu bahas Belanda kenapa gado-gado dah

waaaah cerita yang menggugah

Kalau boleh tau nama akunnya ap ya

Ikan mujaer aja asli nya bukan dr indonesia tp dari afrika, saat itu pelaut dr makasar yg bawa dr afrika

Coba deh tonton interview nya Budi dalton yg sama Soleh Solihun. Soal catatan blm pasti juga sih, bantahan babeh Budi soalnya kita di batu (candi) aja menulis dan memahat peristiwa apalagi cuma di lontar (tulisan tangan)

@@bimantaraadityanugraha ya, saya sendiri cukup "menganut" teori material vs iklim tropis. Alasan catatan dan bangunan kuno bangsa kita lebih sedikit karena material yg dipakai kebanyakan dari tanaman yg rentan iklim tropis yg lembab.

Terus kenapa bisa ada aksara-aksara asli Nusantara?

Menurut saya bangsa Kita lebih banyak melukiskan dan mendongengkan setiap kejadian yg terjadi lewat seni. makanya hampir tidak ada catatan sebab orang Austronesian, Austroasiatic ,DLL yg bermigrasi ke nusantara ini tidak memiliki budaya menulis. Baru setelah berinteraksi dengan India dan china leluhur kita mengenal tulisan dengan media lontar maupun kertas kuno. CMIIW

Mungkin karena sumber tulisan tentang nusantara sudah di bawa oleh Belanda atau bangsa luar 🤔🤔

Sain uu ta sain uu

@@rosemarydwitasari4693 kwkwkw...favorit saya..

Kayaknya anda terlalu banyak mengutip terus karya sendiri mana nih?

yups, semangat klo jadi coba di Publish ya

"nenek moyang ku seorang pelaut, gemar mengarung luas samudera 🎶" lagu anak2 ini terlihat makna terdalamny saat kita nonton kajian guru gembul di eps ini

kalo bisa kasih kekuatan super, pake system sama pil kultivasi

Ya terus juga mungkin trend selalu berubah di barat sana kan 4 musim sedangkan kita 2 musim jadi mungkin mereka org org barat sana selalu beradaptasi,bekerja keras karena kalo tidak mereka mati disaat kita punya rempah mereka TDK punya tapi mereka membuat ide inovasi baru seperti mesin atau sejenisnya lah yang mungkin pada akhirnya kita kalah begitu 🙏

Peradaban lain selalu menulis sejarah dan prestasi mereka karena mereka berpikir jauh ke depan karena banyak peperangan dan sebagainya beda dengan nenek moyang kita yg berpikir nya "alon alon asal kelakon" Alias di bawa santai aja, Bahkan ketika di jajah dulu mereka sama sekali ngga merasa terjajah hanya orang-orang yg sudah belajar saja (sekolah) yg sadar bahwa mereka itu di jajah 🗿

setuju, bangsa yang terbiasa berpikir inovatif lah yang menjadikan mereka lebih cepat melangkah. yang awalnya untuk beradaptasi dengan lingkungan hingga menjadi semaju sekarang. dan kebiasaan mereka menemukan solusi dari permasalahan masih terus digunakan hingga kini. banyak inovasi2 baru untuk memudahkan kegiatan2 manusia. lain halnya dengan yang hidup dalam serba mudah dan kecukupan. kita bisa lihat orang yang sezaman namun masih tinggal di hutan2(kebanyakan hutan tropis). disana kebutuhan hidup sudah tercukupi oleh alam yang sangat bersahabat dan perkembangan pun lambat karena tuntutan hidup lebih mudah. saya juga berpikir apakah faktor lingkungan lain seperti cuaca dll berpengaruh terhadap kebiasaan😅 soalnya saya pikir hidup di daerah yang terik dan lembab ini membuat orang menjadi gerah dan malas. apalagi bangsa +62 kita yang lebih terbiasa dengan rasa malas😂(ga semua kok)😂 . agak tertinggal deh sama negara lain😅. daerah tropis yang tergolong maju masih belum sebanyak daerah beriklim lain. kalau kita lihat tetangga kita Singapura,selain lokasinya yang strategis mereka bisa maju juga karena lebih berpikir untuk kehidupan mereka. SDA yang terbatas membuat mereka memutar otak dengan lebih keras dari kita. kita masih bergantung dengan kekayaan alam sedangkan Singapura mau tidak mau harus berinovasi ditengah keterbatasan. dan lihatlah pendapatan negara mereka barasal dari mana?, tentulah dari hasil inovasi orang2 sukses yang dimasa lalunya hidup kekurangan pun harus berusaha lebih keras untuk mencapai posisi itu. mau ga mau harus dia lakukan untuk keluar dari kehidupan yang kekurangan itu. semua punya kesamaan, yaitu keadaan yang kurang baik + penyesuaian diri menjadi dorongan mereka untuk maju. intinya dorongan lah yang akan membuat seseorang melangkah lebih cepat 🙏

