Ondel-ondel bisa dijadikan kek susano'o di Naruto Keris, kujang dll bisa dijadikan senjata suci sama kek legenda Arthur yang diadopsi dalam cerita manapun Sebenarnya potensi budaya kita banyak yang menarik dan bagus dijadikan cerita-cerita seperti komik Jepang ataupun Amerika. Tetapi kita Gagal menemukan esensi budaya kita sendiri, tetapi malah bersatu dalam suatu kebobrokan yaitu Bok3p.

Betapa luar biasanya wali 9 masuk indonesia menyebarkan islam dengan tidak mengurangi budaya yg sudah ada jauh di bangsa ini...

Amerika : fokus pada realita Jepang : fokus pada esensi Indonesia : tidak pada keduanya, kita tidak mau menerima realita, dan menolak berpikir soal esensi budaya

Amalan yg ada di Malaysia, yg dikatakan diambil dari Sunan Kalijaga: Lam jalallah Lam wali 9 Kaf 40 Amalan besi qursani Dan banyak lagi Tetapi tiada sumber yg kukuh bahawa ilmu ini dari beliau. Nama Sunan Kalijaga juga di angkat oleh ahli2 batiniah di Malaysia. Mereka sanggup dusta atas nama beliau demi kepentingan kelompok batiniah masing-masing. Semoga Ustaz terus bongkar kebatilan ini. Tiada keperluan utk kita belajar amalan2 ini. Ckup hanya ikut Al Quran, hadith dan sunnah Rasulullah SAW, Wallahu Ta'ala A'lam.

SUNAN KALIJAGA seorang pribadi yang teguh pendirian, beliau pribadi yang tidak mudah terpengaruh dengan label dari luar, beliau pribadi apa adanya, bukan sebagai pribadi yang gampang ikut-ikutan. Beliau menjadi diri sendiri, bukan bayangan.

diajarkan untuk pasrah soal harta membuat kita miskin dan gak mau berusaha, seolah takdir nya memang begitu

Andai 20 thn yg lalu guru gembul menjadi menteri pendidikan pasti saat ini banyak scientist2 muda yg ahli di bidangnya. Jujur aja skrg saja gua ga tau talent gua apa, dan skrg pun gua kerja gak sesuai background ijazah😢, dan saya rasa juga banyak yg seperti gua.

Sunan Kalijaga - Pengembara - Pertapa - moslem - Anak Bupati - Bekas rampok - murid Sunan Bonang - Guru spiritual agama dan kejawen - Penasehat raja raja

Sulit untuk menjadikan "Esensi" sebagai tujuan menyikapi Sejarah/Cerita masa lalu. Keracunan mental "Menjudge" tanpa mencari "esensinya". Kalo kata Fahruddin Faiz "Benar Belum tentu Bijaksana". Bijaksana seperti sikap Pak Guru Menyikapi dengan mencari Esensi dari cerita/sejarah yg ada.

Numpang nambahi. Untuk melihat fenomena Sunan Kalijaga (Skj) sebenarnya dapat ditelaah dari berbagai sisi, hanya saja 'sulit atau tidak bisa' dipahami secara tekstual. Mengutip mas Yasser, Hal itu dikarenakan petugas pencatatan sejarah "resmi" di Jawa adalah sastrawan/pujangga. Sehingga dalam memaknai apapun jangan langsung dimaknai apa adanya. Sehingga kisah2 mengenai kesaktian orang-orang terdahulu tidak bisa begitu saja diartikan mentah2. Hal ini juga saya rasa berkaitan dengan cara penulisan kisah orang-orang hindu-buddha di candi2 mereka. Kemudian mengenai hal2 yg sering disandarkan kepada SKJ, hal itu dari kesimpulan pendek saya merupakan "kebiasaan buruk" masyarakat muslim sejak masa umayyad-abbasid. Sehingga dalam mengkaji naskah mungkin perlu kita adakan kajian kritik sumber. Namun tentang masih lestarinya cerita2 itu, saya sependapat dengan prof. Abd. Karim yg meneliti tradisi keislaman di Indonesia yg menggunakan teori seleksi alam dimana hal2 yg berguna untuk kelangsungan hidup, biasanya akan bertahan lama. Jadi mungkin kita bisa mengkaji apa fungsi/tujuan dituliskan cerita2 itu disesuaikan dengan kondisi masyarakat pada masanya. Lalu gugem mengkritik bangsa Indonesia yg krisis identitas, saya menelaahnya dengan teori gado2nya cak nun, bahwa Indonesia itu gado2, tidak bisa lontong, saus atau sayurannya saja disebut gado2, tapi semuanya kalau dicampur baru bisa disebut gado2. Maka yg disebut tradisi Indonesia bukan Majapahit, bukan aceh, ataupun ternate/tidore. Tapi dimulai ketika kita menyatakan diri bersatu sejak sumpah pemuda. Jadi kalau menarik tradisi Indonesia, ya yg terbaru2 itu lah, yg mungkin kita sering temui hal2 yg membuat kita menggelengkan kepala. Dah ah.. Makan dulu.. 😂

Astaga... dari Islam dan Sunan Kalijaga, nyambung ke anime & komik² Amerika, nyambung ke tradisi lokal yang jadi gembel di negeri sendiri... Siapa lagi yang bisa jabarin kaitannya selain Pak GG.

