Peternakan sirkular harus terintegrasi dengan pertanian sirkular. Tantangan lahan yang terbatas mendorong eksplorasi baru terhadap pertanian dan peternakan. Lantas, bagaimana konsep ekonomi sirkular dapat mengubah cara kita memandang pada kedua bidang ini?
Konsep pertanian sirkular bukan sekadar tentang mengelola limbah, tetapi juga tentang membangun sistem yang tidak menghasilkan limbah dari awal. Peternakan sirkular dimulai dari asal pakan (pertanian) hingga proses pemeliharaan hewan yang menjadi kunci dalam menciptakan sistem yang produktif dan berkelanjutan. Bersama dengan Bapak Ir. Yogi Sidik Prasojo, S.Pt., M.Agr., Ph.D., IPP., yang merupakan dosen dari Departemen Ilmu Nutrisi dan Pakan Ternak, Fakultas Peternakan UGM. Mari simak bagaimana paradigma ini merubah cara pandang kita terhadap pertanian dan peternakan untuk masa depan yang lebih berkelanjutan!
Ikuti berita terbaru seputar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM melalui saluran media sosial kami sebagai berikut:
Facebook: / feb.ugm
Instagram: / feb.ugm
LinkedIn: / febugm
Twitter: / feb_ugm
TikTok: / feb.ugm
Line: page.line.me/8...