@@haripashan9645 benar bang, Singapura karna dia ga punya SDA buat survive, spesialisasi dia skrg kebanyakan di dunia keuangan (via investasi dll) buat hidup. Makanya klo kita liat pemilik saham-saham di Indonesia ga sedikit perusahaan investasi dari Singapura yang jadi pemegang saham mayoritas.

@@adihsipemulungkoin atau mungkin, bangsa kita menganggap Belanda itu tamu yang ngekos ke indo dengan meminta belas kasian , trus lama kelamaan ngelunjak kos kosan nya di beli. Maap cara berbikirsaya belepotan hehehe

Dan menjajah negara lain

@@debud8325 Itu adalah salah satu bukti bahwa mereka keluar rumah dan wilayah untuk mencari makan...dan menjadikan wilayah lain sebagai rumah mereka:(

Tanah Afrika juga tandus, tapi orangnya juga santuy aja, gak termotivasi juga, kayak orang Nusantara yg sebaliknya alamnya subur, tongkat kayu jadi tanaman, air berlimpah ruah.

Salah pak, bangsa indonesia itu kreatif. Mana ada profesi pak ogah di luar negeri kecuali disini. Kekwkwkw...

​@@sutediheriyonoBaladMaUng Kreatif doang tapi gk maju

Dan sebaliknya

True tapi itu baru dimulai saat revolusi industri pada Abad 18

Artinya Eropa adalah musuh bersama di seluruh dunia

Bangsa Eropa itu kalau nggak menjajah Afrika, Asia, dan Amerika apakah masih tetap hebat ??? Amerika Serikat kalau nggak mengeruk tambang emas di PAPUA apakah masih tetap super power ??? NGGAK YAKIN. Tetap bersyukur jadi bangsa Indonesia, yah !!

Betull sekali

Amerika juga bisa jadi,,karena klo dilihat lihat,,suku asli mereka lumayan mirip sama orang orang indo,,dan indonesia dengan negara kepulauan dan tempat strategis perdagangan laut otomatis memiliki peradaban pelayaran yang maju,,maka hal yang mungkin klo indonesia dulu bisa berlayar ke amerika juga,,dan banyak hal hal bangunan peradaban diluar nalar yang ada di sekitar lautan antar indo dan amerika,,contohnya di pulau nan madol dan pulau yang ada patung batu🗿🗿🗿 ada gak teknologi zaman sekarang yang bisa mengangkut batu seberat batu batu tersebut di lautan,,terus cara potong batu sebanyak itu pake apa coba,,gak ada yang bisa mirikin,,yang ada malah disambung sambung sama alien,,

Betul

Yang beli siapa?