Bangsa Indonesia sebenernya sgt adaptif terhadap budaya asing dan bisa mengolahnya diambil sisi baiknya dan dibuang sisi buruknya...mulai dr agama,kuliner, Musik,budaya,cara berpakaian dll...itu kebanyakan campuran dr banyak budaya asing dan itu nggak masalah semua baik baik saja bisa hidup rukun...ini membuktikan bangsa Indonesia itu cerdas..tugas kita adalah mewarisi kecerdasan leluhur itu menurunkannya ke generasi selanjutnya ..kalau di Islam ada istilah ambil manfaatnya dan buang mudorotnya...kalau soal sunan Kalijaga harus dilihat konteks jamannya...jaman dulu memang byk orang sakti..orang Hindu jaman dulu jg sakti sakti dan mereka nggak mau begitu saja menerima ajaran Islam tanpa dites diajak tarung kesaktian...beda dgn skrng hanya dakwah hanya modal omongan doang itu saja dijual dgn tarif harga .apakah nabi mengajarkan itu ..kan tidak.. tapi dikit dikit ngomong sunah nabi dan ngaku pengikut nabi Muhammad saw..sungguh ironi..

Saya lahir dan besar sebagai orang demak merasa bangga geru gembul membahas ttg sunan kalijaga tokoh yg plg berpengaruh menyebarkan agama islam di tanah jawa terutama di kota saya demak "kota wali"

Terima kasih Pak Guru Gembul...🙏 Sudah mengingatkan kami kalau diantara kami sudah banyak yang melupakan esensi dari tradisi dan identitas Bangsa kita... Rahayu... Rahayu... Rahayu... 😊🙏

Indonesia itu kan negara yang multikultural. Jadi kalau mau mengembangkan negara ini berdasarkan esensi dari kebudayaan-kebudayaan yang ada, idealnya bentuk negara ini harus diubah menjadi federal. Biarkan saja setiap daerah membangun berdasarkan esensi budayanya masing-masing.

Hal yg menyebabkan sulit untuk mengembangkan budaya adalah karena notabene orang" Indonesia masih tertanam oleh dogma" agama, yaitu Dogma Agama yg harus menjalankan agama secara murni tanpa adanya campuran budaya luar dari agama itu. Di Jepang atau China, mereka bisa mengangkat esensi budaya mereka sendiri tanpa harus berbenturan/bentrok dgn keyakinan/kepercayaan lain.

cerita kesaktian sunan kalijaga yang diceritakan orang orang sebenarnya adalah sebagai pasemon, termasuk cerita buah pohon aren yang di rubah menjadi emas,, cerita itu sebenarnya adalah tuntunan lebih baik bekerja membuat gula aren untuk mencari uang daripada harus merampok bahkan mengemis. yang sayangnya dijaman sekarang disalah pahami dengan sangat sembrono.

Ketika kita melihat film dan kita tahu bahwa film itu sebagiannya adalah bohongan, maka kita merasa terhibur krn memang tujuannya untuk hiburan, entah nanti ada pelajaran yg bisa dipetik ataupun tidak. Begitupun ketika kita melihat pertunjukkan sulap, kita tahu bahwa sulap itu sebagiannya adalah trik atau bohongan, tapi kita merasa terhibur krn memang tujuannya untuk hiburan, entah nanti ada pelajaran yg dipetik atau tidak. Akan tetapi, adalah hal lain ketika kita meyakini kebohongan itu sebagai kebenaran. Keadaan ini akan semakin berbahaya ketika sesuatu yg dianggap kebenaran itu tanpa dilandasi bukti/fakta/data/penelitian. Masyarakat kita terlalu konservatif terhadap kebenaran yg akan mengusik kefanatikan mereka terhadap, misalnya budaya (yg belum tentu benar dan baik). Akibatnya, kita belum bisa menemukan esensi dari budaya itu sendiri, padahal budaya itu dinamis bukan obyek fanatisme.

Budaya dari suatu bangsa yang diwarisi dari generasi lampau, terus dipelihara pada masa sekarang, dan dilestarikan untuk kepentingan generasi yang akan datang. Melestarikan Warisan budaya adalah berbagi tanggung jawab untuk mengidentifikasi dan menghormati sesuatu yang penting (nilai-nilai kebijaksanaan) dan meneruskannya kepada generasi mendatang sehingga mereka akan memahami keutamaan apa yang dimiliki generasi sebelumnya , berkontribusi pada kualitas hidup dan identitas budaya negeri. 🤩

Dasa Pitutur ajaran Sunan Kalijaga memiliki esensi yg luar biasa dlm pembentukan karakter tangguh. Yg valid dan bisa diterapkan di berbagai kehidupan dan menjadikan generasi muda lebih resilien terhadap cobaan

Ini balik lagi ke zaman waktu masa Akhir Majapahit. Perang antar saudara, korupsi, dan perampokan hingga rakyat tidak terurus. Disini tampil para wali, sunan Kalijaga untuk berdakwah masuk ke pedalaman desa mengajarkan Islam serta hakikat berserah diri kepada Tuhan hingga akhirnya budaya tersebut terus berlanjut di kehidupan orang jawa khusus di desa-desa.

China leluhurnya kebanyakn petani Dan mereka mempertahankannya sampai saat ini, alhasil mereka sekarang sangat maju dlm bidang pertanian. Di indonesia malah kebanyakan orang malu untuk bertani, kecuali pada saat ada petani yg meraup ratusan juta perbulan maka mulilah mereka ikut²an bertani walaupun tidak punya skill & pengalaman🤦

GURU yang bijak dapat membantu semua pelajar memahami, bijak di kelasnya, pelajar yang lemah, malas, bermasalah mejanya mesti di hadapan gurunya supaya mereka cepat berubah, memahami, bersaing dengan yg pintar, UBAHLAH wallahua'lam

Ini hal yang beberapa x saya bahas dengan seorang mahasiswi. Setiap praktik budaya dari tiap suku bangsa (termasuk yang ada di Indonesia) pasti ada dasar, filosofinya, esensinya. Ketika saya gali lebih dalam, dan mengambil contoh kebiasaan2 yang ada di suku bangsanya, dia terheran2 sendiri. 😅. Semoga ke depannya bangsa kita bisa menjadi lebih baik lagi, ya. Cape melihat kelompok2 sosial saling berantem dan saling hujat 😢😢

Seharusnya indonesia jd no 1dalam membuat film/animasi krn sumber ceritanya bnyk g habis habis tinggal dikembangkn supaya menarik dijaman modern ini...

Mantap pak guru gembul.. terus bangunkan masyarakat Indonesia yg sedang mimpi lena .. 👍

pak guru gembul. kebetulan S.K adalah leluhur saya.. beliau tokoh semi historis Kenapa saya bilang begitu.. karena 90% informasi tentang beliau yang kita ketahui skrg adalah sebuah legenda folklore karya pujangga mataram yang para pujangga ini notabene rata2 keturunan asli S.K jadi nama S.K atau R.S itu pun sebenernya bukan nama asli beliau..nama beliau masih nama khas majapahit dan berbahasa kawi bukan nama berbau arab dan beliau aslinya putra dari salah satu patih majapahit yang namanya pernah di tulis tome pires di buku suma oriental.... Sebelumnya terimakasih sudah membahas beliau.. dan ini sekedar informasi dari saya waringin sungsang itu ilmu phsycological warfare bukan terkait (tandakutip) "kesaktian kelas uka2" tapi waringin sungsang itu ilmu counter attack (membalikan kekuatan lawan) dgn membaca arah gerak kelemahan energi dan emosi lawan..dan ilmu ini bisa diterapkan dari sekala debat kecil sampai strategi tempur medan besar.. contoh paling mudah waringin sungsang saat seorang pengacara advokat berhasil membalikan fakta persidangan si pelaku kejahatan menjadi bebas karena kejahatanya bisa tertutupi oleh momentum pemberian informasi alibi yang tepat..disaat yang tepat..dengan bahasa yang tepat..dengan emosi yang tepat....nah kemampuan itu termasuk waringin sungsang.. jd segala sesuatu yang bisa membalikan keadaan dr terdesak menjadi mendesak itulah waringin sungsang.. dan itu adalah ilmu strategi psychologis..bukan ilmu magis.. dan banyak lagi yang di utarakan keluarga kami tentang beliau secara fakta yang ada turun temurun. dan informasi lagi saya ulang.. nama asli beliau memang berinisial S.K tapi bukan yang kita tau skrg.. terimakasih pak guru rahayu sukses dan sehat selalu

gunung dibagi tiga area: bawah : tempat bermukim tengah : kebun dan wisata puncak : untuk para ahli bijaksanalah dalam setiap area

8:21 "Saya bersumpah bahwa para penulis dari anime anime itu One Piece, Naruto apa segala rupa tidak pernah percaya bahwa tokoh yang dibuatnya itu adalah nyata, itu semuanya adalah fiksi, itu bohongan semua, bener kan? " Sementara itu author Rent a Girlfriend : 😅😅😅

Pak guru ayo bahas tentang Gizi Stunting. Sepertinya ini adalah topik yang cukup seksi untuk dibahas, terutama di Indonesia

Mencerahkan sekali Bapa Guru, terima kasih. Jadi bersemangat untuk menggali esensi budaya kembali

ini pengalaman saya dan hal serupa sangat sering terjadi dalam hidup saya suatu hari saya dapet rezeki, saya egois saya ingin makan enak di suatu restoran mewah, tetapi beberapa jam sebelum itu ban saya bocor dan harus ganti, saya jadi tersadar, teman teman saya kesulitan makan tapi saya malah egois, dan ke esokan harinya saya berjanji pada diri sendiri untuk membelikan mereka makanan meskipun keuangan saya menipis, tiba tiba saya dapet job bentar tapi dapet duit untuk bayarin makan temen temen saya, dari situ saya menafsirkan semangat budaya masyarakat indonesia, salahsatunya orang terdahulu seperti sunan kalijaga, jadi pesan yang coba mereka bawa adalah, kalau kita memiliki niat yang baik kepada diri kita, dan orang lain, maka dengan kita menyatu dengan alam, alam semesta pasti akan membantu kita, dan saya tau itu bukan lagi percaya, karena saya sudah merasakan dampaknya sendiri,

Di sini saya baru ngeh, China memang 100% mempertahankan esensi budaya mereka , contoh kecil nya soal ketahanan pangan ,saya pernah melihat artikel tentang pedagang China jaman dulu yg berlayar ke indo /Nusantara pada masa itu yang menanam sebuah tanaman umbi- umbian entah apa namanya Mirip seperti singkong dan itu menjadi best seller pada masanya ,tapi setelah masa itu selesai kita yg harusnya bisa mengembangkan nya lagi sehingga menjadi salah satu sumber ketahanan pangan negara, selain beras jagung dll. Tapi kita malah meninggalkan nya😂, Tapi ternyata luar biasa nya sampai sekarang di China tanaman itu masih lestari mereka masih mempertahankan nya dan jadi salah satu makanan pokok,yg meningkatkan perekonomian mereka.