@@BlaBla-my7ck Kita beli teripang dari orang aborigin. Kemungkinan besar untuk konsumsi lokal di Makasar atau untuk di ekspor ke China.

samaaa

😱😱 kzfaq.info/get/bejne/rNaqfquZ3d63n2g.html

bisaaa

@@gurugembul kalau imajinasi saya dilanjutkan maka, Tuhan menurunkan agama untuk menunjang peradaban. Apabila peradaban terlalu mundur atau terlewat jahiliyyah, Tuhan mengutus Nabi. Roda peradaban akan terus berputar, sampai Tuhan mengutus Nabi yang terakhir, untuk mengakhiri peradaban(?). Karena saat Tuhan mengutus Nabi yang terakhir, sudah disebut akhir zaman. Well, ini ngaco banget, mending ga usah percaya

Mantap pemikiran kritismu Lanjutkan sampai kamu merubah peradaban bangsa dan negaramu brmanfaat baik

True

Teorinya Ibnu Khaldun di bukunya Muqaddimah

Ah... Nggak juga kok... Saran sih, sebagai penghasilan tambahan, bisa tangkap luwak dan diternak agar bisa mengolah kopi...

Trimakasih.....alam membutuhkan mereka untuk keseimbangan,dan terimakasih jg krn banyak org yg suka meski hanya sekedar melihat banyak hewan liar d sekitar kita..

bagus. saya dari dulu paling benci sama orang buru saya punya sodara yang suka buru, sampai sekarang hubungannya gak baik.. pernah saya omongin tapi gak mau berhenti2..

PEMUDA BERANI,BANGKIT SEKARANG,KELAUT KITA,BERAMAI RAMAI

@@ariapinandita9240 kzfaq.info/get/bejne/oZeSZbuk25e1fIk.html kopi dari luwak.

Iyah bner woy

rangga emang banyak wawasannya tapi rangga emang sengaja gk ngasih tau alasan mengapa rangga ngomong begitu. karna rangga tuh isi pemikirannya tuh mengandung isyarat bukan secara kata, jadi otak nya lebih cepat mengotak atik informasi dibanding pemikiran sosialis

@@manc239 jiyah , percaya orang halu. Rangga itu asbun boss.

@@sutediheriyonoBaladMaUng wkwkwkek

@@sutediheriyonoBaladMaUng Engga bang, serius Rangga Sasana enggak kayak manusia Indonesia rata2. Coba cek jejaak digitalnya dia pernah jadi narasumber di TVRI jauh sebelum tampil di ILC. Beliau punya niat mulia memajukan pertanian bawang di Indonesia. Ada kok di KZfaq

ILC indonesia lawyers club??

memang negara2 barat tidak mau kita maju, kelihatan waktu krismon 98 IMF memberikan pinjaman bersyarat, salah satunya tdk boleh dialirkan ke IPTN.

Dias Yudhistira yuk bagi para PEMULA/PEJUANG Yt bila mau berkunjung saya ada 🔔⚫ sediain buat saudara saya tunggu kehadirannya yah...

Nah apalagi Israel lolos ke pildun U-20 peluangnya besar tinggal gimana respon supporters dan orang2 umum dimari, kalau sy ya silahkan toh mereka cm main bola

@@tobangapatar1357 kalo itu saya berharap Israel ga lolos, alasannya nanti pada ribut 2 kubu pro-kontra. Gelaran PD jd kurang seru atau mungkin jd jd tambah seru. Tapi tanpa adanya Israel PD u20 momen bersatunya supporter/pecinta bola tanah air, tanpa ribut2an hehe

@@atapjerami9143 Ok jk skenarionya berkata lain lantas bagimana?

@@tobangapatar1357 Yok Ndak Tau Kok Tanya Saya wkwk

saya yakin demikian

karna mereka sudah punya kesukaan sendiri, gaya sendiri, tau cara nikmatinnya.. anggap saja org papua suma musik hip hop. ketika mereka denger lagu dangdut, dia bingung cara joget ya gimana, mau joget pun malu karna dia ngga bisa dan pasti keliatan aneh jogetnya, mau nyanyi pun gatau kaya gimana. menurut mereka, hip hop lah musik paling asik paling keren. ya itu hak mereka sih

@@infamousstn6507 so apakah ini menjadi alasan mengapa musik Indonesia susah go internasional, karena masyarakatnya beragam dan khawatir masyarakat daerah bakal iri karena identitas budaya mereka tidak diakui? Dan apakah Federasi sangat cocok agar industri musik daerah bisa berkembang?