Sunan Kalijaga itu sakti(karomah) jika digunakan dlm kondisi kepepet/terdesak Bukan untuk ajang pamer atau di pamerkan, Kebanyakan ilmu Sunan Kalijaga itu untuk menaklukan kerajaan gaib di tanah jawa

Pentingnya mendalami esensi tradisi budaya masa lalu sendiri lalu diterapkan serta dikembangkan di masa kini. Pak guru, terimakasih. 👍🙏

Seandainya cerita cerita kuno indonésia diangkat jadi animasi/film tersendiri. Gw paling kagum dengan cerita kidung sutasoma ttg sutasoma yg merupakan penjelmaan dari jina vairocana vs raja raksasa purusada yang berubah menjadi nilakrudra yang mampu menghancurkan triloka

Pak guru tolong dong bahas tentang kediktatoran spanyol terhadap spanyol sendiri dan secara khusus warga katalunya, dan kaitannya dengan persaingan dua kubu dalam dunia sepakbola (barcelona, real madrid)

5:56 sunan Kalijaga mempunyai kekuatan all for one 😅

Jangan jauh - jauh ke luar negeri lihat di dalam negeri aja contohnya Bali, kenapa Bali lebih terkenal dari Indonesia dan pariwisatanya lebih maju dari daerah lain karena orang - orang Bali punya identitas itu yang membuat Bali unik.

Ya betul, kita harus menghargai budaya leluhur, mengambil esensi/substansi positifnya dan mengembangkannya sesuai dg kondisi kekinian. Sehingga bangsa kita mempunyai jatidiri yg karakteristik.

Chat gpt 😁 Suatu bangsa dapat mengalami krisis/kehilangan jati diri atau identitasnya karena berbagai alasan, di antaranya: 1. Kolonialisasi: Penjajahan oleh bangsa asing dapat menyebabkan kehilangan identitas nasional karena aspek budaya, bahasa, dan nilai-nilai lokal seringkali ditekan atau digantikan oleh budaya penjajah. 2. Globalisasi: Dampak globalisasi seperti arus informasi, media massa, dan perdagangan internasional dapat menyebabkan penyebaran budaya dari luar yang dapat menggeser atau mengaburkan aspek budaya dan identitas lokal. 3. Modernisasi yang Berlebihan: Perubahan sosial dan ekonomi yang cepat akibat modernisasi seringkali dapat mengabaikan nilai-nilai tradisional dan mengarah pada kehilangan identitas budaya. 4. Konflik dan Perang: Konflik bersenjata dan perang dapat mengakibatkan kerusakan pada warisan budaya dan merusak identitas nasional. 5. Migrasi Massal: Perpindahan penduduk dalam skala besar dapat menyebabkan percampuran budaya dan menghilangkan beberapa aspek unik dari identitas lokal. 6. Kurangnya Pendidikan dan Kesadaran Budaya: Ketidakpedulian terhadap nilai-nilai budaya dan sejarah nasional dapat menyebabkan generasi muda kehilangan jati diri karena kurangnya pemahaman tentang identitas bangsa. 7. Negara yang Tidak Stabil: Ketidakstabilan politik dan kegagalan pemerintah dalam melestarikan dan mempromosikan identitas nasional juga dapat berkontribusi pada kehilangan jati diri bangsa. 8. Asimilasi: Tekanan untuk mengadopsi budaya mayoritas atau budaya global dapat menyebabkan proses asimilasi yang berujung pada kehilangan identitas budaya lokal. Semua faktor ini, baik secara terpisah maupun bersama-sama, dapat menyebabkan suatu bangsa mengalami krisis/ kehilangan jati diri atau identitasnya seiring berjalannya waktu.

100% true! Budaya sendiri di-sia2 malah budaya luar di-agung2kan. Keep up the good work bro. God bless you

Semoga cepat sembuh kembali Kang Guru. Salam damai NKRI dari saya seorang Agnostik.

Jepang dipengaruhi agama Shinto, Buddha, yg menekankan wisdom personal.. Amerika dipengaruhi agama Kristen, yg menekankan Compassion

MashaAllah bagus sekali literasi ini... sehat2 terus Akang Guru dan Keluarga...

Ingat gays guru gembul tak menyuruh kita percaya cerita-cerita itu. Tapi ambillah hikmahnya apa👍😍

Buku yang membahas biografi dan sejarah sunan kalijaga salah satunya " SERAT KAKI WALOKO " masih dalam bahasa kawi. Penulisnya keturunan beliau

Inget omongan kanjeng sunan Kali Jaga : Berhaji k Demak pahalaY 40x dari pada berhaji k Mekkah . Beliau seorang Sunan / penyebar Agama yg benar2 Indonesia 👍

Pak Gugel sudah lihat kajiannya Ust Zainal Abidin? Beliau sudah meneliti walisongo sampai ke belanda. Waullahu'alam

sunan KALI JAGA sunan yang menjaga aliran adat budaya asli orang NUSANTARA. bener bapak Guru Gembul....

Jangan-jangan budaya asli kita adalah julid dan suka memperalat sesuatu demi tujuan politis masing-masing, kalau memang benar seperti itu, sungguh miris sekali

Kang guru, ngobrol2 sama kang budi dalton dong soal tradisi atau kearifan lokal yang belum apa2 sudah di cap klenik, mistis dll oleh bangsa sendiri sebelum benar2 d kupas secara logis.

Waduh, sesuai pesan kang guru dari dulu, jangan iya-iya melulu di kolom komentar. Mulai dari sini 13:34 saya menyangkal point kang guru. Justru kita tidak boleh fokus pada budaya sendiri, dikarenakan terbukti inferior terhadap tradisi bangsa lain. Nenek moyang kita dengan segala budi luhurnya di-injak dan ditipu oleh penjajah Eropa dan Asia Timur(Jepang) terus menerus. Mengapa kisah wali malah digunakan sebagai dasar perdukunan? Karena budaya kita cocok dalam hal penipuan. Bisa dibilang penipuan(yang mencakup korupsi), entah itu halu menipu diri sendiri atau menipu orang lain mengakar kuat. Dari catatan tradisi rampogan macan hingga masa kini, pemerintah sudah sarat penipuan dan delusi. Sudah saatnya menghadapi kenyataan, alat yang kita gunakan sehari - hari diproduksi oleh china dan jepang, situs yang kita kunjungi dihosting oleh Amerika Serikat. Sementara negeri sendiri hanya menghasilkan koruptor. INI BUKAN SAATNYA MINDER, melainkan saatnya jadi REALISTIS. Kalau banyak orang yang mengadopsi budaya asing, biarkan saja. Bisa saya bilang budaya China dan Jepang saat ini juga mengambil secuil dua cuil dari tradisi barat. Budaya barat sekarang berbeda jauh dengan budaya barat 13 - 20 tahun lalu. Budaya dan esensinya datang dan pergi selama ratusan ribu tahun manusia ada di bumi. Orang yang terus-menerus mempertahankan budaya buruk, misal mengkonsumsi bangkai sapi di Gunung Kidul kemarin, berpotensi kehilangan nyawanya.

Sebenernya budaya dan cerita kolosal kita bisa diceritakan dgn sebuah karya fiksi seperti dibuku The Song of Ice and Fire karya G. R. R. Martin... Bagaimana cerita Nusantara yang terdiri dari beberapa kerajan, dan tiap kerajaan punya deep story masing-masing yang sangat panjang... mungkin bisa dibuat 7-10 buku... Semoga aja ada seorang Indonesia yang bisa membuat cerita epic dan massive seperti itu... Kita tau cerita rakyat Jepang dengan kisah ninja nya, para dewa2nya, para samurai nya. Kita tidak asing dengan cerita Olympus dengan Zeus, Posseidon, Hades dan kawan-kawannya Kita juga tidak asing dengan cerita orang Nordik dengan Odin, Thor, Loki dan cerita Ragnarok nya Atau Mesir yang punya cerita Amun Ra, Osiris, Anubis dan kawan-kawannya Cerita folklore, budaya dan fairytale mereka bisa dikemas kedalam dunia fantasi yang menarik yang bisa dikenal oleh semua orang..

Sbnrnya ga apple to apple membandingkan kisah Sunan Kalijaga dgn Anime/Komik, yg satu adalah legenda, satunya bener2 buat entertain. Mungkin guru gembul bs ambil perbandingan dgn folklore/legenda lain, misal dr Inggris King Arthur/Lancelot. Dr Jepang misal kisah Amaterasu. Kisah yg turun temurun, yg sebagian org percaya, sebagian tidak. Baru apple to apple..

Mungkin yang perlu dibenahi adalah tenaga pendidik yg ada di sekolahan, jika tenaga pendidik diubah mindset dan pola pikirnya maka akan tertularkan ke anak didiknya yg akan jadi penerus bangsa, dan yg bisa merubah mindset tenaga pendidik adalah kementerian pendidikan dan perangkatnya, semoga pak guru gembul menjadi tenaga ahli di kementerian Pendidikan

Nah ini baru keluar notif, mantap

Padahal negeri ini banyak sekali cerita nenek moyang yang bisa dijadikan film atau novel tetapi anak cucunya tidak mengembangkannya.Salut untuk NENEK MOYANG

Pelajar BIJAK RAKAM ILMUNYA yang dipelajari disekolah, di media massa, dalam buku dll dengarlah RAKAMAN berkali kali, fahamilah ilmunya dengan PENGASIH dan PENYAYANG belajar mengajarlah Wallahua'lam

skeptis boleh aja, tapi minimal terimakasih mungkin kakek nenek buyut kita dulu mengenal Islam dari Beliau Kanjeng Sunan Kalijaga, dengan metode beliau.