Dias Yudhistira yuk bagi para PEMULA/PEJUANG Yt bila mau berkunjung saya ada 🔔⚫ sediain buat saudara saya tunggu kehadirannya yah...

Setiap bangsa ada masa jayanya, dan jayanya nusantara/indonesia jaman dulu sekali wkwkwkwkwk

setiap peradaban pasti berganti...

Mudah aja ... Sejak dulu sampe kiamat, bangsa kita ini sama aja ... Mudah dipecah belah ... Ada beda pendapat langsung musuhan ... Dulu jaman suku saling perang ... Jaman kerajaan saling kudeta saling perang ... Jaman penjajahan saling bantai saudara sendiri dan dipisah" oleh penjajah jadi banyak negara ... Jaman sekarang beda politik saling serang saling bantai ... Gimana mau maju kalau bangsanya ibarat jerami kering yang mudah dibakar sama pihak yang berkepentingan ..

Ada jawaban menarik di karyanya Arnold J Toynbee berjudul study of history walaupun tidak spesifik mengenai Indonesia, yg inti dari buku itu mengapa ada peradaban/masyarakat yg maju namun disisi lain ada masyarakat yg masih primitif.

well tikus yg jd pelaku utama, bukan manusia nya 😅

Tikusnya yang salah kenapa ikut berlayar?

Wakakak. Ke madagaskar kapan? Black death kapan? Virus/bakteri blckdeath itu darimana?

ya

Termanfaatkan sedikit, dimanfaatkan udah banyak bgt, you know lah

saya ingat dengan kata gusdur "harusnya kita menjadi negara paling kaya tapi kenyataannya kita malah jadi negara paling miskin ( bukan miskin dalam urutan melainkan kejatuhan mutlak ). optimis hanya imajinasi pesimis sudah pasti.

@@japra537 bangsa yg pesimis sangat mudah sekali diintervensi dan dipermainkan oleh bangsa yg lebih besar.

@@japra537 bangsa kita sudah termasuk berhasil .dulu indonesia pernah menjadi negara termiskin di dunia dengan kekuatan ekonomi yg tidak seberapa tapi sekarang telah naik level menjadi negara berpenghasilan menengah hanya dalam waktu beberapa dekade dengan pringkat kekuatan ekonomi terbesar ke 15 di dunia .dan jiks terus kembangkan maka di 2050 bisa jadi indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke 4 dunia makanya daripada itu pembangunan infrastruktur,pendidikan,investasi,pertanian ,kesehatan,umkm,industri ,pariwisata dan energi sekarang terus menerusdilakukan demi mencapai tujuan tersebut

Jawabannya ya dan tidak. Pada akhirnya upaya pelestarian alam adalah juga upaya menyelamatkan spesies manusia. Tanpa alam yang bersahabat maka spesies manusia juga terancam. Jadi tanaman/binatang terancam punah dilindungi dengan ujung niatnya adalah upaya kita bertahan hidup di planet ini. Persis seperti beternak, bedanya spesies yang kita ternakkan ga kita konsumsi secara langsung. Bisa dibilang ini adalah "beternak dengan gaya".

@@chernoalphaspunch Kenyataan yg sebenarnya bukan seperti itu bro! Kalau harga minyak sayur sedang Mahal. Maka, secara logika pula kang gorengan akan menaikkan harga gorengannya yg di jual. Memang sedikit dramatis, tapi se'x lg itulah Kenyataannya!

@@chernoalphaspunch jika bumi sudah tidak ada tanaman maka manusia perlahan berevolusi bernafas tanpa oksigen jika binatang punah maka manusia akan berevolusi makan pasir😅 kan begitu...