Menurut saya komik Amerika: selalu menjunjung tinggi individualisme (mandiri) tapi tetap bisa bekerja sama dg yg lain. Dan yg pasti tentang luar angkasa, Alien dan teknologi. Komik jepang: kerja keras, kerja sama. Tapi lama kelamaan ciri khas tersebut dihancurkan dg genre sampah yg disebut isekai 🤣🤣🤣

Response Pak Gugem... Indonesia bukan sebuah nation yg berdiri karena adanya 1 akar budaya yang sama, seperti Israel, Jepang, atau Norway melainkan negara ini berangkat dari kesatuan-pemersatuan dari musuh masa lalu yang sama. Per hari ini, di dalam judul "budaya Indonesia" sebenarnya terpecah lagi jadi budaya-budaya berbagai suku/etnis. Karena itu, menurut saya kita sebagai bangsa tidak krisis identitas, tetapi too much identities jadinya bingung -sebab itu banyak yg memilih untuk adopsi budaya impor aja, lebih simple. Hal ini memang masih PR. Fenomena yg ada sekarang, budaya dari etnis kecil perlahan terkikis akibat dominasi budaya dari etnis yang lebih besar.

Haruskah kita bangga dengan budaya tradisi dahulu kita, kalau budaya itu bertentangan dengan syariat kita sendiri? Saya ambil contoh misal ada org yg masih pakai koteka (aja), apakah kita biarkan (krn pelestarian budaya) atau kasih baju? Dan suruh lupakan budaya koteka itu dan ambil budaya baru pakai baju.. Bagaimana kalau tidak se vulgar koteka, tp tidak menutup aurat dengan sempurna, misal masalah jilbab pada wanita? Atau ada kampung yg kl buang air itu masih di rumput, dikasih toilet ngga mau? Apakah dibiarkan dan bangga dengan itu, atau ajarkan yg baru? Menurut saya budaya itu kita yg bikin dan berkembang sesuai dengan kita, tetangga kita, org lain mungkin beda perkembangannya? Beberapa org mungkin ingin temannya/tetangga nya ikut berubah seperti dia tp tidak tahu caranya, sehingga malah bikin annoying temannya. Mungkin kita memang diminta untuk sampaikan saja, terserah mau terima atau ngga, masing2 jangan baper. Jd kl ada yg ngga setuju dgn cerita hoax jaman dahulu, ngga usah saling baper. Memang beda perkembangan budaya dan pemikiran tiap org, itu yg terjadi di jaman sekarang, semakin banyak cabang budaya dan pikiran. Saya tinggalkan kata2 mutiara unt org yang suka berdebat sampai baper: "Never attempt to teach a pig to sing, it wastes your time and annoys the pig"

Lalu apanya yg harus diperbaiki, analisa pak guru yg bagus perlu ditindak lanjuti dalam kajian berbagai disiplin ilmu, diantaranya sistem ketatanegaraan dan melibatkan para pengambil kebijakan pemerintah, wakil rakyat dst. Setidaknya ada harapan ketika sebuah rencana baik mulai dijalankan..

Tidak ada yang salah dengan sunan kalijogo ... beliau menganalisis meng evaluasi men trial kam metode metode pragmatis dan berhasil. Sunan kalijogo tidak perlu mengikuti daya pikir orang orang jaman sekarang . Dimana orang jaman sekarang menerima endingnya

filosofi orang Soleh ttg hoax: menghargai orang nya, tidak percaya berita nya, tidak mengolok-olok keduanya

Nilai-nilai moral Indonesia itu kesederhanaan dan kejujuran

Mengenai kisah atau folklor tentang metode belajar beliau saat mencari guru dan bertemu sunan bonang itu konon sunan Kalijaga menunggu di sungai selama 8 tahun (seperti kisah Ashabul Kahfi dengan tidur nya selama berabad abad) Btw Pak guru kupas dan terangkan tentang kisah Ashabul Kahfi dong 😭

Trimakasih Baraya

Sayang sekali kisah sunan Kalijaga di balut dengan mistis berlebihan/ ngawur , itu tabiat masyarakat Nusantara yg suka terlalu hyper halu.

ISLAM yang murni adalah perbuatan Iman, Soleh , Luhur, Amanat , Manfaat, Mustajab. ISLAM yang murni bukan berupa doktrin doktrin dari Arab.

Attack : 7 Defense : 8 Magic power : 9 Stunt : 8 Attack Speed : 5 Critical Change : 2

Bahas kaum/suku samin dan ajaran Jawa leluhur original dong pak guru

Sunan Kalijaga yang paling mencolok dari penampilan dan legenda2nya dibandingkan wali songo yang lainnya... Karna itu dia terkenal banget

Ada brpa pertanyaan saya kepada orang2 cerdas di sini. 1.Siapa yg menciptakan budaya? 2. Untuk apa budaya di buat? Tujuannya? 3.apakah dgn budaya seluruh elemen masyarakat mendapatkan dampak positif dr budaya tersebut?

Dosen arkeologi saya pernah menyampaikan bahwasannya Wali Songo sebenarnya hadir di periode yang berbeda" dan bukan kelompok misionaris yang bernaung dalam satu organisasi seperti yang disangka masyarakat

Apakah Shang tsung mortal kombat terinspirasi dari sunan Kalijaga 😱.

Tradisi kita kearifan lokal kita sbnarny tercermin dlm kehidupan sehari2, bngsa kita sgt percaya dg takdir, bhkn menerobos plg pintu KA, menerobos traffic light klo mmg wktuy mati y percaya g akn knapa2😊 SALAM PERSATUAN

Naruto mengajarkan, menjadi hokage butuh jalur orang dalam... Hokage 1: Ngaku turunan nabi memperistrikan bangsawan ningrat Hokage 2: adiknya hokage 1 Hokage 3: murid dari hokage 2 Hokage 4: murid dari muridnya hokage 3, dan punya istri kaum ningrat Hokage 5: Cucu Hokage 1, murid hokage 3 Hokage 6: murni PNS teladan. Pernah jd karyawan Hokage 4, tp gak terlalu ngaruh sama perjalanan karirnya. Satu2nya hokage d luar politik dinasti Hokage 7: Master dari Nepotisme no Jutsu! Bapaknya hokage 4, emaknya dr keluarga ningrat dan punya hubungan sodara dengan hokage 1, Gurunya hokage 4, muridnya hokage 6, pernah pegang tete hokage 5 dan masih hidup, dapet warisan cakra dari siluman sakti mandraguna TANPA EFEK SAMPING. tapi tetep aja pas masih bocah sampe gede masih gak bisa kerja.

Pada dasarnya Islam menempatkan pondasi INTELEKTUAL & MORAL menuju jalan hidup dinamis menghargai perbedaan saling hormat serta tak merendahkan satu sama lain.

wah setuju sya klo guru Gembul mengangkat cerita yg org Indonesia skrg menganggap itu suatu crta fiksi, kurafat dll.. pdhl Sunan Kalijaga Rah adlh contoh seorang muslim yg tdk hilang identitas jati diri Beliau sebagai org Jawa atau org Nusantara yg muslim.. jaub sekali dgn muslim2 yg banyak hilang jatidiri mereka saat ini.. ini mmg sdh direncanakan dr jaman penjajahan dlu spy bangsa ini hilang jatidirnya suatu saat.. dan ini terjadi saat ini.. Contoh yg ada sprti seorang muslim akan dianggap paling soleh klo pke surban & gamis dlm keseharian.. ini sdh hilang esensi keilmuan dr sisi fikih ajaran Islam itu sndri.. yg dlm esensi fikihnya hanya menutup aurat, dgn pakaian msg2 adat yg ada atau dikembangkan sprti pakaian Sunan Kalijaga Rah itu sdh contoh kongkrit beragama dgn jatidirinya sndri tanpa menghilangkan esensi dr fikih agama islam itu sndri.. soal ilmu kanuragannya, wajar saja krna pd saat itu kondisi sosial budaya saat itu msh sangat kental dgn ilmu beladiri dan kanuragan yg org skrg sbt suatu hal mistis klenik dll dan beliau berkarya dgn doa2 atau mantra2 berbahasa Jawa yg dimna banyak beliau ambil dr ayat2 AlQuran.. banyak yg tdk memahami ini dan mengkaitkan dgn hal2 negatif pd akhirnya krna tdk paham dgn bahasa yg digunakan yaitu bahasa Jawa yg banyak dipakai org2 Jawa pd umumnya wktu itu.. klo hal ini diblg mengada2 sya blg tidak, contohnya adlh Al Quran itu sndri pd jaman Nabi SAW tdk memerintahkan Al Quran utk dibukukan sprti skrg ini. Semoga konten guru Gembul dpt trs menambah wawasan dan pengetahuan serta membuka mata banyak org akan hal2 yg bersifat sejarah budaya jatidiri bangsa Indonesia spy tersadar dan menjadi bangsa yg besar kuat dsegani sprti jaman nenek moyang qta dlu dan sejahtera rakyatnya.. 🇮🇩✊

Filosofi jawa di campur dengan dakwah islam lahirlah petruk si kantong bolong

Pentingnya ilmu titen: ilmu mengamati. Masalah tiap generasi berbeda, dulu kakek buyut mengajarkan ke anak cucu buyut masih bs relevan, tapi jaman sekarang tantangan belum tentu sama. hanya saja yang sama adalah nilai dan esensi yang bs jadi bekal generasi ke generasi

Leluhur kita sangat spritual hal ini tertuang dalam pembukaan UUD 45 keadilan sosial yang berlandaskan Ketuhanan yang maha esa

Guru gembul ini luar biasa , beliau seperti tokoh semar kalo di jawa . Penghubung antara penguasa dg rakyat jelata dalam hal pendidikan.

Kalo soal kenapa ga ada yg bisa ngangkat cerita lokal jadi pop culture kaya komik jepang & US ? Sebenernya udah banyak yg bikin, tapi ga populer aja, dan kenapa ga populer? Ya ga pada beli sebagai suport untuk kreatornya. Mungkin waktu bisa menjawab dengan pendapatan yg lebih orang2 mau membeli komik lokal dg standar sama kaya komik luar.

Indonesia udah ada BCU (bumilangit cenematic universe) emang sihh dasar ceritanya berbau klenik tapi itu gambaran negara Indonesia yang hampir seluruh wilayah nya percaya klenik. Om joko anwar dkk lagi mengembangkan project BCU yang tentunya kalo berhasil akan menjadi ikon negara Indonesia mirip Marvel, DC. Tapi sayang masyarkat Indonesia lbih tertarik produk luar dari pada produk local, yaa semoga ajaa project BCU bisa sukses.