Moral manusia baru bisa berkembang setelah jutaan tahun membantai jutaan spesies lain di bumi, ngeri juga ya manusia 😂

Bu CP bsk n sbb sbb sbk g@@a alfa

Sebenarnya, kalau kita cermati, budaya Indonesia juga merupakan hasil adopsi dan adaptasi dari sejumlah budaya luar. Misalnya wayang yang disebut budaya Jawa. Tapi kisah yang digunakan adalah Mahabharata dan Ramayana yang asalnya dari India. Makanan-makanan Indonesia mengadaptasi unsur-unsur India, Cina, Arab, juga Eropa. Kebudayaan Melayu juga diwarisi oleh negeri jiran kita Malaysia. Kebudayaan Dayak bukan hanya dimiliki Indonesia saja, tapi juga orang Sabah dan Serawak di Malaysia.

linknya gak bisa dibuka bang

Gw yakin sih bagaimana pun negara ini akan sekali lagi naik ke dunia tak peduli bagaimana dunia ingin menginjak Indonesia

Joseph Theodorus dela SABADILLA yuk bagi para PEMULA/PEJUANG Yt bila mau berkunjung saya ada 🔔⚫ sediain buat saudara saya tunggu kehadirannya yah...

@@nazripopart jangan suka spam

@@siriusdagomara4866 Digital Marketing ada web nya nggak? atau pakai bayar atau prabayar seperti beli sub yang kebanyakan?

@@siriusdagomara4866 MEMBANGUN CHANNEL Sejadi-jadi susah tau, tiap hari hampir Nggak ada Yang peka atau Support kawan Memang mengsedih sih, bagi yang nggak punya ATM ini susah kemana-mana dan dimana-mana

sudah baraya di eps monumen misterius

sudah baraya di eps monumen misterius….

Kucing itu dewanya bangsa mesir kuno, dan orang mesir itu moyangnya dari NUSANTARA. Kisah banjir NABI NUH, dan mencairnya es di kutub membuat bangsa2 di nusantara menyebar ke seluruh dunia. Kucing itu unik, karena mampu memilih tuannya sendiri.

Lebih tangguh orang Dayak atau orang Papua ya kalau di alam? Atau mungkin levelnya sama? 🤔

@@daffa9488 karena jarak dan jenis hutan yg berbeda. Jadi tidak bisa di komparasi, namun jaman Dahulu orang Belanda membawa orang Dayak sebagai bagian dari Ekspedisi Cartenz di Papua. Nanti menjadi freeport

@@daffa9488 alasan yang di bawa orang Dayak itu karena ahli Hutan dan fisik kuat untuk mengangkut barang.

Cara melihatnya yg salah. Apa yg besar itu harus jadi pegangan dalam pengambilan keputusan dan bukan hanya dipegang seperti jimat tapi DIGUNAKAN/DIFUNGSIKAN manfaat dsri KEBANGGAAN sebagai bangsa NUSANTARA/INDONESIA. Anda harus merubah perspektif.

Benar sekali, dan mereka adalah TAKLUKAN leluhur bangsa indonesia.

cerita lama kaset baru itu bg.

@@ydnafrm terserah dri pada pak guru lah Sya serah kan ke pak guru gembul Bgimn pndapat dia,dan pandangan dia...

@Feby Firmansyah Klu bcra ras ya kami melanesia lbh lma d nusantara... Mnurut yg sya bca di wikepedia ya tpi bukan soal it yg sya maksud Tpi mslah kami dgn bangsa ini berpuluh puluh thun tdk prnh slesai..

Swn D Luffy yuk bagi para PEMULA/PEJUANG Yt bila mau berkunjung saya ada 🔔⚫ sediain buat saudara saya tunggu kehadirannya yah...

Halu

Atlantis yang halu

Jiwa2 a maritimu mengeliat nam

Karungnya seberapa besar? 😁

@@sr3821 Segede karung beras buldog

@@septiankenneth9087 bullog❌ Bulldog✔️

Sattt

Kalo saya, bacanya pelan2 dan menikmati prosesnya.

Cara membaca yg efektif yaitu bisa mengeja huruf

sudah dibahas di eps lain

@@naufalikhlasksatria9228 eps mana kalo boleh tau?

@@naufalikhlasksatria9228 nyimak

suku pante ya

Dias Yudhistira yuk bagi para PEMULA/PEJUANG Yt bila mau berkunjung saya ada 🔔⚫ sediain buat saudara saya tunggu kehadirannya yah...

@@JYOVAchannel k

penjajahan akan ada pasti

Ya betul, lebih baik kita memikirkan masa depan.

Hmmm masuk akal🤔

Tapi esensi dari video ini bukan untuk menyombongkan/membanggakan nusantara serta nenek moyang kita di masa lampau. Simak bagian akhir videonya.

@@zeroday6949 gua tau, tapi maksud gua jangan terlalu berbanga diri dengan kehebatan leluhur kita.

Overproud ciri negara dunia ketiga

Pak Guru juga terlupa mengupas ras2 yg ada sekitar Nusantara seperti di peta yg terhias pada minit 10:44

coba ganti settingnya baraya. di saya cerah dan kualitas Hd kok

😂😂😂😂😂

Masuk akal sih

Iyaaa tuuh di Bengkulu ada benteng Belanda "Fort malboroh" yg masih terawat skrg dan tidak jauh juga dari lokasi tsb ada dari rumah pengasingan Bung Karno dan rumah ortu Ibu Fatmawati

@@diranerwana2315 Bengkulu itu sumber kopi no 1 dunia, Sis. Juga sumber/ tambang emas pada masa lalu.

dan kayu yg di pakai jati dmn itu hanya ada d indonesia + jaman dulu jawa adalah pembuat kapal terbesar d dunia

Setuju.....

Jangan salah. Negara di Nusantara dulu adidaya, sekarang aja blangsak 😂

pencemaran lingkungan berawal dari revolusi industri, yang dipelopori oleh britania raya

Sahid Mahfudi yuk bagi para PEMULA/PEJUANG Yt bila mau berkunjung saya ada 🔔⚫ sediain buat saudara saya tunggu kehadirannya yah...

@@nazripopart ok

Iya nih gregetttt . . .padahal lagi perdebatan panas netizen indo-malay,tapi guru gembul lum bahas ini

Menarik sih ini

Iya njir gw sampe kesel liatnya

Leonard wetipo yuk bagi para PEMULA/PEJUANG Yt bila mau berkunjung saya ada 🔔⚫ sediain buat saudara saya tunggu kehadirannya yah...

cuma mau berdagang dan menempati tanah kosong seperti madagaskar bukan menaklukan tanah yang udah dipenghuni

Bahasa tarsan, isyarat sebelum saling memahami kata2nya.

gua jga penasaran pas zaman china berdagang melalui jalur sutra smpe ke eropa, itu mereka make bahasa apa ya? yg pasti ada bahasa pemersatunya seperti bahasa inggris saat ini. soalnya jalur sutra itu dibangun sebelum masehi jauh banget dri masa2 koloni.

@@Singhamanggala24kalau asumsi saya, pasti ada pemandu karavan dagang jalur sutra yang bisa setidaknya 2 bahasa, seumpama saya berniat membuat karavan dagang dari cina ke konstantinopel saya akan cari pemandu di kota Xinjiang yang bisa bahasa cina dan turkic begitu sampai Bukhara saya akan cari lagi pemandu yang bisa bahasa turkic dan Parsi, setelah sampai Baghdad saya cari lagi pemandu yang bisa bahasa Parsi dan Arab, setelah sampai Damaskus saya cari lagi pemandu yang bisa bahasa Arab dan Yunani sampai ke konstantinopel. Tapi kalau di kota awal ada pemandu yang bisa bahasa cina, turkic, Parsi, Arab dan Yunani sekaligus ya tinggal jalan saja