Anime/manga itu terinspirasi dari budaya,kepercayaan mitos,ada terselip sejarah juga,terkadang terinspirasi dari tokoh2 dunia juga, klo di indo yg kya gini di olok2 kebnykan apalagi kebudayaan dan mitos itu dianggap kmpungan, sebenanya klo semua itu di bedah dijadikan cerita hingga saat ini jauh lebih menarik dari pada cerita2 di anime, cuma sayang masyarakat kita tdk akan mengapresiasinya malah jdi bahan olok2an.

Tinggalkan budaya yang berbentuk fisik, translate menjadi esensi, jadikan esensi menjadi mindset

Pak guru tolong bahas mengenai fenomena tentang kenapa film jaman sekarang mengenai sosok maskulin sering digambarkan sebagai cowok sigma yg identik kalem,dingin,pendiam,dan kelam contoh tommy shelby berbanding terbalik dengan film jaman dahulu yg sangat alpha yg cenderung mendominasi,playboy,dan jago bicara contoh james bond,knp pak guru?

Sebetulnya boleh2 aja menikmati anime ataupun komik2 amerika, yg bikin geli tuh yang sampai dipublish ke orang-orang normies, seolah-olah ini adalah hal yang membanggakan untuk dijadikan hobi

Harusnya orang sakti sakti ini dulu bersatu melawan penjajah, dengan ilmu yang sangat begitu mengerikan sehingga indonesia tidak dijajah selama 350 tahun. Tetapi orang sakti sakti ini sangat rendah hati untuk memperlihatkan ilmunya.

Jadi kita bukan _unity in diversity_ ? Tapi memang gagal mengindetifikasi diri ? Jadi kita memang krisis identitas ? Jadi ini juga yang bikin PH kayak disney bingung bikin film tentang Indonesia Karena bingung Indonesia ini karakternya bagaimana ? Saya merasakannya Saat kuliah di mat kul _intercultural_ Saya bisa bikin tentang Mexico, Inggris, Perancis, ataupun Jepang Tapi saya bingung ketika mengulas negeri kita tercinta ini Mungkin karakter yang paling mengidentifikasi Indonesia ini.... ya feodalisme Tapi pak, sepertinya kita sudah mulai menemukan identitas kita Melalui film Sri Asih / Jagat Arwah & banyak yang merasa terwakili lewat film Moana Semoga bisa sedikit membantu

Cerita tentang sangkuriang saja banyak orang yang mengolok oloknya ,,, padahal esensi dari ceritanya adalah "'moralitas' TIDAK BOLEH ADA PERNIKAHAN SEDARAH ,,,!!! bahkan ada yg menyebut orang sunda keturunan anjing karena suami dayang sumbi di kutuk jadi anjing ,, padahal esensinya adalah ketidak restuan orang tua dalam hubungan berumah tangga ,, pengkhiantan dan tidak kesetiaan !! Yang bikin muak saya adalah orang orang malah mengolok olok nya ,,,, padahal kita semua tau cerita tentang sangkuriang menendang dan perahu itu gk masuk logika ,,, tapi bukan itu yang harus jadi perhatian utamanya tapi esensi pesan dalam ceritanyalah yang harus kita pelajari, ,,,, kadang saya berpikir mungkin orang indonesia di masa depan tidak akan pernah tau apa pesan moral nenekmoyang kita terhadap kita,, dan kita akan krisis jati diri sehinhga ikut ikutan musim ketika suka jepang semuanya jepang ketika suka korea semuanya korea dan seterusnya,, hingga kita menjadi budak bagi perekonomian mereka

Sunan Kali Jaga : " Adalah tugas 'Ulama' setelah kita untuk meluruskan kembali ke Aqidah yang murni " .

Disaat nusantara masih asik sama kleniknya pada era kerajaan majapahit, di england sudah mendirikan Oxford University

Hargailah budaya adi luhung leluhur baangsa kita....saking sok modern,trkadang menertawakan budaya kita sendiri,walo kadang seseorang itu tk mmpu berbuat apa2...selain NGOMONG BERBUSA BUSA...kreasi leluhur kita diakuai dunia,dan bukan hanya imajinasinya yg terkini trbukti ilmiahnya dn ipteknya berabad yg lampau bangsa lain masih tiarap....keris,gamelan,wayang,paso benggala,senjata nenggala dan pameling yg dulu diperoleh hanya dengan olah jiwa dgn bertapa dn mnjauhi hal negatif,yg kalo sekrg BEALAJAR SETINGGI LANGIT BERDISIPLIN ILMU SAMPAI BERGELAR PROF.DR KWADRTAT....jadi hargai para leluhur....dari kata LUHUR =TINGGI....dgn menghargai leluhur kita akan mmperoleh nilai2 tinggi ,yg trkini mnyesuaikan jamanya namun ttp berpegang teguh pada nilai2 leLUHURnya.....aamiin

Pak guru izin mau tanya? knp d indonesia sudah ada ajaran kapitayan sejak nenek moyang. dan tiba2 islam masuk ingin menganti kapitayan menjadi islam?

😊 Mantap , Waalaikumusalam terimakasih Pak Guru

Kalau org sini ga terlalu sensi, cocok dibuat jd film